Anda di halaman 1dari 31

ERANA

Selasa, 14 Januari 2014

Makalah PHP

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Di era kemajuan teknologi seperti sekarang ini, Website menjadi hal yang sudah tidak asing lagi terdengar pada telinga kita, kususnya dalam dunia
internet. Meskipun sudah banyak orang mempunyai homepage di internet baik yang menggunakan ISP maupun server web gratis, tetapi pada
umumnya homepage tersebut bersifat statis dan tidak dapat berinteraksi dengan pengunjung web.

Kebanyakan orang pada umumnya hanya berperan sebagai pengguna dan sebagian kecil saja yang mengetahui proses dibaliknya dikarenakan
tidak menguasai pemrograman web. Pada dasar pembuatanya, sebuah homepage yang dapat berinteraksi dengan pengunjung website atau
homepage dinamis tidak diperlukan kemampuan pemrograman yang tinggi.

1.2 Maksud dan Tujuan

1. Untuk memberikan sebuah gambaran bahwa dalam mempelajari dan membuat web menggunakan PHP sebenarnya tidak terlalu sulit.
2. Agar pengguna internet pada khususnya dapat lebih mengembangkan potensi diri, dan tidak hanya sebagai pengguna saja tetapi dapat
berperan sebagi pembuat suatu alamat web (homepage) yang dinamis.

1.3 Metode Penelitian


Metode Penelitian yang digunakan dalam penyusunan makalah ini adalah :
1. Metode wawancara (Interview).
Wawancara adalah salah satu teknik pengumpulan data dimana pewawancara bertatap muka secara langsung dengan orang yang diwawancarai.

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
Metode ini digunakan untuk mendapatkan keterangan dan kejelasan secara langsung mengenai proses yang terjadi;
2. Metode observasi (Observation).
Observasi adalah salah satu teknik pengumpulan data dengan cara mengamati langsung terhadap objek yang akan diteliti guna memperoleh data
secara lengkap dan nyata;
3. Studi Pustaka
Studi Pustaka merupakan salah satu teknik pengumpulan data dengan mempelajari, mencuplik, menyadur isi dari buku-buku pengarang lain yang
digunakan untuk melengkapi bahan penulisan.

1.4 Ruang Lingkup


Agar tidak menyimpang dari permasalahan yang dibahas, di dalam pembahasan makalah ini penulis membatasi pokok bahasan seputar pembuatan
program web dengan menggunakan PHP.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 pengenalan PHP


2.1.1 Pengertian PHP
Berdaskan informasi dari situs resmi PHP, “PHP.net”. PHP (PHP: HypertextProccesor) merupakan bahasa pemrograman web yang disisipkan
dalam script HTML (Hypertext Markup Language) dan banyaknya sintak di dalamnya mirp dengan bahasa C, Java dan Perl. Tujuan dari bahasa
ini adalah membantu para pengembang web untuk membuat web dinamis secara cepat.
PHP adalah sebuah bahasa Scriptserver-side yang biasa digunakan dengan bahasa HTML atau dokumenya secara bersamaan untuk membuat
sebuah aplikasi di web yang sangat banyak kegunaannya. PHP merupakan bahasa yang digunakan dalam HTML dan bekerja pada sisi server,
artinya sintak dan perintah yang diberikan akan dijalankan di server tetapi disertakan pada halaman HTML biasa sehingga script-nya tak tampak
pada sisi client.
HTML (Hyper Text Markup Language) adalah bahasa web yang sangat dominan menjadi bahasa penghubung antara (web server) dengan client-
nya (web browser) diseluruh dunia. PHP adalah sebuah bahasa script server-side yang bisa digunakan dengan bahasa HTML atau dokumennya
secara bersamaan untuk membangun sebuah aplikasi di web yang sangat banyak kegunaannya. PHP dirancang untuk dapat bekerja sama dengan
database server dan dibuat sedemikian rupa sehingga pembuatan dokumen HTML yang dapat mengakses database menjadi begitu mudah. Tujuan
dari bahasa scripting ini adalah untuk membuat aplikasi-aplikasi yang dijalankan diatas teknologi web browser, tetapi prosesnya secara
keseluruhan dijalankan diatas web server.
Kekuatan PHP yang paling utama adalah konektifitas database dengan web. Sistem database yang telah didukung oleh PHP saat ini adalah
• Oracle • Generic ODBC • Adabas D • Sybase • PostgreSQL
• FilePro • mSQL 1.x dan 2.x • Empress • Velocis • MySQL
• InterBase • Database interface ODBC • Solid • Informix
• dBase
PHP juga mendukung komunikasi dengan layanan lain melalui protokol IMAP, SNMP, NNTP, POP3 atau bahkan HTTP.

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
Dan sekarang sebuah web server tidak hanya berisi gambar-gambar dan susunan teks yang berisi informasi suatu organisasi tapi dituntut untuk
bisa berhubungan secara langsung dengan database, melayani permintaan dari client, membuat dokumen yang berisi informasi penting dan
sebagainya. Dengan tuntunan semacam itu, dibutuhkan bahasa tambahan yang benar-benar bisa berinteraksi secara luas dengan aplikasi-aplikasi
pendukung untuk kebutuhan dinamis dari web server.
2.1.2 Sejarah PHP
PHP (Hypertext Prepocessor) diciptakan oleh Rasmus Lerdorf seorang pemrogram C, dan digunakan untuk mencatat jumlah pengunjung pada
homepage-nya. Pada awal tahun 1995 dirilis PHP/FI (Form Interpreter) yang memiliki kemampuan dasar membangun aplikasi web, memproses
form dan mendukung data mySQL.
Karena antusiasme pengguna internet yang begitu besar, ahirnya pada pertengahan tahun 1997 Rasmus Ledorf menyerahkan pengembanganya
kepada sebuah tim pemrograman dalam kerangka open source dan oleh Zeev suraski dan Andi Gutmans, parsernya ditulis ulang kembali menjadi
bentuk program parser baru yaitu PHP 3.0 yang memiliki dukungan lebih luas lagi terhadap database yang ada termasuk mySQL dan Oracle.
PHP versi 4.0 kemudian dirilis setelah itu dengan menggunakan mesin scripting Zend (akronim dari pengembangnya Zeev suraski dan Andi
Gutmas) dan telah mampu mendukung server apache dan secara built-in telah mampu menangani manajemen session. Ada dua macam PHP yang
sekarang dikenal luas dikalangan web developmer yaitu PHP 3 dan PHP 4. PHP 3 adalah bahasa PHP yang pertama kali dibuat dan cocok untuk
membuat website yang tidak terlalu komplek dan besar.sedangkan PHP 4 (versi-4) adalah bahasa PHP yang didalamnya sudah dilengkapi dengan
Zend engine sehingga lebih cepat, kuat, stabil, mudah untuk berinteraksi dengan berbagai jenis aplikasi pendukung lainya seperti mySQL, java,
FTP client, ODBC dll.
PHP versi 4 memiliki ekstention yang lebih sederhana dan mudah dipergunakan serta kompatibel dengan PHP versi 3. PHP 4 sering dipakai untuk
membangun webcontent karena dapat menangani website yang besar, kompleks dan menerima jutaan hit perhari.
2.1.3 Cara Kerja PHP
Seperti yang pernah disebutkan bahwa PHP adalah aplikasi di sisi server atau dengan kata lain beban kerja ada di server bukan di client. Pada saat
browser meminta dokumen PHP, webserver langsung menggunakan modul PHP untuk mengolah dokumen tersebut. Jika pada dokumen
terkandung fungsi yang mengakses database maka modul PHP menghubungi database server yang bersangkutan. Dokumen yang berformat PHP
dikembalikan webserver dalam format HTML, sehingga sourcecode PHP tidak tampak disisi browser.
2.1.4 Keunggulan PHP
Dalam perkembangannya, aplikasi PHP memiliki berbagai macam kemudahan dan keunggulan dibandingkan dengan beberapa produk sejenis
yang ada. Hal inilah yang menjadi alasan orang menggunakan PHP dalam pembuatan pemrograman web, berikut ini beberapa keunggulan yang
dimiliki PHP :
1. PHP open source
PHP adalah aplikasi bahasa web yang bisa diperoleh secara gratis dan kode program PHP diberikan secara cuma-Cuma. Tabel 1.1 memperlihatkan
perbandingan antara PHP dengan produk-produk sejenis :
Tabel 1.1 Perbandingan biaya beberapa produk sejenis PHP
Jenis ASP ColdFusion JSP PHP
Development $0-480 $395 $0 $0
Server $620 $1.295 $0-595 $0

