SKRIPSI
Oleh:
SKRIPSI
Oleh:
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-Owl City -
( Tidak ada kesalahan dalam hidup, tidak ada ketakutan dalam kematian
-Owl City-
Kupersembahkan untuk :
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul:
ANALISIS PROSEDUR AUDITOR INTERNAL DALAM
PENYELESAIAN KREDIT BERMASALAH PADA PT. BPR
CHANDRA MUKTIARTHA YOGYAKARTA
dan dimajukan untuk diuji tanggal 15 Agustus 2016 adalah hasil karya saya.
Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak
terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara
menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang
menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang saya aku
seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau
keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru, atau yang saya ambil dari tulisan orang lain
tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya.
Apabila saya melakukan hal tersebut di atas, baik sengaja maupun tidak, dengan ini
saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasil tulisan saya sendiri
ini. Bila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan menyalin atau
meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya sendiri, berarti gelar dan
ijasah yang telah diberikan oleh universitas batal saya terima.
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Dibuat di Yogyakarta
Yang menyatakan,
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji Syukur dan terimakasih kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
skripsi ini. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk
arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terimakasih yang
1. Drs. J. Eka Priyatma, M.Sc., selaku Rektor Universitas Sanata Dharma yang telah
penulis.
Sanata Dharma.
3. Dra. YFM. Gien Agustinawansari, M.M., Ak., C.A., selaku pembimbing yang
4. Bapak Jon Nafri selaku Direktur PT. BPR Chandra Muktiartha yang telah
PT. BPR Chandra Muktiartha yang telah banyak membantu dengan mencarikan
5. Kedua orangtuaku Bapak Dadang Hartono dan Ibu Emirita Riyani yang selalu
memberikan semangat, dukungan, motivasi dan doa hingga selesainya skripsi ini.
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7. Teman-teman MPAT dan Skripsi kelas Bu Gien yang selalu memberikan doa dan
8. Noor Afika Anggraeni, Arni Indayanti, Monica Santi Prasentianti, Lusia Devi
Astuti, Laurensia Eva, Monica Kartika, Brigitta Maria, Anny Fitri Primayanty,
Anya Clorinda Nathania, Yuliani Levellin, Dian Christi, Kinanthi Rosa Utami
dan Winda Lestari selaku teman seperjuangan angkatan 2012 yang selalu
10. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangannya, oleh karena
itu penulis mengharapkan kritik dan saran. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat
bagi pembaca.
Penulis
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL………………………………………………………….. i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING……………………………..... ii
HALAMAN PENGESAHAN……………………………………………….... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN………………………………………………. iv
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS………………... v
HALAMAN KATA PENGANTAR………………………………………….. vii
HALAMAN DAFTAR ISI……………………………………………………. ix
HALAMAN DAFTAR GAMBAR…………………………………………… xi
ABSTRAK…………………………………………………………………….. xii
ABSTRACT…………………………………………………………………… xiii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah…………………………………….. 1
B. Batasan Masalah…………………………………………….. 4
C. Rumusan Masalah…………………………………………… 4
D. Tujuan Penelitian……………………………………………. 5
E. Manfaat Penelitian…………………………………………... 5
F. Sistematika Penulisan….…………………………………….. 6
BAB II LANDASAN TEORI
A. Pengertian Audit……………………………………………... 8
B. Arti Penting dan Ruang Lingkup Audit Internal……………. 9
C. Teknik Pemeriksaan Audit yang Dilakukan Auditor
Internal………… ……………………………………………... 12
D. Kredit Bermasalah …………………………………………… 16
E. Penelitian Terdahulu…….…………………………………… 22
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian ……………………………………………… 24
B. Subyek dan Obyek Penelitian………………………………... 24
C. Waktu dan Lokasi Penelitian………………………………… 24
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
D. Data………………………………………………………….. 24
E. Teknik Pengumpulan Data…………………………………... 25
F. Teknik Analisis Data………………………………………… 26
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. Data Umum………………………………………………….. 29
B. Data Khusus…………………………………………………. 39
BAB V ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data……………………………………………….. 64
B. Analisis Data………………………………………………… 69
C. Pembahasan………………………………………………….. 94
BAB VI PENUTUP
A. Kesimpulan…………………………………………………... 100
B. Keterbatasan Penelitian……………………………………… 102
C. Saran…………………………………………………………. 102
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR SINGKATAN
AO Account Officer
BI Bank Indonesia
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I
PENDAHULUAN
yaitu dimana krisis ekonomi yang terjadi saat ini dirasakan oleh semua
bawah.
