Anda di halaman 1dari 47

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
P U T U S A N
hk

a
NOMOR. 86/Pid.Sus.K/2012/PN Mdn

si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan yang mengadili perkara-

ne
ng
perkara pidana pada peradilan tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam
perkara terdakwa :

do
gu Nama Lengkap
Tempat lahir
: HAFLI IDOAN BATUBARA, SE
: Binjai
Umur / tanggal lahir : 38 Tahun / 11 Agustus 1974

In
A
Jenis Kelamin : Laki – laki
Kebangsaan : Indonesia
ah

lik
Tempat Tinggal : Jl. Manggis II Gg. Inpres No. 7 Kel. Limau Sundai - Binjai
Agama : Islam
am

ub
Pekerjaan : Wiraswasta
Pendidikan : S–1
Terdakwa ditahan di Rumah Tahanan Negara berdasarkan Surat Perintah / Penetapan
ep
k

Penahanan :
ah

1. Penyidik, tidak dilakukan penahanan ;


R

si
2. Penuntut Umum, Nomor Print-06/N.2.11/Ft.1/11/2012 tanggal 08 NOVEMBER 2012 sejak
tanggal 08 NOVEMBER 2012 sampai dengan tanggal 27 NOVEMBER 2012 ;

ne
ng

3. Hakim Ketua Majelis pada Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Nomor :


86/Pid.Sus.K/2012/PN.Mdn tanggal 14 NOVEMBER 2012 sejak tanggal 14 NOVEMBER 2012
sampai dengan tanggal 13 DESEMBER 2012 ;

do
gu

4. Wakil Ketua Pengadilan Negeri Medan, Nomor. 83/Pen.Pid/2012/PN.Mdn tanggal 22


NOVEMBER 2012 sejak tanggal 14 DESEMBER 2012 sampai dengan tanggal 11 FEBRUARI
In
A

2013 ;
5. Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan, Nomor. 39/Pen.Pid.Sus.K/2013/PT MDN tanggal 04
ah

FEBRUARI 2013, sejak tanggal 12 FEBRUARI 2013 sampai dengan tanggal 13 MARET 2013 ;
lik

Terdakwa dipersidangan didampingi Penasihat Hukumnya ARIFACH NURJANAH, SH Advokat


dari Kantor Advokat ARIFACH NURJANAH, SH & Rekan beralamat Kantor di Jl. Tengku Amir Hamzah No.
m

ub

74 Binjai, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 26 Nopember 2012 yang didaftarkan di
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan di dalam Register Nomor. 2344/Penk/2012/PN.Mdn tanggal
ka

ep

28 Nopember 2012 ;
Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Tersebut ;
ah

Telah membaca :
R

1. Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Medan tanggal 14 Nopember 2012


es
M

No.86/Pid.Sus.K/2012/PN.Mdn tentang penunjukan Majelis Hakim yang mengadili perkara ini ;


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
2. Penetapan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan tanggal 21 Nopember 2012
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
No.86/Pid.Sus.K/2012/PN.Mdn tentang penetapan hari sidang ;

a
3. Berkas perkara atas nama terdakwa HAFLI IDOAN BATUBARA, SE beserta seluruh lampirannya ;

si
Telah mendengar keterangan saksi-saksi dan Terdakwa ;
Telah melihat barang bukti yang diajukan di persidangan ;

ne
ng
Telah mendengar tuntutan pidana dari Penuntut Umum yang dibacakan dipersidangan pada
tanggal 23 Januari 2013 yang pada pokoknya menuntut agar Majelis Hakim yang mengadili perkara

do
gu
ini memutuskan :
1. Menyatakan Terdakwa HAFLI IDOAN BATUBARA, SE., terbukti secara sah dan menyakinkan
bersalah melakukan tindak pidana “Korupsi“ sebagaimana yang diatur dalam Pasal 3 jo Pasal 18

In
A
dari Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 jo. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 Tentang
Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana
ah

lik
Korupsi jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana.
2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap Terdakwa HAFLI IDOAN BATUBARA, SE. dengan pidana
am

ub
penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp.50.000.000,- (lima
puluh juta rupiah) subsidair 2 (dua) bulan kurungan dikurangkan sepenuhnya dengan lamanya
Terdakwa ditahan dengan perintah Terdakwa tetap ditahan.
ep
k

3. Menghukum Terdakwa HAFLI IDOAN BATUBARA, SE., untuk membayar uang pengganti sebesar
Rp.15.852.235,45,- (lima belas juta delapan ratus lima puluh dua ribu dua ratus tiga puluh lima
ah

R
rupiah empat puluh lima sen) dan apabila Terdakwa tidak membayar uang pengganti tersebut

si
paling lama 1 (satu) bulan setelah putusan pengadilan telah memperoleh kekuatan hukum tetap

ne
maka harta benda Terdakwa akan dilakukan penyitaan dan pelelangan untuk membayar uang
ng

pengganti/kerugian negara tersebut, dalam hal Terdakwa tidak mencukupi untuk membayar uang
pengganti tersebut maka dipidana dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan.

do
gu

4. Menetapkan barang bukti berupa :


1. Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Nomor : 002780-16/04/2009, tgl 30-4-2009.
In
2. Surat Penyediaan Dana Anggaran Belanja Daerah Nomor : 002780 TA.2009, tgl. 16-04-
A

2009.
3. Surat Perintah Membayar (SPM) Tahun Anggaran 2009 Nomor : 000169/LS-BJ/2009, tgl.
ah

lik

23-4-2009.
4. Surat Permintaan Pembayaran (SPP) Nomor : 000436/SPP-1, tgl 23-4-2009.
m

ub

5. Surat Permintaan Pembayaran (SPP) Nomor : 000436/SPP-2, tgl 23-4-2009.


6. Surat Permintaan Pembayaran (SPP) Nomor : 000436/SPP-3, tgl 23-4-2009.
ka

7. Surat Permohonan Pembayaran Uang Muka 30% dari CV. Raka Putra Nomor :
ep

01/CV.RP/2009, tgl 13-4-2009.


ah

8. Surat Permohonan Pembayaran Uang Muka 30% dari Bendahara Dinas Tarukim Binjai No :
R

900-47, tgl 24-4-2009.


es

9. Berita Acara Pembayaran Nomor : 050-52?APBD/2009, tgl. 24-4-2009.


M

ng

10. Tanda Tarima Pembayaran Uang Muka sebesar Rp. 243.660.000, tgl 1-5-2009
on
gu

halaman | 2
d

putusan perkara tipikor


nomor. 86/pidsusk/2012/pn mdn
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
11. Jaminan Uang Muka dari Asuransi Puri Asih Nomor: Bond: 83.0.02.00013.03.09, tgl. 29-
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
1-2010.

a
12. Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Nomor : 000350-28/01/2010, tgl 3-2-1010

si
13. Surat Penyediaan Dana Anggaran Belanja Daerah Nomor : 00350 TA 2009, tgl. 28-1-
2010.

ne
ng
14. Surat Perintah Membayar (SPM) Tahun Anggaran 2010 Nomor : 000002/LS-BJ/2009, tgl
29-1-2010.

do
gu 15.
16.
Surat Permintaan Pembayaran (SPP) Nomor : 000002/SPP-1, tgl 29-1-2010.
Surat Permintaan Pembayaran (SPP) Nomor : 000002/SPP-2, tgl 29-1-2010.
17. Surat Permintaan Pembayaran (SPP) Nomor : 000002/SPP-3, tgl 29-1-2010.

In
A
18. Surat Permohonan Pembayaran Termin-II (47,18%) dari CV. Raka Putra Nomor :
7/CV.RP/2010, tgl 15-1-2010.
ah

lik
19. Surat Permohonan Pembayaran Termin-II (47,18%) dari Bendahara Dinas Tarukim Binjai
Nomor : 900-157, tgl 18-1-2010.
am

ub
20. Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan Nomor : 050-381/APBD/2009, tgl. 18-11-2009.
21. Tanda Tarima Pembayaran Termin-II (47,18%) sebesar Rp. 139.518.156,- tgl. 3-2-2010.
22. Surat Pemasukan Anggota Persero dan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan
ep
k

Commanditer CV. Raka Putra Nomor : 02 tgl. 3-2-2009.


23. Kontrak (1 set) Nomor : 602.1-38/SP/PPK/APBD/TARUKIM/09, tgl. 25 Maret 2009
ah

R
(Penyedia Barang/Jasa CV. Raka Putra).

si
24. Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) No: 050-63/SK/PPK/APBD/TARUKIM/2009 tanggal

ne
25 Maret 2009.
ng

tetap terlampir dalam berkas perkara ini.


5. Menetapkan agar Terdakwa HAFLI IDOAN BATUBARA, SE membayar biaya perkara sebesar Rp.

do
gu

5.000,- (lima ribu rupiah).


Telah mendengar pembelaan terdakwa/penasihat hukum terdakwa yang
In
diucapkan/dibacakan di persidangan pada tanggal 30 JANUARI 2013 yang pada pokoknya sebagai
A

berikut :
1. Memohon agar Majelis Hakim meringankan Terdakwa HAFLI IDOAN BATUBARA, SE dari denda
ah

lik

sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah), subsidair 2 (dua) bulan kurungan ataupun
uang pengganti sebesar Rp. 15.852.235,45 (lima belas juta rupiah delapan ratus lima puluh
m

ub

dua ribu dua ratus tiga puluh lima rupiah empat puluh lima sen) atua hukuman selama 1 (satu)
bulan ;
ka

2. Memohon putusan yang seadil – adilnya ;


ep

Telah mendengar Replik Penuntut Umum serta duplik terdakwa/penasihat hukum terdakwa
ah

yang diucapkan secara lisan, yang pokoknya masing-masing tetap pada pendiriannya semula ;
R

Menimbang, bahwa berdasarkan surat dakwaan Penuntut Umum tanggal 29 Oktober 2012 No.
es

REG.PERK : PDS – 06/Ft.1/10/2012 yang dibacakan di persidangan pada tanggal 28 November 2012
M

ng

terdakwa telah didakwa sebagai berikut :


on
gu

halaman | 3
d

putusan perkara tipikor


nomor. 86/pidsusk/2012/pn mdn
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
PRIMAIR :
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Bahwa Terdakwa HAFLI IDOAN BATUBARA, SE., berdasarkan Akta Perusahaan CV. Raka Putra

a
tanggal 03 Februari 2009 selaku Wakil Direktur dan selanjutnya bertindak untuk dan atas nama CV.

si
Raka Putra, selanjutnya pada bulan Februari 2009 sampai dengan Oktober 2009, atau setidak-
tidaknya pada waktu lain dalam Tahun 2009, bertempat di Kantor Dinas Tata Ruang dan Permukiman

ne
ng
(Tarukim) Kota Binjai atau setidak-tidaknya di suatu tempat lain dalam daerah hukum Pengadilan
Tindak Pidana Korupsi Wilayah Sumatera Utara di Medan, secara bersama-sama dengan Ir. Zainal Arifin

do
gu
(telah meninggal dunia dan telah disidangkan dalam berkas pemeriksaan terpisah) selaku Pejabat
Pembuat Komitmen sebagai orang yang melakukan, menyuruh melakukan ataupun turut serta
melakukan beberapa perbuatan yang masing-masing harus dipandang sebagai perbuatan tersendiri

In
A
dan masing-masing menjadi kejahatan secara melawan hukum melakukan perbuatan memperkaya diri
sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yang dapat merugikan keuangan Negara atau
ah

lik
Perekonomian Negara, perbuatan dilakukan dengan cara :
- Bahwa dimulai pada tanggal 24 Desember 2008, Pemerintah Kota Binjai telah menetapkan Anggaran
am

ub
Pendapatan dan Belanja Daerah / Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD/P-
APBD) untuk Tahun 2009 dan dari anggaran tersebut, Dinas Tata Ruang, Perumahan dan Permukiman
(Tarukim) Kota Binjai melalui Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA-
ep
k

SKPD) yang disahkan oleh Pejabat Pengelola Keuangan Daerah Pemko Binjai mempunyai dana untuk
kegiatan Fasilitasi pembangunan prasarana dan sarana dasar pemukiman berbasis masyarakat di
ah

R
Kota Binjai untuk 5 (lima) kecamatan yaitu Kecamatan Binjai Kota, Kecamatan Binjai Utara,

si
Kecamatan Binjai Selatan, Kecamatan Binjai Timur dan Kecamatan Binjai Barat. Kemudian pada

ne
tanggal 12 Januari 2009, Kepala Dinas Tarukim Ir. Elvi Kristina, M.Sc., mengangkat Ir. Zainal Arifin
ng

sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dalam kegiatan Fasilitasi pembangunan prasarana dan
sarana dasar pemukiman berbasis masyarakat tersebut berdasarkan SK Nomor : 061-

do
gu

02/SK/APBD/2009 hingga selanjutnya Kepala Dinas Tarukim juga menetapkan Panitia Pengadaan
Barang dan Jasa berdasarkan SK Nomor : 061-08/SK/APBD/2009 tanggal 12 Januari 2009 dengan
In
susunan :
A

Ketua merangkap anggota : Joni Maruli


Sekretaris merangkap anggota : Amrul Lubis, ST.
ah

lik

Anggota : Zuraidah, SE.


Freddy Wayamsyah, BE
m

ub

Yuanda DT Majo Basa, SE


untuk melakukan kegiatan pelelangan pekerjaan Fasilitasi pembangunan prasarana dan sarana dasar
ka

pemukiman berbasis masyarakat tersebut.


ep

- Bahwa pada tanggal 16 Februari 2009, Panitia Pengadaan Barang dan Jasa melakukan pengumuman
ah

Pelelangan untuk kegiatan Fasilitasi pembangunan prasarana dan sarana dasar pemukiman berbasis
R

masyarakat melalui media cetak dan papan pengumuman resmi, hingga dalam proses pelelangan
es

tersebut selanjutnya pada tanggal 24 Maret 2009, Ir. Zainal Arifin sebagai Pejabat Pembuat
M

ng

on
gu

halaman | 4
d

putusan perkara tipikor


nomor. 86/pidsusk/2012/pn mdn
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
Komitmen menetapkan perusahaan yang menjadi rekanan sebagai pemenang tender untuk masing-
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
masing paket pekerjaan sebagai berikut :

a
No Paket Pekerjaan Nilai Pekerjaan (Rp)

si
1. Fasilitasi pembangunan prasarana dan sarana dasar 766.500.000,-
pemukiman berbasis masyarakat Kec. Binjai Timur

ne
ng
Pelaksana : CV. Karya Binjai Sejati
2. Fasilitasi pembangunan prasarana dan sarana dasar 851.300.000,-

do
gu pemukiman berbasis masyarakat Kec. Binjai Selatan
Pelaksana : CV. Lancang Kuning
3. Fasilitasi pembangunan prasarana dan sarana dasar 851.500.000,-

In
A
pemukiman berbasis masyarakat Kec. Binjai Utara
Pelaksana : CV. Prawira Jaya
ah

lik
4. Fasilitasi pembangunan prasarana dan sarana dasar 501.250.000,-
pemukiman berbasis masyarakat Kec. Binjai Kota
am

ub
Pelaksana : CV. Ikhsan
5. Fasilitasi pembangunan prasarana dan sarana dasar 812.200.000,-
pemukiman berbasis masyarakat Kec. Binjai Barat
ep
k

Pelaksana : CV. Raka Putra


ah

Jumlah 3.782.750.000,-
R
- Bahwa Terdakwa berdasarkan Akta Perusahaan CV. Raka Putra tanggal 03 Februari 2009 selaku

si
Wakil Direktur dan selanjutnya bertindak untuk dan atas nama CV. Raka Putra yang ditetap sebagai

ne
ng

perusahaan yang memenangi tender untuk paket pekerjaan fasilitasi pembangunan prasarana dan
sarana dasar pemukiman berbasis masyarakat di Kec. Binjai Barat hingga selanjutnya pada tanggal
25 Maret 2009 berdasarkan Surat Perintah Kerja No.050-63/SK/PPK/APBD/Tarukim/2009, Ir.

do
gu

Zainal Arifin sebagai Pejabat Pembuat Komitmen memerintahkan agar pekerjaan dilaksanakan dan
Terdakwa pun dengan dibantu beberapa orang pekerja dari CV. Raka Putra kemudian melaksanakan
In
A

pekerjaan fasilitasi pembangunan prasarana dan sarana dasar pemukiman berbasis masyarakat di
Kec. Binjai Barat tersebut. Bahwa sebelumnya Ir. Zainal Arifin sebagai Pejabat Pembuat Komitmen
ah

juga sudah mengangkat Direksi Teknis yaitu Saksi Agus Salim serta Pengawas Lapangan untuk Kec.
lik

Binjai Barat sesuai dengan SK No.061-10/SK/APBD/2009 tanggal 13 Januari 2009 antara lain
Saksi Abdul Rahim Sitepu, Muhammad Fadhly, ST. dan Efraim L. Situmorang, ST.
m

ub

- Bahwa sesuai dengan kontrak atau addendum, uraian pekerjaan yang dilakukan oleh Terdakwa
adalah melakukan rehabilitasi 40 (empat puluh) rumah di Kec. Binjai Barat dengan melakukan
ka

ep

tahapan sebagai berikut :


i. melakukan pekerjaan persiapan, seperti membersihkan lokasi proyek/pembongkaran bangunan
ah

lama dan juga melakukan pengukuran ulang.


R

ii. Melakukan rehabilitasi rumah, seperti pekerjaan tanah, pekerjaan beton, pekerjaan kayu,
es
M

pekerjaan atap dan perlengkapan lainnya.


ng

on
gu

halaman | 5
d

putusan perkara tipikor


nomor. 86/pidsusk/2012/pn mdn
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
 Bahwa selama berlangsungnya pekerjaan yang dilakukan Terdakwa dilapangan sejak tanggal 25
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Maret 2009 hingga berakhir selama 90 (sembilan puluh) hari kalender, yakni sekitar bulan tanggal 25

a
Juni 2009, ternyata dikerjakan tidak sesuai dengan yang diperjanjikan dalam kontrak (bestek) seperti

si
contoh pada saat dilakukan pekerjaan membuat pondasi rumah dimana pemasangan beton cor
bertulang tanpa adanya pemasangan besi dan pada saat tersebut ketika pengawas lapangan seperti

ne
ng
Saksi Abdul Rahim Sitepu datang dan menegur Terdakwa dengan mempertanyakan hal tersebut,
tetapi Terdakwa hanya diam saja, ketidaksesuaian pekerjaan yang dilakukan oleh Terdakwa dengan

do
gu
bestek tersebut juga telah diinformasikan secara lisan oleh Pengawas Lapangan kepada Saksi Agus
Salim selaku Direksi Teknis dan selanjutnya oleh Direksi Teknis menyampaikan hal tersebut kepada Ir.
Zainal Arifin sebagai Pejabat Pembuat Komitmen, tetapi hal tersebut tidak dilanjutkan oleh Ir. Zainal

In
A
Arifin sebagai Pejabat Pembuat Komitmen dengan membuat perhitungan pekerjaan tambah kurang
dan addendum kontrak. Malah Ir. Zainal Arifin sebagai Pejabat Pembuat Komitmen tetap menerbitkan
ah

lik
dan menandatangani Berita Acara Pemeriksaan Fisik yang menyatakan bahwa pekerjaan seolah-olah
telah sesuai dengan kontrak walaupun Ir. Zainal Arifin telah mengetahui bahwa pekerjaan yang
am

ub
dilaksanakan oleh Terdakwa tidak sesuai dengan yang diperjanjikan dalam kontrak (bestek)
sebagaimana juga sesuai dengan yang sudah disampaikan oleh direksi teknis dan pengawas
lapangan.
ep
k

 Bahwa dengan menggunakan dokumen pendukung seperti Berita Acara Pemeriksaan Fisik yang
menyatakan bahwa pekerjaan seolah-olah telah sesuai dengan kontrak padahal tidak sesuai dengan
ah

R
yang diperjanjikan dalam kontrak (bestek) tersebut, Terdakwa telah mengajukan permohonan untuk

si
pembayaran uang muka (kemajuan fisik 30 %) hingga Terdakwa telah menerima pembayaran uang

ne
ng

muka tersebut sebesar Rp.217.078.900,- (dua ratus tujuh belas juta tujuh puluh delapan ribu
sembilan ratus rupiah) berdasarkan SP2D No.0001952/LS-BJ/2009 tanggal 30 April 2009. Bahwa
selanjutnya pekerjaan yang dilakukan Terdakwa terhenti, hal ini terjadi karena Terdakwa beralasan

do
gu

tidak mempunyai uang lagi untuk melanjutkan pekerjaan dan Terdakwa hanya dapat melakukan
rehabilitasi terhadap 21 (dua puluh satu) rumah di Kec. Binjai Barat tersebut dan walaupun telah
In
dibuat addendum perpanjangan waktu sesuai dengan Addendum Surat Perjanjian Pemborongan
A

No.602.80/ADD/APBD/DAU/2009 tanggal 18 Juni 2009 dengan selambat-lambatnya tanggal 24


