SOAL-SOAL ICU

Aspek 1 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif

Aspek 2 Pengkajian / Penentuan diagnosis / Perencanaan/ Implementasi / Evaluasi
Kasus Seorang perempuan berusia 37 tahun,di rawat di ICU RSSA dengan diagnosa
tumor mediastinum + CHF. Saat dilakukan pengkajian pasien terpasang
ventilator mode PSIMV dengnan setting PEEP 6cmH2O, frekuensi 14x/menit,
P support 16 cmH2O, P control 22 cmH2O, FiO2 40%. Observasi respirasi
TV(e) 450 ml mv(e) 8 lt/mnt. Observasi hemodinamik TD : 110/56 mmHg N:
84 x/menit.
Pertanyaan Data apakah yang perlu dikaji perawat untuk menegakkan diagnosis pasien tersebut?
Option A. Foto thorax
B. Pemeriksaan Blood gas analisis
C. Pemeriksaan laboratorium hematologi lengkap
D. Alergi terhadap obat-obatan
E. Kaji aktifitas sebelum sakit
Kunci A

Aspek 1 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif

Aspek 2 Pengkajian / Penentuan diagnosis / Perencanaan/ Implementasi / Evaluasi
Kasus Seorang perempuan berusia 37 tahun,di rawat di ICU RSSA dengan diagnosa
tumor mediastinum + CHF. Saat dilakukan pengkajian pasien terpasang
ventilator mode PSIMV dengnan setting PEEP 6cmH2O, frekuensi 14x/menit,
P support 16 cmH2O, P control 22 cmH2O, FiO2 40%. Observasi respirasi
TV(e) 450 ml mv(e) 8 lt/mnt. Observasi hemodinamik TD : 110/56 mmHg N:
84 x/menit.
Pertanyaan Masalah keperawatan utama kasus diatas adalah ...
Option A. Defisit volume cairan
B. Pola nafas tidak efektif
C. deficit perawatan diri
D. Gangguan ventilasi spontan
E. Resiko infeksi
Kunci D

Aspek 1 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif

Aspek 2 Pengkajian / Penentuandiagnosis / Perencanaan / Implementasi / Evaluasi
Kasus Seorang perempuan berusia 37 tahun,di rawat di ICU RSSA dengan diagnosa
tumor mediastinum + CHF. Saat dilakukan pengkajian pasien terpasang
ventilator mode PSIMV dengnan setting PEEP 6cmH2O, frekuensi 14x/menit,
P support 16 cmH2O, P control 22 cmH2O, FiO2 40%. Observasi respirasi
TV(e) 450 ml mv(e) 8 lt/mnt. Observasi hemodinamik TD : 110/56 mmHg N:
84 x/menit.
Pertanyaan Apa upaya kuratif yang dapat dilakukan perawat?
Option A. Kolaborasi pemberian cairan ringer lactate 500 ml/24 jam
B. Kolaborasi pemberian dobutamin 3 mcg/KgBB/menit
C. Memposisikan pasien head up 30o
D. Kolaborasi pemberikan terapi dengan ventilator
E. Memberikan edukasi tentang kondisi pasien
Kunci C

Aspek 1 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif

Aspek 2 Pengkajian / Penentuan diagnosis / Perencanaan/ Implementasi / Evaluasi
Kasus Seorang perempuan berusia 37 tahun,di rawat di ICU RSSA dengan diagnosa
tumor mediastinum + CHF. Saat dilakukan pengkajian pasien terpasang
ventilator mode PSIMV dengnan setting PEEP 6cmH2O, frekuensi 14x/menit,
P support 16 cmH2O, P control 22 cmH2O, FiO2 40%. Observasi respirasi
TV(e) 450 ml mv(e) 8 lt/mnt. Observasi hemodinamik TD : 110/56 mmHg N:
84 x/menit.
Pertanyaan Apakah tindakan keperawatan dalam kasus diatas?
Option A. Kolaborasi pemberian dobutamin 3 mcg/KgBB/menit
B. Memberikan penjelasan mengenai gizi seimbang
 C. Perawat memposisikan pasien dengan posisi head-up
D. Memberitahukan biaya pengobatan
E. Memberikan terapi cairan RL 500 ml
Kunci C

Aspek 1 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif

Aspek 2 Pengkajian / Penentuan diagnosis / Perencanaan/ Implementasi / Evaluasi
Kasus Seorang perempuan berusia 37 tahun,di rawat di ICU RSSA dengan diagnosa
tumor mediastinum + CHF. Saat dilakukan pengkajian pasien terpasang
ventilator mode PSIMV dengnan setting PEEP 6cmH2O, frekuensi 14x/menit,
P support 16 cmH2O, P control 22 cmH2O, FiO2 40%. Observasi respirasi
TV(e) 450 ml mv(e) 8 lt/mnt. Observasi hemodinamik TD : 110/56 mmHg N:
84 x/menit.
Pertanyaan Apakah evaluasi hasil yang paling penting setelah implementasi tersebut?
Option A. Tidal volume tercukupi
B. Pasien dapat melakukan aktifitas sebelum sakit
C. Tanda vital dalam batas normal
D. Tidak ada tanda-tanda infeksi
E. tidak ada tanda dehidrasi
Kunci A