bentuk pinjaman atau kredit sehingga perputaran uang terus terjadi dan
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dan/atau bentuk lainnya dengan prinsip 3T, yaitu Tepat Waktu, Tepat
Jumlah, dan Tepat Sasaran. Sumber dana masyarakat yang dihimpun dari
yang bersifat produktif atau dikenal dengan istilah aktiva produktif. Kredit
langsung oleh OJK dan bentuk pengelolaan BPR tidak jauh berbeda
dengan bank umum. Perbedaan bank umum dan BPR adalah bank umum
memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran sedangkan pada BPR tidak.
Jasa lalu lintas pembayaran adalah jasa yang diberikan perbankan untuk
nasabah seperti kliring, dan jual beli valuta asing. Perbedaan antara bank
umum dan bank perkreditan rakyat adalah pada bentuk simpanan dana
bentuk giro dan sertifikat deposito, namun hanya menerima dalam bentuk
memberikan jasa lalu lintas pembayaran seperti kliring, jual beli valuta
seluruh karyawan BPR wajib menjaga data dan kerahasiaan data yang
waktu tertentu dengan pemberian bunga (UU No. 10 Tahun 1998). Ruang
tersebut.
mudah dan juga mengandung resiko yang besar bagi bank. Bank juga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kredit, apabila kredit yang diberikan pada debitur tidak terbayar atau
bermasalah, dimana dana dari bank tidak kembali sehingga dana yang
B. Rumusan Masalah
C. Batasan Masalah
Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
D. Tujuan Penelitian
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi Perusahaan
wawasan bagi pembaca dan dapat menjadi referensi untuk peneliti lain
3. Bagi Penulis
akuntansi dan audit internal dan untuk mengetahui sejauh mana kaitan
F. Sistematika Penulisan
adalah:
Bab I Pendahuluan
dipaparkan sebelumnya.
dan saran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Pengertian Audit
Audit internal menjadi salah satu poin penting karena audit merupakan
ruang lingkup dari tugas manajemen dan memastikan bahwa yang menjadi
8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Menurut Hery (2016), audit internal adalah suatu fungsi penilaian yang
(Sawyer’s, 2005).
10
tujuan dan sasaran perusahaan sesuai dengan apa yang telah ditetapkan
ini, bukanlah dalam arti absolut yaitu bebas dari semua ketergantungan,
akan tetapi maksudnya adalah auditor internal bebas dari pengaruh atau
11
diperiksanya. Demikian juga pada industri perbankan, dalam hal ini adalah
BPR. Pada kasus ini yang dibahas adalah mengenai prosedur auditor
auditor tersebut terlibat dalam kegiatan atau aktivitas bagian yang diaudit.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
a. Mengamati
mengukur apa yang auditor lihat lalu dibandingkan dengan apa yang
13
b. Mengajukan Pertanyaan
bisa secara lisan maupun tertulis. Pertanyaan lisan adalah yang paling
mudah. Jika klien merasa dicecar atau merasa diperiksa silang, mereka
c. Menganalisis
14
d. Memverifikasi.
atau validitas sesuatu. Hal ini merupakan sarana tertua yang dimiliki
dengan fakta yang diketahui dan data yang asli dengan standar yang
orang lain, atau suatu dokumen dibandingkan dengan satu atau lebih
e. Menginvestigasi.
15
f. Mengevaluasi.
di antara analisis dan verifikasi di satu sisi dan opini audit di sisi lain.
16
D. Kredit Bermasalah
1. Pengertian Kredit
yang jelas.
17
dan menurun.
bunga terakhirnya.
18
melampaui 3 bulan.
19
bank.
waktu kredit.
20
kewajibannya.
2) Unsur ketidaksengajaan
angsuran.
perusahaan rugi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
debitur.
a. Rescheduling
b. Reconditioning
c. Restructuring
22
d. Kombinasi
restructuring.
e. Eksekusi
E. Penelitian Terdahulu
23
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Subjek pada penelitian ini adalah auditor internal di PT. BPR Chandra
Muktiartha dan objek pada penelitian ini adalah prosedur auditor internal
D. Data
kredit mengenai :
auditor internal.
perkreditan.
24
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
c. Produk perusahaan.
d. Job description.
data primer.
1. Wawancara
26
bermasalah.