September 2009 pekerjaan harus sudah dilaksanakan, ternyata Terdakwa tidak bisa
ah

lik

menyelesaikannya sehingga Ir. Zainal Arifin sebagai Pejabat Pembuat Komitmen memutuskan kontrak
dengan menerbitkan pembatalan Surat Perjanjian tertanggal 15 Oktober 2009, tetapi pembatalan
m

ub

Surat Perjanjian tersebut dengan ketentuan Pengguna Jasa tetap membayar hasil pekerjaan sampai
dengan batas tanggal pemutusan kontrak hingga selanjutnya ditetapkan kalau volume pekerjaan yang
ka

dilakukan Terdakwa hingga tanggal 15 Oktober 2009 tersebut adalah sebesar 47,18 %.
ep

 Bahwa terhadap pekerjaan yang dilakukan Terdakwa dilapangan tersebut ternyata juga dikerjakan
ah

tidak sesuai dengan yang diperjanjikan dalam kontrak (bestek), tetapi Ir. Zainal Arifin sebagai Pejabat
R

Pembuat Komitmen tetap menerbitkan dan menandatangani Berita Acara Pemeriksaan Fisik yang
es

menyatakan bahwa pekerjaan seolah-olah telah sesuai dengan kontrak walaupun Ir. Zainal Arifin telah
M

ng

mengetahui bahwa pekerjaan yang dilaksanakan oleh Terdakwa tidak sesuai dengan yang
on
gu

halaman | 6
d

putusan perkara tipikor


nomor. 86/pidsusk/2012/pn mdn
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
diperjanjikan dalam kontrak (bestek) sebagaimana juga sesuai dengan yang sudah disampaikan oleh
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
direksi teknis dan pengawas lapangan. Hingga Terdakwa dengan menggunakan dokumen pendukung

a
seperti Berita Acara Pemeriksaan Fisik yang menyatakan bahwa pekerjaan seolah-olah telah sesuai

si
dengan kontrak padahal tidak sesuai dengan yang diperjanjikan dalam kontrak (bestek) tersebut,
Terdakwa telah mengajukan permohonan untuk pembayaran termin I-III (kemajuan fisik 47,18 %)

ne
ng
tersebut hingga Terdakwa telah menerima pembayaran termin tersebut sebesar Rp.124.297.956,-
(seratus dua puluh empat juta dua ratus sembilan puluh tujuh ribu sembilan ratus lima puluh enam

do
gu
rupiah) berdasarkan SP2D No.000189/LS-BJ/2010 tanggal 03 Februari 2010.
Dan ternyata berdasarkan hasil audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP)
Perwakilan Propinsi Sumatera Utara Nomor : R-5614/PW02/5/2011, tanggal 03 Oktober 2011,

In
A
ditemukan volume fisik pekerjaan di lapangan (terpasang) yang tidak sesuai dengan volume pekerjaan
menurut kontrak / tidak sesuai dengan bestek hingga didapat kerugian keuangan negara sebesar Rp.
ah

lik
66.852.235,45,- (enam puluh enam juta delapan ratus lima puluh dua ribu dua ratus tiga puluh lima
koma empat puluh lima rupiah).
am

ub
Perbuatan Terdakwa diatur dan diancam pidana dalam Pasal 2 ayat (1) jo Pasal 18 dari
Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 jo. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 Tentang
Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana
ep
k

Korupsi jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana.


SUBSIDAIR :
ah

R
Bahwa Terdakwa HAFLI IDOAN BATUBARA, SE., berdasarkan Akta Perusahaan CV. Raka Putra

si
tanggal 03 Februari 2009 selaku Wakil Direktur dan selanjutnya bertindak untuk dan atas nama CV.

ne
Raka Putra, selanjutnya pada bulan Februari 2009 sampai dengan Oktober 2009, atau setidak-
ng

tidaknya pada waktu lain dalam Tahun 2009, bertempat di Kantor Dinas Tata Ruang dan Permukiman
(Tarukim) Kota Binjai atau setidak-tidaknya di suatu tempat lain dalam daerah hukum Pengadilan

do
gu

Tindak Pidana Korupsi Wilayah Sumatera Utara di Medan, secara bersama-sama dengan Ir. Zainal Arifin
(telah meninggal dunia dan telah disidangkan dalam berkas pemeriksaan terpisah) selaku Pejabat
In
Pembuat Komitmen sebagai orang yang melakukan, menyuruh melakukan ataupun turut serta
A

melakukan beberapa perbuatan yang masing-masing harus dipandang sebagai perbuatan tersendiri
dan masing-masing menjadi kejahatan secara melawan hukum, dengan tujuan menguntungkan diri
ah

lik

sendiri atau orang lain atau suatu korporasi, menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana
yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan yang dapat merugikan keuangan Negara atau
m

ub

perekonomian Negara, perbuatan dilakukan dengan cara :


- Bahwa dimulai pada tanggal 24 Desember 2008, Pemerintah Kota Binjai telah menetapkan Anggaran
ka

Pendapatan dan Belanja Daerah / Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD/P-
ep

APBD) untuk Tahun 2009 dan dari anggaran tersebut, Dinas Tata Ruang, Perumahan dan Permukiman
ah

(Tarukim) Kota Binjai melalui Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA-
R

SKPD) yang disahkan oleh Pejabat Pengelola Keuangan Daerah Pemko Binjai mempunyai dana untuk
es

kegiatan Fasilitasi pembangunan prasarana dan sarana dasar pemukiman berbasis masyarakat di
M

ng

Kota Binjai untuk 5 (lima) kecamatan yaitu Kecamatan Binjai Kota, Kecamatan Binjai Utara,
on
gu

halaman | 7
d

putusan perkara tipikor


nomor. 86/pidsusk/2012/pn mdn
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
Kecamatan Binjai Selatan, Kecamatan Binjai Timur dan Kecamatan Binjai Barat. Kemudian pada
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
tanggal 12 Januari 2009, Kepala Dinas Tarukim Ir. Elvi Kristina, M.Sc., mengangkat Ir. Zainal Arifin

a
sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dalam kegiatan Fasilitasi pembangunan prasarana dan

si
sarana dasar pemukiman berbasis masyarakat tersebut berdasarkan SK Nomor : 061-
02/SK/APBD/2009 hingga selanjutnya Kepala Dinas Tarukim juga menetapkan Panitia Pengadaan

ne
ng
Barang dan Jasa berdasarkan SK Nomor : 061-08/SK/APBD/2009 tanggal 12 Januari 2009 dengan
susunan :

do
gu
Ketua merangkap anggota
Sekretaris merangkap anggota
:
:
Joni Maruli
Amrul Lubis, ST.
Anggota : Zuraidah, SE.

In
A
Freddy Wayamsyah, BE
Yuanda DT Majo Basa, SE
ah

lik
untuk melakukan kegiatan pelelangan pekerjaan Fasilitasi pembangunan prasarana dan sarana dasar
pemukiman berbasis masyarakat tersebut.
am

ub
- Bahwa pada tanggal 16 Februari 2009, Panitia Pengadaan Barang dan Jasa melakukan pengumuman
Pelelangan untuk kegiatan Fasilitasi pembangunan prasarana dan sarana dasar pemukiman berbasis
masyarakat melalui media cetak dan papan pengumuman resmi, hingga dalam proses pelelangan
ep
k

tersebut selanjutnya pada tanggal 24 Maret 2009, Ir. Zainal Arifin sebagai Pejabat Pembuat
Komitmen menetapkan perusahaan yang menjadi rekanan sebagai pemenang tender untuk masing-
ah

R
masing paket pekerjaan sebagai berikut :

si
No Paket Pekerjaan Nilai Pekerjaan (Rp)

ne
ng

1. Fasilitasi pembangunan prasarana dan sarana dasar 766.500.000,-


pemukiman berbasis masyarakat Kec. Binjai Timur
Pelaksana : CV. Karya Binjai Sejati

do
gu

2. Fasilitasi pembangunan prasarana dan sarana dasar 851.300.000,-


pemukiman berbasis masyarakat Kec. Binjai Selatan
In
Pelaksana : CV. Lancang Kuning
A

3. Fasilitasi pembangunan prasarana dan sarana dasar 851.500.000,-


pemukiman berbasis masyarakat Kec. Binjai Utara
ah

lik

Pelaksana : CV. Prawira Jaya


4. Fasilitasi pembangunan prasarana dan sarana dasar 501.250.000,-
m

ub

pemukiman berbasis masyarakat Kec. Binjai Kota


Pelaksana : CV. Ikhsan
ka

5. Fasilitasi pembangunan prasarana dan sarana dasar 812.200.000,-


ep

pemukiman berbasis masyarakat Kec. Binjai Barat


ah

Pelaksana : CV. Raka Putra


R

Jumlah 3.782.750.000,-
es
M

- Bahwa Terdakwa berdasarkan Akta Perusahaan CV. Raka Putra tanggal 03 Februari 2009 selaku
ng

Wakil Direktur dan selanjutnya bertindak untuk dan atas nama CV. Raka Putra yang ditetap sebagai
on
gu

halaman | 8
d

putusan perkara tipikor


nomor. 86/pidsusk/2012/pn mdn
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
perusahaan yang memenangi tender untuk paket pekerjaan fasilitasi pembangunan prasarana dan
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
sarana dasar pemukiman berbasis masyarakat di Kec. Binjai Barat hingga selanjutnya pada tanggal

a
25 Maret 2009 berdasarkan Surat Perintah Kerja No.050-63/SK/PPK/APBD/Tarukim/2009, Ir.

si
Zainal Arifin sebagai Pejabat Pembuat Komitmen memerintahkan agar pekerjaan dilaksanakan dan
Terdakwa pun dengan dibantu beberapa orang pekerja dari CV. Raka Putra kemudian melaksanakan

ne
ng
pekerjaan fasilitasi pembangunan prasarana dan sarana dasar pemukiman berbasis masyarakat di
Kec. Binjai Barat tersebut. Bahwa sebelumnya Ir. Zainal Arifin sebagai Pejabat Pembuat Komitmen

do
gu
juga sudah mengangkat Direksi Teknis yaitu Saksi Agus Salim serta Pengawas Lapangan untuk Kec.
Binjai Barat sesuai dengan SK No.061-10/SK/APBD/2009 tanggal 13 Januari 2009 antara lain
Saksi Abdul Rahim Sitepu, Muhammad Fadhly, ST. dan Efraim L. Situmorang, ST.

In
A
- Bahwa sesuai dengan kontrak atau addendum, uraian pekerjaan yang dilakukan oleh Terdakwa
adalah melakukan rehabilitasi 40 (empat puluh) rumah di Kec. Binjai Barat dengan melakukan
ah

lik
tahapan sebagai berikut :
i. melakukan pekerjaan persiapan, seperti membersihkan lokasi proyek/pembongkaran bangunan
am

ub
lama dan juga melakukan pengukuran ulang.
ii. Melakukan rehabilitasi rumah, seperti pekerjaan tanah, pekerjaan beton, pekerjaan kayu,
pekerjaan atap dan perlengkapan lainnya.
ep
k

 Bahwa selama berlangsungnya pekerjaan yang dilakukan Terdakwa dilapangan sejak tanggal 25
Maret 2009 hingga berakhir selama 90 (sembilan puluh) hari kalender, yakni sekitar bulan tanggal 25
ah

R
Juni 2009, ternyata dikerjakan tidak sesuai dengan yang diperjanjikan dalam kontrak (bestek) seperti

si
contoh pada saat dilakukan pekerjaan membuat pondasi rumah dimana pemasangan beton cor

ne
ng

bertulang tanpa adanya pemasangan besi dan pada saat tersebut ketika pengawas lapangan seperti
Saksi Abdul Rahim Sitepu datang dan menegur Terdakwa dengan mempertanyakan hal tersebut,
tetapi Terdakwa hanya diam saja, ketidaksesuaian pekerjaan yang dilakukan oleh Terdakwa dengan

do
gu

bestek tersebut juga telah diinformasikan secara lisan oleh Pengawas Lapangan kepada Saksi Agus
Salim selaku Direksi Teknis dan selanjutnya oleh Direksi Teknis menyampaikan hal tersebut kepada Ir.
In
Zainal Arifin sebagai Pejabat Pembuat Komitmen, tetapi hal tersebut tidak dilanjutkan oleh Ir. Zainal
A

Arifin sebagai Pejabat Pembuat Komitmen dengan membuat perhitungan pekerjaan tambah kurang
dan addendum kontrak. Malah Ir. Zainal Arifin sebagai Pejabat Pembuat Komitmen tetap menerbitkan
ah

lik

dan menandatangani Berita Acara Pemeriksaan Fisik yang menyatakan bahwa pekerjaan seolah-olah
telah sesuai dengan kontrak walaupun Ir. Zainal Arifin telah mengetahui bahwa pekerjaan yang
m

ub

dilaksanakan oleh Terdakwa tidak sesuai dengan yang diperjanjikan dalam kontrak (bestek)
sebagaimana juga sesuai dengan yang sudah disampaikan oleh direksi teknis dan pengawas
ka

lapangan.
ep

 Bahwa dengan menggunakan dokumen pendukung seperti Berita Acara Pemeriksaan Fisik yang
ah

menyatakan bahwa pekerjaan seolah-olah telah sesuai dengan kontrak padahal tidak sesuai dengan
R

yang diperjanjikan dalam kontrak (bestek) tersebut, Terdakwa telah mengajukan permohonan untuk
es

pembayaran uang muka (kemajuan fisik 30 %) hingga Terdakwa telah menerima pembayaran uang
M

ng

muka tersebut sebesar Rp.217.078.900,- (dua ratus tujuh belas juta tujuh puluh delapan ribu
on
gu

halaman | 9
d

putusan perkara tipikor


nomor. 86/pidsusk/2012/pn mdn
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
sembilan ratus rupiah) berdasarkan SP2D No.0001952/LS-BJ/2009 tanggal 30 April 2009. Bahwa
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
selanjutnya pekerjaan yang dilakukan Terdakwa terhenti, hal ini terjadi karena Terdakwa beralasan

a
tidak mempunyai uang lagi untuk melanjutkan pekerjaan dan Terdakwa hanya dapat melakukan

si
rehabilitasi terhadap 21 (dua puluh satu) rumah di Kec. Binjai Barat tersebut dan walaupun telah
dibuat addendum perpanjangan waktu sesuai dengan Addendum Surat Perjanjian Pemborongan

ne
ng
No.602.80/ADD/APBD/DAU/2009 tanggal 18 Juni 2009 dengan selambat-lambatnya tanggal 24
September 2009 pekerjaan harus sudah dilaksanakan, ternyata Terdakwa tidak bisa

do
gu
menyelesaikannya sehingga Ir. Zainal Arifin sebagai Pejabat Pembuat Komitmen memutuskan kontrak
dengan menerbitkan pembatalan Surat Perjanjian tertanggal 15 Oktober 2009, tetapi pembatalan
Surat Perjanjian tersebut dengan ketentuan Pengguna Jasa tetap membayar hasil pekerjaan sampai

In
A
dengan batas tanggal pemutusan kontrak hingga selanjutnya ditetapkan kalau volume pekerjaan yang
dilakukan Terdakwa hingga tanggal 15 Oktober 2009 tersebut adalah sebesar 47,18 %.
ah

lik
 Bahwa terhadap pekerjaan yang dilakukan Terdakwa dilapangan tersebut ternyata juga dikerjakan
tidak sesuai dengan yang diperjanjikan dalam kontrak (bestek), tetapi Ir. Zainal Arifin sebagai Pejabat
am

ub
Pembuat Komitmen tetap menerbitkan dan menandatangani Berita Acara Pemeriksaan Fisik yang
menyatakan bahwa pekerjaan seolah-olah telah sesuai dengan kontrak walaupun Ir. Zainal Arifin telah
mengetahui bahwa pekerjaan yang dilaksanakan oleh Terdakwa tidak sesuai dengan yang
ep
k

diperjanjikan dalam kontrak (bestek) sebagaimana juga sesuai dengan yang sudah disampaikan oleh
direksi teknis dan pengawas lapangan. Hingga Terdakwa dengan menggunakan dokumen pendukung
ah

R
seperti Berita Acara Pemeriksaan Fisik yang menyatakan bahwa pekerjaan seolah-olah telah sesuai

si
dengan kontrak padahal tidak sesuai dengan yang diperjanjikan dalam kontrak (bestek) tersebut,

ne
ng

Terdakwa telah mengajukan permohonan untuk pembayaran termin I-III (kemajuan fisik 47,18 %)
tersebut hingga Terdakwa telah menerima pembayaran termin tersebut sebesar Rp.124.297.956,-
(seratus dua puluh empat juta dua ratus sembilan puluh tujuh ribu sembilan ratus lima puluh enam

do
gu

rupiah) berdasarkan SP2D No.000189/LS-BJ/2010 tanggal 03 Februari 2010.


Dan ternyata berdasarkan hasil audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP)
In
Perwakilan Propinsi Sumatera Utara Nomor : R-5614/PW02/5/2011, tanggal 03 Oktober 2011,
A

ditemukan volume fisik pekerjaan di lapangan (terpasang) yang tidak sesuai dengan volume pekerjaan
menurut kontrak / tidak sesuai dengan bestek hingga didapat kerugian keuangan negara sebesar Rp.
ah

lik

66.852.235,45,- (enam puluh enam juta delapan ratus lima puluh dua ribu dua ratus tiga puluh lima
koma empat puluh lima rupiah).
m

ub

Perbuatan Terdakwa diatur dan diancam pidana dalam Pasal 3 jo Pasal 18 dari Undang-
Undang Nomor 31 Tahun 1999 jo. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 Tentang Perubahan atas
ka

Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 55
ep

ayat (1) ke-1 KUHPidana.


ah

Menimbang, bahwa guna membuktikan dakwaannya, Penuntut Umum telah mengajukan saksi-
R

saksi yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :


es
M

ng

on
gu

halaman | 10
d

putusan perkara tipikor


nomor. 86/pidsusk/2012/pn mdn
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
1. Saksi Ir. ELVI KRISTINA SRI ULINA, M.Sc dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
sebagai berikut :

a
- Bahwa saksi menjabat sebagai Kepala Dinas Tarukim Kota Binjai sejak dilantik tanggal 2

si
Desember 2008 berdasarkan Surat Keterangan Pelantikan nomor : 821.22-7929 dan
diangkat berdasarkan Surat Keputusan Walikota Binjai Nomor : 821.22.2493/K/2008

ne
ng
tanggal 20 November 2008.
- Bahwa saksi tidak ada mengusulkan Proyek Fasilitasi Pembangunan Prasarana dan Sarana

do
gu Dasar Pemukiman Berbasis Masyarakat di Kecamatan Binjai Selatan dan Binjai Utara
tahun 2009 ke dalam APBD Kota Binjai.
- Bahwa saksi ada mengangkat Panitia Pelelangan untuk proyek Fasilitasi Pembangunan

In
A
Prasarana dan Sarana Dasar Pemukiman Berbasis Masyarakat di Kecamatan Binjai
Selatan dan Binjai Utara tahun 2009 berdasarkan SK Nomor : 061-04 SK/APBD/2009
ah

lik
tanggal 12 Januari 2009 dengan susunan :
1. Ketua : Jhoni Maruli
am

ub
2. Sekretaris : Amrul Lubis
3. Anggota : Zuraidah
4. Anggota : Juanda D.M Basyah
ep
k

5. Anggota : Fredy Wayamsyah


Bahwa adapun tupoksi panitia lelang yang telah saksi angkat tersebut ialah :
ah

-
R
a. Menyusun jadwal dan menetapkan cara pelaksanaan serta lokasi pengadaan.

si
b. Menyusun dan menyiapkan Harga Perkiraan Sendiri (HPS).

ne
ng

c. Menyiapkan dokumen pengadaan.


d. Mengumumkan pengadaan barang/jasa melalui media cetak dan papan
pengumuman.

do
gu

e. Menilai kualifikasi terhadap penawaran yang masuk.


f. Mengusulkan calon pemenang.
In
g. Membuat laporan mengenai proses dan hasil pengadaan kepada pengguna
A

barang/jasa.
h. Menandatangani fakta integritas sebelum pelaksanaan pengadaan barang/jasa.
ah

lik

- Bahwa adapun proses pembuatan RKA proyek adalah awalnya saksi perintahkan Kabid
Perumahan dan Pemukiman untuk melakukan survey terhadap proyek yang akan
m

ub

dikerjakan , selanjutnya Kabid melakukan kegiatan survey dan pengukuran dengan


menggunakan data yang dikirimkan oleh Kelurahan kepada Dinas Tarukim, dan setelah
ka

kegiatan tersebut selesai maka oleh Kabid Perumahan dan Pemukiman membuatnya
ep

dalam bentuk RKA, dan RKA tersebut saksi yang menandatangani.


ah

- Bahwa saksi tidak ada menerima dan meminta data pendukung untuk hasil survey.
R