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
RDBMS $1.220-$4.220 $0-$10.000 $0-10.000 $0
Support Incident $0-245 $0-75 $0-75 $0
2. PHP mudah
PHP mudah untuk dipelajari, dibandingkan dengan produk lain yang mempunyai fungsi yang sama. Tidak seperti Java Server Page atau C based
CGI tidak membutuhkan persyaratan untuk mendalami beberapa bahasa pemrograman lain. Tidak juga seperti Perl yang sering disebut sebagai
“write-only-language”, PHP mempunyai sintaks yang sangat mudah dan user-friendly. Dan tidak seperti ActiveServer Page, PHP tidak membuat
kita untuk mempelajari dua bahasa pemrograman yang berbeda untuk dua kebutuhan.
3.PHP embedded
Penulisan script PHP menyatu dengan HTML sehingga memudahkan pembuatannya. Dengan kata lain halaman PHP biasanya halaman HTML.
Produk sejenis adalah Microsoft Active Server Page, Allaire Cold Fusion dan Sun JavaServer Page. PHP kadang-kadang disebut sebagai “the
open source ASP” karena fungsinya mirip dengan produk Microsoft tersebut.
Untuk membedakan antara sintaks HTML dan PHP maka dibuatlah kesepakatan : script PHP dimulai dengan tag <? Dan diakhiri dengan ?>.
Contoh :
<HTML>
<HEAD><TITLE>A greeting</TITLE></HEAD>
<BODY>
<P>Hi,
<?php
/*sekarang beralih ke mode PHP*/
$firstname=”Mata”;
$lastname=”Hari”;
$title=”Ms.”;
PRINT($title $lastname”);
//kembali ke HTML sekarang.
?>>
May I call you <?php PRINT(“$firstname”); ?>?</P>
</BODY></HTML>
Pada saat client meminta halaman ini, Web server memprosesnya. Berarti melalui halaman dari atas ke bawah, mencari section-section PHP,
dimana akan dicoba untuk memecahkannya. Parser akan memeriksa seluruh variabel yang ditandai (dengan tanda $) dan mencoba
menambahkannya ke perintah PHP (fungsi print()). Jika berjalan lancar, preprocessor akan kembali ke halaman HTML normal ke clientbrowser.
Jika ingin melihat kode sumber dari clientbrowser (pilih “Source” atau “Page Source” dari menu View atau klik kanan pada AOL), maka akan
tampak seperti :
<HTML>
<HEAD><TITLE>A greeting</TITLE></HEAD>
<BODY>

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
<P>Hi, Ms. Hari. May I call you Mata ? </P>
</BODY></HTML>
Kode diatas sama seperti jika kita menulis program HTML dengan tangan. HTML
embedded dengan PHP membawa beberapa konsekuensi :
• PHP dapat dengan cepat ditambahkan ke kode yang dihasilkan oleh editor WYSIWYG.
• Setiap baris dari HTML tidak perlu dituliskan kembali ke dalam bahasa pemrograman.
4. PHP berjalan di banyak Platform
PHP yang menyatu dalam dokumen HTML bisa diakses oleh seluruh browser di seluruh platform yang ada. Dengan kata lain aplikasi yang
dibangun dengan PHP berlaku secara universal. PHP dapat dijalankan di bawah sistem operasi UNIX dan Windows. Sebagian besar server HTTP
berjalan pada satu dari dua kelas sistem operasi ini. PHP kompatibel dengan 3 Web Server teratas : Apache HTTP Serveruntuk UNIX dan
Windows, Microsoft Internet Information Server dan NetscapeEnterprise Server (iPlanet Server). PHP juga bekerja pada beberapa Server yang
kurang dikenal termasuk Alex Belits’s fhttpd, Microsoft’s Personal Web Server, AOLServer dan Omnicentrix’s Omniserver Application Server.
PHP tidak didukung platform Macintosh. Ketersediaan kode sumber dalam bahasa C membuat PHP sangat universal dan mudah disesuaikan
dengan platform yang digunakan sehingga tidak perlu keraguan untuk menginvestasikan waktu dan tenaga guna mengembangkan aplikasi PHP.
Tabel 1.2 Sistem Operasi dan Web Server untuk PHP
Variabel UNIX Windows
Sistem AIX, A/UX, BSDI, Digital UNIX/Tru64, FreeBSD, HP-UX, Windows 95
Operasi IRIX, Linux, NetBSD, Openbsd, SCO, Unixware, Solaris, Windows 98
Sunos, Ultrix, Xenix Windows NT
Windows 2000
Web Apache, fhttpd, Netscape IIS, PWS,
Server Netscape,
Apache, Omni
Walaupun PHP tidak berjalan di Macintosh, BeOS atau beberapa paltform lain, kita dapat mengembangkan pada client ini menggunakan tool dan
kemudian upload script PHP ke Server UNIX atau Windows.
5. PHP bukan berbasis Tag
PHP adalah murni bahasa pemrograman, di PHP kita dapat mendefinisikan fungsi-fungsi dengan menuliskan nama dan definisinya.
6. PHP stabil
Kata stabil berarti 2 hal yang berbeda :
• Server tidak memerlukan boot ulang.
• Software tdk berubah secara radikal & kompatibel dari release ke release.
Keduanya ada pada PHP. Saat ini server Apache menjadi Web server paling stabil dengan reputasinya. Walaupun bukan merupakan yang paling
cepat ataupun yang paling mudah, server Apache HTTP kelihatan tidak pernah crash. Dan juga tidak perlu boot ulang server setiap saat setting
diubah (setidaknya di sisi UNIX). PHP mewarisi keadaan ini plus implementasinya yang kuat. Apache server dengan PHP melebihi IIS/Visual
Studio dan Netscape Enterprise Server/Java untuk stabilitas lingkungannya. Tim pengembang PHP berusaha memperbaiki seperti menambahkan

