Anda di halaman 1dari 9

1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LatarBelakang
Ilmukesehatan mental yang pertama-
tamabertujuanuntukmencapaidanmemeliharakesehatan mental
merupakangabungandaribanyakbidangdisiplin. Lingkupnyamelampauirumahkita,
meliputisekolah, lembaga agama, rumahsakit, danlembaga-lembaga lain yang
membantumengembangkanreaksi-reaksiemosi yang stabildanpola-
polatingkahlaku yang diinginkanpadaindividu-individudarisegalausia. Di
antarabanyakbidangstudiataudisiplin yang berkaitaneratdenganilmukesehatan
mental adalahgenetika, sosiologi, antro-pologi, psikiatridanneurologi, psikologi,
psikoanalisis, ilmukedokteranpsiko-somatik
(suatucabangbarudaridariilmukedokteran), danklinikpsikiatri.
2

BAB II
ISI

2.1 Hubungan Ilmu Kesehatan Mental dan Disiplin Ilmu Lain


Di bawahiniakandiuraikansedikitdisiplin-disiplintersebutdalamhubungan-
nyadengankesehatan mental:(1)(Hardiansah Septian, 2015)
1. Genetika

Genetikaadalahsuatucabangbiologi yang
menanganistuditentanghereditasperpindahansifat-sifatdari orang
tuakepadaketurunannya (anak-anak). Ada beberapafaktapenting yang
cenderungmenunjukkanhubungan yang eratantarapengaruh-
pengaruhherediterdanbeberapatipegangguan mental. Con-
tohnyaadalahbeberapabentukepilepsidangangguan-gangguan lain padaotak.
Apabilahubungankausalgenetikinidiketahui, maka para ahliilmukesehatan mental
dapatmenghimbau agar
tidakmengadakanperkawinanantarapasienpenyakitepilepsisupayamengurangipeny
akit mental dankelainan-kelainan mental lain yang mungkinterjadipadagenerasi-
generasi yang akandatang.1

2. Sosiologi
Sosiologi adalah suatu ilmu yang menangani konstitusi, evolusi, dan
gejala-gejala pada masyarakat manusia. Sosiolog dan pekerja sosial pertama-tama
memperhatikan pengaruh-pengaruh kehidupan masyarakat dan organisasi
keluarga terhadap kesejahteraan fisik dan mental dari orang-orangnya. Mereka
juga memperhatikan penyebab dan akibat dari pengaruh-pengaruh sosial yang
mengganggu fungsi efisien dari masyarakat yang terorganisasi. Dalam meng-

1
1. Hardiansah Septian Hubungan Ilmu Kesehatan mental dan Disiplin Disiplin
Lain.Sumber Ilmu Psikologi2015; 11
3

ungkapkan hubungan yang nyata antara sosiologi dan ilmu kesehatan mental1,
D.B. Klein mengatakan: "Sekarang jelas bahwa kesehatan mental dari setiap
warga negara tidak dapat dipisahkan dari pengaruh-pengaruh sosial yang mem-
bantu membentuk kepribadiannya, dan ia hams beroperasi dengan atau me-
nentang pengaruh-pengaruh tersebut dalam kehidupannya sehari-hari. Keter-
gantungannya pada pengaruh-pengaruh ini begitu erat dan kokoh sehingga dalam
pemikiran ilmu kesehatan mental ia tidak lagi dibenarkan kalau berkata bahwa
jiwa yang sehat berada dalam tubuh yang sehat merupakan urusan individual
semata-mata." (Klein, 1955). Semboyan ini mempakan terjemahan dari pepatah
bahasa Latin zaman dahulu, mens sana in corpore sano yang berfungsi sebagai
peringatan kepada kita tentang usaha dalam mencari kesehatan mental dan orang
zaman dahulu. Semboyan tersebut telah diperbarui oleh Juvenal menjadi jiwa
yang sehat berada dalam tubuh yang sehat dan dalam masyarakat yang sehat.
Bahkan dalam studi mengenai penyebab-penyebab kenakalan atau kejahatan —
yang merupakan masalah yang berat dalam ilmu kesehatan mental — faktor-
faktor lingkungan yang ditambahkan pada penyebab-penyebab psikologis
memperlihatkan hubungan timbal balik antara kesehatan mental seseorang dan
masyarakat tempat orang itu hidup. Di samping para sarjana biasa dari sosiologi,
ada juga kelompok khusus sosiolog yang dikenal sebagai pekerja sosial psikiatri
yang telah mendapat pendidikan dasar dalam kerja sosial dan ahli dalam kerja
kasus keluarga.
Kelompok para pekerja sosial ini mencari informasi mengenai sejarah
masa lampau individu, latar belakang keluarga, status sosial, dan kondisi-kondisi
umum masyarakat. Mereka menganalisis data sosial ini dan memberikan infor-
masi yang penting bagi terapis di klinik psikiatri. Di lembaga-lembaga mental,
pekerja sosial psikiatri mengawasi para pasien yang dilepas untuk seterusnya atau
untuk sementara, dengan demikian mereka membantu para pasien yang sudah
dilepas itu dalam usaha melakukan penyesuaian diri kembali dalam masyarakat
tempat mereka hidup.

