Anda di halaman 1dari 15

BAB II

PROFIL KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN BIREUEN

A. Latar Belakang Berdirinya Kantor Kementerian Agama Kabupaten


Bireuen
Kabupaten Bireuen lahir berdasarkan UU No. 48 th. 1999 yang

dikukuhkan dengan UU No.8 Tahun 2000. Kabupaten Bireuen Merupakan

pemekaran dari Kabupaten Aceh Utara pada tanggal 12 Oktober 1999. Kabupaten

ini terletak di jalur strategis yang berbatasan sebelah utara dengan Selat Malaka,

sebelah selatan dengan Kabupaten Bener Meriah, sebelah barat dengan Kabupaten

Pidie, dan sebelah timur dengan Kabupaten Aceh Utara. Kabupaten Bireuen

terdiri dari 17 Kecamatan, 40 Kemukiman, 609 Desa, dengan jumlah penduduk

berdasarkan BPS tahun 2012 sebanyak 395.000 jiwa, mayoritas penduduk

beragama Islam.24

Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bireuen mulai berpisah dari

Kabupaten Aceh Utara pada tanggal 16 Agustus 2002. Kantor Kementerian

Agama Kabupaten Bireuen menjalankan tugas secara definitif berdasarkan

Undang-Undang No 48 tahun 1999 dan Keputusan Kemenenterian Agama

(KMA) RI No 373 tahun 2002. Sejak berdirinya Kabupaten Bireuen berdasarkan

UU No. 48 th. 1999 telah dipimpin oleh 5 orang Kepala difinitif dan 2 orang

PYMT (Pejabat Yang Melaksanakan Tugas).25 Berikut nama Kepala kantor yang

pernah menjabat, tersaji di dalam tabel dibawah ini :

24
Dokumentasi Kantor Kemenag Kabupaten Bireuen.
25
Ibid.

23
24

Tabel 2.1 Periode Kepemimpinan Kepala Kantor Kemenag Bireuen

No Nama Masa Jabatan

1 Drs. H. Anwar Hasan 2001 s/d 2004

2 Drs. H. Zahari Sulaiman 2004 s/d 2006

3 Drs. H. Djamaluddin Idris 2006 s/d 2008 (PYMT)

4 Drs. H. Zulhelmi A. Rahman,M.Ag 2008 s/d 2013

5 H. Ismuar, S.Ag Menjabat Selama 2 Bulan (PYMT)

6 Drs.H. Maiyusri 2013 Oktober s/d Juni 2017

7 Drs.H.Zulkifli Idris,M.Pd 2017 s/d Sekarang

Sumber : Dokumentasi Subbag Tata Usaha Kemenag Bireuen

B. Visi, Misi dan Tujuan Berdirinya Kantor Kementerian Agama Bireuen

Adapun Visi dari Kementerian Agama Bireuen 2015-2019 adalah :

“Terwujudnya masyarakat Kabupaten Bireuen yang taat beragama,

rukun, cerdas dan sejahtera lahir dan batin dalam rangka mewujudkan indonesia

yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong royong”.26

Adapun Misi dari Kementerian Agama Bireuen adalah Sebagai Berikut:

1. Meningkatkan pemahaman dan pengalaman ajaran agama


2. Memperkokoh kerukunan umat beragama dan lembaga keagamaan
3. Meningkatkan kualitas pengelolaan potensi ekonomi keagamaan
4. Meningkatkan kualitas pelayanan Pendidikan Agama dan Pendidikan
Keagamaan
5. Mewujudkan penyelenggaraan Haji dan Umrah bagi yang berkualitas dan
akuntabel

26
Dokumen Visi, Misi dan Tujuan Kantor Kemenag Bireuen.
25

6. Meningkatkan pelayanan birokrasi dan administrasi yang bersih,


terpercaya dan akuntabel.
7. Meningkatkana aksesn dan kualitas pendidikan umum berciri agama
pendidikan agama pada satuan pendidikan umum, dan pendidikan
keagamaan.27

Sedangkan tujuan dari Kementerian Agama Bireuen adalah :