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
parser untuk dapat dijalankan lebih cepat, komunikasi dengan database lain atau menambahkan dukungan session yang lebih baik. Sangat sedikit
fungsi yang dihapuskan dari versi PHP sebelumnya.
7. PHP cepat ( PHP meningkatkan kecepatan dari proses script )
PHP menyenangkan pada eksekusinya, terutama saat dikompile sebagai module Apache di sisi UNIX. Saat ini PHP 4 lebih cepat untuk hampir
semua penggunaan CGI script. Walaupun beberapa script CGI ditulis dalam C, satu dari bahasa tingkat rendah dan paling cepat diantara banyak
bahasa pemrograman. Dapat dibatasi jumlah proses concurrent yang dijalankan pada satu saat. Bahasa script CGI lain seperti Perl dan Tcl relatif
lambat.
Kebanyakan Website berkembang dari penggunaan CGI karena alasan kehandalan dan keamanan. Saat mengkompile, PHP menjadi bagian dari
http daemon. Karena tidak ada transfer ke dan dari server aplikasi yang berbeda (seperti pada ColdFusion) permintaan dapat dipenuhi secara labih
efisien. PHP setidaknya sama cepat dengan ASP pada banyak aplikasi.
8. PHP open source
Selain keuntungan dari segi biaya, software open source juga mempunyai konsekuensi bahwa sourcecode yang lengkap dari software harus
dimasukkan pada distribusinya.
Tabel 1.3 Spektrum Source/Fee
Fee Structure Closed Source Controlled Open Source
Source
Biaya untuk semua penggunaan Allaire - -
ColdFusion
Biaya untuk beberapa Corel Sun Java MySQL
penggunaan WordPerfect
Tidak ada biaya Microsoft IE Sun StarOffice GPLed
Software
9. PHP berjalan baik dengan aplikasi lain
PHP membuat mudah untuk berkomunikasi dengan program dan protokol lain. Tim pengembangan PHP tampaknya sepakat untuk menyediakan
fleksibilitas maksimum untuk sejumlah besar user. Konektivitas Database cukup kuat dengan dukungan native-driver untuk sekitar 15 database
paling populer plus ODBC. PHP mendukung sejumlah besar protokol seperti POP3, IMAP dan LDAP. PHP 4 juga mempunyai dukungan baru
untuk Java dan arsitektur pendistribusian objek (COM dan CORBA), membuat n-kali pengembangan untuk pertama kali. PHP tidak mendukung
closed-source. Sebagai contoh komputer Apple dan Microsoft tidak dapat bekerjasama dengan proyek open source seperti PHP.
10. PHP populer dan berkembang
PHP menjadi satu dari pilihan paling populer untuk dua periode pengembangan (Web plus data). Sejak website populer, PHP diharapkan
mencapai pertumbuhan yang cepat pada sejumlah besar user. Walaupun agak lebih sulit untuk mendapatkan profil perusahaannya, PHP berada
pada posisi yang relatif kuat untuk produk sejenis. Teknologi Microsoft Active Server Pages digunakan 12% oleh Web Server, ColdFusion
diimplementasikan sekitar 4% domain. PHP digunakan oleh 12% dari seluruh Web Server seperti sudah dibuktikan oleh sebagian besar sample.
ASP dan ColdFusion PHP mempunyai keuntungan yang lebih dibanding pesaingnya pada kategori pengembangan.
11. Masyarakat PHP

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
PHP dikembangkan dan didukung secara bersama-sama oleh masyarakat pengguna worldwide. Keuntungan utama pemakai baru adalah dukungan
teknik tanpa biaya dan tanpa batas. Orang-orang di mailing list bersedia untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dan adanya help debug Sebuah
dukungan yang nyata bagi pemakai PHP. Masyarakat anggota PHP melihat pada program dan memberitahukan apa yang salah dan bahkan
membantu mendesain sebuah aplikasi.
2.1.5 Kemampuan PHP
Pada aplikasi CGI (Common Gateway Interface suatu program yang dapat menerima input dari browser, memprosesnya dan selanjutnya mengirim
kembali outputnya), yang diprogram dengan Perl atau C, maka dengan PHP kita akan mendapatkan kemudahan-kemudahan. Sebagai contoh data
masukkan dalam suatu formhtml secara otomotis di-variabel-kan dan dapat digunakan langsung, sehingga tidak perlu memparsing apa yang
disebut querystring.
Kemampuan dan Kelebihan PHP3 :
• Pengaksesan file GIF dengan PHP
PHP tidak terbatas hanya untuk menghasilkan output halaman HTML. PHP juga dapat digunakan untuk menghasilkan file gambar GIF atau
bahkan agar lebih menghasilkan file gambar GIF yg bersifat stream dari server ke browser.
• File Upload
PHP mampu menerima file upload dari setiap browser yang RFC-1867 compliant. Kemampuan ini memungkinkan user untuk meng-upload file
teks atau binary
• HTTP Cookie
PHP secara transparan mendukung HTTP cookie. Cookie adalah mekanisme untuk menyimpan data pada browser sehingga kita dapat melacak
atau mengidentifikasi user.
• Koneksi ke Database
PHP mendukung banyak database dalam mode native dan melalui ODBC.
• HTTP Authentication.
Kelebihan HTTP Authentication pada PHP hanya tersedia jika PHP berjalan sebagai modul Web Server Apache.
• Regular Expression
Regular Expression digunakan untuk manipulasi string yang kompleks di PHP
• Error handling
Seluruh ekspresi PHP dapat dipanggil dengan prefix ‘@’ yang akan mematikan errorreporting untuk ekspresion itu.
2.2 Pembuatan program web dengan PHP
Dalam dunia informasi yang berbasiskan internet, segala macam informasi yang terdapat didalamnya dibuat dengan menggunakan suatu teknologi
yang dinamakan HTML, tetapi karena fungsi dari HTML itu sendiri hanyalah untuk menampilkan informasi atau dengan kata lain hanya
menampilkan hasil yang berupa tulisan biasa, maka munculah teknologi yang dapat mengurangi kekakuan dari HTML itu, yang dinamakan server
side scripting dan client side scripting yang masing-masing mempunyai kelebihan, sebagai contoh javascript yang merupakan client side dapat
melakukan teknik-teknik animasi tulisan pada halaman HTML, dan PHP yang merupakan server side dapat melakukan konektifitas pada database
yang dimana hal itu tidak dapat dilakukan hanya dengan menggunakan sintaks-sintaks HTML biasa.

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
2.2.1 Sintaks penulisan PHP
Kode-kode PHP dituliskan di antara tanda berikut ini:
<?php … <? … <% … <script>…
… … … …
… … … …
?> ?> %> </script>
Apabila Anda membuat kode PHP dan berencana akan mendistribusikan ke pihak/orang lain, maka usahakan untuk menggunakan sintaks <?php
… ?>. Hal ini dikarenakan untuk penggunaan kode yang menggunakan <? ?> terkadang tidak bisa dijalankan dalam server tertentu.
a. Menyimpan File PHP
Apabila Anda memiliki kode PHP yang disisipkan dalam HTML dalam suatu file dan menginginkan web server dapat menjalankannya, maka file
tersebut harus disimpan dalam ekstensi .php. Apabila Anda menyimpannya dengan ekstensi .html atau htm, maka kode PHP tersebut tidak akan
diproses dan akan ditampilkan dalam web browser seperti apa adanya (berupa kode-kode).
Contoh:
<html>
<head>
<title>Halaman PHP pertamaku</title>
</head>
<body>
<?php
echo “Hello World!”;
?>
</body>
</html>

b. Semicolon (;)
Apabila Anda perhatikan contoh sebelumnya, maka terdapat tanda titik koma (semicolon) pada akhir perintah echo. Tanda semicolon merupakan
penanda akhir dari statement PHP dan harus ada.
Contoh:
<html>
<head>
<title>Halaman PHP pertamaku</title>
</head>
<body><?php
echo “Hello World! “;
echo “Hello World! “;

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
echo “Hello World! “;
echo “Hello World! “;
echo “Hello World! “;
?>
</body>
</html>

c. Pindah Spasi
Seperti halnya HTML, pergantian spasi dalam PHP tidak akan mempengaruhi tampilan hasilnya. Dengan kata lain, pergantian spasi akan
diabaikan oleh PHP.
Perhatikan contoh berikut ini. Pada contoh tersebut diberikan tiga bentuk penulisan kode PHP yang berbeda namun akan dihasilkan tampilan yang
sama dalam web browser.
Contoh:
<html>
<head>
<title>Halaman PHP pertamaku</title>
</head>
<body>
<?php
echo “Hello World! “;
echo “Hello World! “;?>
</body>
</html>

<html>
<head>
<title>My First PHP Page</title>
</head>
<body>
<?php
echo “Hello World! “;
echo “Hello World! “;
?>
</body>
</html>