2. Dokumentasi
description.
masalah perkreditan.
berikut:
27
internal yang dikutip dari penelitian terdahulu oleh Shiomi (2013) dan
Chandra Muktiartha.
wewenangnya.
menginvestigasi, mengevaluasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
adalah:
menginvestigasi, mengevaluasi.
kegiatan audit.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. Data Umum
Yogyakarta, Jawa Timur, dan Jawa Barat. Salah satu BPR yang ada di
pendirinya, BPR ini awalnya diberi nama PT. BPR Chandra Mulia
adalah 40% milik Agus Pramono, 30% milik Halim Susanto, 30%
29
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
atau LPS. Selain itu operasional BPR Group Saudara telah dilengkapi
Gresik, Bogor.
a. Visi
Menjadi BPR yang sehat, besar, dan kuat. BPR yang sehat menurut
31
b. Misi
c. Tujuan
b. Kompeten
c. Tanggung Jawab
d. Akuntabilitas
32
masyarakat.
e. Kerja cerdas
f. Kerja keras
33
a. Tabungan
disetujui bersama.
34
industri perbankan.
“dan/atau”.
dibuka.
nama produk.
tua.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
b. Deposito BPR
(Automatic Roll Over) dan deposito dapat berupa mata uang rupiah
1) Deposito Berjangka
(pemindah bukuan).
36
dikenakan denda.
dipotong pajak.
Simpanan (LPS).
c. Kredit
yang pertama adalah untuk modal kerja para nasabah yang ingin
37
rumah.
1) PAS Kreditnya
b) Jangan berlebihan.
kendaraan.
2) PAS Pengajuannya
lengkap.
sebenarnya.
dan bunganya.
kredit.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
pemohon.
4) PAS Pencairannya
5) PAS Bayarnya
6) Persyaratan Pengajuan
39
e) Fotokopi jaminan
B. Data Khusus
1. Deskripsi Pekerjaan
a. Staf Accounting
40
bersangkutan.
benar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
rescheduling).
atau perusahaan yang masuk dalam daftar hitam dan daftar kredit
macet.
kantor pusat.
telah diberikan.
42
c. Account Officer
disusun.
secara harian.
43
d. Collection
kurang lancar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
bermasalah.
Koordinator Collection.
kurang lancar.
c. Customer Service
45
terkait.
pengawasan penggunaannya.
kualitas pelayanan.
Kantor Pusat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
waktu.
maksimal.
perusahaan.
47
melakukan transaksi.
e. Funding Officer
pada perusahaan.
terhadap nasabah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
Leader Funding.
Direksi.
49
kendala.
seluruh kantor.
Teknologi Informasi
baik
g. Customer Support
terkait.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
SMS Broadcast.
51
in transit.
setoran baik tunai atau berupa cek, giro bilyet, dan warkat-
52
kegiatan kas
baik.
j. Bagian Umum
kerja.
bank.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
merugikan.
k. Staff HRD
54
55
baik.
l. Kepala Operasional
56
kebutuhan Perusahaan.
external equity".
organisasi Perusahaan.
latihan (Diklat).
57
pusat.
ruang rapat.
58
waktu.
kebutuhan Pegawai.
59
kepribadian pegawai.
Perusahaan.
60
perusahaan.
61
Unit Kerja.
kerja.
perusahaan.
tidak produktif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
adalah:
Konsultasi Tahunan.
Dewan Komisaris.
kegiatan lainnya.
kebijakan.
manajemen.
perusahaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
setiap bulan.
BAB V
ANALISISA DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
Auditor Internal
64
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
Chandra Muktiartha
Perkreditan
66
a. Mengamati
dan debitur.
b. Mengajukan pertanyaan
67
c. Menganalisis
analisis.
d. Memverifikasi
68
e. Menginvestigasi
f. Mengevaluasi
faktor penyebab kredit bermasalah yang ada pada PT. BPR Chandra
69
B. Analisis Data
Auditor Internal
70
2005:35).
71
komisaris.
72
SOP dimiliki oleh masing-masing unit kerja dan setiap unit kerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
dan Bank Indonesia. Dengan adanya SOP dan kebijakan yang ada
74
kredit bermasalah.
75
diaudit.
76
dapat dicairkan.
77
(Kumaat, 2011)
78
kredit bermasalah.
a. Mengamati
79
dan debitur.
b. Mengajukan Pertanyaan
2005).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
bersangkutan.
81
remedial.
c. Menganalisis
82
cara analisis.