- Bahwa saksi ada menandatangani Harga Perkiraan Sendiri (HPS), namun saksi tidak ada
es

menandatangani Daftar Harga Satuan yang digunakan sebagai dasar perhitungan Harga
M

ng

Perkiraan Sendiri.
on
gu

halaman | 11
d

putusan perkara tipikor


nomor. 86/pidsusk/2012/pn mdn
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
- Bahwa adapun pemenang yang diusulkan oleh Panitia pengadaan/Pelelangan ialah
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
sebagai berikut:

a
 Proyek untuk Kecamatan Binjai Timur : CV.Karya Binjai Sejati, Wakil Direkturnya

si
adalah M.PANGGI TARIGAN, Penawaran Harganya adalah Rp.766.500.000,-
 Proyek untuk Kecamatan Binjai Barat : CV.RAKA PUTRA, Wakil Direkturnya adalah

ne
ng
HAFLI IDOAN BATUBARA, Penawaran Harganya adalah Rp.812.200.000,-
 Proyek untuk Kecamatan Binjai Kota: CV.IKHSAN, Direkturnya adalah LOTFI

do
gu -
DARMA NASUTION, Penawaran Harganya adalah Rp.501.250.000,-
Bahwa terhadap proyek tersebut dikerjakan pihak pemborong pada bulan April 2009 dan
selesai dikerjakan pada bulan Juni 2009 untuk Kecamatan Binjai Timur, dan Kecamatan

In
A
Binjai Kota, sedangkan untuk proyek di Kecamatan Binjai Barat tidak selesai pekerjaannya.
- Bahwa terhadap proyek tersebut sudah dilakukan pembayaran 100% terhadap proyek
ah

lik
untuk di Kecamatan Binjai Timur dan Kota, sedangkan untuk di Kecamatan Binjai Barat
belum dilakukan pembayaran 100% dan pembayaran terhadap pekerjaan tersebut
am

ub
dilakukan atas permintaan pembayaran yang diajukan oleh pemborong/rekanan.
2. Saksi IRWAN EFFENDI, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :
- Bahwa saksi bekerja sebagai Kasi Fasilitas Pengelola Keuangan pada bagian Dinas
ep
k

Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Pemko Binjai sejak tahun 2008 dan saksi juga
ah

menjabat sebagai Kuasa Bendahara Umum Daerah sejak tahun 2002 sampai dengan
R
tanggal 31 Desember 2010 dan saksi digantikan oleh Sdr. Dewi.

si
- Bahwa adapun yang menjadi tupoksi saksi sebagai Bendahara Umum Daerah (BUD)

ne
ng

adalah menerima, membayar, membukukan setiap penerimaan dan pengeluaran yang


bersumber dari dana APBD Kota Binjai.
- Bahwa dasar saksi melakukan pembayaran terhadap proyek Fasilitasi Pembangunan

do
gu

Prasarana dan Sarana Dasar Pemukiman Berbasis Masyarakat di Kecamatan Binjai


Selatan dan Binjai Utara tahun 2009 adalah Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan
In
A

Kerja Perangkat Daerah (DPA – SKPD) yang dikirimkan oleh SKPD sebelum APBD
disyahkan, dan saksi selaku bendahara umum melakukan pembayaran hanya berdasarkan
ah

permintaan yang diajukan oleh SKPD bukan berdasarkan rincian penggunaan anggaran,
lik

karenanya yang mengetahui seluruh pekerjaan adalah SKPD yang melaksanakan proyek
tersebut.
m

ub

3. Saksi JONI MARULI, dibawah sumpah pada pokoknya menyatakan sebagai berikut :
- Bahwa pada tahun 2009 saksi diangkat oleh Kepala Dinas Tarukim Kota Binjai sebagai
ka

ep

Ketua Panitia Pelelangan proyek Fasilitasi Pembangunan Prasarana dan Sarana Dasar
Pemukiman Berbasis Masyarakat di Kecamatan Binjai Selatan dan Binjai Utara tahun
ah

2009 berdasarkan Surat Kepala Dinas Tarukim Nomor : 061/04/SK/APBD/2009 tanggal


R

12 Januari 2009 dengan susunan sebagai berikut :


es
M

a. Joni Maruli sebagai Ketua


ng

b. Amru Lubis, ST sebagai Sekretaris


on
gu

halaman | 12
d

putusan perkara tipikor


nomor. 86/pidsusk/2012/pn mdn
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
c. Juraidah Lubis, SE sebagai Anggota
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
d. Yuanda Dato Majo Basa, ST sebagai Anggota

a
e. Fredy Wayamsyah, BE sebagai Anggota

si
- Bahwa adapun yang menjadi tupoksi saksi sebagai Ketua Panitia Pengadaan/ Pelelangan
proyek Fasilitasi Pembangunan Prasarana dan Sarana Dasar Pemukiman Berbasis

ne
ng
Masyarakat di Kecamatan Binjai Selatan dan Binjai Utara tahun 2009 adalah :
a. Menyusun jadwal pelelangan

do
gu b. Menyiapkan dokumen pelelangan
c. Mengumumkan pelelangan
d. Menyiapkan HPS

In
A
e. Menilai kualifikasi
f. Melakukan evaluasi
ah

lik
g. Mengusulkan calon pemenang
h. Membuat laporan pemenang
am

ub
i. Menandatangani fakta integritas.
- Bahwa adapun jadwal pelelangan yang telah saksi susun adalah sebagai berikut :
1. Pengumuman dilakukan pada tanggal 16 Februari 2009.
ep
k

2. Pendaftaran dan pengambilan dokumen tanggal 17 Feb s/d 3 Maret 2009.


3. Penjelasan tanggal 29 Februari 2009.
ah

R
4. Pemasukan berkas penawaran tanggal 23 Februari s/d 4 Maret 2009.

si
5. Pembukaan berkas penawaran tanggal 4 Maret 2009.

ne
6. Evaluasi penawaran tanggal 5 Maret s/d 16 Maret 2009.
ng

7. Penetapan calon pemenang tanggal 17 Maret 2009.


8. Pengumuman pemenang tanggal 18 Maret 2009.

do
gu

9. Sanggahan tanggal 19 Maret s/d 23 Maret 2009.


10. Penunjukkan pemenang tanggal 24 Maret 2009.
In
11. Penandatanganan kontrak tanggal 25 Maret 2009.
A

- Bahwa adapun rekanan yang mendaftar pada proyek Fasilitasi Pembangunan Prasarana
dan Sarana Dasar Pemukiman Berbasis Masyarakat di Kecamatan Binjai Selatan dan
ah

lik

Binjai Utara tahun 2009 adalah :


1. Untuk Kecamatan Binjai Kota
m

ub

1.1 CV. Cipta Agung


1.2 V. Prawira Jaya
ka

1.3 CV. Sekar Agung


ep

1.4 CV. Lancang Kuning


ah

1.5 CV. Ikhsan


R

1.6 CV. Raka Putra


es

1.7 CV. Karya Binjai Sejati


M

ng

on
gu

halaman | 13
d

putusan perkara tipikor


nomor. 86/pidsusk/2012/pn mdn
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
2. Untuk Kecamatan Binjai Timur
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
2.1 CV. Rahma Yani Prakarsa

a
2.2 CV. Sekar Agung

si
2.3 CV. Lancang Kuning
2.4 CV. Prawira Jaya

ne
ng
2.5 CV. Cipta Agung
2.6 CV. Karya Binjai Sejati

do
gu 2.7 CV. Raka Putra
3. Untuk Kecamatan Binjai Barat :
3.1 CV. Rahma Yani Prakarsa

In
A
3.2 CV. Sekar Agung
3.3 CV. Lancang Kuning
ah

lik
3.4 CV. Prawira Jaya
3.5 CV. Cipta Agung
am

ub
3.6 CV. Karya Binjai Sejati
3.7 CV. Raka Putra.
- Bahwa adapun HPS yang disusun adalah sebagai berikut :
ep
k

1. Untuk Kecamatan Binjai Kota sebesar Rp.502.750.000,-


2. Untuk Kecamatan Binjai Timur sebesar Rp.768.600.000,-
ah

R
3. Untuk Kecamatan Binjai Barat sebesar Rp.814.900.00,-

si
- Bahwa pedoman ataupun dasar penyusunan HPS untuk Proyek Fasilitas Pembangunan

ne
Prasarana dan Sarana Dasar Pemukiman Berbasis Masyarakat untuk Kecamatan Binjai
ng

Kota, Timur dan Barat adalah RKA (Rencana Kerja Anggaran), dimana RKA tersebut telah
disusun sebelumnya oleh Dinas Tarukim Kota Binjai, hanya saja terhadap Harga Satuan

do
gu

didalam RKA dengan harga satuan didalam HPS terdapat perbedaan.


- Bahwa yang digunakan sebagai pedoman untuk menentukan pemenang pelelangan adalah
In
Harga Perkiraan Sendiri (HPS) yang dibuat oleh Panitia Pengadaan/Pelelangan.
A

- Bahwa metode pemasukan penawaran yang digunakan Panitia didalam pelelangan Proyek
Fasilitas Pembangunan Prasarana dan Sarana Dasar Pemukiman Berbasis Masyarakat
ah

lik

untuk Kecamatan Binjai Kota, Binjai Timur dan Binjai Barat adalah metode satu sampul,
sedangkan metode evaluasi Harga menggunakan metode system gugur.
m

ub

4. Saksi AMRUL LUBIS, ST, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :
- Bahwa saksi menjabat sebagai Kasi Bina Pemukiman dan Penyehatan Lingkungan sejak 1
ka

Februari 2008 sampai sekarang.


ep

- Bahwa adapun hubungan saksi dengan proyek Fasilitasi Pembangunan Prasarana dan
ah

Sarana Dasar Pemukiman Berbasis Masyarakat di Kecamatan Binjai Selatan dan Binjai
R

Utara tahun 2009 adalah saksi diangkat sebagai sekretaris panitia pengadaan.
es

Bahwa adapun yang menjadi tupoksi saksi selaku sekretaris panitia pengadaan ialah :
M

-
ng

a. Menyusun jadwal pelelangan


on
gu

halaman | 14
d

putusan perkara tipikor


nomor. 86/pidsusk/2012/pn mdn
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
b. Menyiapkan dokumen pelelangan
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
c. Mengumumkan pelelangan

a
d. Menyiapkan HPS

si
e. Menilai kualifikasi
f. Melakukan evaluasi

ne
ng
g. Mengusulkan calon pemenang
h. Membuat laporan pemenang

do
gu -
i. Menandatangani fakta integritas.
Bahwa anggaran yang ada di dalam kontrak adalah sebagai berikut :
1. Untuk Kecamatan Binjai Utara sebesar Rp.851.500.000,-

In
A
2. Untuk Kecamatan Binjai Selatan sebesar Rp.851.300.000,-
3. Untuk Kecamatan Binjai Barat sebesar Rp.812.200.000,-
ah

lik
4. Untuk Kecamatan Binjai Timur sebesar Rp.766.500.000,-
5. Untuk Kecamatan Binjai Kota sebesar Rp.501.250.000,-
am

ub
- Bahwa Rencana Kerja dan syarat-syarat yang diserahkan kepada rekanan dibuat oleh PPK
yang ditandatangani oleh PPK dan Kepala Dinas Tarukim dan dasar pembuatan RKS
tersebuat adalah Rencana Kerja Anggaran (RKA) yang disusun Oleh Kabid Perumahan dan
ep
k

ditandatangani oleh Kadis Tarukim Kota Binjai.


Bahwa untuk menentukan pemenangnya, Panitia melakukan evaluasi Harga dan Takhnis,
ah

-
R
serta evaluasi administrasi dan saksi ditugaskan untuk melakukan evaluasi harga

si
penawaran yang mana yang paling rendah, dan evaluasi tekhnis, sedangkan untuk evaluasi

ne
ng

administrasi dilakukan oleh Joni dan Juraidah.


- Bahwa yang dijadikan dasar untuk menilai kewajaran harga yang diberikan/diusulkan oleh
perusahaan ialah Harga Perkiraan Sendiri (HPS).

do
gu

- Bahwa Panitia Pelelangan tidak ada melakukan survey harga pasar setempat pada saat
akan melakukan penyusunan Harga Perkiraan Sendiri (HPS), Harga yang digunakan di
In
dalam penyusunan HPS hanya menggunakan daftar harga yang dikeluarkan oleh Pemko
A

dengan dasar harga standart tersebut maka oleh panitia membuat Daftar Harga Bahan dan
Upah Owner Estimate (OW) tahun 2009 yang ditandatangani oleh Panitia Pelelangan dan
ah

lik

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).


- Bahwa saksi ikut malakukan perhitungan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) bersama dengan
m

ub

panitia lainnya.
5. Saksi AGUS SALIM, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :
ka

Bahwa saksi bekerja pada Kantor Dinas Tarukim Kota Binjai sebagai Kasi Bina Pemukiman
ep

-
dan Penyehatan Lingkungan sejak 1 Februari 2008 sampai dengan sekarang.
ah

- Bahwa adapun hubungan saksi dengan proyek Fasilitasi Pembangunan Prasarana dan
R

Sarana Dasar Pemukiman Berbasis Masyarakat di Kecamatan Binjai Selatan dan Binjai
es

Utara tahun 2009 adalah saksi diangkat sebagai sekretaris panitia pengadaan.
M

ng

- Bahwa adapun yang menjadi tupoksi saksi selaku sekretaris panitia pengadaan ialah :
on
gu

halaman | 15
d

putusan perkara tipikor


nomor. 86/pidsusk/2012/pn mdn
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
a. Menyusun jadwal pelelangan
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
b. Menyiapkan dokumen pelelangan

a
c. Mengumumkan pelelangan

si
d. Menyiapkan HPS
e. Menilai kualifikasi

ne
ng
f. Melakukan evaluasi
g. Mengusulkan calon pemenang

do
gu h. Membuat laporan pemenang
i. Menandatangani fakta integritas.
- Bahwa ada yang sesuai dan ada yang tidak sesuai pada setiap Kecamatan, misalnya kayu

In
A
jenis meranti diganti dengan kayu sembarang.
- Bahwa saksi ada melaporkan kepada PPK telah terjadi perubahan pada RAB maupun
ah

lik
Bestek tanpa adanya perubahan addendum dan selanjutnya PPK pun menyetujuinya.
6. Saksi LUTHER PEMBANGUNAN GINTING, ST , dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan
am

ub
sebagai berikut :
- Bahwa saksi sebagai Bendahara Pengeluaran Distarukim Kota Binjai berdasarkan SK
Walikota Binjai Nomor : 990 – 2583/K/2008 tanggal 24 Desember 2008.
ep
k

- Bahwa adapun tupoksi saksi sebagai Bendahara Pengeluaran adalah secara administrasi
wajib mempertanggung jawabkan penggunaan uang persediaan / ganti uang persediaan /
ah

R
tambahan uang persediaan kepada SKPD melalui PPK – SKPD.

si
- Bahwa ada proyek pembangunan prasarana dan sarana dasar pemukiman berbasis

ne
ng

masyarakat yakni di Binjai Kota nilai kontrak sebesar Rp.501.250.000,- Binjai Timur
sebesar Rp.766.500.000,- Binjai Barat sebesar Rp.812.200.000,-
- Bahwa adanya permintaan dari rekanan melalui surat kepada PPK setelah itu dinas

do
gu

Tarukim membuat surat permintaan penyediaan dana ke pengelola keuangan Pemko


Binjai, lalu terbitlah surat penyediaan dana dari Pemko Binjai, kemudian Dinas Tarukim
In
membuat Surat Perintah Membayar (SPM) dan Surat Permintaan Pembayaran (SP2), setalh
A

disetujui oleh pengelola keuangan terbitlah Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D), lalu
rekanan menandatangani SP2D sebagai tanda terima, kemudian pengelola keuangan
ah

lik

memberikan berupa giro kepada rekanan dan dana tersebut dicairkan di Bank BPDSU
Cabang Binjai.
m

ub

- Bahwa seluruh pencairannya untuk tiap termin sudah disiapkan oleh PPK dengan
anggotanya sehingga dana tersebut cair 100% arahannya untuk diproses.
ka

Bahwa seluruh administrasi pencairan berupa antara lain permintaan penyediaan dana
ep

-
(SPD) membuat Surat Permintaan Pembayaran (SPP) dan Surat Perintah Membayar (SPM)
ah

telah dibuat oleh saksi dan selebihnya surat-surat yang lain PKK yang menyiapkannya.
R

7. Saksi FREDDY WAYAMSYAH, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :
es

Bahwa saksi ditunjuk sebagai panitia lelang tahun 2009 di Dinas Tarukim Kota Binjai pada
M

-
ng

proyek Fasilitasi Pembangunan Prasarana dan Sarana Dasar Pemukiman Berbasis


on
gu

halaman | 16
d

putusan perkara tipikor


nomor. 86/pidsusk/2012/pn mdn
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
Masyarakat di Kecamatan Binjai Selatan dan Binjai Utara tahun 2009 oleh Kepala Dinas
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Tarukim 061/04/SK/APBD/2009 tanggal 12 Januari 2009.

a
- Bahwa adapun yang menjadi tupoksi saksi selaku sekretaris panitia pengadaan ialah :

si
a. Menyusun jadwal pelelangan
b. Menyiapkan dokumen pelelangan

ne
ng
c. Mengumumkan pelelangan
d. Menyiapkan HPS

do
gu e. Menilai kualifikasi
f. Melakukan evaluasi
g. Mengusulkan calon pemenang

In
A
h. Membuat laporan pemenang
i. Menandatangani fakta integritas.
ah

lik
- Bahwa perusahaan yang ditetapkan oleh PPK sebagai pemenang adalah :
1. Binjai Barat : CV. Raka Putra Rp. 812.200.000,-
am

ub
2. Binjai Timur : CV. Karya Binjai Sejati Rp. 766.500.000,-
3. Binjai Kota : CV. Ikhsan Rp. 501.250.000,-
- Bahwa adapun nama direktur dari tiap perusahaan pemenang lelang adalah :
ep
k

1. CV. Raka Putra dengan direktur HAFLI IDOAN


2. CV. Karya Binjai Sejati dengan direktur PANGGI TARIGAN
ah

R
3. CV. Ikhsan dengan direktur LOTFI DARMA.

si
- Bahwsa saksi ada mendapatkan honor Rp.5.000.000,- dari staf Tarukim.

ne
ng

- Bahwa yang menyusun HPS adalah panitia lelang yang terlebih dahulu menerima format
jenis pekerjaan dan volume pekerjaan yang dilelangkan dan mengisi harganya yang
diambil dari harga standart Pemko lalu keluarlah HPS dengan ditetapkan oleh PPK.

do
gu

- Bahwa evaluasi ada dilakukan dengan koreksi aritmatik (volume disesuaikan dengan
dokumen) dan seluruh panitia melakukan evaluasi kemudian seluruh perusahaan yang
In
mendaftar dan memasukkan penawaran dianggap layak.
A

- Bahwa tupoksi yang tidak dilaksanakan oleh saksi adalah khusus untuk pelelangan di
Dinas Tarukim yakni pengumuman dan pendaftaran pelelangan.
ah

lik

8. Saksi ZURAIDAH, SE, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :
- Bahwa saksi bekerja sebagai PNS di Kantor PU Kota Binjai sebagai Sekretaris Dinas PU
m

ub

Kota Binjai, dan hubungan saksi dengan proyek Fasilitasi Pembangunan Prasarana dan
Sarana Dasar Pemukiman Berbasis Masyarakat di Kecamatan Binjai Selatan dan Binjai
ka

Utara tahun 2009 adalah sebagai panitia pengadaan / pelelangan.


ep

- Bahwa pada tahun 2008 saksi diangkat oleh Kepala Dinas Tarukim Kota Binjai sebagai
ah

anggota pelelangan proyek fasilitasi prasarana dan sarana dasar pemukiman berbasis
R

masyarakat untuk Kecamatan Binjai Kota berdasarkan SK Kepala Dinas Tarukim Nomor :
es

061/04/SK/APBD/2009 tanggal 12 Januari 2009.


M

ng

on
gu

halaman | 17
d

putusan perkara tipikor


nomor. 86/pidsusk/2012/pn mdn
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
- Bahwa saksi memiliki sertifikat pengadaan barang/jasa yang diterbitkan oleh Bapenas
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
tahun 2005.

a
- Bahwa adapun yang menjadi tupoksi saksi selaku sekretaris panitia pengadaan ialah :

si
a. Menyusun jadwal pelelangan
b. Menyiapkan dokumen pelelangan

ne
ng
c. Mengumumkan pelelangan
d. Menyiapkan HPS

do
gu e. Menilai kualifikasi
f. Melakukan evaluasi
g. Mengusulkan calon pemenang

In
A
h. Membuat laporan pemenang
i. Menandatangani fakta integritas.
ah

lik
- Bahwa adapun jadwal pelelangan yang telah saksi susun adalah sebagai berikut :
1. Pengumuman dilakukan pada tanggal 16 Februari 2009.
am

ub
2. Pendaftaran dan pengambilan dokumen tanggal 17 Feb s/d 3 Maret 2009.
3. Penjelasan tanggal 29 Februari 2009.
4. Pemasukan berkas penawaran tanggal 23 Februari s/d 4 Maret 2009.
ep
k

5. Pembukaan berkas penawaran tanggal 4 Maret 2009.


6. Evaluasi penawaran tanggal 5 Maret s/d 16 Maret 2009.
ah

R
7. Penetapan calon pemenang tanggal 17 Maret 2009.

si
8. Pengumuman pemenang tanggal 18 Maret 2009.

ne
ng

9. Sanggahan tanggal 19 Maret s/d 23 Maret 2009.


10. Penunjukkan pemenang tanggal 24 Maret 2009.
11. Penandatanganan kontrak tanggal 25 Maret 2009.

do
gu

- Bahwa pengumuman pelelangan dilakukan diharian SIB pada tanggal 16 Februari 2009,
selain itu juga ada diumumkan di papan pengumuman Tarukim Kota Binjai dan Pemko
In
Binjai pada tanggal 16 Februari 2009 sampai dengan 23 Februari 2009, serta di papan
A

pengumuman Dinas PU Kota Binjai sejak tanggal 16 Februari 2009.