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
<html>
<head>
<title>Halaman PHP pertamaku</title>
</head>
<body>
<?php
echo “Hello World! “;
echo “Hello World! “; ?>
</body>
</html>
2.2.2 Tipe Data di PHP
Dalam PHP, nama setiap variabel diawali dengan tanda $ (dollar). Misalnya variabel “e” maka ditulis dengan $e. PHP hanya mempunyai 6 tipe
data yaitu : integer, double, boolean, string, array dan object.
a. Integer adalah seluruh angka tanpa decimal point.
b. Double adalah floating point seperti 3.14159 atau 49.0
c. Boolean hanya mempunyai 2 nilai yaitu TRUE dan FALSE
d. String adalah urutan dari karakter seperti ‘PHP mendukung operasi string’
e. Array adalah koleksi nama dan indeks.
f. Object adalah contoh dari class yang didefinisikan programmer.
Tipe variabel ini tidak perlu ditentukan oleh programmer, melainkan ditentukan pada saat runtime oleh PHP dengan kebergantungan pada konteks
pemakaian variabel tersebut. Tipe data sederhana dalam PHP (integer, double, boolean dan string) sudah familiar. Beberapa bahasa pemrograman
mempunyai ukuran yang berbeda untuk tipe data numerik dengan mengijinkan nilai range yang lebih besar tapi juga membutuhkan memory yang
lebih besar. Sebagai contoh bahasa C mempunyai tipe short (small integer), tipe long (integer yang lebih besar) dan sebuah tipe int (merupakan
pertengahan antara short dan long).
a. Integer
Adalah tipe data paling sederhana, dapat digunakan sebagai variabel atau digunakan dalam ekspresi seperti :
$int_var = 12345;
$another_int = -12345 + 12345;
Integer dapat dibaca dalam 3 format sesuai dengan bilangan berbasis; decimal (basis 10), octal (basis 8) dan hexa (basis 16). Format desimal
sebagai default, octal dispesifikasikan dengan diawali ‘0’ dan hexa diawali ‘0x’. Format tersebut dapat didahului tanda ‘-‘ untuk integernegative.
$integer_10 = 1000;
$integer_8 = – 01000;
$integer_16 = 0×1000;
print(“integer_10 : $integer_10<BR>”);

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
print(“integer_8 : $integer_8<BR>”);
print(“integer_16 : $integer_16<BR>”);

Akan menghasilkan output :


Integer_10 : 1000
Integer_8 : -512
Integer_16 : 4096
Integer PHP sama dengan typelong pada C, tergantung pada ukuran word dari mesin komputer, maka sulit untuk menjawab secara tepat range
untuk tipe ini. Pada sebagian besar platform rangenya adalah :
231 – 1 atau (2.147.483.647) s/d –(231 – 1) atau (-2.147.483.647)
b. Double
Adalah floating point seperti :
$first_double = 123.456;
$second_double = 0.456;
$even_double = 2.0;
Integer dan double disimpan dalam format yang berbeda dan hasil dari ekspresi :
$five = $even_double + 3;
Akan menjadi double, bukan integer, walaupun tercetak ‘5’. Sebagai default double tercetak dengan sejumlah minimum tempat yg dibutuhkan,
contoh
$many = 2.2888800;
$many_2 = 2.2111200;
$few = $many + $many_2;
print (“$many + $many_2 = $few<BR>”);
Akan menghasilkan output :
2.28888 + 2.21112 = 4.5
Format double adalah –X.Y dimana – dispesifikasikan optional sebagai negative dan X serta Y sebagai digit antara 0-9
$small_positive = 0.12345;
$small_negative = -.12345;
$even_double = 2.00000;
$still_doube = 2;
Double dispesifikasikan dalam notasi scientific dengan menambahkan huruf e, sebagai contoh 2.2e-3 akan sama dengan 2.2_10-3.
$small_positive = 5.5e-3;
print(“small_positive is $small_positive<BR>”);
$large_positive = 2.8e+16;
print(“large_positive is $large_positive<BR>”);

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
$small_negative = -2222e-10;
print(“small_ negative is $small_ negative <BR>”);
$large_negative = -0.00189e6;
print(“large_negative is $ large_negative <BR>”);
Akan menghasilkan output :
small_positive is 0.0055
large_positive is 2.8E+16
small_negative is –2.222E-07
large_negative is –1890
c. Boolean
Adalah nilai true atau false, digunakan sebagai kontrol seperti untuk test sebuah statement if. Nilai “truth” boolean dapat dikombinasikan
menggunakan operator logika untuk membuat lebih lengkap ekspresi boolean.
PHP menyediakan sepasang konstanta khususnya untuk digunakan sebagai Boolean : TRUE dan FALSE. Aturan untuk menentukan “truth” dari
nilai yang tidak ada pada tipe boolean:
1.Jika nilai adalah angka, false jika sama dengan nol dan selain itu true
2.Jika nilai adalah string, false jika string mengandung karakter kosong atau string “0” selain itu true
3.Jika nilai adalah gabungan tipe data (array atau object) false jika tidak berisi nilai selain itu true
Contoh :
Masing-masing variabel berikut akan mempunyai nilai Truth yang embedded dalam namanya, digunakan dalam konteks boolean
$true_num = 3 + 0.14159;
$true_str = “tried and true”
$true_array[49] = “an array element”;
$false_num = 999 – 999;
$false_str = “ “; // karakter string kosong

d. String
Adalah kumpulan karakter, seperti dibawah :
$string_1 = “This is a string in double quotes”;
$string_2 = “This is a somewhat longer, singly quoted string”;
$string_39 = “This is a string has thirty-nine characters”;
$string_0 = “ “; //This is a string with zero characters
String dapat ditutup dalam tanda petik tunggal maupun petik ganda. Petik tunggal seperti literalnya sedang petik ganda menggantikan variabel
dengan nilainya seperti menginterpretasikan karakter khusus.
$literally = ‘My $variable will not print!\n’;
print($litrerally);

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
$win_path = ‘C:\\InetPub\\PHP\\’;
print(“A windows-style pathname: $win_path<BR>”);
Akan menghasilkan output :
My $variable will not print!\n
A windows-style pathname: C:\\InetPub\PHP\
Untuk menempelkan petik tunggal (seperti apostrophe) dalam petik tunggal, beri tanda backslash :
$singly_quoted = ‘This quote mark\’s no big deal either’;
String yang dibatasi dengan petik ganda diproses dalam 2 cara :
1.Karakter tertentu yang dimulai dengan backslash (‘\’) diganti dengan karakter khusus
2.Nama variabal (dimulai dengan $) diganti dengan string yang merepresentasikan nilainya.
kirim.php
</html>
<form action=”kosong.php” method=”post”>
Nama: <input><br> // terbentuk variabel $nama
<input value=”Kirim”>
</form>
</html>
kosong.php
<html>
<body>
<? echo $nama; ?>
</body>
</html>

Untuk menginisialisasi suatu variabel dalam PHP, secara sederhana berikan suatu nilai pada variabelnya. Tapi untuk tipe seperti array dan objek
membutuhkan mekanisme yang berbeda
$nama = ”Hendra”;
$berat = 57.5;
$umur = 17;
e. Array
Tipe array pada PHP memudahkan programmer cara untuk mengelompokkan nilai-nilai yang berbeda dan mengindeksnya dengan numerik (dan
juga dengan nama). Elemen array dituliskan dengan indeks dalam tanda kurung (the[1], [2],[3]..) dan elemn dari tipe yang berbeda dapat ditunjuk
dengan array yang sama.
print(“my_array is $my_array<BR>”);
print(“my_array[0] is $my_array[0]<BR>”);

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
print(“my_array[5] is $my_array[5]<BR>”);
$my_array[5] = “Slot #6”;
print(“my_array is $my_array<BR>”);
print(“my_array[0] is $my_array[0]<BR>”);
print(“my_array[5] is $my_array[5]<BR>”);
Akan menghasilkan output :
my_array is
my_array[0] is
my_array[5] is
my_array is Array
my_array[0] is
my_array[5] is Slot #6
Array adalah satu dari feature yang paling berguna di PHP dan walaupun kelihatan seolah-olah seperti array dalam bahasa pemrograman lain,
implementasi sangat berbeda. Dalam banyak bahasa pemrograman , kita mendeklasikan array dengan statement seperti :
Int int_array[10]; //NOT PHP! Men-set blok sampai variabel integer 10 dalam memori yang dapat diakses dengan indeks int_array antara 0 – 9.
Sejauh ini hanya integer yang digunakan sebagai indeks, sebenarnya nilai string juga dapat digunakan sebagai indeks array. Indeks string
digunakan dgn cara yg sama seperti indeks numerik, seperti:
$tasty[‘Spanish’] = “paella”;
$tasty[‘Japanese’] = “sashimi”;
$tasty[‘Scottish’] = “haggis?”;

