Anda di halaman 1dari 3

RUMAH SAKIT PROGRAM ORIENTASI KARYAWAN BARU

HAJI KAMINO

No. Dokumentasi No. Revisi Halaman


/DIKLAT/2108 00 ¼

Ditetapkan,
STANDAR Direktur,
Tanggal Terbit
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)
dr. Dimas Gugum Prayuda

Tatacara melakukan orientasi umum dan orientasi khusus


 Orientasi umum dilakukan oleh Sub bagian pendidikan dan
pelatihan (Diklat), pesertanya dalah peserta magang, karyawan
outsourcing dan siswa/mahasiswa praktek kerja lapangan.
PENGERTIAN
 Orientasi khusus dilakukan oleh tiap-tiap bagian/unit kerja,
pesertanya adalah peserta magang, karyawan outsourcing dan
siswa/mahasiswa praktek kerja lapangan, serta karyawan yang
dirotasi dan mutasi.
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melaksanakan
orientasi agar para peserta orientasi dpat mengenal lingkungan, aturan,
TUJUAN
budaya rumah sakit dan mempunyai rasa tanggung jawab selama
menjalankan pekerjaan/praktek kerja lapangan di Rumah Sakit.
Surat Keputusan Direktur NO/2018 Tentang

Rumah sakit melakukan orientasi umum dan orientasi khusus kepada


KEBIJAKAN
peserta magang, karyawan outsourcing dan siswa/mahasiswa praktek
kerja lapangan, serta karyawan yang dirotasi dan mutasi.

A. Orientasi Umum
1. Sub bagian diklat mengadakan pertemuan dengan fasilitator
untuk membicarakan rencana orientasi umum dan teknis
pelaksanaan yang disusun dalam kerangka acuan.
a. Latar belakang kegiatan yang mengacu pada falsafah, misi,
visi, dan nilai-nilai budaya rumah sakit
b. Menginventaris peserta orientasi
c. Menentukan materi yang akan diberikan
d. Menentukan jadwal pelaksanaan
PROSEDUR
e. Menentukan fasilitator yang akan menyampaikan materi
f. Menentukan metoda yang akan digunakan
g. Menentukan tempat pelaksanaan
h. Menentukan anggaran biaya yang dibutuhkan.
2. Sub bagian diklat menyampaikan surat pemberitahuan kepada
fasilitator terkait untuk menyampaikan materi dalam program
orientasi sekaligus menyiapkan bahan yang akan disampaikan.
3. Sub bagian diklat mengundang peserta program orientasi untuk
hadir dan mengikuti orientasi sesuai dengan jadwal yang telah
RUMAH SAKIT
HAJI KAMINO PROGRAM ORIENTASI KARYAWAN BARU

No. Dokumentasi No. Revisi Halaman


00 2/3

ditentukan.
4. Orientasi dibuka oleh direktur utama atau diwakilkan kepada
salah satu kepala direktorat apabila direktur utama
berhalangan.
5. Pelaksanaan orientasi sesuai dengan Pedoman Program
Orientasi Karyawan.
6. Kelulusan ditentukan darai presensi/kehadiran dan nilai
ujian tertulis.
7. Pencapaian nilai kelulusan peserta ditentukan sebagai
berikut
a. Predikat ”Sangat Baik” dengan kehadiran 100% dan nilai
ujian tertulis minimal 85/A
b. Predikat “Baik” dengan kehadiran 100% dan nilai ujian
tertulis antara 75-84/B
c. Predikat “Cukup” dengan kehadiran 100% dan nilai ujian
tertulis minimal 60-74/C
d. Predikat “Kurang” dengan kehadiran <100% atau nilai ujian
tertulis <60/D
8. Peserta dinyatakan tidak lulus apabila tidak mengikuti kegiatan
yang telah dijadwalkan atau hasil evaluasi mendapatkan
predikat D
9. Peserta yang dinyatakan tidak lulus diberikan kesempatan
untuk mengikutti ujian ulang
10. Jika ujian nulang tidak lulus maka peserta diwajibkan untuk
mengikuti orientasi berikutnya.
11. Peserta yang dinyatakan lulus akan diberikan sertifikat tanda
kelulusan.
B. Orientasi Khusus
1. Bagian Sumber Daya Manusia mengantarkan karyawan baru
kebagian/Unit kerjanya.
2. Kepala bagian/unit kerja bekerja sama dengan staf bagian/unit
kerja untuk melaksanakan orientasi selama 3 (tiga) hari sampai
dengan 1 (satu) bulan dengan materi terdiri dari :
a. Perkenalan dengan seluruh staf
b. Struktur organisasi bagian dan tata layanan
c. Kebijakan bagian terkait
d. UTW karyawan yang diterima
e. Tata tertib bagian/unit kerja terkait
f. Pedoman, SPO dan formulir yang berlaku di bagian/unit
kerja terkait.
g. Pengenalan fasilitas-fasilitas ditempat kerja, prosedur
penggunaan dan pemeliharaannya
h. Program keselamatan pasien di unit kerja terkait
i. Program pencegahan dan pengendalian infeksi ditempat
kerja
j. Keselamatan kerja, teruama menyangkut pengelolaan dan
RUMAH SAKIT
HAJI KAMINO PROGRAM ORIENTASI KARYAWAN BARU

No. Dokumentasi No. Revisi Halaman


00 2/3

penggunaan bahan-bahan berbahaya di bagian unit terkait.


3. Peserta magang, karyawan outsourcing dan karyawan yang
rotasi, mutasi lainnya yeng telah menyelesaikan orientasi
khusus akan dilakukan penilaian dan evaluasi oleh kepala
bagian/unit kerja dengan menggunakan formulir penilaian dan
evaluasi orientasi khusus.
4. Kelulusan ditentukan dari presensi/kehadiran dan nilai ujian
tertulis.
5. Pencapaian nilai kelulusan peserta ditentukan sebagai berikut :
a. Predikat ”Sangat Baik” dengan kehadiran 100% dan nilai
ujian tertulis minimal 85/A
b. Predikat “Baik” dengan kehadiran 100% dan nilai ujian
tertulis antara 75-84/B
c. Predikat “Cukup” dengan kehadiran 100% dan nilai ujian
tertulis minimal 60-74/C
d. Predikat “Kurang” dengan kehadiran <100% atau nilai ujian
tertulis <60/D
6. Peserta dinyatakan tidak lulus apabila tidak mengikuti kegiatan
yang telah dijadwalkan atau hasil evaluasi mendapatkan
predikat D
7. Peserta yang dinyatakan tidak lulus diberikan kesempatan
untuk mengikuti ujian ulang
8. Jika ujian nulang tidak lulus maka peserta diwajibkan untuk
mengikuti orientasi berikutnya.
9. Hasil penilaian dan evaluasi orientasi khusus didokumentasikan
di file karyawan bersangkutan dibagian masing-masing dan
dibagian Sumber Daya Manusia.

o Direksi
UNIT TERKAIT o Bagian/Unit Kerja
o Sekolah/Perguruan Tinggi/Perusahaan

Disipakan oleh : Diperiksa oleh Disetujui oleh

Nama

Jabatan

Tanda tangan

Anda mungkin juga menyukai