Tujuan pembangunan bidang agama untuk periode 2015-2019 :
1. Peningkatan kualitas pemahaman dan pengamalan ajaran beragama dalam
rangka meningkatkan kualitas kehidupan beragama.
2. Pengukuhan suasana kerukunan hidup umat beragama yang harmonis
sebagai salah pilar kerukunan nasional.
3. Pemenuhan kebutuhan akan pelayanan kehidupan beragama yang
berkualitas dan merata.
4. Peningkatan pemanfaatan dan perbaikan kualitas pengelolaan potensi
ekonomi keagamaan. Dalam meningkatkan kontribusi pada peningkatan
kesejahteraan masyarakat dan percepatan pembangunan,
5. Peningkatan penyelenggaraan ibadah haji dan umrah yang transparan dan
akuntabel untuk pelayanan ibadah haji yang prima.
6. Peningkatan kualitas tatakelola pembangunan bidang agama dalam
menunjang penyelenggaraan pembangunan bidang agama yang efektif,
efisien, transparan dan akuntabel.
Adapun tujuan pembangunan bidang pendidikan adalah :
1. Peningkatan akses Pendidikan yang setara bagi masyarakat tidak mampu
terhadap pendidikan dasar-menengah (wajib belajar 12 tahun).
2. Peningkatan akses pendidikan bagi seluruh lapisan mayarakat pada
berbagai jenjang pendidikan.
3. Penurunan tingkat kegagalan masyarakat dalam menyelesaikan pendidikan
pada jenjang pendidikan dasar-menengah (wajib belajar 12 tahun).
4. Peningkatan kualitas penyelenggaraan pendidikan pada semua jenjang
pendidikan.
5. Peningkatan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan dalam melakukan
proses mendidik yang profesional di seluruh satuan pendidikan.
6. Peningkatan akses masyarakat terhadaap penyelenggaraan pendidikan
agama pada satuan pendidikan umum yang berkualitas.
7. Peningkatan akses masyarakat terhadap pendidikan keagamaan
berkualitas.28

C. Struktur Organisasi Kantor Kementerian Agama Bireuen

Berdasarkan Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 13


Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Kementerian

27
Ibid.
28
Ibid.
26

Agama. Susunan organisasi kantor Kementerian Agama Kabupaten Bireuen


sebagaimana di maksud dalam Pasal 300 ayat (2) huruf terdiri atas :

Gambar 2.1 Struktur organisasi Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bireuen

Kepala Kantor

Kasubbag Tata
Usaha

Kasi Peny. Kasi Kasi Pakis Peny. Haji


Bimas Syariah Penmad dan Umrah

Kelompok Jabatan
Fungsional

Sumber : Kankemenag Kabupaten Bireuen

Untuk lebih jelas mengenai tugas pokok dan fungsi dari struktur

organisasi kantor Kementerian Agama Kabupaten Bireuen sebagaimana tertuang

dalam dokumen resmi adalah:

1. Kepala Kantor

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dalam Pasal 7 PMA Nomor 13

Tahun 2012, Kepala Kantor Kementerian Agama menyelenggarakan fungsi:


27

Pertama, Perumusan dan penetapan visi, misi, dan kebijakan tehnis dibidang
pelayanan dan bimbingan kehidupan beragama kepada masyarakat; Kedua,
Pelayanan, bimbingan dan pembinaan di bidang haji dan umrah; Ketiga,
Pelayanan, bimbingan dan pembinaan di bidang pendidikan madrasah,
pendidikan agama dan keagamaan; Keempat, Pembinaan Kerukunan
beragama; Kelima, Pelaksanaan kebijakan teknis dibidang pengelolaan
administrasi dan informasi; Keenam, Pengkoordinasian perencanaan,
pengendalian, pengawasan, dan evaluasi program, dan Pelaksanaan hubungan
dengan pemerintah daerah, instansi terkait, dan lembaga masyarakat dalam
rangka pelaksanaan tugas Kementerian.29

2. Subbag Tata Usaha

Subbagian Tata Usaha sebagaimana dimaksud dalam Pasal 269 PMA

Nomor 13 Tahun 2012 mempunyai tugas :

Pertama, Melakukan koordinasi perumusan kebijakan tehnis dan


perencanaan; Kedua, Pelaksanaan pelayanan dan pembinaan administrasi,
keuangan dan barang milik Negara di lingkungan Kantor Kementerian
Agama.30

3. Seksi Bimbingan Masyarakat Islam (BIMAS)

Seksi Bimbingan Masyarakat Islam sebagaimana dimaksud dalam Pasal

269 PMA Nomor 13 Tahun 2012 mempunyai tugas melakukan pelayanan,

bimbingan teknis, pembinaan, serta pengelolaan data dan informasi dibidang

bimbingan masyarakat Islam. Adapun uraian Tugas Seksi Bimbingan Masyarakat

Islam (BIMAS) adalah sebagai berikut:

Pertama, Melakukan pendataan rumah Ibadah dan pemeluk Agama; Kedua,


Membimbing dan meningkatkan kapasitas Imam dan Khotib; Ketiga,
Melaksanakan pembinaan dan pemilihan keluarga sakinah; Keempat,
Melakukan pembinaan dan bimbingan produk halal; Kelima, Melakukan
pembinaan dan bimbingan Nikah dan Rujuk; Keenam, Mempersiapkan lomba
KUA dan Masjid teladan; Ketujuh, Melakukan pelatihan Da'i; Kedelapan,
Melakukan festifal Qosidah ; Kesembilan, Melakukan TC Qori / Qoriah.31