Menginisialisasi Array
Array dapat diinisialisasi dengan dua cara yaitu dengan pemberian nilai langsung dan menggunakan konstruksi array(). Untuk memberikan nilai
secara langsung pada suatu array, secara sederhana adalah memberikan nilai ke variabel array dengan subscript kosong. Nilai tersebut akan
ditambahkan sebagai elemen terakhir dari array. Sesuatu yang perlu diingat adalah elemen array dimulai dari index 0 (bukan 1)
$nama[ ] = “Aden”; //$name[0] = “Aden”
$nama[ ] = “Marsa”; //$nama[1] = “Marsa”;
Contoh Array:
array.php
<html><h1>Membuat array cara pertama</h1><?
$a[0] = “abc”; // a adalah array skalar
$a[1] = “def”;
$b[“foo”] = 13; //b adalah array asosiatif
echo “Nilai a[0]=$a[0], nilai a[1]=$a[1], <br>
nilai b[\”foo\”]=” . $b[“foo”];

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
?><h1>Cara kedua</h1><?
$a[ ] = “hello”; // $a[2] = = “hello”
$a[ ] = “world” // $a[3] = = “world”
echo “Nilai a[2]=$a[2], Nilai a[3]=$a[3];
?></html>
multiarray.php
<html><?
$f=101
$a[1] = $f; #contoh satu dimensi
$a[“foo”] = $f;
$b[1][0] = $f; #dua dimensi
$b[“foo”][2] = $f;
$b[3][“bar”] = $f;
$c[“foo”][4][“bar”][0] = $f; #empat dimensi
echo “a[1] = $a[1] dan a[\”foo\”]=” . $a[“foo”];
echo “b[1][0] = “ . $b[1][0] . “ dan b[\”foo\”][2]=” . $b[“foo”][2];

f. Object
Object adalah sebuah tipe data yang dapat berupa sebuah bilangan, variabel atau bahkan sebuah fungsi. Object dibuat dengan tujuan untuk
membantu programmer yang terbiasa dengan Object Oriented Programming, meski fasilitas OOP yang disediakan oleh PHP masih sangat kurang.
Berikut sebuah contoh penggunaan tipe data object.
<? // object.php
class Test
{ var $str = “Variabel Class”;
function set_var($str)
{ $this->str = $str; }
}
$class = new Test;
echo$class->str;
$class->set_var (“Variabel Object”);
echo(“<br>$class->str”); ?>
Dalam program object.php terdapat sebuah class dengan nama test, kemudian dibuat sebuah data object test dari class test, data ini dicetak dan
keluarannya adalah “Variabel Class“. Class test juga mempunyai mebuah method dengan nama set_var, method ini digunakan untuk memberi
nilai pada variabel $str. Data object test yang dibuat atau instance dari class test akan mempunyai semua properties dari class test, termasuk
method-method-nya, sehingga sebuah data bertipe object juga dapat mengandung sebuah method (fungsi). Pada program di atas method set_var

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
pada object test kita pakai untuk mengubah nilai variabel $str menjadi “Variabel Object” kemudian mencetaknya.
Menginisialisasi Objek
Untuk menginisialisasi suatu object, dapat menggunakan perintah new. Perintah ini digunakan untuk menginisialisasi suatu objek kepada suatu
variabel.
Class kosong {
Function tidak() {
Echo “tidak melakukan apa-apa”; } }
$bar = new kosong;
$var -> tidak();

2.2.3 Variabel pada PHP


1. Jangkauan Variabel
Jangkauan suatu variabel adalah tergantung pada dimana variabel tersebut didefinisikan. Pada umumnya semua varibel PHP hanya memiliki suatu
jangkauan. Setiap variable yang digunakan dalam suatu fungsi, maka secara default jangkauannya adalah lokal. Sebagai contoh :
$a = 1; /*jangkauan global*/
Function coba() {
Echo $a; /*mengacu pada variabel jangkauan lokal*/
}
coba();
Script diatas tidak mengeluarkan apapun, karena $a dalam fungsi Coba mengacu pada $a lokal yang mana tidak memiliki nilai apapun. Hal ini
berbeda dengan bahasa C yang mana setiap variabel global menjadi nampak bagi semua fungsi, kecuali didefinisikan sebagai lokal. Dalam PHP,
variabel global harus dideklarasikan sebagai global di dalam suatu fungsi jika mereka akan digunakan dalam fungsi tersebut. Contoh :
$a = 1;
$b = 2;
Function hitung() {
Global $a, $b;
$b = $a + $b; }
hitung();
echo $b;
Script diatas akan menghasilkan keluaran “3”. Dengan mendeklarasikan $a dan $b sebagai global di dalam fungsi. Cara kedua untuk mengakses
variabel sebagai acuan global adalah dengan menggunakan definisi $GLOBAL. Contoh sebelumnya dapat juga ditulis menjadi :
$a = 1;
$b = 2;
Function hitung()
{

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
$GLOBALS[“b”] = $GLOBALS[“a”] + $GLOBALS[“b”];
}
hitung();
echo $b;
$GLOBALS array adalah suatu asosiasi array dengan key adalah nama dari variabel global. Hal lain yang penting dari jangkauan adalah variabel
“static”. Suatu variabel hanya ada pada jangkauan lokal fungsi, dan nilainya akan tetap dipertahankan.
Function coba() {
$a = 0;
echo $a;
$a++; }
Pada fungsi diatas nilai $a kembali menjadi 0 utnuk setiap pemanggilan. Artinya nilai $a akan hilang begitu program keluar dari fungsi. Contoh
berikut menggunakan variabel static. Setiap kali fungsi coba() dipanggil maka nilai $a pada pemanggilan sebelumnya.
Function coba() {
Static $a = 0;
echo $a;
$a++; }

2. Variabel-Variabel
Kadang-kadang lebih nyaman menggunakan variabel-variabel; yang mana adalah nama variabel yang dapat digunakan secara dinamis. Secara
normalnya variabel dibuat dengan :
$a = “hello”; // normal -> terbentuk variabel $a berisi “hello”
Suatu variabel variabel akan menggunakan nilai dari suatu variabel menjadi nama variabel, contoh :
$a = “hello”; // normal -> terbentuk variabel $a berisi “hello”
$$a = “world”; // variabel-variabel -> terbentuk variabel $hello berisi “world”
Pada contoh diatas akan terbentuk dua variabel yaitu $a dan $hello. Dimana $a berisi “hello” dan $hello berisi “world”. Selanjutnya perintah
berikut ini
Echo “$a ${$a}”; // menghasilkan “hello world”
Echo “$a $hello”; // menghasilkan “hello world”
3. Penentuan Tipe Variabel
Penentuan tidak membutuhkan deklarasi variabel secara eksplisit, tipe variabel ditentukan berdasarkan konteks pemakaiannya pada saat runtime.
Dengan kata lain, jika memberi nilai string ke suatu variabel var, var menjadi suatu variabel tipe string. Jika memberi nilai integer ke var, maka
otomatis berubah menjadi tipe integer. Suatu contoh dari otomatisasi konversi tipe pada PHP adalah operator penjumlahan “+”. Jika salah satu
operandnya adalah tipe double, maka semua operand lainnya dievaluasi sebagai double dan hasilnya adalah double
$coba = “0”; //$coba adalah string (ASCII 48)
$coba++; //$coba adalah string “1” (ASCII 49)

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
$coba += 1; //$coba sekarang adalah integer (2)
$coba = $coba + 1.3; //$coba sekarang adalah double (3.3)
$coba = 5 + “10 kotak”; //$coba adalah integer (15)