- Bahwa adapun anggaran biaya dalam HPS untuk proyek ketiga kecamatan tersebut
ah

lik

adalah:
1. Kecamatan Binjai Kota sebesar Rp. 502.750.000,-
m

ub

2. Kecamatan Binjai Timur sebesar Rp. 768.600.000,-


3. Kecamatan Binjai Barat sebesar Rp. 814.900.000,-
ka

Bahwa nilai anggaran untu Binjai Kota sebesar Rp.504.110.000,- Untuk Binjai Barat
ep

-
sebesar Rp.817.430.000,- Untuk Binjai Timur sebesar Rp.771.430.000,- dan ketiga dana
ah

tersebut bersumber dari dana APBD dana Alokasi Umum Tahun 2009.
R

- Bahwa saksi ikut melakukan penyusunan Harga Perkiraan Sendiri untuk proyek Fasilitas
es

pembangunan Prasarana dan Sarana Dasar Pemukiman Berbasis Masyarakat untuk


M

ng

Kecamatan Binjai Kota, Timur, dan Barat, dimana peranan saksi adalah ikut membahas
on
gu

halaman | 18
d

putusan perkara tipikor


nomor. 86/pidsusk/2012/pn mdn
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
tentang harga yang akan digunakan di dalam HPS untuk proyek tersebut yakni Harga
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Standart Pemko, tidak ada dilakukan survey pengecekan harga pasar.

a
- Bahwa HPS yang disusun adalah sebagai berikut :

si
a. Untuk Kecamatan Binjai Kota sebesar Rp.502.750.000,-
b. Untuk Kecamatan Binjai Timur sebesar Rp.768.600.000,-

ne
ng
c. Untuk Kecamatan Binjai Barat sebesar Rp.814.900.000,-
- Bahwa di dalam menentukan pemenang terhadap harga penawaran yang dimasukkan oleh

do
gu rekanan Panitia berpedoman kepada HPS yang ada, dan apabila ada harga uang
dimasukkan oleh rekanan didalam item pekerjaan lebih tinggi dari harga yang terdapat di
dalam HPS, maka panitia melakukan klarifikasi dengan rekanan dan apabila tidak tercapai

In
A
kesepakatan dan rekanan mampu untuk mengerjakannya maka apabila nilai global
penawarannya lebih rendah akan ditentukan sebagai pemenangnya.
ah

lik
- Bahwa metode pemasukan penawaran yang digunakan panitia didalam pelelangan Proyek
Fasilita Pembangunan Prasarana dan Sarana Dasar Pemukiman Berbasis Masyarakat
am

ub
untuk Kecamatan Binjai Kota,Binjai Timur dan Binjai Barat adalah metode satu sampul,
sedangkan metode evaluasi Harga menggunakan metode system gugur.
9. Saksi YUANDA DT MAJO BASA, ST, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai
ep
k

berikut :
Bahwa saksi bekerja sebagai Kasi Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pengairan pada
ah

-
R
Dinas PU Kota Binjai sejak bulan Agustus 2009.

si
- Bahwa saksi pernah bertemu dengan Terdakwa ketika sedang proses tender.

ne
ng

- Bahwa pada tahun 2008 saksi diangkat oleh Kepala Dinas Tarukim Kota Binjai sebagai
anggota pelelangan proyek fasilitasi prasarana dan sarana dasar pemukiman berbasis
masyarakat untuk Kecamatan Binjai Kota berdasarkan SK Kepala Dinas Tarukim Nomor :

do
gu

061/04/SK/APBD/2009 tanggal 12 Januari 2009.


- Bahwa adapun nilai anggaran untuk proyek fasilitasi pembangunan prasarana dan sarana
In
dasar pemukiman berbasis masyarakat tahun 2009 untuk kecamatan Binjai Kota sebesar
A

Rp. 504.110.000,- untuk Binjai Barat sebesar Rp. 771.430.000,- dan untuk Binjai Timur
sebesar Rp. 771.430.000,- dan ketiga dana tersebut bersumber dari APBD dana Alokasi
ah

lik

Umum Tahun 2009.


- Bahwa adapun yang menjadi tupoksi saksi selaku sekretaris panitia pengadaan ialah :
m

ub

a. Menyusun jadwal pelelangan


b. Menyiapkan dokumen pelelangan
ka

c. Mengumumkan pelelangan
ep

d. Menyiapkan HPS
ah

e. Menilai kualifikasi
R

f. Melakukan evaluasi
es

g. Mengusulkan calon pemenang


M

ng

h. Membuat laporan pemenang


on
gu

halaman | 19
d

putusan perkara tipikor


nomor. 86/pidsusk/2012/pn mdn
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
i. Menandatangani fakta integritas.
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa setelah seluruh berkas/dokumen yang saksi terima pada saat pendaftaran dan

a
penerimaan pemasukkan dokumen pelelangan saksi serahkan ketika akan dilakukan

si
pembukaan dokumen penawaran kepada ketua panitia pengadaan/pelelangan, maka
saksi tidak mengetahui kapan dilakukan evaluasi administrasi,Harga dan Tekhnis, karena

ne
ng
pada saat dilakukan evaluasi saksi juga ada melakukan evaluasi untuk proyek di PU, dan
pada saat dilakukan evaluasi saksi tidak diundang ataupun diberitahu untuk melakukan

do
gu -
evaluasi.
Bahwa saksi ikut melakukan penyusunan Harga Pekiraan Sendiri untuk Proyek Fasilitas
pembangunan Prasarana dan Sarana Dasar Pemukiman Berbasis Masyarakat untuk

In
A
Kecamatan Binjai Kota, Timur dan Barat,dimana peranan saksi adalah ikut membahas
tentang harga yang akan digunakan di dalam HPS untuk proyek tersebut yakni harga
ah

lik
standart pemko dengan melakukan pengurangan dari harga yang telah ditetapkan dalam
standart harga pemko tersebut karena berdasarkan penilaian bahwa haarga standart
am

ub
pemko tersebut sudah merupakan harga tertinggi yang berlaku di Kota Binjai, kemudian
harga standart pemko telah dimasukkan keuntungan 10% maka harga standart pemko
tersebut diturunkan, namun pada saat itu tidak ada dilakukan survey/pengecekan harga
ep
k

pasar, dan pada saat penyusunan HPS tersebut saksi tidak ikut, yang menyusun HPS
tersebut saksi tidak tahu pasti, dan setelah HPS selesai dibuat saksi turut menandatangani
ah

R
HPS tersebut dimana pada saat itu Sekretaris Panitia menyerahkan HPS tersebut kepada

si
saksi untuk ditandatangani, dan pada saat penandatanganan HPS tersebut saksi

ne
mengetahui bahwa berdasarkan keppres 80 Tahun 2003 Penyusunan HPS harus dilakukan
ng

lebih dahulu survey harga pasar, dan hal ini tidak dilakukan sehingga dari harga survey
pasar digabungkan dengan harga standart pemko dan hasilnya dibagi dua (diambil rata-

do
gu

rata) dan harga tersebut dijadikan sebagai harga standart.


- Bahwa HPS yang disusun adalah, untuk Kecamatan Binjai Kota sebesar Rp.502.750.000,-
In
untuk Bunjai Timur sebesar Rp.768.600.000,- untuk Binjai Barat sebesar
A

Rp.814.900.000,-
- Bahwa pedoman ataupun dasar penyusunan HPS untuk proyek fasilitas pmbangunan
ah

lik

Prasana dan Sarana Dasar Pemukiman Berbasis Masyarakat untuk Kecamatan Binjai
Kota,Timur dan Barat adalah DPA (Daftar Pengisian Anggaran), hanya saja terhadap harga
m

ub

satuan didalam DPA dengan harga satuan di dalam HPS terdapat perbedaan dimana harga
perkiraan sendiri lebih rendah dari harga di DPA.
ka

- Bahwa yang digunakan sebagai pedoman untuk menentukan pemenang pelelangan adalah
ep

Harga Perkiraan Sendiri (HPS) yang dibuat oleh Panitia Pengadaan/Pelelangan.


ah

- Bahwa di dalam menentukan pemenang terhadap harga penawaran yang dimasukkan oleh
R

rekanan panitia berpedoman kepada HPS yang ada, dan system yang digunakan disalam
es

menentukan pemenang tender/lelang adalah menggunakan sistem gugur dan didalam


M

ng

on
gu

halaman | 20
d

putusan perkara tipikor


nomor. 86/pidsusk/2012/pn mdn
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
menentukan pemenang dengan melihat penawaran terendah bagi perusahaan yang telah
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
lulus evaluasi.

a
10. Saksi ABDUL RAHIM SITEPU, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

si
- Bahwa saksi dengan Terdakwa ada hubungan pekerjaan, dimana Terdakwa Hafli Idoan
sebagai Direktur CV. Raka Putra sebagai penyedia jasa / pemborong pada proyek Fasilitasi

ne
ng
Pembangunan Prasarana dan Sarana Dasar Pemukiman Berbasis Masyarakat di
Kecamatan Binjai Barat sedangkan saksi sebaagi pengawas lapangan terhadap proyek

do
gu -
yang dikerjakan.
Bahwa yang mengangkat saksi sebagai pengawas lapangan ialah Pejabat Pembuat
Komitmen berdasarkan Surat Keputusan PPK nomor : 061-10/SK/APBD/2009 tanggal 13

In
A
Januari 2009.
- Bahwa nilai kontrak Proyek Fasilitas Pembangunan Prasarana dan Sarana Dasar
ah

lik
Pemukiman Berbasis Masyarakat untuk Kecamatan Binjai Barat sebesar
Rp.812.200.000,- dan sumber dananya dari APBD Kota Binjai Tahun 2009.
am

ub
- Bahwa pekerjaan yang harus dikerjakan oleh terdakwa Hafli Idoan Batubara selaku
pemborong berdasarkan kontrak adalah sebanyak 40 (empat puluh) rumah, namun
pekerjaannya tidak semua sama, dimana pekerjaan yang harus dikerjakan oelh pemborong
ep
k

ada pekerjaan bangun baru seluruhnya, ada yang hanya pemasangan dinding dan
pemasangan atap seng, dan ada hanya pemasangan seng.
ah

R
- Bahwa selama berlangsungnya pekerjaan, saksi pernah menandatangani Berita Acara

si
Kemajuan Fisik Pekerjaan untuk proyek fasilitas di Binjai Barat tersebut, dan pada saat itu

ne
ng

berita acara dibawa dan diserahkan Leonardo Situmorang kepada saksi untuk
ditandatangani, dan pada saat saksi menandatangani Berita Acara tersebut pekerjaan
yang sudah dikerjakan lebih kurang 10 atau 11 rumah, yakni sekitar kurang dari 30%.

do
gu

11. Saksi EFRAIM LEONARDO SITUMORANG, ST , dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan
sebagai berikut :
In
Bahwa saksi sebagai Pengawas Lapangan berdasarkan SK No. 061/10/SK/APBD/2009
A

-
tanggal 13 Januari 2009 yang diterbitkan oleh PPK.
Bahwa adapun tupoksi saksi ialah membantu tugas Direksi teknis dalam mengawasi
ah

-
lik

pelaksanaan rehab rumah di Kecamatan Binjai Barat.


- Bahwa saksi sebagai pengawas dengan dasar Bestek dan gambar, mengawasi
m

ub

pelaksanaan proyek tersebut misalnya pelaksanaan pondasi, pekerjaan dinding, pekerjaan


rangka atap dan yang mengawasi sebanyak 21 rumah namun sebenarnya ada 40 rumah
ka

dalam kontrak.
ep

- Bahwa rumah – rumah yang di rehab tersebut tidak sesuai dengan gambar dan bestek.
ah

- Bahwa saksi selaku pengawas pernah melaporkan hal tersebut kepada direktur teknis Sdr.
R

Agus Salim secara lisan dan jawabannya “biarkan saja karena sudah terlanjur dikerjakan”.
es
M

ng

on
gu

halaman | 21
d

putusan perkara tipikor


nomor. 86/pidsusk/2012/pn mdn
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
Keterangan Ahli, BARIUM SILALAHI, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa Ahli sebagai Auditor Muda di Kantor BPKP Perwakilan Sumatera Utara sejak tahun

a
1993 sampai dengan sekarang.

si
- Bahwa Ahli memiliki keahlian di Bidang Akuntansi dan Auditing.
- Bahwa tindakan yang dilakukan dalam melakukan Perhitungan Kerugian Keuangan negara

ne
ng
dan tekhnis yang dilakukan adalah meliputi pengumpulan dokumen yang
diperlukan,klarifikasi dan prosedur audit lainnya yang dianggap perlu.

do
gu - Bahwa telah ditemukan adanya kerugian keuangan negara pada proyek pembangunan
prasarana dan sarana kota Binjai sebagai berikut :
a. Binjai Kota kerugian keuangan negara sebesar Rp. 73.360.124,55.

In
A
b. Binjai Barat kerugian keuangan negara sebesar Rp. 66.852.235,45.
c. Binjai Timur kerugian keuangan negara sebesar Rp. 96.819.125,20.
ah

lik
- Bahwa yang melaksanakan kontrak proyek di kecamatan Binjai Kota oleh CV. IKHSAN,
direkturnya LOTFI DARMA, kecamatan Binjai Barat oleh CV. RAKA PUTRA, dengan
am

ub
direkturnya IDOAN BATUABARA, dan Kecamatan Binjai Timur CV. KARYA BINJAI SEJATI
wakil direkturnya PANGGI TARIGAN.
Menimbang, bahwa selanjutnya telah pula didengar keterangan Terdakwa yang pada
ep
k

pokoknya menerangkan sebagai berikut :


Bahwa Terdakwa sebagai Wakil Direktur CV. Raka Putra dan selanjutnya bertindak untuk
ah

-
R
dan atas nama CV. Raka Putra yang ditetapkan sebagai perusahaan yang memenangi

si
tender untuk paket pekerjaan fasilitasi pembangunan prasarana dan sarana dasar

ne
ng

pemukiman berbasis masyarakat di Kec. Binjai Barat.


- Bahwa berdasarkan Surat Perintah Kerja No. 050-63/SK/PPK/APBD/ Tarukim/2009,
dikerjakan sejak tanggal 25 Maret 2009 dan berakhir selama 90 hari kalender, yakni

do
gu

sekitar tanggal 25 Juni 2009.


- Bahwa Terdakwa tidak mengetahui tentang Proyek Fasilitasi Pembangunan Prasarana Dan
In
Sarana Dasar Pemukiman Berbasis Masyarakat di Kecamatan Binjai Barat dan
A

dilaksanakan tahun 2009, yang mengadakan proyek tersebut adalah Dinas Tata Ruang,
Perumahan dan Pemukiman Kota Binjai, tetapi nilai proyek tersebut Terdakwa ketahui
ah

lik

setelah menerima Surat Perintah Kerja.


- Bahwa pada awal tahun 2009, Terdakwa dipanggil H. Jefri Januar Pribadi untuk menjadi
m

ub

wakil direktur CV. Raka Putra dan ikut melaksanakan pekerjaan Proyek Fasilitasi
Pembangunan Prasarana Dan Sarana Dasar Pemukiman Berbasis Masyarakat di
ka

Kecamatan Binjai Barat, kemudian atas hal tersebut maka setelah seluruh surat / akte
ep

perusahaan CV. Raka Putra diurus oleh Yuda Permana untuk diubah selesai maka
ah

Terdakwa sendirian pergi ke Notaris Halima untuk menandatangani akte tersebut.


R

- Bahwa Terdakwa tidak ada mengikuti proses tender, karena seluruh proses pelelangan dari
es

mulai pendaftaran sampai dengan keluarnya SPK sudah dikerjakan atau diurus Yuda
M

ng

on
gu

halaman | 22
d

putusan perkara tipikor


nomor. 86/pidsusk/2012/pn mdn
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
Permana, Terdakwa tidak mengatahui bagaimana prosesnya dan Terdakwa hanya tinggal
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
menandatangani seluruh surat – surat yang berkaitan dengan proses lelang tersebut.

a
- Bahwa nilai Proyek Fasilitasi Pembangunan Prasarana Dan Sarana Dasar Pemukiman

si
Berbasis Masyarakat di Kecamatan Binjai Barat adalah sebesar Rp. 812.200.000,-
(delapan ratus dua belas juta dua ratus ribu rupiah) dan bersumber dari APBD kota Binjai

ne
ng
Tahun Anggaran 2009.
- Bahwa Terdakwa mengetahui CV. Raka Putra ditunjuk sebagai pemenang lelang / tender

do
gu setelah Terdakwa disuruh oleh Yuda Permana dan MASNIARI untuk mengambil dan
menerima surat perjanjian dan surat penunjukkan penyedia barang/jasa ke Kantor Dinas
Tarukim Binjai, dan pada saat itu surat tersebut Terdakwa terima dari Ir. Zainal Arifin.

In
A
- Bahwa pada saat Terdakwa menerima surat perjanjian dan penunjukkan penyedia jasa
tersebut, Terdakwa ada menandatangani surat perjanjian / kontrak tersebut dan Terdakwa
ah

lik
tidak ada diberikan bestek.
- Bahwa Terdakwa ada mengajukan permintaan pembayaran uang muka proyek tersebut
am

ub
pada bulan April 2009, dan terhadap uang muka tersebut (30%) Terdakwa terima langsung
masuk rekening CV. Raka Putra sebesar Rp. 243.660.000,- tetapi berdasarkan SP2D No.
0001952/LS-BJ/2009 tanggal 30 April 2009, uang muka (30%) dipotong pajak sehingga
ep
k

tinggal berjumlah Rp. 217.078.900,- dan setelah itu uang tersebut Terdakwa ambil dan
Terdakwa serahkan kepada Sdr. Jefri seluruhnya.
ah

R
- Bahwa pekerjaan tersebut terhenti terjadi karena tidak ada uang disebabkan seluruh uang

si
yang Terdakwa terima diserahkan kepada Jefri dan selanjutnya pada saat pekerjaan

ne
ng

sedang dikerjakan Terdakwa tidak bisa melanjutkan pekerjaan karena uang tidak diberikan
oleh Sdr. Jefri dan oleh Sdr. Jefri mengatakan agar mengambil barang di panglong, namun
oleh pihak panglong tidak diberikan barang kepada Terdakwa karena hutang yang lama

do
gu

tidak diberikan oleh Sdr. Jefri.


- Bahwa pekerjaan Proyek Fasilitasi Pembangunan Prasarana Dan Sarana Dasar Pemukiman
In
Berbasis Masyarakat di Kecamatan Binjai Barat ialah dikerjakan sejak tanggal 25 Maret
A

2009 dan berakhir selama 90 hari kalender, yakni sekitar tanggal 25 Juni 2009.
Bahwa terhadap 21 rumah yang Terdakwa kerjakan tersebut dikerjakan ada yang sesuai
ah

-
lik

dan ada yang tidak sesuai dengan kontrak / bestek.


- Bahwa terhadap pengalihan Terdakwa laporkan kepada pengawas lapangan tetapi tidak
m

ub

langsung disetujui oleh pengawas lapangan, tetapi besoknya baru diberitahukan kepada
Terdakwa untuk dikerjakan.
ka

Bahwa mengenai hasil pekerjaan / kemajuan pekerjaan yang telah selesai dikerjakan
ep

-
47,18% adalah hasil yang dibuat oleh PPK, karena Terdakwa tidak diberitahu oleh Ir. Zainal
ah

Arifin bahwa pekerjaan Terdakwa telah dikerjakan sebanyak 47,18 %.


R

Menimbang, bahwa selain itu oleh Penuntut Umum juga telah diajukan barang bukti berupa :
es

1. Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Nomor : 002780-16/04/2009, tgl 30-4-2009.