29
PMA Nomor 13 Tahun 2012.
30
Ibid.
31
Ibid.
28

4. Seksi Penyelenggara Syariah

Penyelenggara Syariah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 269 PMA

Nomor 13 Tahun 2012 mempunyai tugas melakukan pelayanan, bimbingan

teknis, pembinaan, serta pengelolaan data dan informasi dibidang

penyelenggaraan syariah. Adapun uraian Tugas Penyelenggara syariah adalah

sebagai berikut:

Pertama, Pembinaan dan bimbingan Muallaf; Kedua, Pembinaan zakat dan


wakaf; Ketiga, Layanan konsultasi dan bimbingan syari'ah; Keempat,
Pembinaan hisab ru'yat; Kelima, Pendataan aliran faham keagamaan;
Keenam, Pembinaan sumpah keagamaan; Ketujuh, Koordinasi dengan
instansi terkait tentang kegiatan keagamaan.32

5. Seksi Pendidikan Madrasah (PENMAD)

Seksi Pendidikan Madrasah sebagaimana dimaksud dalam pasal 269

PMA Nomor 13 Tahun 2012 mempunyai tugas melakukan pelayanan, bimbingan

teknis, pembinaan serta pengelolaan data dan informasi dibidang pendidikan

agama Islam pada PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini), pendidikan dasar, dan

pendidikan menengah. Adapun uraian Tugas Seksi Pendidikan Madrasah adalah

sebagai berikut:

Pertama, Meningkatkan Mutu RA, MI dan MTs; Kedua, Optimalisasi


penggunaan sarana dan prasarana; Ketiga, Perbaikan / pembangunan ruang
kelas; Keempat, Peningkatan berkelanjutan program BOS dan BSM; Kelima,
Meningkatkan layanan pendidikan sesuai dengan 8 SNP; Keenam,
Meningkatkan layanan Pendidikan berbasis TIK; Ketujuh, Melaksanakan
Monitoring dan Evaluasi; Kedelapan, Meningkatkan kualifikasi tenaga
kependidikan dan Guru; Kesembilan, Meningkatkan Kompetensi
kependidikan dan Guru; Kesepuluh, Meningkatkan kwalitas sarana dan
prasarana pendidikan; Kesebalas, Meningkatkan kwalitas lulusan Madrasah;
Keduabelas, Penuntasan program sertifikasi Guru; Ketigabelas,

32
Ibid.
29

Melaksanakan program akreditasi Madrassah; Keempatbelas, Meningkatkan


dan mengembangkan manajemen Madrasah; Kelimabelas, Menyajikan data
EMIS secara Valid dan benar.33

6. Seksi Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam (PAKIS)

Seksi Pendidikan Agama dan keagamaan Islam sebagaimana dimaksud

dalam pasal 269 PMA Nomor 13 Tahun 2012 mempunyai tugas untuk melakukan

pelayanan,bimbingan teknis, pembinaan, serta pengelolaan data dan informasi

dibidang agama dan keagamaan Islam. Adapun uraian Tugas Seksi Pendidikan

Agama dan keagamaan Islam adalah sebagai berikut:

Pertama, Melakukan pelayanan dibidang PAI, PAUD dan Pendidikan Dasar,


Pendidikan menengah Pendidikan Diniyah dan Alquran, Pondok Pesantren
serta Sistem informasi Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam; Kedua,
Melakukan pendataan EMIS Diniyah, Guru dan Pondok Pesantren Ketiga,
Melakukan peningkatan prestasi dan pemberdayaan santri pada kegiatan
OMK, Pospeda, kemah santri dan workshop; Keempat, Kerjasama antar
lembaga pengembangan Pondok Pesantren; Kelima, Pelayanan dan
bimbingan krikulum, ketenagaan dan kesiswaan, sarana kelembagaan dan
ketatalaksanaan serta supervisi dan evaluasi pra sekolah, sekolah umum
tingkat dasar danmenengah serta SLB; Keenam, Koordinasi dengan PTAI
penyelenggara PLPG mata Pelajaran PAI Ketujuh, Membina Guru PAI.34

7. Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah

Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah sebagaimana dimaksud Pasal

269 PMA Nomor 13 Tahun 2012 mempunyai tugas melakukan pelayanan,

bimbingan teknis, pembinaan, serta pengelolaan data dan informasi dibidang

penyelenggaraan haji dan umrah. Adapun uraian tugas seksi PHU

(Penyelenggaraan Haji dan Umrah) adalah sebagai berikut:

a. Pendaftaran dan Dokumen Haji


Pertama, Merumuskan program kebijakan rencana kerja; Kedua, Membagi
tugas, mengarahkan, membimbing dan mengkoordinasikan pelaksanaan tugas
33
Ibid.