4. Mengetahui Tipe suatu Variabel


Karena PHP menentukan tipe variabel sesuai dengan konteks pemakaiannya, maka dapat digunakan fungsi berikut untuk memeriksa tipe
pada suatu variabel gettype(), is_long(), is_double(), is_string(), is_array() dan is_object.
Variabel.php
<h1>integer</h1>
<?
$a = 1234; # angka decimal
$b = -123; # angka negatif
$c = 0123; # angka oktal decimal (sama dengan 83 decimal)
$d = 0×12; #angka hexa decimal (sama dengan 18 decimal)
echo “Nilai a=$a, nilai b=$b, nilai c(decimal)=$c, <br>
Nilai d(decimal)=$d <br>”;
?>
<h1>floating point</h1>
<?
$a = 1.234;
$b = 1.2e3;
echo “Nilai a=$a, nilai b=$b <br>”;
?>
Jika string diapit oleh tanda kutip ganda (“..”), maka variabel yang ada di dalam apitan itu akan di ekspand, artinya isi variabel itu akan
dikeluarkan. Contohnya adalah pada baris yang mengandung fungsi echo( ) pada latihan sebelumnya.
Tabel 4.1 Karakter-karakter khusus dalam PHP3 (escape character)
Sequence Arti Sequence Arti
\n Newline (garis baru) \\ Backslash
\r Carriage \$ Double quote

\t Horizontal tab \” Tanda dollar


5. Tipe Casting
Tipe casting dalam PHP bekerja seperti dalam C, nama dari tipe yang di inginkan di tulis di dalam kurung sebelum variabel yang akan di cast.
$coba = 10; //$coba adalah suatu integer
$bar = (double) $coba //$bar adalah suatu double
Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
Cast yang diperbolehkan :
• (int), (integer) – cast ke integer
• (real), (double), (float) – cast ke double
• (string) – cast ke string
• (array) – cast ke array
• (object) – cast ke object
6. Expression
Expression adalah “segala sesuatu yang memiliki harga”. Misalnya konstanta dan variabel. Saat mengetik “$a=5”, kita mengisikan angka ‘5’ ke
dalam $a. Sesungguhnya ‘5’ memiliki nilai 5, atau dengan kata lain ‘5’ adalah sebuah ekspresi dengan nilai 5 (dalam hal ini, ‘5’ adalah konstanta
integer). Setelah assigment ini, harga $a akan menjadi 5 juga sehingga jika Anda tuliskan $b=$a, efeknya akan sama jika ditulis $b = 5. Dengan
kata lain, $a adalah sebuah ekspresi dengan nilai 5 juga.
Contoh expression yang lebih kompleks adalah function. Misalnya, perhatikan contoh dibawah ini :
Function foo ( )
{
return 5;
}
Menuliskan $c = foo ( ) sesungguhnya sama dengan menuliskan $c = 5, karena function adalah ekspresi dengan nilai sesuatu yang dikeluarkannya
(return value ). Karena foo ( ) mengeluarkan 5, nilai dari ekspresi foo ( ) adalah 5. Namun biasanya function tidaklah mengeluarkan sesuatu yang
statis seperti itu, melainkan sesuatu yang telah dihitung sebelumnya.
Suatu PHP script terdiri dari sejumlah perintah yang berurutan. Suatu perintah dapat berupa pemberi nilai, pemanggilan terhadap fungsi,
perulangan, perintah kondisi dan baris kosong, Setiap perintah diakhiri dengan sebuah titik koma (;). Dan beberapa perintah dapat dikelompokkan
menjadi satu dalam kurung kurawal { dan }. Catatan : setiap perintah diakhiri dengan sebuah titik koma (;).

2.2.4 Kontrol pada PHP


1. Konstanta
PHP memiliki sejumlah konstanta yang telah didefinisikan dan diberi kesempatan untuk membuat konstanta sesuai dengan kebutuhan. Konstanta
yang telah didefinisikan adalah _FILE_ (nama file yang sedang diproses) _LINE_ (nomor baris dari file yang sedang diproses)
Contoh :
<?php
function report_error($file, $line, $message)
{ echo “Suatu kesalahan terjadi pada file $file bari $line: $message.”; }
report_error(_FILE_,_LINE_,”Telah terjadi suatu kesalahan!”);
?>
Konstanta ciptaan dapat didefinisikan dengan menggunakan fungsi define(). Contoh :
<?php

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
define(“CONSTANT”,”Hello world.”);
echo CONSTANT; //akan mencetak “Hello world.”
?>

2. Ekspresi
Hampir semua yang ditulis dalam PHP script adalah script. Definisi yang paling mudah dari ekspresi adalah “segala sesuatu yang memiliki nilai”.
Contoh yang paling sederhana dari ekspresi adalah konstanta dan variabel. Ketika mengetik “$a=5” maka artinya memberikan nilai ‘5’ ke $a.
Contoh yang lebih kompleks untuk suatu ekspresi adalah fungsi. Untuk ebih jelasnya perhatikan contoh dibawah ini :
Function hello ()
{ Return 5; }
Maka kala ditulis $c = hello() adalah sama dengan memberikan nilai 5 ke variabel $c, karena fungsi hello mengembalikan 5. Diatas adalah contoh
fungsi yang sederhana. PHP mendukung 3 tipe nilai skalar yaitu : nilai integer, floating point dan string. (Nilai skalar adalah nilai yang tidak
dapat dibagi menjadi bagian yang lebih kecil, seperti array). PHP juga mendukung 2 tipe nilai bukan skalar yaitu array dan objek.
3. Percabangan
a. If
Perintah If adalah sesuatu yang paling penting pada bahasa pemrograman umumnya. Perintah If PHP menyerupai bentuk If pada bahasa C. If
(ekspresi) Perintah Ekspresi adalah sesuatu yang dapat dievaluasi menjadi nilai TRUE atau FALSE. Berikut ini adalah contoh yang akan
mencetak ‘a lebih besar dari b’ jika nilai $a lebih besar dari $b.
If ($a > $b)
Print “a lebih besar dari b”;
Jika perintah yang akan dijalankan ketika ekspresi TRUE lebih dari satu maka perintah-perintah tersebut perlu dikelompokkan dengan kurung
kurawal { dan } dapat juga dibentuk if yang bersangkar (if dalam if)
If ($a > $b) {
Print “a lebih besar dari b”;
$b = $a; }
b. Else
Sering kita perlu menjalankan perintah lain kalau nilai ekspresi adalah FALSE. Untuk keperluan tersebut dapat digunakan perintah Else.
If ($a > $b) {
Print “a lebih besar dari b”;
} else {
Print “a tidak lebih besar dari b”;
}
c. Elseif
Elseif adalah kombinasi dari suatu if dan else, dapat digunakan pada suatu pilihan multi kondisi.
If ($a > $b) {

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
Print “a lebih besar dari b”;
} elseif ( $a==$b) {
Print “a sama dengan b”;
} else {
Print “a lebih kecil dari b”;
}
d. SWITCH
Perintah SWITCH menyerupai sejumlah perintah IF dengan ekspresi yang sama. Sering kali kita ingin membandingkan sejumlah variabel (atau
ekspresi) dengan sejumlah nilai dan menjalankan perintah tertentu untuk masing-masing nilai.
Contoh1.php
/* contoh 1 */
if ($I == 0)
{ print “I sama dengan 0”; }
if ($I == 1)
{ print “I sama dengan 1”; }
if ($I == 2)
{ print “I sama dengan 2”; }
Perintah SWITCH dieksekusi secara baris per baris (aktualnya perintah per perintah). Pada awalnya tidak ada kode yang dijalankan. Hanya sesaat
ketika suatu perintah CASE ditemukan dengan nilai yang sesuai dengan nilai ekspresi pada SWITCH, PHP menjalankan perintah. PHP
melanjutkan eksekusi sampai akhir dari blok SWITCH atau pertama kali menemukan suatu perintah BREAK. Jika tidak menulis suatu perintah
BREAK pada akhir dari daftar perintah pada suatu case, PHP akan melanjutkan eksekusi untuk case selanjutnya.
Contoh2.php
/* contoh 2 */
switch ($I) {
case 0;
print “I sama dengan 0”;
case 1;
print “I sama dengan 1”;
case 2;
print “I sama dengan 2”;
}
Disini jika $I sama dengan 0, PHP akan mengeksekusikan seluruh perintah print !. Jika $I sama dengan 1, PHP akan mengeksekusikan dua
perintah print terakhir, jika dan hanya jika $I sama dengan 2 tercetak ‘I sama dengan 2’. Jadi adalah sangat penting untuk tidak melupakan
perintah BREAK. Suatu case yang khusus adalah case default. Case ini akan sama dengan segala sesuatu yang tidak dapat disamakan dengan case
– case sebelumnya.