M

ng

on
gu

halaman | 23
d

putusan perkara tipikor


nomor. 86/pidsusk/2012/pn mdn
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
2. Surat Penyediaan Dana Anggaran Belanja Daerah Nomor : 002780 TA.2009, tgl. 16-04-
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
2009.

a
3. Surat Perintah Membayar (SPM) Tahun Anggaran 2009 Nomor : 000169/LS-BJ/2009, tgl.

si
23-4-2009.
4. Surat Permintaan Pembayaran (SPP) Nomor : 000436/SPP-1, tgl 23-4-2009.

ne
ng
5. Surat Permintaan Pembayaran (SPP) Nomor : 000436/SPP-2, tgl 23-4-2009.
6. Surat Permintaan Pembayaran (SPP) Nomor : 000436/SPP-3, tgl 23-4-2009.

do
gu
7. Surat Permohonan Pembayaran Uang Muka 30% dari CV. Raka Putra Nomor :
01/CV.RP/2009, tgl 13-4-2009.
8. Surat Permohonan Pembayaran Uang Muka 30% dari Bendahara Dinas Tarukim Binjai No :

In
A
900-47, tgl 24-4-2009.
9. Berita Acara Pembayaran Nomor : 050-52?APBD/2009, tgl. 24-4-2009.
ah

lik
10. Tanda Tarima Pembayaran Uang Muka sebesar Rp. 243.660.000, tgl 1-5-2009
11. Jaminan Uang Muka dari Asuransi Puri Asih Nomor: Bond: 83.0.02.00013.03.09, tgl. 29-1-
am

ub
2010.
12. Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Nomor : 000350-28/01/2010, tgl 3-2-1010
13. Surat Penyediaan Dana Anggaran Belanja Daerah Nomor : 00350 TA 2009, tgl. 28-1-2010.
ep
k

14. Surat Perintah Membayar (SPM) Tahun Anggaran 2010 Nomor : 000002/LS-BJ/2009, tgl
29-1-2010.
ah

R
15. Surat Permintaan Pembayaran (SPP) Nomor : 000002/SPP-1, tgl 29-1-2010.

si
16. Surat Permintaan Pembayaran (SPP) Nomor : 000002/SPP-2, tgl 29-1-2010.

ne
17. Surat Permintaan Pembayaran (SPP) Nomor : 000002/SPP-3, tgl 29-1-2010.
ng

18. Surat Permohonan Pembayaran Termin-II (47,18%) dari CV. Raka Putra Nomor :
7/CV.RP/2010, tgl 15-1-2010.

do
gu

19. Surat Permohonan Pembayaran Termin-II (47,18%) dari Bendahara Dinas Tarukim Binjai
Nomor : 900-157, tgl 18-1-2010.
In
20. Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan Nomor : 050-381/APBD/2009, tgl. 18-11-2009.
A

21. Tanda Tarima Pembayaran Termin-II (47,18%) sebesar Rp. 139.518.156,- tgl. 3-2-2010.
22. Surat Pemasukan Anggota Persero dan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan Commanditer
ah

lik

CV. Raka Putra Nomor : 02 tgl. 3-2-2009.


23. Kontrak (1 set) Nomor : 602.1-38/SP/PPK/APBD/TARUKIM/09, tgl. 25 Maret 2009
m

ub

(Penyedia Barang/Jasa CV. Raka Putra).


24. Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) No: 050-63/SK/PPK/APBD/TARUKIM/2009 tanggal 25
ka

Maret 2009.
ep

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi, keterangan ahli, keterangan


ah

Terdakwa dan alat bukti surat serta barang bukti yang satu dengan lainnya saling bersesuaian dan
R

berhubungan, maka dapatlah diperoleh fakta hukum yang terungkap di persidangan sebagai berikut :
es

- Bahwa Pemerintahan Daerah Kota Binjai dalam Tahun Anggaran 2009 memperoleh
M

ng

anggaran pembangunan fasilitasi prasarana dan sarana dasar pemukiman berbasis


on
gu

halaman | 24
d

putusan perkara tipikor


nomor. 86/pidsusk/2012/pn mdn
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
masyarakat yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah / Perubahan
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD / P – APBD).

a
- Bahwa dalam pelaksanaan penanganan Proyek Fasilitasi Pembangunan Prasarana dan

si
Sarana Dasar Pemukiman Berbasis Masyarakat di Kota Binjai Tahun Anggaran 2009 telah
diterbitkan Surat Keputusan seperti berikut :

ne
ng
a. Surat Keputusan Kepala Dinas Tarukim nomor : 061-08/SK/APBD/2009 tanggal
12 Januari 2009 tentang Pembentukan Panitia Pengadaan barang / jasa kegiatan

do
gu Fasilitasi pembangunan prasarana dan sarana dasar pemukiman berbasis
masyarakat di Kota Binjai TA 2009 dengan susunan :
Ketua : Joni Maruli

In
A
Sekretaris : Amrul Lubis, ST
Anggota : Zuraidah, SE
ah

lik
Freddy Wayamsyah, BE
Yuanda DT Majo Basa.
am

ub
b. Surat Keputusan Kepala Dinas Tarukim nomor : 61-02/SK/APBD/2009 tanggal 12
Januari 2009 tentang Penunjukkan Pejabat Pembuat Komitmen kegiatan Fasilitasi
pembangunan prasarana dan sarana dasar pemukiman berbasis masyarakat di
ep
k

Kota Binjai yaitu Ir. Zainal Arifin.


Bahwa Panitia Pengadaan melakukan proses pelelangan dari bulan Februari 2009, dan
ah

-
R
ditentukan sebagai pemenang adalah :

si
No Paket Pekerjaan Nilai Pekerjaan (Rp)

ne
1. Fasilitasi pembangunan prasarana dan sarana dasar 766.500.000,-
ng

pemukiman berbasis masyarakat Kec. Binjai Timur


Pelaksana : CV. Karya Binjai Sejati

do
gu

2. Fasilitasi pembangunan prasarana dan sarana dasar 851.300.000,-


pemukiman berbasis masyarakat Kec. Binjai Selatan
In
Pelaksana : CV. Lancang Kuning
A

3. Fasilitasi pembangunan prasarana dan sarana dasar 851.500.000,-


pemukiman berbasis masyarakat Kec. Binjai Utara
ah

lik

Pelaksana : CV. Prawira Jaya


4. Fasilitasi pembangunan prasarana dan sarana dasar 501.250.000,-
m

ub

pemukiman berbasis masyarakat Kec. Binjai Kota


Pelaksana : CV. Ikhsan
ka

5. Fasilitasi pembangunan prasarana dan sarana dasar 812.200.000,-


ep

pemukiman berbasis masyarakat Kec. Binjai Barat


ah

Pelaksana : CV. Raka Putra


R

Jumlah 3.782.750.000,-
es

- Bahwa Terdakwa menjabat sebagai wakil direktur CV. Raka Putra berdasarkan Surat Akta
M

ng

Perusahaan tanggal 03 Pebruari 2009.


on
gu

halaman | 25
d

putusan perkara tipikor


nomor. 86/pidsusk/2012/pn mdn
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
- Bahwa Terdakwa mengetahui Direktur CV. Raka Putra yaitu Fitri Sari tetapi Terdakwa tidak
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
mengenalnya

a
- Bahwa Terdakwa sebelum menjadi Wakil Direktur CV. Raka Putra adalah sebagai pegawai

si
Sdr. Haji Jefri Januar.
- Bahwa sesuai dengan kontrak dan addendum, uraian pekerjaan yang dilakukan oleh

ne
ng
Terdakwa adalah melakukan rehabilitasi 40 (empat puluh) rumah di Kec. Binjai Barat
dengan melakukan tahapan sebagai berikut :

do
gu 1. Melakukan pekerjaan persiapan,
proyek/pembongkaran bangunan lama dan juga melakukan pengukuran ulang.
seperti membersihkan lokasi

2. Melakukan rehabilitasi rumah, seperti pekerjaan tanah, pekerjaan beton, pekerjaan

In
A
kayu, pekerjaan atap dan perlengkapan lainnya.
- Bahwa Terdakwa tidak mengetahui tentang Proyek Fasilitasi Pembangunan Prasarana dan
ah

lik
Sarana Dasar Pemukiman Berbasis Masyarakat di Kota Binjai karena Terdakwa dipanggil
oleh Haji Jefri Januar untuk menjadi Wakil Direktur CV. Raka Putra dan ikut melaksanakan
am

ub
Proyek Fasilitasi Pembangunan Prasarana Dan Sarana Dasar Pemukiman Berbasis
Masyarakat di Binjai Barat.
- Bahwa Terdakwa tidak ada mengikuti proses tender karena seluruh proses pelelangan
ep
k

mulai dari pendaftaran sampai dengan keluarnya Surat Perjanjian Kontrak sudah
dikerjakan dan diurus oleh Yuda Permana.
ah

R
- Bahwa nilai Proyek Fasilitasi Pembangunan Prasarana dan Sarana Dasar Pemukiman

si
Berbasis Masyarakat di Binjai Barat sebesar Rp. 812.000.000,- (delapan ratus dua belas

ne
ng

juta rupiah) yang bersumber dari APBD Kota Binjai TA. 2009.
- Bahwa Terdakwa disuruh oleh Yuda Permana dan Masniari untuk mengambil dan
menerima surat perjanjian dan surat penunjukkan penyedia jasa pelaksanaan Proyek

do
gu

Fasilitasi Pembangunan Prasarana dan Sarana Dasar Pemukiman Berbasis Masyarakat.


- Bahwa pekerjaan Proyek Fasilitasi Pembangunan Prasarana dan Sarana Dasar
In
Pemukiman Berbasis Masyarakat di Binjai Barat dilaksanakan selama 90 hari sejak
A

tanggal 25 Maret 2009 sampai dengan tanggal 25 Juni 2009 sesuai dengan Surat
Perintah Kerja No. 050-63/SK/PPK/APBD/ Tarukim /2009.
ah

lik

- Bahwa pekerjaan tersebut tidak seluruhnya selesai dikerjakan, yang telah selesai
dikerjakan sampai dengan perpanjangan waktu selama 90 hari yang berakhir sekitar bulan
m

ub

September 2009 hanya sebanyak 21 (dua puluh satu) rumah dari 40 (empat puluh) rumah
yang direncanakan.
ka

Bahwa pekerjaan Proyek Fasilitasi Pembangunan Prasarana dan Sarana Dasar


ep

-
Pemukiman Berbasis Masyarakat di Binjai Barat oleh Terdakwa mengajukan permohonan
ah

untuk pembayaran uang muka (30%) yang kemudian Terdakwa menerima pembayaran
R

uang muka sebesar Rp. 217.078.900,- (dua ratus tujuh belas juta tujuh puluh delapan
es

ribu sembilan ratus) berdasarkan SP2D No. 0001952/LS-BJ/2009 tanggal 30 April


M

ng

2009.
on
gu

halaman | 26
d

putusan perkara tipikor


nomor. 86/pidsusk/2012/pn mdn
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
- Bahwa pembayaran uang muka sebesar Rp. 217.078.900,- (dua ratus tujuh belas juta
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
tujuh puluh delapan ribu sembilan ratus) berdasarkan SP2D No. 0001952/LS-BJ/2009

a
tersebut seluruhnya diserahkan kepada Sdr. Haji Jefri Januar sesuai dengan perjanjian

si
lisan dengan Terdakwa.
- Bahwa pekerjaan Proyek Fasilitasi Pembangunan Prasarana dan Sarana Dasar

ne
ng
Pemukiman Berbasis Masyarakat di Binjai Barat terhenti oleh karena tidak ada uang yang
diberikan oleh Haji Jefri Januar kepada Terdakwa untuk membayar barang yang telah

do
gu -
diambil dari toko bangunan (panglong).
Bahwa pihak toko bangunan (panglong) tidak memberikan barang kepada Terdakwa
karena hutang yang lama belum dibayarkan oleh Haji Jefri Januar.

In
A
- Bahwa terhadap 21 rumah yang Terdakwa selesai kerjakan, beberapa yang sesuai sesuai
dengan kontrak / bestek dan sebahagian lagi tidak sesuai dengan kontrak oleh karena
ah

lik
adanya permintaan dari pemilik rumah di luar dari pada kontrak/bestek .
- Bahwa selama berlangsungnya pekerjaan yang dilakukan Terdakwa di lapangan sejak
am

ub
tanggal 25 Maret 2009 hingga berakhir selama 90 (sembilan puluh) hari kalender, yakni
sekitar bulan tanggal 25 Juni 2009, ternyata dikerjakan tidak sesuai dengan yang
diperjanjikan dalam kontrak (bestek) seperti contoh pada saat dilakukan pekerjaan
ep
k

membuat pondasi rumah dimana pemasangan beton cor bertulang tanpa adanya
pemasangan besi.
ah

R
- Bahwa walaupun pekerjaan fasilitasi pembangunan prasarana dan sarana dasar

si
pemukiman berbasis masyarakat di Binjai Barat belum selesai, namun oleh Ir. Zainal Arifin

ne
ng

selaku PPK tetap menerbitkan dan menandatangani Berita Acara Pemeriksaan Fisik yang
menyatakan bahwa pekerjaan seolah – olah telah selesai dengan kontrak.
- Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Fisik yang ditandatangani oleh Ir. Zainal

do
gu

Arifin, Terdakwa mengajukan permohonan untuk pembayaran uang muka (30%) yang
kemudian Terdakwa menerima pembayaran uang muka sebesar Rp. 217.078.900,- (dua
In
ratus tujuh belas juta tujuh puluh delapan ribu sembilan ratus) berdasarkan SP2D No.
A

0001952/LS-BJ/2009 tanggal 30 April 2009.


Bahwa dengan tidak terselesaikannya pekerjaan fasilitasi pembangunan prasarana dan
ah

-
lik

sarana dasar pemukiman berbasis masyarakat di Binjai Barat tersebut maka Ir. Zainal
Arifin selaku PPK menerbitkan Surat Pembatalan Perjanjian Kontrak tertanggal 15 Oktober
m

ub

2009 dengan ketentuan pengguna jasa tetap membayar hasil pekerjaan sampai dengan
batas tanggal penentuan kontrak.
ka

Bahwa volume pekerjaan yang dilakukan Terdakwa hingga tanggal 15 Oktober 2009
ep

-
adalah sebesar 47,18%.
ah

- Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Fisik yang ditandatangani oleh Ir. Zainal
R

Arifin kemudian Terdakwa mengajukan permintaan pencairan dana pembayaran termin I –


es

III (47,18%) yang kemudian Terdakwa menerima pencairan dana pembayaran termin I – III
M

ng

on
gu

halaman | 27
d

putusan perkara tipikor


nomor. 86/pidsusk/2012/pn mdn
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
sebesar Rp. 124.297.956,-. ( seratus dua puluh empat juta dua ratus sembilan puluh
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
tujuh ribu sembilan ratus lima puluh enam rupiah).

a
- Bahwa berdasarkan perbuatan Terdakwa yang tidak melakukan pekerjaan sesuai kontrak

si
atau bestek, mengakibatkan kerugian negara sebesar Rp. 66.852.235,45,- (enam puluh
enam juta delapan ratus lima puluh dua ribu dua ratus tiga puluh lima rupiah empat puluh

ne
ng
lima sen) berdasarkan hasil audit BPKP Perwakilan Propinsi Sumatera Utara Nomor : R –
5614/PW02/5/2011 tanggal 3 Oktober 2011.

do
gu Menimbang, bahwa untuk menyingkat putusan ini, hal-hal yang sudah termuat dalam Berita
Acara Persidangan perkara ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari putusan ini ;
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan apakah berdasarkan

In
A
fakta-fakta hukum tersebut di atas, Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang
didakwakan kepadanya ;
ah

lik
Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan dipersidangan dengan dakwaan sebagai berikut :
Primair : Melanggar Pasal 2 ayat (1) Jo. Pasal 18 Undang-Undang RI no. 31 tahun 1999 tentang
am

ub
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-
Undang RI No. 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang RI No. 31
Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1
ep
k

KUHPidana ;
Subsidair : Melanggar Pasal 3 Jo. Pasal 18 Undang-Undang RI No. 31 Tahun 1999 tentang
ah

R
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang –

si
Undang RI No. 20 tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang RI No. 31

ne
Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1
ng

KUHPidana ;
Menimbang, bahwa untuk menyatakan seseorang telah melakukan suatu tindak pidana, maka

do
gu

perbuatan orang tersebut haruslah memenuhi seluruh unsur-unsur dari Pasal yang didakwakan
kepadanya ;
In
Menimbang, bahwa terdakwa telah didakwa oleh Penuntut dengan dakwaan yang
A

berbentuk subsidaritas, sehingga akan dipertimbangkan terlebih dahulu dakwaan Primair tersebut,
yaitu melanggar Pasal 2 ayat (1) Jo. Pasal 18 Undang-Undang RI No. 31 tahun 1999 tentang
ah

lik

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang RI No. 20
Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang RI No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan
m

ub

Tindak Pidana Korupsi Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana yang unsur-unsurnya adalah sebagai
berikut :
ka

1. Setiap Orang
ep

2. Secara melawan hukum


ah

3. Melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi.
R

4. Yang dapat merugikan keuangan Negara atau perekonomian Negara.


es

5. Sebagai orang yang melakukan, yang menyuruh melakukan, atau yang turut serta melakukan.
M

ng

on
gu

halaman | 28
d

putusan perkara tipikor


nomor. 86/pidsusk/2012/pn mdn
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Majelis akan mempertimbangkannya sebagai
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
berikut :

a
Ad.1. Setiap Orang

si
Menimbang, bahwa unsur ini adalah merupakan subjek atau pelaku tindakan yang dengan kata
lain setiap orang yang melakukan perbuatan pidana dan mampu bertanggung jawab dalam hukum.

ne
ng
Bahwa orang atau manusia sebagai subjek hukum adalah subjek hukum yang mampu
menyandang hak dan kewajibannya serta cakap bertindak dalam hukum dan kepadanya dapat dimintai

do
gu
pertanggung jawaban pidana.
Menimbang, bahwa dari uraian tersebut di atas apabila dihubungkan dengan Fakta-fakta
hukum yang terungkap di persidangan baik dari keterangan saksi, alat bukti, keterangan ahli yang

In
A
dihubungkan pula dengan keterangan Terdakwa di persidangan, maka dapat di peroleh suatu
kesimpulan bahwa yang dimaksud dengan “setiap orang” dalam hal ini menunjuk pada subjek hukum
ah

lik
yakni orang yang diajukan oleh Penuntut umum dipersidangan sebagai Terdakwa dan setelah
ditanyakan identitasnya dipersidangan dibenarkan Terdakwa telah sesuai dengan identitas Terdakwa
am

ub
HAFLI IDOAN BATUBARA, SE sebagaimana tercantum dalam Surat Dakwaan Penuntut umum yang telah
dibacakan pada awal persidangan dan Terdakwa telah membenarkannya serta yang bersangkutan
menyatakan sehat jasmani dan rohani.
ep
k

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, maka Majelis Hakim berpendapat


bahwa Terdakwa HADLI IDOAN BATUBARA, SE selaku subjek hukum dalam istilah teknis yuridis setiap
ah

R
orang sebagaimana tercantum dalam ad.1 di atas, menurut hukum telah terpenuhi atas diri Terdakwa

si
tersebut, namun apakah Terdakwa sebagai subjek hukum tindak pidana, nantinya terbukti atau tidak

ne
terbukti melakukan tindak pidana korupsi sebagaiman tersebut dalam Surat Dakwaan Penuntut umum
ng

hal mana tergantung pada unsur-unsur lainnya.


Menimbang, bahwa dengan demikian unsur “setiap orang” telah terpenuhi secara sah dan

do
gu

meyakinkan.
Ad. 2. Secara Melawan Hukum
In
Menimbang, bahwa menurut Penjelasan Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Nomor 31 Tahun
A

1999 yang diubah dengan Undang – Undang Nomor 20 Tahun 2001, yang dimaksud dengan “Secara
melawan Hukum” adalah perbuatan melawan hukum dalam arti formil maupun dalam arti materil, yang
ah

lik

meskipun perbuatan tersebut tidak diatur dalam peraturan perundang – undangan, namun apabila
perbuatan tersebut dianggap tercela karena tidak sesuai dengan rasa keadilan atau norma – norma
m

ub

kehidupan sosial dalam masyarakat maka perbuatan tersebut dapat dipidana.