1
2. Hardiansah Septian Hubungan Ilmu Kesehatan mental dan Disiplin Disiplin
Lain.Sumber Ilmu Psikologi2015; 11
4

3. Antropologi
Antropologi yang menyelidiki manusia primitif dan produk dari
kebudayaannya dapat membantu ilmu kesehatan mental dalam usaha-usahanya
untuk mengu-rangi terjadinya ketidakmampuan menyesuaikan diri individu.
Karena penge-tahuan teknisnya tentang pengaruh dari praktek-praktek budaya
khusus dalam pertumbuhan kepribadian, antropolog dapat membantu ahli ilmu
kesehatan mental dalam mencari jalan dan cara untuk mencapai perkembangan
kepribadi-an yang sehat. Suatu contoh dari bantuan yang diberikan oleh
antropolog ini ialah pembedaan antropologis antara keluarga-kaluarga patriarkal
dan matri-arkal. Karena para antropolog telah menyelidiki keluarga-keluarga itu,
mereka mungkin memiliki data yang berguna dan dapat dipakai oleh ahli ilmu
kesehatan mental untuk mengurangi konflik-konflik dalam keluarga-keluarga
yang berbeda.
Contoh lain
adalahapabilaseseorangberhadapandenganmasalahpenyesuaiandiridengansuatukeb
udayaanasing, para antropologmemiliki data tertentumengenaipengaruh-
pengaruhpadaperkembangankepribadianjikaseseorangdarilatarbelakangkebudayaa
ntertentuberhadapandenganmasalahsepertiitu. Suatubentukbiasadarikonflik-
konflikkebudayaan yang demikianterdapatdalamkesulitan-
kesulitanpenyesuaiandiripasangansuami-istri yang memilikilatarbelakang agama
danbudaya yang sangatberbeda. Olehkarenaitu, apabilaahliilmukesehatan mental
menyelidikikonflik mental dankecemasan orang-orang yang
disebabkanolehperbedaankebudayaan, makaakanmemperoleh data yang
cukupdarikaryapenelitian para antropolog.1

4. Psikiatri dan Neurologi


Psikiatri adalah suatu cabang ilmu kedokteran yang menangani diagnosis
dan perawatan gangguan-gangguan mental. Seorang psikiater menyelidiki secara
mendalam penyebab-penyebab langsung dan tidak langsung suatu panyakit
tertentu. Penyelidikan yang terinci mengenai individu-individu yang memper-
lihatkan abnormalitas-abnormalitas yang jelas dalam tingkah laku sangat ber-