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
4. Perulangan
a. While
While adalah perulangan yang paling sederhana pada PHP. Bentuk dasar dari perintah While adalah :
WHILE(ekspresi) statement
Statement akan diulang selama ekspresi memiliki nilai TRUE. Jika pada perulangan ternyata ekspresi bernilai FALSE maka perulangan tidak
pernah dilakukan. Jika perintah yang akan diulang lebih dari satu maka perintah-perintah tersebut dapat dikelompokkan dengan mengetiknya
diantara kurung kurawal { dan } atau menggunakan tata cara penulisan alternatif :
WHILE(ekspresi) : statement… ENDWHILE;
Berikut ini adalah 2 contoh yang identik yang akan mencetak nilai 1 s/d 10 :
Contoh3.php :
/*contoh */
$I = 1;
while ($I <= 10) {
print $I++; /*nilai yg dicetak adl nilai $I sebelum ditambah 1 (post-increment)*/
}
Contoh 4.php
/*contoh */
$I = 1;
while ($I <= 10):
print $I;
$I++;
endwhile;
b. Do … While
Perulangan DO…WHILE adalah sama saja dengan perulangan While, hanya ekspresi diperiksa pada akhir dari perulangan. Jadi perulangan jenis
ini minimal terjadi satu kali. Tata cara penulisan untuk perulangan DO…WHILE :
$I = 0;
do
{ print $I; }
while ($I>0);
c. FOR
Perulangan FOR adalah perulangan yang paling kompleks dalam PHP, dan menyerupai perulangan FOR pada bahasa C. Tata cara penulisan untuk
perulangan FOR :
FOR (ekspresi1; ekspresi2; ekspresi3) statement
Ekspresi pertama (ekspresi1) dievaluasi (dieksekusi) secara un-kondisional pada awal perulangan. Pada awal dari tiap iterasi, ekspresi2 akan
dievaluasi. Jika hasil evaluasi adalah TRUE maka perulangan akan diteruskan dan statement akan dieksekusi. Jika hasil evaluasi FALSE maka

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
perulangan diakhiri. Pada akhir dari tiap iterasi, ekspresi3 akan dievaluasi (dieksekusi). Contoh berikut akan mencetak angka 1 s/d 10 :
Contoh5.php
For ($I = 1; $I <= 10; $I++)
{ Print $I; }
Contoh6.php
For ($I = 1;; $I++) {
If ($I > 10) { Break; }
Print $I; }
Contoh7.php
$I = 1;
For (;;) {
If ($I > 10) { Break; }
Print $I;
$I++; }
Contoh8.php
For ($I = 1; $I <= 10; print $I, $I++);
d. BREAK
BREAK keluar dari perulangan yang sekarang :
$I = 0;
while($I < 10) {
if ($arr[$I] == ‘berhenti’) { break; }
$I++; }
e. CONTINUE
CONTINUE akan meloncat ke awal perulangan yang sekarang
while(list($key,$value) = each($arr)) {
if ($key % 2) { //loncati anggota genap
continue; }
KerjakanYangGanjil($value); }

2.2.5 REQUIRE
Perintah REQUIRE menganti perintah tersebut dengan file tertentu dan hampir menyerupai processor #include pada bahasa C. Hal ini berarti anda
tidak dapat meletakkan perintah required() dalam suatu struktur perulangan dan mengharapkannya untuk mengikutsertakan file yang berbeda pada
tiap iterasi. Untuk melakukan hal tersebut harus menggunakan perintah INCLUDE.
Require (‘header.inc’);
2.2.6 INCLUDE

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
Perintah INCLUDE akan mengikutsertakan dan mengevaluasi file tertentu. Hal ini terjadi setiap kali perintah INCLUDE ditemukan, jadi dapat
digunakan perintah INCLUDE diantara suatu struktur perulangan untuk mengikutsertakan sejumlah file yang berbeda.
$files = array (‘first.inc’,’second.inc’,’third.inc’);
for ($I = 0; $I < count($files); $I++) {
include($files[$I]); }
Include() berbeda dengan require(). Pada perintah include evaluasi dilakukan kembali setiap kali perintah tersebut ditemukan (dan hanya ketika
hal tersebut dijalankan), sedangkan perintah require() akan diganti dengan file yang diperlukan ketika pertama kali ditemukan, terserah apakah file
tersebut akan dievaluasi atau tidak. Karena INCLUDE adalah suatu konstruksi bahasa khusus maka harus diapit diantara blok.
/* Yang ini SALAH dan tidak akan bekerja sesuai dengan yg diharapkan */
if ($conditon)
include($file);
else include($other);
/* Yang ini BENAR */
if ($condition)
{ include($file); }
else { include($other); }

2.2.7 Operator pada PHP


1 Operator Aritmatika
Tabel Operator Aritmatika
Contoh Nama Hasil Operator pembagian (“/”) mengembalikan suatu nilai bulat (hasil dari suatu pembagian
$a + $b Penjumlahan Jumlah dari $a dan $b bulat) jika kedua operan adalah integer (atau string yang dikonversi ke integer). Jika
$a – $b Pengurangan Sisa dari pengurangan $a dengan $b salah satu operan adalah nilai floating-point value, pembagian floating point dilakukan.
$a * $b Perkalian Perkalian dari $a dengan $b 2. Operator String
Hanya ada satu operator string, yaitu operator concatenation (“.”).
$a / $b Pembagian Hasil bagi $a dibagi dengan $b
$a = “ Hello “;
$a % $b Modulus Sisa hasil bagi $a dibagi dengan $b $b = $a . “ World! “; // now $b = “ Hello World! “
Operator Assignment (Pemberi Nilai)
Operator assignment adalah “=”. Artinya adalah operan yang di kiri diisi dengan nilai dari ekspresi di sebelah kanan. Nilai dari ekspresi
assignment adalah nilai yang ditentukan . Akibatnya, nilai dari “$a = 3” adalah 3. Dengan demikian hal dibawah ini menjadi benar adanya :
$a = ($b=4) + 5; // $a sekarang berisi 9, dan $b berisi 4.

3. Operator Bitwise
Operator Bitwise dapat digunakan untuk membuat bit tertentu dari integer menjadi on (1) atau off (0).
Tabel Operator Bitwise

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
Contoh Nama Hasil 4. Operator Logika
$a & $b And Bit yang bernilai 1 pada $a dan $b akan di-set 1. Tabel Operator Logika
$a | $b Or Bit yang bernilai 1 pada $a atau $b akan di-set 1. Contoh Nama Hasil
$a ^ $b Xor Bit yang bernilai 1 pada $a atau $b tetapi tidak pada keduanya akan diset 1. $a and And Benar jika $a dan
~ $a Not Bit yang bernilai 1 pada $a akan diset 0, dan sebaliknya. $b $b adalah benar.
$a << $b Shift left Geser bit $a sebanyak $b langkah kekiri (setiap langkah berarti “kalikan dengan dua”). $a or Or Benar jika salah
$a >> $b Shift right Geser bit $a sebanyak $b langkah kekanan ( setiap langkah berarti “dibagikan dengan dua”). $b satu $a atau $b
adalah benar.
$a xor Xor Benar jika salah
satu $a atau $b
adalah benar,
tetapi tidak
keduanya.
!$a Not Benar jika $a
tidak benar.
$a && And Benar jika $a dan
$b $b adalah benar.
$a || $b Or Benar jika salah
satu $a atau $b
benar.
5. Operator Perbandingan
Operator perbandingan memperbolehkan untuk membandingkan dua nilai
Tabel Operator Perbandingan
Contoh Nama Hasil
$a == Sama dengan Benar jika $a sama dengan $b.
$b
$a != $b Tidak sama dengan Benar jika $a tidak sama dengan $b
$a < $b Kurang dari Benar jika $a lebih kecil $b
$a > $b Lebih dari Benar jika $a lebih besar dari $b.
$a <= Kurang dari atau sama Benar jika $a lebih kecil atau sama dengan
$b dengan $b.
$a >= Lebih dari atau sama Benar jika $a lebih besar atau sama dengan
$b dengan $b.