Menimbang, bahwa dengan melihat rumusan dari Pasal 2 ayat (1) diatas dapat disimpulkan
ka

bahwa untuk dapat dinyatakan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana yang dimaksudkan
ep

dalam Pasal tersebut haruslah secara formal ada peraturan perundang-undangan tertulis yang
ah

dilanggar, dan secara materil harus ada perbuatan yang bertentangan dengan aturan resmi yang
R

dibuat dalam bentuk formal yang harus ditaati, perbuatan mana adalah perbuatan yang dapat
es

„memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yang dapat merugikan keuangan Negara
M

ng

atau perekonomian Negara.


on
gu

halaman | 29
d

putusan perkara tipikor


nomor. 86/pidsusk/2012/pn mdn
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dalam persidangan,
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
berdasarkan keterangan saksi, saksi ahli, alat bukti dan keterangan Terdakwa diterangkan sebagai

a
berikut :

si
- Bahwa Terdakwa Hafli Idoan Batubara, SE selaku rekanan pada pekerjaan fasilitasi
pembangunan prasarana dan sarana dasar pemukiman berbasis masyarakat di Binjai

ne
ng
Barat tidak mengerjakan pekerjaan sesuai dengan yang diperjanjikan dalam kontrak.
- Bahwa walaupun pekerjaan yang dikerjakan belum selesai atau tidak sesuai dengan yang

do
gu diperjanjikan dalam kontrak, Terdakwa tetap mengajukan permohonan pembayaran uang
muka (30%) yang kemudian Terdakwa menerima pembayaran uang muka tersebut sebesar
Rp. 217.078.900,- (dua ratus tujuh belas juta tujuh puluh delapan ribu sembilan ratus

In
A
rupiah) berdasarkan SP2D No. 0001952/LS-BJ/2009 tanggal 30 April 2009.
- Bahwa walaupun telah dibuat addendum perpanjangan waktu sesuai dengan Surat
ah

lik
Perjanjian Pemborongan No. 602.80/ADD/APBD/DAU/2009 tanggal 18 Juni 2009
dengan selambat –lambatnya tanggal 24 September 2009 pekerjaan harus sudah selesai
am

ub
dikerjakan, Terdakwa tidak bisa menyelesaikan pekerjaan tersebut untuk seluruhnya
sehingga Ir. Zainal Arifin selaku PPK menerbitkan Surat Pembatalan Kontrak dengan
ketentuan Pengguna Jasa tetap membayar hasil batas kerja sampai dengan tanggal
ep
k

pemutusan kontrak.
Bahwa volume pekerjaan yang dilakukan Terdakwa hingga tanggal 15 Oktober 2009
ah

-
R
adalah sebesar 47,18%.

si
- Bahwa walaupun pekerjaan yang dikerjakan belum selesai atau tidak sesuai dengan yang

ne
ng

diperjanjikan dalam kontrak, Terdakwa tetap mengajukan permohonan pembayaran termin


I – III (47,18%) yang kemudian Terdakwa menerima pembayaran termin I – III tersebut
sebesar Rp. 124.297.956,- (seratus dua puluh empat juta dua ratus sembilan puluh tujuh

do
gu

ribu sembilan ratus lima puluh enam rupiah) berdasarkan SP2D No. 000189/LS-BJ/2009
tanggal 03 Februari 2010.
In
Menimbang, bahwa Terdakwa selaku rekanan pada pekerjaan proyek fasilitasi pembangunan
A

prasarana dan sarana dasar pemukiman berbasis masyarakat di Binjai Barat tidak mengerjakan
pekerjaan sesuai dengan yang diperjanjikan dalam kontrak / bestek namun Terdakwa tetap
ah

lik

mengajukan permohonan pembayaran uang muka (30%) dan pembayaran uang termin I – III (47,18%)
padahal Terdakwa mengetahui bahwa pekerjaan tersebut belum sesuai dengan perjanjian dalam
m

ub

kontrak adalah jelas merupakan perbuatan melawan hukum.


Menimbang, bahwa perbuatan yang dilakukan Terdakwa yang telah mengajukan permohonan
ka

pembayaran uang muka (30%) dan pembayaran termin I – III (47,18%) padahal Terdakwa mengetahui
ep

bahwa pekerjaan tersebut belum sesuai dengan kontrak / bestek adalah merupakan perbuatan yang
ah

bertentangan dengan :
R

- Lampiran I Keputusan Presiden RI Nomor 80 tahun 2003 Bab-II Bagian D huruf (h) yang
es

menyebutkan : butir 1 “Pada saat penyerahan barang harus dilakukan penelitian atas
M

ng

on
gu

halaman | 30
d

putusan perkara tipikor


nomor. 86/pidsusk/2012/pn mdn
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
spesifikasi Teknis,mutu,kelengkapan,dan kondisi nyata dicocokkan dengan yang tertuang
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dalam surat pesanan dan atau dokumen yang menyertai penyerahan barang”

a
- Pasal 18 ayat (3), Pasal 21 ayat (1) Undang-Undang Nomor 1 tahun 2004 tentang

si
Perbendaharaan Negara.
“Pejabat yang menandatangani dan/atau mengesahkan dokumen yang berbunyi dengan surat

ne
ng
bukti yang menjadi dasar pengeluaran atas beban APBN/APBD bertanggung jawab atas
kebenaran materil dan akibat yang timbul dari penggunaan surat bukti yang dimaksud.”

do
gu
Ad.3. Perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi.
Menimbang, bahwa kata “atau” dalam unsur tersebut mengandung makna pilihan (alternatif),
artinya bisa memperkaya diri sendiri atau memperkaya orang lain atau memperkaya suatu korporasi,

In
A
dimana ketiganya mempunyai kapasitas yang sama didalam pemenuhan unsur tersebut, sehingga
apabila salah satu telah terpenuhi, maka berarti telah memenuhi unsur tersebut.
ah

lik
Menimbang, bahwa memperkaya diri sendiri artinya bahwa dengan perbuatan melawan hukum
itu pelaku menikmati bertambahnya kekayaan atau harta benda miliknya sendiri, sedangkan
am

ub
memperkaya orang lain, maksudnya akibat perbuatan melawan hukum dari perilaku, ada orang lain
yang menikmati bertambahnya kekayaan atau bertambahnya harta bendanya, dan yang dimaksud
memperkaya korporasi adalah mungkin juga yang mendapat keuntungan dari perbuatan melawan
ep
k

hukum yang dilakukan oleh pelaku adalah suatu korporasi, yaitu kumpulan orang atau kumpulan
kekayaan yang terorganisasi, baik merupakan badan hukum maupun bukan badan hukum (
ah

R
Darwan Prints, “Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi”, Penerbit PT.Citra Aditya Bakti, Bandung,

si
halaman 31 ).

ne
ng

Menimbang, bahwa dengan memperhatikan pengertian seperti diuraikan diatas maka dapat
disimpulkan bahwa pengertian memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi harus
ditafsirkan membuat orang kaya tanpa melihat asal orang tersebut apakah sebelumnya sudah kaya

do
gu

atau tidak / belum kaya dan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi dihubungkan
dengan bukti bahwa Terdakwa atau orang lain atau suatu korporasi telah memperoleh sebesar uang
In
atau harta benda dengan secara melawan hukum yang dilakukan oleh terdakwa.
A

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta – fakta yang terungkap dalam persidangan,


berdasarkan keterangan saksi, ahli, barang bukti dan keterangan Terdakwa diterangkan sebagai
ah

lik

berikut :
- Bahwa walaupun pekerjaan yang dikerjakan belum selesai atau tidak sesuai dengan yang
m

ub

diperjanjikan dalam kontrak, Terdakwa tetap mengajukan permohonan pembayaran uang


muka (30%) yang kemudian Terdakwa menerima pembayaran uang muka tersebut sebesar
ka

Rp. 217.078.900,- (dua ratus tujuh belas juta tujuh puluh delapan ribu sembilan ratus
ep

rupiah) berdasarkan SP2D No. 0001952/LS-BJ/2009 tanggal 30 April 2009.


ah

- Bahwa walaupun pekerjaan yang dikerjakan belum selesai atau tidak sesuai dengan yang
R

diperjanjikan dalam kontrak, Terdakwa tetap mengajukan permohonan pembayaran termin


es

I – III (47,18%) yang kemudian Terdakwa menerima pembayaran termin I – III tersebut
M

ng

sebesar Rp. 124.297.956,- (seratus dua puluh empat juta dua ratus sembilan puluh tujuh
on
gu

halaman | 31
d

putusan perkara tipikor


nomor. 86/pidsusk/2012/pn mdn
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
ribu sembilan ratus lima puluh enam rupiah) berdasarkan SP2D No. 000189/LS-BJ/2009
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
tanggal 03 Februari 2010.

a
- Bahwa pekerjaan Proyek Fasilitasi Pembangunan Prasarana dan Sarana Dasar

si
Pemukiman Berbasis Masyarakat di Binjai Barat tidak seluruhnya selesai dikerjakan, yang
telah selesai dikerjakan sampai dengan perpanjangan waktu selama 90 hari yang berakhir

ne
ng
bulan September 2009 hanya sebanyak 21 (dua puluh satu) rumah dari 40 (empat puluh)
rumah yang direncanakan.

do
gu - Bahwa volume pekerjaan Proyek Fasilitasi Pembangunan Prasarana dan Sarana Dasar
Pemukiman Berbasis Masyarakat di Binjai Barat yang dilakukan Terdakwa hingga tanggal
15 Oktober 2009 adalah sebesar 47,18%.

In
A
- Bahwa berdasarkan hasil audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP)
Perwakilan Propinsi Sumatera Utara Nomor : R-5614/PW02/5/2011, tanggal 03 Oktober
ah

lik
2011, ditemukan volume fisik pekerjaan di lapangan yang tidak sesuai dengan volume
pekerjaan menurut kontrak / bestek hingga didapat kerugian keuangan negara sebesar Rp.
am

ub
66.852.235,45,- (enam puluh enam juta delapan ratus lima puluh dua ribu dua ratus tiga
puluh lima koma empat puluh lima rupiah).
Menimbang bahwa, dari fakta-fakta yang terungkap di persidangan ternyata Penuntut Umum
ep
k

tidak dapat membuktikan tentang bertambahnya kekayaan Terdakwa, orang lain maupun suatu
korporasi yang diperoleh melalui pencairan dana pada pekerjaan fasilitasi pembangunan prasarana
ah

R
dan sarana dasar pemukiman berbasis masyarakat di Binjai Barat tahun anggaran 2009, sehingga

si
perbuatan Terdakwa tidak memenuhi unsur memperkaya diri sendiri ataupun orang lain atau suatu

ne
ng

korporasi.
Menimbang, bahwa dengan demikian Majelis berpendapat bahwa unsur “perbuatan
memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi” dalam hal ini tidak terpenuhi ;

do
gu

Menimbang, bahwa oleh karena salah satu unsur dari dakwaan primair tidak terbukti oleh
perbuatan terdakwa, maka terdakwa haruslah dinyatakan tidak terbukti secara sah dan meyakinkan
In
melakukan tindak pidana sebagaimana dakwaan Primair Penuntut Umum dan terdakwa harus
A

dibebaskan dari dakwaan Primair tersebut ;


Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan Primair tidak terbukti, maka Majelis Hakim akan
ah

lik

mempertimbangkan dakwaan Subsidiair yaitu Pasal 3 UU No. 31 Tahun 1999 Tentang Tindak Pidana
Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU No. 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-
m

ub

undang No. 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1
KUH Pidana-unsur-unsurnya adalah sebagai berikut :
ka

1. Setiap Orang;
ep

2. Dengan Tujuan Menguntungkan Diri Sendiri Atau Orang Lain Atau Suatu Korporasi;
ah

3. Menyalahgunakan Kewenangan, Kesempatan atau Sarana Yang ada Padanya Karena Jabatan atau
R

kedudukan;
es

4. Yang Dapat Merugikan Keuangan Negara Atau Perekonomian Negara;


M

ng

5. Yang melakukan, menyuruh melakukan atau turut serta melakukan perbuatan;


on
gu

halaman | 32
d

putusan perkara tipikor


nomor. 86/pidsusk/2012/pn mdn
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Majelis akan mempertimbangkan sebagai
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
berikut :

a
Ad. 1. Unsur Setiap orang ;

si
Menimbang, bahwa unsur setiap orang yang dimaksudkan dalam Pasal 3 UU No. 31 Tahun
1999 Jo UU No. 20 Tahun 2001 ini adalah sama dengan pengertian Unsur Setiap Orang yang terdapat

ne
ng
dalam Pasal 2 UU No. 31 Tahun 1999 Jo UU No. 20 Tahun 2001, yang mana unsur tersebut telah
dipertimbangkan dalam Dakwaan Primair dan telah dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan,

do
gu
oleh karenanya pertimbangan tersebut diambil alih sepenuhnya dan dijadikan pula sebagai
pertimbangan terhadap unsur setiap orang dalam Pasal ini ;
Menimbang, bahwa dengan demikian unsur Setiap Orang telah terbukti secara sah dan

In
A
meyakinkan ;
Ad. 2. Unsur Dengan Tujuan Menguntungkan Diri Sendiri atau Orang lain atau Suatu Korporasi ;
ah

lik
Menimbang bahwa, yang dimaksud dengan “Dengan tujuan” mengandung pengertian sama
dengan kesengajaan, artinya si pelaku harus memiliki niat dan kesadaran tentang perbuatan yang
am

ub
dilakukan ;
Menimbang, bahwa dalam Crimineel Wetboek (Kitab Undang-Undang Hukum Pidana) 1809
dicantumkan “Kesengajaan adalah kemauan untuk melakukan atau tidak melakukan perbuatan-
ep
k

perbuatan yang dilarang atau diperintahkan oleh Undang-Undang”, sedangkan Prof. Satochid
Kartanegara mengutarakan bahwa yang dimaksud dengan opzet Willen en Weten (dikehendaki atau
ah

R
diketahui) adalah “seseorang yang melakukan suatu perbuatan dengan sengaja harus menghendaki

si
(willen) perbuatan itu serta harus menginsyafi atau mengerti (weten) akan akibat dari perbuatan itu” ;

ne
Menimbang, bahwa pengertian menguntungkan adalah memperoleh untung atau keuntungan
ng

dan tidak harus dilihat dari bertambahnya kekayaan atau harta benda terdakwa secara signifikan atau
berlebihan , tetapi cukup dengan bertambahnya sedikit saja kekayaan atau harta benda terdakwa atau

do
gu

orang lain atau suatu korporasi, sudah dapat diartikan menguntungkan, bahkan fasilitas yang bersifat
non finansialpun dapat diartikan dan dikategorikan sebagai pengertian menguntungkan tersebut ;
In
Menimbang, bahwa oleh karena dalam unsur menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau
A

suatu korporasi, itu melekat suatu tujuan dari pelaku tindak pidana korupsi, maka berdasarkan
Yurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor 813 K/Pid /1987 tanggal 29 Juni 1989 yang dalam
ah

lik

pertimbangan hukumnya antara lain disebutkan bahwa unsur “menguntungkan diri sendiri atau orang
lain atau suatu badan” cukup dinilai dari kenyataan yang terjadi dan dihubungkan dengan perilaku
m

ub

Terdakwa sesuai dengan kewenangan yang dimilikinya, karena jabatan atau kedudukannya ;
Menimbang, bahwa pengertian diri sendiri artinya untuk kepentingan pribadinya (dalam hal ini
ka

Terdakwa sendiri), orang lain artinya orang selain pribadinya, sedangkan korporasi sesungguhnya
ep

bukan pribadinya seperti orang lain tetapi substansi pengertian korporasi yang berbeda dengan
ah

pengertian orang yang di jelaskan dalam Pasal 1 angka (1 ) UU No. 31 Tahun 1999 tentang
R

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagai mana telah diubah dan di tambah dengan UU No. 20
es

Tahun 2001 tentang Perubahan Atas UU No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana
M

ng

Korupsi ;
on
gu

halaman | 33
d

putusan perkara tipikor


nomor. 86/pidsusk/2012/pn mdn
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
Menimbang, bahwa berdasarkan ilmu pengetahuan hukum tersebut di atas apabila
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dihubungkan dengan fakta hukum yang terungkap di persidangan yang diperoleh dari keterangan

a
saksi-saksi, ahli, surat dan keterangan Terdakwa serta dihubungkan barang bukti yang diajukan

si
dipersidangan, maka untuk membuktikan unsur dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang
lain atau suatu korporasi, maka akan dipertimbangkan dengan fakta hukum sebagai berikut :

ne
ng
- Bahwa Pemerintahan Daerah Kota Binjai dalam Tahun Anggaran 2009 memperoleh
anggaran pembangunan fasilitasi prasarana dan sarana dasar pemukiman berbasis

do
gu masyarakat yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah / Perubahan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD / P – APBD).
- Bahwa nilai proyek fasilitasi pembangunan prasarana dan sarana dasar pemukiman

In
A
berbasis masyarakat di Binjai Barat sebesar Rp. 812.000.000,- (delapan ratus dua belas
juta rupiah) yang bersumber dari APBD Kota Binjai TA. 2009.
ah

lik
- Bahwa pekerjaan Proyek Fasilitasi Pembangunan Prasarana dan Sarana Dasar
Pemukiman Berbasis Masyarakat di Binjai Barat terhenti karena tidak ada uang yang
am

ub
diberikan oleh Haji Jefri Januar dan mengatakan agar mengambil barang di toko bangunan
(panglong), namun pihak toko bangunan (panglong) tidak memberikan barang kepada
Terdakwa karena hutang yang lama tidak dibayarkan oleh Haji Jefri Januar.
ep
k

- Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Fisik yang ditandatangani oleh Ir. Zainal
Arifin, Terdakwa mengajukan permohonan untuk pembayaran uang muka (30%) yang
ah

R
kemudian Terdakwa menerima pembayaran uang muka sebesar Rp. 217.078.900,-

si
berdasarkan SP2D No. 0001952/LS-BJ/2009 tanggal 30 April 2009.

ne
ng

- Bahwa dengan tidak terselesaikannya pekerjaan fasilitasi pembangunan prasarana dan


sarana dasar pemukiman berbasis masyarakat di Binjai Barat tersebut maka Ir. Zainal
Arifin selaku PPK menerbitkan Surat Pembatalan Perjanjian Kontrak tertanggal 15 Oktober

do
gu

2009 dengan ketentuan pengguna jasa tetap membayar hasil pekerjaan sampai dengan
batas tanggal penentuan kontrak.
In
Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Fisik yang ditandatangani oleh Ir. Zainal
A

-
Arifin kemudian Terdakwa mengajukan permintaan pencairan dana pembayaran termin I –
III (47,18%) yang kemudian Terdakwa menerima pencairan dana pembayaran termin I – III
ah

lik

sebesar Rp. 124.297.956,- (seratus dua puluh empat juta dua ratus sembilan puluh tujuh
ribu sembilan ratus lima puluh enam rupiah).
m

ub

Menimbang, bahwa perbuatan Terdakwa yang telah mengajukan permohonan pembayaran


uang muka (30%) dan pembayaran Termin I – III (47,18%) pada pekerjaan fasilitasi prasarana dan
ka

sarana dasar pemukiman berbasis masyarakat di Binjai Barat padahal pekerjaan belum sesuai dengan
ep

perjanjian kontrak atau bestek adalah merupakan perbuatan yang telah menguntungkan orang lain
ah

atau suatu korporasi yang dalam hal ini Haji Jefri Januar karena setelah uang tersebut dicairkan
R

langsung diberikan Terdakwa kepada Haji Jefri Januar.


es

Menimbang, bahwa perbuatan yang dilarang oleh undang-undang dan perbuatan Terdakwa
M

ng

tersebut telah menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi;
on
gu

halaman | 34
d

putusan perkara tipikor


nomor. 86/pidsusk/2012/pn mdn
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
Menimbang, bahwa dari serangkaian pertimbangan tersebut di atas Majelis Hakim
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
berpendapat unsur dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi

a
telah terbukti oleh perbuatan terdakwa ;

si
Ad.3. Unsur Menyalahgunakan Kewenangan, Kesempatan Atau Sarana Yang Ada padanya Karena
Jabatan Atau kedudukan ;

ne
ng
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau
sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan tersebut adalah menggunakan kewenangan,

do
gu
kesempatan atau sarana yang melekat pada jabatan dan kedudukan yang dijabat atau diduduki oleh
pelaku tindak pidana korupsi untuk tujuan lain dari maksud diberikannya kewenangan, kesempatan
atau sarana tersebut (R. Wiyono,SH Pembahasan Undang-Undang Pemberantasan Tindak pidana

In
A
Korupsi, Sinar Grafika, 2005, Hal.38) ;
Menimbang, bahwa penyalahgunaan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada karena
ah

lik
jabatan atau kedudukan tersebut dilakukan dengan tujuan untuk menguntungkan diri sendiri atau
orang lain sebagaimana diuraikan dalam unsur kedua di atas, hal tersebut dapat dilakukan dengan
am

ub
cara-cara :
1. Dengan menyalahgunakan kewenangan yang ada pada jabatan atau kedudukan pelaku ;
2. Dengan menyalahgunakan kesempatan yang ada pada jabatan atau kedudukan pelaku ;
ep
k

3. Dengan menyalahgunakan Sarana yang ada pada jabatan atau kedudukan pelaku ;
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan “ kewenangan adalah serangkaian hak yang
ah

R
melekat pada jabatan dan kedudukan untuk mengambil tindakan yang diperlukan, agar tugas dan

si
pekerjaan dapat dilaksanakan dengan baik, sedangkan yang dimaksud dengan jabatan adalah

ne
kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak seorang Pegawai Negeri Sipil
ng

dalam Satuan Organisasi negara ( penjelasan Pasal 17 ayat (I) UU No. 43 tahun 1999) ;
Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan apakah dalam perkara ini terdakwa

do
gu

telah menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada pada jabatan atau kedudukan
terdakwa, sehingga mendatangkan keuntungan bagi dirinya atau bagi orang lain ;
In
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi, ahli, barang bukti dan keterangan Terdakwa
A

diperoleh fakta hukum sebagai berikut :


- Bahwa Pemerintahan Daerah Kota Binjai dalam Tahun Anggaran 2009 memperoleh
ah

lik

anggaran pembangunan fasilitasi prasarana dan sarana dasar pemukiman berbasis


masyarakat yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah / Perubahan
m

ub

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD / P – APBD).