1
Hardiansah Septian Hubungan Ilmu Kesehatan mental dan Disiplin Disiplin Lain.Sumber Ilmu
Psikologi2015; 11
5

manfaat bagi ilmu kesehatan mental karena perhatian utamanya ialah mencegah
penyakit-penyakit mental semacam itu. Karena kalau mengetahui penyebab-
penyebab yang nyata dari gangguan mental, maka akan dilakukan suatu tin-dakan
untuk mencegahnya. Seorang psikiater di samping menjadi seorang dokter, ia juga
memiliki latar belakang yang baik dalam psikologi, dan pertama-tama ia
menangani tipe-tipe gangguan kepribadian yang lebih berat. Ia juga diminta
pendapatnya dalam perkara-perkara pengadilan untuk menetapkan keadaan mental
yang sebenarnya dari orahg-orang yang berlagak mengalami mental tidak sehat
(tidak waras) untuk menghindari hukuman berat dari tindakan pidana yang
mereka lakukan.
5. Psikologi
Hampir semua bidang psikologi turut memberi sumbangan bagi usaha
ilmu kesehatan mental. Psikologi anak yang menyelidiki anak dari masa pranatal
sampai masa remaja memperkenalkan kondisi-kondisi yang berbeda dalam
perkembangan emosi dan mental anak kepada para ahli ilmu kesehatan mental.
Psikologi abnormal yang menangani penyimpangan-penyimpangan dalam tingkah
laku manusia membantu memberikan wawasan kepada ahli ilmu kesehatan mental
mengenai fakta tentang penyebab-penyebab dari gangguan kepribadian. Dem
ikian juga psikologi pendidikan dapat memberikan pema-haman kepada para
mahasiswa ilmu kesehatan mental mengenai pengaruh pengalaman-pengalaman
sekolah terhadap kesehatan mental. Karena menerap-kan prinsip-prinsip ilmu
kesehatan mental merupakan suatu segi dalam cara belajar, maka pengetahuan
efektif tentang proses belajar merupakan sumbangan yang sangat penting dari
psikologi pendidikan bagi ilmu kesehatan mental dalam mencari usaha-usaha
yang efektif untuk mencegah penyakit mental dan membina kesehatan mental.1
6. Psikoanalisis
Ini adalah konsep dari Freud yang memperlihatkan peran dari dorongan-
dorongan tak sadar dan konflik-konflik batin manusia dalam menyebabkan
bermacam-macam gangguan kepribadian. Penjelasan-penjelasan tentang
kepribadian yang diutarakan oleh psikoanalisis mengemukakan bahwa ke-hidupan
mental seorang individu khususnya cara-cara kerja dari alam tak sadar
1
Hardiansah Septian Hubungan Ilmu Kesehatan mental dan Disiplin Disiplin Lain.Sumber Ilmu
Psikologi2015; 11
6

menjelaskan banyak segi tingkah lakunya. Dan apa yang dibuat seseorang
terhadap dirinya dari masa bayi sampai masa dewasa sebagian besar tergantung
pada kemampuannya untuk mengendalikan energi-energi psikis yang dimili-
kinya. Karya dari kelompok psikoanalis ini mengubah secara besar-besaran
perawatan terhadap orang-orang yang menderita konflik-konflik batin yang
berlangsung lama dan kecemasan-kecemasan kronis yang berlebih-lebihan.1
Seorang psikoanalis yang juga adalah seorang dokter menafsirkan kepri-
badian menurut konsep-konsep psikoanalitik. Ia menggunakan teknik-teknik
asosiasi bebas dan analisis mimpi dalam merawat bermacam-macam kekalutan
mental. Setiap psikoanalis, sebelum menyelesaikan pendidikan dan spesialisa-
sinya, harus menjalani pemeriksaan psikoanalitik terhadap dirinya sendiri.
Psikoanalis yang terkemuka adalah Dr. Sigmund Freud dari Wina (1856-1939)
yang dikenang sebagai Bapak Psikoanalisis.1

7. Ilmu Kedokteran Psikosomatik


Ilmu kedokteran ini adalah salah satu cabang dari ilmu kedokteran yang mem-
pelajari pengetahuan dan perawatan gangguan fisik dengan latar belakang
psikogenik. Tegangan-tegangan emosional yang muncul dari konflik-konflik yang
tidak terpecahkan dan frustrasifrustrasi yang berlebih-lebihan menyebab-kan
reaksi-reaksi tubuh (penyakit-penyakit fisik), misalnya hipertensi (tekanan darah
tinggi), peptic ulcer, migrain, asma, dan gangguan pada kulit tertentu. Gangguan-
gangguan psikosomatik ini disebut juga neurosis karena gangguan-gangguan dan
kerusakan pada beberapa bagian tubuh disebabkan oleh kesulitan mental atau
emosional.1
8. Klinik Psikiatri
Klinik tersebut terdiri dari staf yang meliputi dokter spesialis, psikolog klinis,
pekerja social psikiatri, dan perawat-perawat psikiatri yang bekerja sama dalam

1
Hardiansah Septian Hubungan Ilmu Kesehatan mental dan Disiplin Disiplin Lain.Sumber Ilmu
Psikologi2015; 11
7

menemukan sifat dan penyebab dari kekalutan-kekalutan kepribadian pasien dan


membantunya supaya bisa sembuh kembali atau dapat menyesuaikan diri lagi.1

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dari isimateri di atas dapat disimpulkan bahwaada delapanHubungan


Antara Ilmu Kesehatan Mental dengan Disiplin Ilmu Ilmu lain diantaranya
terdapat Genetika,Sosiologi,Antropologi,Psikiatri dan
Neurologi,Psikologi,Psikoanalisis,Ilmu Kedokteran Psikosomatik,Klinik Psikiatri
seperti yang sudah di jelaskan diatas.
8
9

DAFTAR PUSTAKA

1. Hardiansah Septian Hubungan Ilmu Kesehatan mental dan Disiplin Disiplin


Lain.Sumber Ilmu Psikologi2015; 11

Anda mungkin juga menyukai