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
6. Urutan Operator
Urutan operator menentukan bagaimana suatu ekspresi dikerjakan oleh PHP. Contohnya, pada 1 + 5 * 3, jawabannya adalah 16 dan bukan 18
karena perkalian operator (*) memiliki urutan yang lebih tinggi untuk dikerjakan terlebih dahulu daripada operator penjumlahan (+).
Tabel Urutan Operator
Associativity Operator
Left ,
Left Or
Left Xor
Left And
Right Print
Left =+=-=*=/=.=%=&=!=~=<<=>>=
Left ?:
Left ||

Associativity Operator
Left &&
Left |
Left ^
Left &
Non- == !=
associative
Non- <<=>>=
associative
Left <<>>
Left +-.
Left */ %
Right !~++–(int) (double) (string) (array) (object)
@
Right [
Non- New
associative
2.2.8 Menangani Variabel Form, Cookies dan Environment
1. Variabel pada Form

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
Pada pemrograman CGI, program kita akan berinteraksi dengan variabel-variabel dari luar yang dikirm melalui form baik dengan metode Get
maupun metode POST. Ketika suatu form dikirm ke suatu PHP script, semua varaibel dari form secara otomatis dapat diproses oleh script PHP
sebagaimana variabel biasanya. Sebagai contoh :
<form action = “kosong.php” method=”post”>
Nama : input type = “text” name=”nama”><br>
<input type=”submit” value=”Kirm”>
</form>
Nama :
Kirim
Ketika form disubmit, maka PHP akan membuat variabel $nama, yang mana mengandung apa yang diketikkan pada field Nama : di form tersebut.
PHP juga mendukung variabel array dalam konteks form, tapi dibatasi hanya 1 dimensi, Contoh :
<form action=”array.html” method=”post”>
Nama : <input type = “text” name=”personal[nama]”><br>
Email : <input type = “text” name=”personal[email]”><br>
Beer : <br>
<select multiple name=”beer”[]”>
<option value=”warthog”>Warthog
<option value=”guinness”>Guinness
</select>
<input type=”submit”>
</form>
Nama :
Email :
Beer :

Warthog Submit Query


2. Variabel pada IMAGE SUBMIT
Ketika mengirim suatu form, juga dimungkinkan untuk menggunakan suatu gambar sebagai pengganti tombol submit dengan tag HTML berikut :
<input type name src=”image.gif” name=”sub”>
Ketika pemakai melakukan klik pada gambar tersebut, maka form akan dikirim ke CGI dengan 2 variabel tambahan yaitu sub_x dan sub_y. Kedua
variabel ini adalah koordinat dimana klik dilakukan pada gambar.
3. Variabel pada HTTP Cookies
PHP secara transparan mendukung HTTP Cookies. Cookies adalah suatu mekanisme penyimpanan data secara remote pada browser klien. Hal ini
dapat digunakan untuk mengidentifikasikan pemakai pada kunjungan berikutnya. Kita dapat menggunakan fungsi SetCookie(). Cookie adalah

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
bagian dari HTTP header, jadi fungsi SetCookie harus dipanggil sebelum output lainnya dikirim ke browser. Hal ini adalah sama batasannya
untuk fungsi Header(). Semua Cookies yang dikirim pada kita dari klien akan secara otomatis diubah ke dalam suatu variabel PHP seperti
methodGET dan POST data.
Jika ingin memberikan banyak nilai pada suatu Cookie tunggal, tambahkan saja [ ] pada nama Cookie. Sebagai contoh :
SetCookie (“MyCookie[ ]”, “Testing”, time() + 360);
Catatan : bahwa suatu cookie akan menimpa cookie sebelumnya yang memiliki nama yang sama dalam browser, kecuali path atau domainnya
berbeda. Jadi Untuk suatu aplikasi shoppingcart perlu menyimpan suatu counter dan mengirimnya bersamaan. Contoh :
$count++;
SetCookie (“Count”, $Count, time() + 3600);
SetCookie (“Csrt [$Count]”, $item, time() + 3600);
4. Variabel Environment
PHP secara otomatis membuat variabel lingkungan normalnya seperti variabel PHP.
Echo $HOME; /* Menampilkan variabel environment, jika set. */
Sejak informasi datang dengan GET, POST dan mekanisme Cookies secara otomatis menjadi variabel HP, adalah lebih baik membaca variabel
langsung dari lingkungan untuk mendapatkan versi yang sebenarnya. Fungsi getenv() dapat digunkaan untuk melakukan hal ini. Kita dapat juga
membentuk suatu variabel lingkungan dengan fungsi putenv().
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Pembuatan web menggunakan pemrograman PHP mempunyai berbagai macam kelebihan dan keunggulan bila dibandingkan dengan
menggunakan program lain yang sejenis. Berbagai macam kemudahan yang ada pada program PHP sangat fleksibel dan akan memberikan
kemudahan dalam aplikasinya. Sebagai contoh, data masukkan dalam suatu form html secara otomotis di-variabel-kan dan dapat digunakan
langsung, sehingga tidak perlu memparsing apa yang disebut query string.
Konektivitas Database cukup kuat dengan dukungan native-driver untuk sekitar 15 database paling populer plus ODBC. PHP mendukung
sejumlah besar protokol seperti POP3, IMAP dan LDAP. PHP 4 juga mempunyai dukungan baru untuk Java dan arsitektur pendistribusian objek
(COM dan CORBA), membuat n-kali pengembangan untuk pertama kali. PHP tidak mendukung closed-source. Sebagai contoh komputer Apple
dan Microsoft tidak dapat bekerjasama dengan proyek opensource seperti PHP.
Berbagai keunggulan yang dimiliki oleh PHP sangat berperan penting dalam perkembangan dunia teknologi khususnya dalam bidang internet dan
penyebaran informasi. Secara tidak langsung perkembangan tersebut juga akan mempengaruhi terhadap berbagai aspek kehidupan manusia.

3.2 Saran
Sebelum membuat sebuah script di dalam PHP sebaiknya terlebih dahulu memahami tentang HTML dan dasar-dasar pemrograman (C/C++)
karena pemahan yang cukup dalam pemrograman dasar(C/C++) akan lebih mempermudah dalam aplikasi pembuatan sebuah scipt di dalam
program PHP.

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
DAFTAR PUSTAKA
Purwanto, yudi. 2001. Pemrograman web Dengan PHP, Elex Media Komputindo, Jakarta.

erana heni di 21.32

Berbagi

8 komentar:

melza sritika 8 Mei 2017 15.44


makalah sangat membantu saya kak dalam proses belajar. terima kasih telah berbagi ilmu nyaa.. silah kan mampir juga yaa
My blog
Balas

suhardiman 16 Desember 2017 02.27


trimah kasih artikel sangat bagus
Balas

suhardiman 16 Desember 2017 02.28


trimah kasih artikel sangat bagus

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
Balas

suhardiman 16 Desember 2017 02.31


sangat bagus artikelnya
Balas

suhardiman 16 Desember 2017 02.33


sangat memuaskan artikelnya
Balas

Pajri Ansyah 17 Desember 2017 01.10


terimakasi
My blog
Balas

Ganda Kopatra 17 Desember 2017 01.57


terima kasih

My blog
Balas

febri koboy 17 Desember 2017 06.22


ILMU YANG SANGAT BERMANFAAT
My blog

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
Balas

Masukkan komentar Anda...

Beri komentar sebagai: Google Accoun

Publikasikan Pratinjau

‹ Beranda ›
Lihat versi web

About Me

erana heni
Ikuti 6

Lihat profil lengkapku

Diberdayakan oleh Blogger.

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD

Anda mungkin juga menyukai