- Bahwa nilai Proyek Fasilitas Pembangunan Prasarana dan Sarana Dasar Pemukiman
ka

Berbasis Masyarakat di Binjai Barat sebesar Rp. 812.000.000,- (delapan ratus dua belas
ep

juta rupiah) yang bersumber dari APBD Kota Binjai TA. 2009.
ah

- Bahwa Terdakwa menjabat sebagai wakil direktur CV. Raka Putra berdasarkan Surat Akta
R

Perusahaan tanggal 03 Pebruari 2009.


es
M

ng

on
gu

halaman | 35
d

putusan perkara tipikor


nomor. 86/pidsusk/2012/pn mdn
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
- Bahwa sesuai dengan kontrak dan addendum, uraian pekerjaan yang dilakukan oleh
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Terdakwa adalah melakukan rehabilitasi 40 (empat puluh) rumah di Kec. Binjai Barat

a
dengan melakukan tahapan sebagai berikut :

si
1. Melakukan pekerjaan persiapan, seperti membersihkan lokasi proyek/pembongkaran
bangunan lama dan juga melakukan pengukuran ulang.

ne
ng
2. Melakukan rehabilitasi rumah, seperti pekerjaan tanah, pekerjaan beton, pekerjaan
kayu, pekerjaan atap dan perlengkapan lainnya

do
gu - Bahwa pekerjaan Proyek Fasilitasi Pembangunan Prasarana dan Sarana Dasar
Pemukiman Berbasis Masyarakat di Binjai Barat dilaksanakan selama 90 hari sejak
tanggal 25 Maret 2009 sampai dengan tanggal 25 Juni 2009 sesuai dengan Surat

In
A
Perintah Kerja No. 050-63/SK/PPK/APBD/ Tarukim /2009.
- Bahwa pekerjaan tersebut tidak seluruhnya selesai dikerjakan, yang telah selesai
ah

lik
dikerjakan sampai dengan perpanjangan waktu selama 90 hari yang berakhir sekitar bulan
September 2009 hanya sebanyak 21 (dua puluh satu) rumah dari 40 (empat puluh) rumah
am

ub
yang direncanakan.
- Bahwa pekerjaan Proyek Fasilitasi Pembangunan Prasarana dan Sarana Dasar
Pemukiman Berbasis Masyarakat di Binjai Barat terhenti oleh karena tidak ada uang yang
ep
k

diberikan oleh Haji Jefri Januar kepada Terdakwa untuk membayar barang yang telah
diambil dari toko bangunan (panglong).
ah

R
- Bahwa selama berlangsungnya pekerjaan yang dilakukan Terdakwa di lapangan sejak

si
tanggal 25 Maret 2009 hingga berakhir selama 90 (sembilan puluh) hari kalender, yakni

ne
ng

sekitar bulan tanggal 25 Juni 2009, ternyata dikerjakan tidak sesuai dengan yang
diperjanjikan dalam kontrak (bestek) seperti contoh pada saat dilakukan pekerjaan
membuat pondasi rumah dimana pemasangan beton cor bertulang tanpa adanya

do
gu

pemasangan besi.
- Bahwa walaupun pekerjaan fasilitasi pembangunan prasarana dan sarana dasar
In
pemukiman berbasis masyarakat di Binjai Barat belum selesai, namun oleh Ir. Zainal Arifin
A

selaku PPK tetap menerbitkan dan menandatangani Berita Acara Pemeriksaan Fisik yang
menyatakan bahwa pekerjaan seolah – olah telah selesai dengan kontrak.
ah

lik

- Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Fisik yang ditandatangani oleh Ir. Zainal
Arifin, Terdakwa mengajukan permohonan untuk pembayaran uang muka (30%) yang
m

ub

kemudian Terdakwa menerima pembayaran uang muka sebesar Rp. 217.078.900,- (dua
ratus tujuh belas juta tujuh puluh delapan ribu sembilan ratus) berdasarkan SP2D No.
ka

0001952/LS-BJ/2009 tanggal 30 April 2009.


ep

- Bahwa dengan tidak terselesaikannya pekerjaan fasilitasi pembangunan prasarana dan


ah

sarana dasar pemukiman berbasis masyarakat di Binjai Barat tersebut maka Ir. Zainal
R

Arifin selaku PPK menerbitkan Surat Pembatalan Perjanjian Kontrak tertanggal 15 Oktober
es

2009 dengan ketentuan pengguna jasa tetap membayar hasil pekerjaan sampai dengan
M

ng

batas tanggal penentuan kontrak.


on
gu

halaman | 36
d

putusan perkara tipikor


nomor. 86/pidsusk/2012/pn mdn
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
- Bahwa volume pekerjaan yang dilakukan Terdakwa hingga tanggal 15 Oktober 2009
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
adalah sebesar 47,18%.

a
- Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Fisik yang ditandatangani oleh Ir. Zainal

si
Arifin kemudian Terdakwa mengajukan permintaan pencairan dana pembayaran termin I –
III (47,18%) yang kemudian Terdakwa menerima pencairan dana pembayaran termin I – III

ne
ng
sebesar Rp. 124.297.956,-. ( seratus dua puluh empat juta dua ratus sembilan puluh
tujuh ribu sembilan ratus lima puluh enam rupiah).

do
gu Menimbang, bahwa perbuatan Terdakwa yang melakukan pekerjaan Fasilitasi Pembangunan
Prasarana dan Sarana Dasar Pemukiman Berbasis Masyarakat di Binjai Barat tidak sesuai dengan
Surat Perjanjian Kontrak atau bestek dan telah mengajukan pencairan dana pembayaran uang muka

In
A
dan pembayaran termin I – III walaupun mengetahui bahwa pekerjaan belum selesai seluruhnya adalah
jelas merupakan perbuatan yang menyalahgunakan wewenang, kesempatan atau sarana yang ada
ah

lik
padanya karena jabatan atau kedudukan Terdakwa selaku Wakil Direktur CV. Raka Putra.
Menimbang, bahwa Terdakwa dalam nota pembelaan yang disampaikan oleh Penasehat
am

ub
Hukum Terdakwa yang menyatakan bahwa kesalahan yang dilakukan oleh Terdakwa adalah karena
Terdakwa disuruh oleh Haji Jefri Januar dalam hal ini Majelis Hakim tidak sependapat oleh karena Haji
Jefri Januar tidak dapat dihadirkan di persidangan untuk memberikan keterangan mengenai benar atau
ep
k

tidaknya Terdakwa disuruh oleh Terdakwa untuk melakukan pekerjaan tersebut dan selain itu sebagai
orang yang berpendidikan seharusnya menolak perintah tersebut karena sudah mengetahui apa akibat
ah

R
yang akan ditimbulkan dari perbuatan tersebut.

si
Menimbang, bahwa perbuatan Terdakwa yang melakukan pekerjaan Fasilitasi Pembangunan

ne
Prasarana dan Sarana Dasar Pemukiman Berbasis Masyarakat di Binjai Barat tidak sesuai dengan
ng

Surat Perjanjian Kontrak atau bestek dan telah mengajukan pencairan dana pembayaran uang muka
dan pembayaran termin I – III walaupun mengetahui bahwa pekerjaan belum selesai seluruhnya adalah

do
gu

merupakan perbuatan menyalahgunakan kewenangan yang bertentangan dengan :


- Pasal 18 ayat (3), Pasal 21 ayat (1) Undang-Undang Nomor 1 tahun 2004 tentang
In
Perbendaharaan Negara.
A

“Pejabat yang menandatangani dan/atau mengesahkan dokumen yang berbunyi dengan surat
bukti yang menjadi dasar pengeluaran atas beban APBN/APBD bertanggung jawab atas
ah

lik

kebenaran materil dan akibat yang timbul dari penggunaan surat bukti yang dimaksud.”
Menimbang, bahwa dengan demikian unsur menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau
m

ub

sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan telah terbukti secara sah dan meyakinkan ;
Ad. 4, Yang Dapat Merugikan Keuangan Negara Atau Perekonomian Negara
ka

Menimbang, bahwa kata “atau” dalam unsur “yang dapat merugikan keuangan negara atau
ep

perekonomian negara” tersebut bersifat alternatif, sehingga apabila salah satu elemen unsur telah
ah

terpenuhi, maka unsur tersebut telah terpenuhi pula ;


R

Menimbang, bahwa Penjelasan Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana


es

telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001, menyebutkan bahwa kata “dapat”
M

ng

sebelum frasa “merugikan keuangan negara atau perekonomian negara” menunjukkan bahwa tindak
on
gu

halaman | 37
d

putusan perkara tipikor


nomor. 86/pidsusk/2012/pn mdn
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
pidana korupsi merupakan delik formil, yaitu adanya tindak pidana korupsi cukup dengan dipenuhinya
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
unsur-unsur perbuatan yang sudah dirumuskan, bukan dengan timbulnya akibat ;

a
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan “merugikan” adalah menjadi rugi atau menjadi

si
berkurang. Dengan demikian, yang dimaksud dengan “merugikan keuangan negara” adalah keuangan
negara menjadi rugi atau keuangan negara menjadi berkurang ;

ne
ng
Menimbang, bahwa Penjelasan Umum Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 menyebutkan
bahwa keuangan negara adalah seluruh kekayaan negara dalam bentuk apapun, yang dipisahkan atau

do
gu
yang tidak dipisahkan, termasuk di dalamnya segala bagian kekayaan negara dan segala hak dan
kewajiban yang timbul karena :
a. berada dalam penguasaan, pengurusan, dan pertanggungjawaban pejabat lembaga negara, baik

In
A
di tingkat pusat maupun di daerah ;
b. berada dalam penguasaan, pengurusan dan pertanggungjawaban Badan Usaha Milik Negara /
ah

lik
Badan Usaha Milik Daerah, Yayasan, Badan Hukum dan perusahaan yang menyertakan modal
pihak ketiga berdasarkan perjanjian dengan negara ;
am

ub
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan perekonomian negara adalah kehidupan
perekonomian yang disusun sebagai usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan ataupun usaha
masyarakat secara mandiri yang didasarkan pada kebijakan pemerintah, baik di tingkat pusat maupun
ep
k

daerah sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku dan bertujuan memberi manfaat,
kemakmuran, dan kesejahteraan kepada seluruh kehidupan masyarakat ;
ah

R
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi, ahli, barang bukti dan keterangan Terdakwa

si
diperoleh fakta hukum sebagai berikut :

ne
Bahwa Pemerintahan Daerah Kota Binjai dalam Tahun Anggaran 2009 memperoleh
ng

-
anggaran pembangunan fasilitasi prasarana dan sarana dasar pemukiman berbasis
masyarakat yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah / Perubahan

do
gu

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD / P – APBD).


- Bahwa nilai Proyek Fasilitasi Pembangunan Prasarana dan Sarana Dasar Pemukiman
In
Berbasis Masyarakat di Binjai Barat sebesar Rp. 812.000.000,- (delapan ratus dua belas
A

juta rupiah) yang bersumber dari APBD Kota Binjai TA. 2009.
- Bahwa Terdakwa menjabat sebagai wakil direktur CV. Raka Putra berdasarkan Surat Akta
ah

lik

Perusahaan tanggal 03 Pebruari 2009.


- Bahwa sesuai dengan kontrak dan addendum, uraian pekerjaan yang dilakukan oleh
m

ub

Terdakwa adalah melakukan rehabilitasi 40 (empat puluh) rumah di Kec. Binjai Barat
dengan melakukan tahapan sebagai berikut :
ka

1. Melakukan pekerjaan persiapan, seperti membersihkan lokasi proyek/pembongkaran


ep

bangunan lama dan juga melakukan pengukuran ulang.


ah

2. Melakukan rehabilitasi rumah, seperti pekerjaan tanah, pekerjaan beton, pekerjaan


R

kayu, pekerjaan atap dan perlengkapan lainnya.


es

- Bahwa pekerjaan Proyek Fasilitasi Pembangunan Prasarana dan Sarana Dasar


M

ng

Pemukiman Berbasis Masyarakat di Binjai Barat dilaksanakan selama 90 hari sejak


on
gu

halaman | 38
d

putusan perkara tipikor


nomor. 86/pidsusk/2012/pn mdn
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
tanggal 25 Maret 2009 sampai dengan tanggal 25 Juni 2009 sesuai dengan Surat
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Perintah Kerja No. 050-63/SK/PPK/APBD/ Tarukim /2009.

a
- Bahwa pekerjaan tersebut tidak seluruhnya selesai dikerjakan, yang telah selesai

si
dikerjakan sampai dengan perpanjangan waktu selama 90 hari yang berakhir sekitar bulan
September 2009 hanya sebanyak 21 (dua puluh satu) rumah dari 40 (empat puluh) rumah

ne
ng
yang direncanakan.
- Bahwa pekerjaan Proyek Fasilitasi Pembangunan Prasarana dan Sarana Dasar

do
gu Pemukiman Berbasis Masyarakat di Binjai Barat terhenti oleh karena tidak ada uang yang
diberikan oleh Haji Jefri Januar kepada Terdakwa untuk membayar barang yang telah
diambil dari toko bangunan (panglong).

In
A
- Bahwa walaupun pekerjaan fasilitasi pembangunan prasarana dan sarana dasar
pemukiman berbasis masyarakat di Binjai Barat belum selesai, namun oleh Ir. Zainal Arifin
ah

lik
selaku PPK tetap menerbitkan dan menandatangani Berita Acara Pemeriksaan Fisik yang
menyatakan bahwa pekerjaan seolah – olah telah selesai dengan kontrak.
am

ub
- Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Fisik yang ditandatangani oleh Ir. Zainal
Arifin, Terdakwa mengajukan permohonan untuk pembayaran uang muka (30%) yang
kemudian Terdakwa menerima pembayaran uang muka sebesar Rp. 217.078.900,- (dua
ep
k

ratus tujuh belas juta tujuh puluh delapan ribu sembilan ratus) berdasarkan SP2D No.
0001952/LS-BJ/2009 tanggal 30 April 2009.
ah

R
- Bahwa dengan tidak terselesaikannya pekerjaan fasilitasi pembangunan prasarana dan

si
sarana dasar pemukiman berbasis masyarakat di Binjai Barat tersebut maka Ir. Zainal

ne
ng

Arifin selaku PPK menerbitkan Surat Pembatalan Perjanjian Kontrak tertanggal 15 Oktober
2009 dengan ketentuan pengguna jasa tetap membayar hasil pekerjaan sampai dengan
batas tanggal penentuan kontrak.

do
gu

- Bahwa volume pekerjaan yang dilakukan Terdakwa hingga tanggal 15 Oktober 2009
adalah sebesar 47,18%.
In
Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Fisik yang ditandatangani oleh Ir. Zainal
A

-
Arifin kemudian Terdakwa mengajukan permintaan pencairan dana pembayaran termin I –
III (47,18%) yang kemudian Terdakwa menerima pencairan dana pembayaran termin I – III
ah

lik

sebesar Rp. 124.297.956,-. ( seratus dua puluh empat juta dua ratus sembilan puluh
tujuh ribu sembilan ratus lima puluh enam rupiah).
m

ub

- Bahwa Terdakwa telah membayaran untuk pengembalian kerugian keuangan Negara


sebesar Rp. 51.000.000,- (lima puluh satu juta rupiah).
ka

Menimbang, bahwa akibat perbuatan yang dilakukan Terdakwa yang tidak melakukan
ep

pekerjaan sesuai dengan kontrak (bestek) dan telah mengajukan pembayaran uang muka dan
ah

pembayaran termin I – III telah menimbulkan kerugian Keuangan Negara dalam hal ini Pemerintah Kota
R

Binjai sebesar Rp. 66.852.235,45 (enam puluh enam juta delapan ratus lima puluh dua ribu dua ratus
es

tiga puluh lima rupiah empat puluh lima sen) sesuai laporan Hasil Audit dalam rangka perhitungan
M

ng

kerugian keuangan Negara atas penyimpangan Pekerjaan Fasilitasi Pembangunan Prasarana dan
on
gu

halaman | 39
d

putusan perkara tipikor


nomor. 86/pidsusk/2012/pn mdn
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
Sarana Dasar Pemukiman Berbasis Masyarakat di Binjai Barat dari Kepala BPKP Prop. Sumatera Utara
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Nomor : R-5614/PW.02/5/2011 tanggal 03 Oktober 2011 dengan perincian sebagai berikut :

a
Nilai pembayaran yang diterima Terdakwa Rp. 383.178.156,00

si
Nilai pekerjaan yang dilakukan Terdakwa Rp. 316.325.920,55
Total Kerugian Negara Rp. 66.852.235,45

ne
ng
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas maka Majelis berpendapat
bahwa unsur keempat inipun telah terbukti secara sah dan meyakinkan ;

do
gu Menimbang, bahwa oleh karena Penuntut Umum dalam Dakwaan Subsidair, selain
menerapkan Pasal 3 Undang-Undang No. 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-
Undang No. 20 Tahun 2001, juga mencantumkan Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP, maka

In
A
dipertimbangkan pula unsur Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP tersebut ;
Menimbang, bahwa Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP yang mengatur tentang penyertaan
ah

lik
(deelneming), berbunyi :
“ Dipidana sebagai pelaku tindak pidana :
am

orang yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan yang turut serta melakukan

ub
perbuatan “ ;
Menimbang, bahwa dari rumusan Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP tersebut terdapat 3 (tiga) bentuk
ep
k

penyertaan, yaitu :
1. orang yang melakukan ( pleger ) ;
ah

R
2. orang yang menyuruh melakukan ( doen pleger ) ;

si
3. orang yang turut serta melakukan (medepleger ) ;

ne
Menimbang, bahwa pengertian “orang yang melakukan” adalah jika seseorang melakukan
ng

sendiri perbuatannya, dan “orang yang menyuruh melakukan” adalah jika ada seseorang yang
menyuruh orang lain untuk melakukan suatu perbuatan, sedangkan pada “orang yang turut serta

do
gu

melakukan” adalah jika ada dua atau lebih orang yang melakukan perbuatan dan ada kesadaran
dalam bekerja sama untuk melakukan perbuatan serta ada hubungan yang erat antara perbuatan yang
In
satu dengan perbuatan yang lainnya, sehingga hal ini disebut pula “ bersama-sama melakukan “ ;
A

Menimbang, bahwa dari fakta-fakta yang diperoleh di persidangan berdasarkan keterangan


saksi-saksi, keterangan Terdakwa dan barang bukti, ternyata :
ah

lik

- Bahwa Terdakwa tidak mengetahui tentang Proyek Fasilitasi Pembangunan Prasarana dan
Sarana Dasar Pemukiman Berbasis Masyarakat di Kota Binjai karena Terdakwa dipanggil
m

ub

oleh Haji Jefri Januar untuk menjadi Wakil Direktur CV. Raka Putra dan ikut melaksanakan
proyek fasilitasi pembangunan prasarana dan sarana dasar pemukiman berbasis
ka

masyarakat di Binjai Barat.


ep

- Bahwa Terdakwa tidak ada mengikuti proses tender karena seluruh proses pelelangan
ah

mulai dari pendaftaran sampai dengan keluarnya Surat Perjanjian Kontrak sudah
R

dikerjakan dan diurus oleh Yuda Permana.


es
M

ng

on
gu

halaman | 40
d

putusan perkara tipikor


nomor. 86/pidsusk/2012/pn mdn
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
- Bahwa Terdakwa disuruh oleh Yuda Permana dan Masniari untuk mengambil dan
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
menerima surat perjanjian dan surat penunjukkan penyedia jasa pelaksanaan Proyek

a
Fasilitasi Pembangunan Prasarana dan Sarana Dasar Pemukiman Berbasis Masyarakat.

si
- Bahwa pekerjaan Proyek Fasilitasi Pembangunan Prasarana dan Sarana Dasar
Pemukiman Berbasis Masyarakat di Binjai Barat dilaksanakan selama 90 hari sejak

ne
ng
tanggal 25 Maret 2009 sampai dengan tanggal 25 Juni 2009 sesuai dengan Surat
Perintah Kerja No. 050-63/SK/PPK/APBD/ Tarukim /2009.

do
gu - Bahwa pekerjaan tersebut tidak seluruhnya selesai dikerjakan, yang telah selesai
dikerjakan sampai dengan perpanjangan waktu selama 90 hari yang berakhir sekitar bulan
September 2009 hanya sebanyak 21 (dua puluh satu) rumah dari 40 (empat puluh) rumah

In
A
yang direncanakan.
- Bahwa pekerjaan Proyek Fasilitasi Pembangunan Prasarana dan Sarana Dasar
ah

lik
Pemukiman Berbasis Masyarakat di Binjai Barat terhenti oleh karena tidak ada uang yang
diberikan oleh Haji Jefri Januar kepada Terdakwa untuk membayar barang yang telah
am

ub
diambil dari toko bangunan (panglong).
- Bahwa walaupun pekerjaan fasilitasi pembangunan prasarana dan sarana dasar
pemukiman berbasis masyarakat di Binjai Barat belum selesai, namun oleh Ir. Zainal Arifin
ep
k

selaku PPK tetap menerbitkan dan menandatangani Berita Acara Pemeriksaan Fisik yang
menyatakan bahwa pekerjaan seolah – olah telah selesai dengan kontrak.
ah

R
- Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Fisik yang ditandatangani oleh Ir. Zainal

si
Arifin, Terdakwa mengajukan permohonan untuk pembayaran uang muka (30%) yang

ne
ng

kemudian Terdakwa menerima pembayaran uang muka sebesar Rp. 217.078.900,- (dua
ratus tujuh belas juta tujuh puluh delapan ribu sembilan ratus) berdasarkan SP2D No.
0001952/LS-BJ/2009 tanggal 30 April 2009.

do
gu

- Bahwa dengan tidak terselesaikannya pekerjaan fasilitasi pembangunan prasarana dan


sarana dasar pemukiman berbasis masyarakat di Binjai Barat tersebut maka Ir. Zainal
In
Arifin selaku PPK menerbitkan Surat Pembatalan Perjanjian Kontrak tertanggal 15 Oktober
A

2009 dengan ketentuan pengguna jasa tetap membayar hasil pekerjaan sampai dengan
batas tanggal penentuan kontrak.
ah

lik

- Bahwa volume pekerjaan yang dilakukan Terdakwa hingga tanggal 15 Oktober 2009
adalah sebesar 47,18%.
m

ub

- Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Fisik yang ditandatangani oleh Ir. Zainal
Arifin kemudian Terdakwa mengajukan permintaan pencairan dana pembayaran termin I –
ka

III (47,18%) yang kemudian Terdakwa menerima pencairan dana pembayaran termin I – III
ep

sebesar Rp. 124.297.956,-. ( seratus dua puluh empat juta dua ratus sembilan puluh
ah

tujuh ribu sembilan ratus lima puluh enam rupiah).