83
84
d. Memverifikasi
2005).
85
e. Menginvestigasi
86
87
f. Mengevaluasi
88
89
90
pengambilan keputusan.
Muktiartha
a. Memberikan Rekomendasi
91
prosedur perkreditan.
harian atau Call Report. Pada tahap ini, auditor internal mulai
92
93
b. Pemantauan (Monitoring)
(Hery 2013).
94
2011)
C. Pembahasan
auditor internal
95
perkreditan.
96
97
98
99
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
campur tangan pihak lain dan tidak terlibat secara langsung di satuan
adanya SOP dan kebijakan yang ada di BPR sehingga auditor internal
pelatihan untuk internal audit. Namun, auditor internal pada PT. BPR
100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
102
B. Keterbatasan Penelitian
C. Saran
yang sudah dilakukan oleh auditor internal agar auditor internal dapat
DAFTAR PUSTAKA
Daini Ade Ayu Etshuko Shiomi. 2013 . Analisis Kinerja Auditor Internal
Dalam Penyelesaian Kredit Bermasalah Pada PT. BPR Dewa Arthaka
Mulya Yogyakarta. Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta.
Herli, Ali Suryanto. 2013. Buku Pintar Pengelolaan BPR dan Lembaga
Keuangan Pembiayaan Mikro. Penerbit ANDI, Yogyakarta.
Tawaf, Tjukria P. 1999. Audit Intern Bank. Edisi Pertama. Salemba Empat,
Jakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 1
LEMBAR ANALISIS
PROSEDUR AUDITOR INTERNAL DALAM PENYELESAIAN KREDIT BERMASALAH
PADA PT. BPR CHANDRA MUKTIARTHA
YOGYAKARTA
1. Kebijakan Manajemen Atas Pemberian Tugas dan Wewenang Kepada Auditor Internal
pihak lain dan tidak tergantung pada tugasnya secara objektif yaitu tidak
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
operasional BPR.
2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
di perusahaan
3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B. Keteraturan Pelaksanaan
Kegiatan Perkreditan
4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
mendesak.
5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B. Mengajukan Pertanyaan
Mengajukan pertanyaan merupakan Auditor internal melakukan
√
teknik yang paling pervasif bagi persiapan sebelum mengajukan
6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
memutuskan tindakan
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
D. Memverifikasi
Memferifikasi adalah melakukan Auditor internal melakukan
kelengkapan, keabsahan,
8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
sebenarnya.
F. Mengevaluasi
Auditor internal mengevaluasi
Mengevaluasi berarti menuju suatu
hasil dari On The Spot dan lebih
pertimbangan, yang artinya
menfokuskan evaluasi pada
menimbang apa yang telah dianalisis
kapasitas debitur agar dapat √
dan menentukan kecukupan efisiensi
meminimalisir secara dini Non
dan efektivitasnya.
Performing Loan atau kredit
bermasalah.
9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4. Program Kerja Audit Lanjutan Oleh Auditor Internal Untuk Menyelesaikan Kredit Bermasalah Pada PT. BPR
Chandra Muktiartha
Teori Keadaan yang Sesungguhnya Sesuai Tidak Diterapkan Tidak Ket
Terjadi
Sesuai Sebagian Bisa
Diterapkan
A. Memberikan Rekomendasi
Rekomendasi menggambarkan Auditor internal memberikan √
tindakan yang mungkin rekomendasi untuk direktur utama
eksekusi.
10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B. Pemantauan (Monitoring)
dalam perusahaan
11
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
oleh direktur utama. Melalui laporan dan dewan komisaris yang sudah
12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
LAMPIRAN 2
sesuai dengan SOP atau standar operasional prosedur. Ada SOP khusus
apakah sesuai dengan tujuan penggunaan kredit supaya tidak terjadi kredit
14
lain.
perkreditan karena auditor internal dapat masuk pada semua bagian yang
pada saat on the spot, namun sebelum melakukan OTS auditor internal
15
melampaui 6 bulan.
selama 6 bulan atau dua kali dari jadwal yang telah diperjanjikan.