R

Menimbang, bahwa berdasarkan uraian diatas Terdakwa telah melakukan pekerjaan Fasilitasi
es

Pembangunan Prasarana dan Sarana Dasar Pemukiman Berbasis Masyarakat di Binjai Barat yang
M

ng

tidak sesuai dengan kontrak (bestek) dan telah mengajukan permohonan pembayaran uang muka
on
gu

halaman | 41
d

putusan perkara tipikor


nomor. 86/pidsusk/2012/pn mdn
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
(30%) dan pembayaran termin I – III (47,18%) dan oleh saksi Ir. Zainal Arifin selaku PPK telah
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
menerbitkan dan menandatangani Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan Fisik yang menyatakan bahwa

a
seolah – olah pekerjaan tersebut telah diselesaikan oleh Terdakwa sesuai kontrak walaupun Ir. Zainal

si
Arifin mengetahui bahwa pekerjaan yang dilaksanakan oleh Terdakwa tidak sesuai dengan yang
diperjanjikan dalam kontrak sehingga Terdakwa memperoleh pencairan dana pemabayaran untuk uang

ne
ng
muka (30 %) sebesar Rp. 217.078.900,- (dua ratus tujuh belas juta tujuh puluh delapan ribu sembilan
ratus rupiah) dan pembayaran untuk termin I – III sebesar Rp. 127.297.956,- (seratus dua puluh tujuh

do
gu
juta dua ratus sembilan puluh tujuh ribu sembilan ratus lima puluh enam rupiah) adalah jelas
merupakan perbuatan yang menyuruh melakukan atau turut serta melakukan tindak pidana.
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut di atas maka Terdakwa secara bersama-

In
A
sama tergambar secara jelas betapa adanya beberapa anasir perbuatan yang sangat berkaitan ;
Menimbang, bahwa dengan demikian unsur sebagai orang yang melakukan, yang menyuruh
ah

lik
melakukan, atau yang turut serta melakukan ini pun telah terpenuhi menurut hukum dan terbukti pula
dalam perbuatan Terdakwa ;
am

ub
Menimbang, bahwa Penuntut Umum dalam dakwaannya juga mencantumkan Pasal 18
Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20
Tahun 2001, yang mengatur tentang pidana tambahan ;
ep
k

Menimbang, bahwa salah satu jenis pidana tambahan yang diatur dalam Pasal 18 Undang-
Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun
ah

R
2001 adalah berupa pembayaran uang pengganti yang jumlahnya sebanyak-banyaknya sama dengan

si
harta benda yang diperoleh dari tindak pidana korupsi ;

ne
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta - fakta yang diperoleh dipersidangan, ternyata
ng

perbuatan Terdakwa tersebut telah merugikan keuangan negara sebesar Rp. 66.852.235,45 (enam
puluh enam juta delapan ratus lima puluh dua ribu dua ratus tiga puluh lima rupiah empat puluh lima

do
gu

sen) berdasarkan hasil audit BPKP Propinsi Sumatera Utara Nomor : R – 5614/PW02/5/2011 tanggal
3 Oktober 2011 tentang Perhitungan Hasil Kerugian Keuangan Negara atas penyimpangan pekerjaan
In
proyek Pembangunan Fasilitasi Prasarana dan Sarana Dasar Pemukiman Berbasis Masyarakat di
A

Binjai Barat Tahun 2009.


Menimbang, bahwa Penuntut Umum dalam tuntutannya mengenakan pidana tambahan
ah

lik

berupa uang pengganti sebesar Rp. 15.852.235,45,- (lima belas juta delapan ratus lima puluh dua
ribu dua ratus tiga puluh lima rupiah empat puluh lima sen).
m

ub

Menimbang, bahwa dalam kaitannya dengan kerugian keuangan negara dalam proyek
Pembangunan Fasilitasi Prasarana dan Sarana Dasar Pemukiman Berbasis Masyarakat di Binjai Barat
ka

Tahun 2009 tersebut, ternyata Terdakwa telah ada membayar untuk pengembalian kerugian keuangan
ep

negara sebesar Rp. 51.000.000,- (lima puluh satu juta rupiah) ;


ah

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa sebagai orang yang bertanggung jawab dalam
R

pekerjaan proyek Pembangunan Fasilitasi Prasarana dan Sarana Dasar Pemukiman Berbasis
es

Masyarakat di Binjai Barat Tahun 2009 tersebut sedangkan pekerjaan tidak dilakukan Terdakwa sesuai
M

ng

on
gu

halaman | 42
d

putusan perkara tipikor


nomor. 86/pidsusk/2012/pn mdn
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
dengan perjanjian dalam kontrak (bestek) yang seharusnya, sehingga merugikan keuangan negara,
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
maka Terdakwa harus dibebani untuk membayar uang pengganti ;

a
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana diuraikan tersebut, maka uang

si
pengganti yang harus dibayar oleh Terdakwa sebesar Rp. 15.852.235,45 (lima belas juta delapan
ratus lima puluh dua ribu dua ratus tiga puluh lima rupiah empat puluh lima sen) dengan rincian

ne
ng
sebagai berikut :
Kerugian Negara : Rp. 66.852.235,45

do
Sisanya
gu
Pengembalian uang oleh Terdakwa : Rp. 51.000.000,00
: Rp. 15.852.235,45,-
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan - pertimbangan sebagaimana diuraikan

In
A
tersebut, maka semua unsur Pasal yang didakwakan dalam Dakwaan Subsidair telah terpenuhi ;
Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal yang didakwakan dalam Dakwaan
ah

lik
Subsidair telah terpenuhi dan Majelis Hakim berkeyakinan bahwa tindak pidana sebagaimana
didakwakan dalam Dakwaan Subsidair telah terbukti, maka Terdakwa harus dinyatakan terbukti secara
am

ub
sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana yang didakwakan dalam Dakwaan Subsidair
tersebut ;
Menimbang, bahwa selanjutnya perlu dipertimbangkan mengenai kemampuan
ep
k

pertanggungjawaban Terdakwa dalam melakukan tindak pidana tersebut ;


Menimbang, bahwa berdasarkan fakta - fakta dan pengamatan di persidangan, ternyata
ah

R
Terdakwa tersebut dalam keadaan sehat jasmani maupun rohani dan Terdakwa mampu menentukan

si
kehendaknya untuk membedakan antara perbuatan yang sesuai dengan hukum dan yang

ne
melanggar hukum menurut kesadarannya, maka Majelis Hakim berkesimpulan bahwa Terdakwa
ng

mampu bertanggung jawab dalam melakukan tindak pidana tersebut ;


Menimbang, bahwa selain itu perlu dipertimbangkan pula apakah perbuatan Terdakwa

do
gu

tersebut bersifat melawan hukum ;


Menimbang, bahwa perbuatan Terdakwa tersebut telah memenuhi rumusan undang - undang,
In
lagi pula perbuatan Terdakwa bertentangan dengan norma - norma dan kepatutan dalam masyarakat,
A

sehingga perbuatan Terdakwa tersebut bersifat melawan hukum ;


Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan - pertimbangan tersebut diatas, oleh karena
ah

lik

perbuatan Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan, Terdakwa mampu bertanggungjawab
dan perbuatannya bersifat melawan hukum serta tidak terdapat adanya alasan pemaaf yang dapat
m

ub

meniadakan kesalahan maupun alasan pembenar yang dapat menghapuskan sifat melawan hukum
dari perbuatan tersebut, maka dengan mengingat ketentuan Pasal 3 jo Pasal 18 Undang - Undang
ka

Nomor : 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah
ep

dengan Undang - Undang Nomor : 20 tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang - Undang Nomor :
ah

31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke - 1 KUHP,
R

Terdakwa harus dijatuhi pidana penjara dan denda serta pembayaran uang pengganti ;
es
M

ng

on
gu

halaman | 43
d

putusan perkara tipikor


nomor. 86/pidsusk/2012/pn mdn
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
Menimbang, bahwa untuk itu perlu dipertimbangkan mengenai lamanya pidana penjara dan
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
besarnya denda serta besarnya pidana tambahan berupa pembayaran uang pengganti yang akan

a
dijatuhkan terhadap Terdakwa ;

si
Menimbang, bahwa dengan memperhatikan perbuatan materiil Terdakwa dan keadaan -
keadaan Terdakwa serta permohonan yang disampaikan oleh Terdakwa maupun Penasihat Hukumnya,

ne
ng
maka lamanya pidana penjara yang dimohonkan oleh Penuntut Umum dalam tuntutan pidananya,
dirasakan masih cukup berat dan untuk itu Majelis Hakim akan menentukan lamanya pidana penjara

do
gu
sebagaimana ditentukan dalam amar putusan ini, sedangkan mengenai pidana denda dan pidana
tambahan berupa pembayaran uang pengganti yang dimohonkan oleh Penuntut Umum dalam tuntutan
pidananya dinilai telah tepat ;

In
A
Menimbang, bahwa dalam penegakan hukum perlu diperhatikan aspek represif dan preventif,
untuk itu terhadap tindak pidana korupsi sebagai kejahatan luar biasa (extra ordinary crime) perlu
ah

lik
dilakukan penegakan hukum secara tegas agar memberikan efek jera bagi pelaku dan upaya
pencegahan bagi masyarakat ;
am

ub
Menimbang, bahwa pidana yang dijatuhkan terhadap Terdakwa bukanlah merupakan
pembalasan, melainkan bermaksud memberikan penyadaran agar Terdakwa selama dan setelah
menjalani pidana ini dapat menyadari kesalahannya dan diharapkan dapat lebih berhati - hati di
ep
k

kemudian hari ;
Menimbang, bahwa tindak pidana korupsi sering kali dilakukan dalam modus operandi yang
ah

R
semakin beragam, yang dilakukan pelaku secara sendiri - sendiri maupun dilakukan secara bersama -

si
sama ;

ne
Menimbang, bahwa pemerintah dan masyarakat senantiasa mengharapkan agar penegakan
ng

hukum terhadap tindak pidana korupsi semakin ditingkatkan dan diintensifkan, namun dengan tetap
menghormati hak asasi manusia dan kepentingan masyarakat ;

do
gu

Menimbang, bahwa oleh karena itu Majelis Hakim dalam mengadili perkara tindak pidana
korupsi tidak boleh mendasarkan pada asumsi, tekanan maupun kepentingan, melainkan harus
In
mendasarkan pada alat - alat bukti yang sah dan keyakinan serta memperhatikan nilai - nilai keadilan ;
A

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan
bersalah melakukan tindak pidana dan dijatuhi pidana serta Terdakwa dalam perkara ini ditahan, maka
ah

lik

dengan terpenuhinya ketentuan Pasal 21 ayat (4) huruf a KUHAP dan dengan mengingat ketentuan
Pasal 22 ayat (4), Pasal 193 ayat (2) huruf a dan Pasal 197 ayat (1) huruf k KUHAP, maka cukup alasan
m

ub

untuk memerintahkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan dan masa penahanan yang telah
dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;
ka

Menimbang, bahwa mengenai barang bukti dalam perkara ini, maka dengan mengingat
ep

ketentuan Pasal 46 ayat (2), Pasal 194 ayat (1) dan Pasal 197 ayat (1) huruf i KUHAP, yaitu barang
ah

bukti No urut 1 sampai 24 tetap terlampir dalam berkas perkara ini;


R

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa telah dinyatakan terbukti secara sah dan
es

meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dan dijatuhi pidana, maka dengan mengingat
M

ng

on
gu

halaman | 44
d

putusan perkara tipikor


nomor. 86/pidsusk/2012/pn mdn
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
ketentuan Pasal 197 ayat (1) huruf i dan Pasal 222 ayat (1) KUHAP, Terdakwa harus dibebani untuk
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
membayar biaya perkara yang besarnya disebutkan dalam amar putusan ini ;

a
Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa, terlebih dahulu

si
dipertimbangkan hal - hal yang memberatkan dan hal - hal yang meringankan ;
Hal - hal yang memberatkan :

ne
ng
- Perbuatan Terdakwa bertentangan dengan kebijakan pemerintah yang sedang giat
memberantas Tindak Pidana Korupsi ;

do
-
gu
Hal - hal yang meringankan :
Terdakwa bersikap sopan di persidangan ;
- Terdakwa menerangkan terus terang perbuatannya ;

In
A
- Terdakwa belum pernah dipidana ;
Mengingat Pasal 3 jo Pasal 18 Undang - Undang Nomor : 31 tahun 1999 tentang
ah

lik
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang - Undang Nomor :
20 tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang - Undang Nomor : 31 tahun 1999 tentang
am

ub
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke - 1 KUHP, Undang - Undang Nomor : 8
tahun 1981, Undang - Undang Nomor : 46 tahun 2009 dan Undang - Undang Nomor : 48 Tahun 2009
serta peraturan lain yang bersangkutan ;
ep
k

M E N G A D I L I
Menyatakan Terdakwa HAFLI IDOAN BATUBARA, SE tersebut tidak terbukti secara sah dan
ah

-
R
meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana yang didakwakan dalam Dakwaan Primair ;

si
- Membebaskan Terdakwa dari Dakwaan Primair tersebut ;

ne
ng

- Menyatakan Terdakwa HAFLI IDOAN BATUBARA, SE tersebut terbukti secara sah dan meyakinkan
bersalah melakukan tindak pidana “TURUT SERTA MELAKUKAN KORUPSI“ ;
- Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 3 (tiga)

do
gu

bulan dan denda sebesar Rp. 50.000.000 ,- (lima puluh juta rupiah), dengan ketentuan jika
denda tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;
In
A

- Menjatuhkan pidana tambahan terhadap Terdakwa berupa pembayaran uang pengganti sebesar
Rp. 15.852.235,45,- (lima belas juta delapan ratus lima puluh dua ribu dua ratus tiga puluh lima
rupiah empat puluh lima sen) dengan ketentuan jika terpidana tidak membayar uang pengganti
ah

lik

dalam waktu 1 (satu) bulan setelah putusan memperoleh kekuatan hukum tetap, maka harta
bendanya dapat disita oleh jaksa dan dilelang untuk menutupi uang pengganti tersebut, dan
m

ub

dalam hal terpidana tidak mempunyai harta benda yang mencukupi untuk membayar uang
pengganti tersebut, maka harus diganti dengan pidana penjara selama 2 (dua) bulan ;
ka

Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana
ep

-
yang dijatuhkan ;
ah

- Memerintahkan supaya Terdakwa tetap dalam tahanan ;


R

- Memerintahkan barang bukti berupa :


es

1. Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Nomor : 002780-16/04/2009, tgl 30-4-2009.


M

ng

on
gu

halaman | 45
d

putusan perkara tipikor


nomor. 86/pidsusk/2012/pn mdn
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
2. Surat Penyediaan Dana Anggaran Belanja Daerah Nomor : 002780 TA.2009, tgl. 16-
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
04-2009.

a
3. Surat Perintah Membayar (SPM) Tahun Anggaran 2009 Nomor : 000169/LS-BJ/2009,

si
tgl. 23-4-2009.
4. Surat Permintaan Pembayaran (SPP) Nomor : 000436/SPP-1, tgl 23-4-2009.

ne
ng
5. Surat Permintaan Pembayaran (SPP) Nomor : 000436/SPP-2, tgl 23-4-2009.
6. Surat Permintaan Pembayaran (SPP) Nomor : 000436/SPP-3, tgl 23-4-2009.

do
gu 7. Surat Permohonan Pembayaran Uang Muka 30% dari CV. Raka Putra Nomor :
01/CV.RP/2009, tgl 13-4-2009.
8. Surat Permohonan Pembayaran Uang Muka 30% dari Bendahara Dinas Tarukim Binjai

In
A
No : 900-47, tgl 24-4-2009.
9. Berita Acara Pembayaran Nomor : 050-52?APBD/2009, tgl. 24-4-2009.
ah

lik
10. Tanda Tarima Pembayaran Uang Muka sebesar Rp. 243.660.000, tgl 1-5-2009
11. Jaminan Uang Muka dari Asuransi Puri Asih Nomor: Bond: 83.0.02.00013.03.09, tgl.
am

ub
29-1-2010.
12. Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Nomor : 000350-28/01/2010, tgl 3-2-1010
13. Surat Penyediaan Dana Anggaran Belanja Daerah Nomor : 00350 TA 2009, tgl. 28-1-
ep
k

2010.
14. Surat Perintah Membayar (SPM) Tahun Anggaran 2010 Nomor : 000002/LS-BJ/2009,
ah

R
tgl 29-1-2010.

si
15. Surat Permintaan Pembayaran (SPP) Nomor : 000002/SPP-1, tgl 29-1-2010.

ne
16. Surat Permintaan Pembayaran (SPP) Nomor : 000002/SPP-2, tgl 29-1-2010.
ng

17. Surat Permintaan Pembayaran (SPP) Nomor : 000002/SPP-3, tgl 29-1-2010.


18. Surat Permohonan Pembayaran Termin-II (47,18%) dari CV. Raka Putra Nomor :

do
gu

7/CV.RP/2010, tgl 15-1-2010.


19. Surat Permohonan Pembayaran Termin-II (47,18%) dari Bendahara Dinas Tarukim
In
Binjai Nomor : 900-157, tgl 18-1-2010.
A

20. Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan Nomor : 050-381/APBD/2009, tgl. 18-11-2009.


21. Tanda Tarima Pembayaran Termin-II (47,18%) sebesar Rp. 139.518.156,- tgl. 3-2-
ah

lik

2010.
22. Surat Pemasukan Anggota Persero dan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan
m

ub

Commanditer CV. Raka Putra Nomor : 02 tgl. 3-2-2009.


23. Kontrak (1 set) Nomor : 602.1-38/SP/PPK/APBD/TARUKIM/09, tgl. 25 Maret 2009
ka

(Penyedia Barang/Jasa CV. Raka Putra).


ep

24. Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) No: 050-63/SK/PPK/APBD/TARUKIM/2009


ah

tanggal 25 Maret 2009.


R

tetap terlampir dalam berkas perkara ini.


es

- Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah);
M

ng

on
gu

halaman | 46
d

putusan perkara tipikor


nomor. 86/pidsusk/2012/pn mdn
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tindak
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan pada hari SENIN tanggal 04 FEBRUARI 2013 oleh kami

a
SUHARTANTO, SH.,MH sebagai Hakim Ketua Majelis, RODSLOWNY L. TOBING, SH.,MT Hakim Ad-Hoc

si
Tipikor dan H. AHMAD DRAJAD, SH Hakim Ad-Hoc Tipikor, masing - masing sebagai Hakim Anggota dan
putusan tersebut diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk umum pada hari ini RABU tanggal

ne
ng
06 FEBRUARI 2013, oleh Hakim Ketua Majelis tersebut dengan didampingi oleh Hakim-Hakim Anggota
dan dibantu oleh HELPANDI, SH.,MH sebagai Panitera Pengganti, dengan dihadiri oleh MUHAMMAD

do
gu
IQBAL, SH selaku Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Binjai serta dihadapan Terdakwa yang
didampingi oleh Penasihat Hukumnya.

In
A
HAKIM- HAKIM ANGGOTA HAKIM KETUA MAJELIS
ah

lik
am

ub
RODSLOWNY L. TOBING, SH.,MT SUHARTANTO, SH.,MH
Hakim Ad Hoc Tipikor ep
k
ah

H. AHMAD DRAJAD, SH
R

si
Hakim Ad Hoc Tipikor

ne
ng

PANITERA PENGGANTI

do
gu

HELPANDI, SH.,MH
In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

halaman | 47
d

putusan perkara tipikor


nomor. 86/pidsusk/2012/pn mdn
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47

Anda mungkin juga menyukai