16
pembayaran kredit telat satu hari maka bagian soft collection menelpon
meningkat dan menjadi kredit macet, maka pencadangan PPAP nya juga
harus besar dan mengurangi laba perusahaan karena perusahaan juga harus
B. Standar Kinerja
1. Standar kinerja apa yang dijadikan pedoman kerja sebagai auditor internal
17
auditor internal dapat memberikan informasi mengenai hasil OTS dan bisa
OTS untuk kredit yang memiliki masalah pada saat pelunasan lebih dari
jangka waktu yang ditentukan sekitar setengah tahun ke atas tetapi sudah
berlaku seperti SOP, berkas kredit namun yang diutamakan 25 besar dari
plafon kredit karena biasanya data yang diminta OJK untuk pemeriksaan
18
pelunasan kredit jika debitur tidak kooperatif maka jaminan ditarik, dijual
pada jaminan tanah atau bangunan apabila dokumen yg dimiliki BPR tidak
mesin, KTP didukung KK, surat nikah, jika lain domisili bisa dicek dengan
19
Sebelum pencairan dan sebelum dilakukan survey, ada SID atau Sistem
bank mana saja akan muncul selama masih termasuk lembaga keuangan,
karakter dan kapasitas. Kualitas dan reputasi debitur pasti berbeda beda
suatu data bahwa sudah sesuai atau belum dan di konfirmasikan dengan
rekomendasi.
mengadakan kelas intern tersendiri yang dilakukan rutin setiap hari sabtu.
20
2. Apa yang dilakukan auditor jika ada permasalahan pada hasil temuan
pemeriksaan ?
1. Apa sajakah program kerja audit lanjutan yang dilakukan oleh auditor
21
dan penagihan. Jika sampai tanggal yang dijanjikan tidak ada tindak lanjut
hasilnya bagaimana.
Auditor internal melakukan OTS atau On The Spot dimana salah satu
kerugian perusahaan yang disebabkan oleh suatu kegiatan atau usaha yang
22
rescedulling.
karena kapasitas tidak ada namun jaminannya ada maka bisa diambil
23
diselamatkan lagi karena kapasitas dan jaminan masih ada maka auditor
kendaraan roda dua atau empat masih atau tidak. Ketiga, dilihat dari usaha
7. Bagaimana cara auditor internal dalam mencari bahan bukti yang terkait
Hasil OTS dari segi nasabah seperti kapastitas, kondisi nasabah, dari
hasil itu akan dinilai apakah nasabah akan bisa melanjutkan dan
kredit entah itu marketing atau analis terkadang kurang cermat di dalam
24
angsuran. Melihat dari NPL Non Performance Loan batasan dari BI atau
OJK maksimal 5% apabila Non Performance Loan bulan ini dengan bulan
25
LAMPIRAN 3
pemisahan tugas antara yang mencari kredit dan yang menagih kredit.
Perkembangan kredit nya setiap bulan naik rata rata 2-3 Miliar cukup
signifikan. Rata-rata realisasi kredit 7-8 M per bulan, dan ada run off
perkembangan perkreditan ?
murah. Bunga tidak di samaratakan yaitu 2-5 juta bunga 12 bulan 1,7
Diatas 500 bunga 1,2 juta untuk nasabah baru. Nasabah lama atau repeat
order lebih murah 2-5 juta dengan bunga 1,4. Diatas 500 ada negosiasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
tentunya lebih bersaing karena dana deposito masih tinggi untuk BPR
dua kali lipat dari bank umum jika bank umum 4-5%.
B. Administrasi Kredit
Memiliki SOP, setiap bulan bisa tambah SOP. Ketika ada produk
2. Apa saja persyaratan kredit yang harus dipenuhi debitur ? adakah kriteria-
kriteria khusus ?
untuk mengembalikan kredit, kedua tidak ada kredit yang tanpa agunan
semua debitur memiliki agunan seperti BPKB motor atau sertifikat tanah,
Account Officer junior, Account Officer senior, dan team leader. Untuk
27
senior 90 juta, untuk team keader 225 juta rata2 pencairan team leader.
Ada target khusus, bukan hanya pencairan tapi ada bagian remedial atau
sekarang 10%. Jika tidak sesuai target presentasi Account Officer untuk
surat peringatan, ketiga jika tidak kompeten di bagian Account Officer bisa
D. Kredit Bermasalah
Muktiartha ?
kredit bermasalah tidak lebih besar dari 5%. Jika lebih dari 5% diawasi
pada tahun 2016 yaitu , Januari sebesar 7%, Februari sebesar 8%, Maret
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
sebesar 9% tidak bagus, sudah diawasi OJK. BPR dipantau OJK, BPR
BPKP atau sertifikat. Jika pihak intern tidak memahami dan menguasai
debitur.
29
diberikan kredit ?
dilihat di SID
30
LAMPIRAN 4