34
Ibid.
30

pendaftaran dan dikumen Haji; Ketiga, Menyiapkan bahan perumusan Visi /


Misi; Keempat, Menyiapkan data /informasi pendaftaran dokumen Haji;
Kelima, Menerima, menyeleksi, memproses pembatalan dan mengembalikan
setoran awal BPIH; Keenam, Memelihara dan mengawasi operasional
Siskohat, menyimpan dan memelihara dokumen haji serta memproses mutasi
calon jama'ah haji
b. Pembinaan Haji dan Umroh.
Pertama, Meyiapkan data informasi pedoman penyuluhan haji Kedua,
Melaksanakan bimbingan dan pelayanan, melaksanakan seleksi/tes bagi calon
petugas Haji (TPHI/TPIHI); Ketiga, Melaksanakan bimbingan pelatihan
ketua regu dan rombongan; Keempat, Melaksanakan koordinasi, pembinaan
dan akreditasi KBIH; Kelima, Kerjasama dengan lembaga terkait dalam hal
pembinaan Haji.
c. Akomodasi, Transportasi dan perlengkapan Haji
Pertama, Menginventarisasi kebutuhan akomodasi calon Haji; Kedua,
Menginventarisasi perlengkapan calon Haji; Ketiga, Mengkoordinir
transportasi calon Haji.
d. Pengelolaan keuangan Haji
Pertama, Menyiapkan bahan penyajian data; Kedua, Menghimpun
pengelolaan keuangan Haji; Ketiga, Menghimpun laporan keuangan BPAH;
Keempat, Melayani permintaan data, bahan/petunjuk kerja tentang
pengelolaan keuangan Haji.35

D. Sumber Daya Manusia Pada Kantor Kementerian Agama Bireuen

Sumber daya manusia merupakan komponen vital dalam sebuah

organisasi. Sumber daya manusia yang memadai dan kompetensi yang mumpuni

akan memberikan peluang kesuksesan dalam mencapai tujuan bersama.

Keadaan pegawai pada kantor Kementerian Agama Kabupaten Bireuen,

untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Tabel 2.2 Keadaan Pegawai Pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bireuen

Jenis Kelamin
No Status Jumlah
L P
1 Pegawai PNS 33 11 44
2 Pegawai Honorer 4 4 8
Jumlah 37 15 52
Sumber : Dokumentasi Kantor Kemenag Bireuen

35
Ibid.
31

Adapun jumlah pegawai keseluruhan di lingkungan Kementerian Agama

Kabupaten Bireuen dapat dilihat dalam tabel berikut ini :

Tabel 2.3 Data Pegawai di Lingkungan Kemenag Bireuen

No Pegawai di Lingkungan Kemenag Bireuen Jumlah


1 Pegawai Kantor Kemenag Kabupaten Bireuen 52
2 Jabatan Fungsional Umum 267
3 Jabatan Fungsional Tertentu 197
4 Pengawas PAI 5
5 Pengawas Madrasah 6
6 Penghulu 20
7 Penyuluh 28
8 Analis Kepegawaian 1
9 Perencana 1
10 Barjas 1
11 Guru PNS Madrasah Swasta 135
12 Guru di MIN, MTsN, MAN 1206
13 Guru PAI 325
Total 2235
Sumber : Dokumentasi Kantor Kemenag Bireuen

E. Sarana dan Prasarana Kantor Kementerian Agama Bireuen

Sarana dan prasarana merupakan sebuah pelengkap dalam berbagai

kegiatan, dengan adanya saraa dan prasarana diharaplkan akan mempermudah

dalam pencapaian tujuan dari sebuah organisasi/lembaga yang memenuhi syarat

efisien dan efektif.

Sebagai sebuah pelengkap, sarana dan prasarana mencakup berbagai

ruang lingkup, mulai dari hal yang berdaya guna tinggi hingga hal yang

mempunyai daya guna sebagai hal yang nyata tidak berguna, akan tetapi terjadang

diperlukan.

Untuk lebih jelas tentang sarana dan prasarana yang terdapat pada kantor

Kementerian Agama Kabupaten Bireuen dapat dilihat pada tabel yang tertera di

bawah ini:
32

Tabel 1.5 Sarana dan Prasarana Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bireuen

No Sarana dan Prasarana Jumlah Kondisi


1 Ruang Kepala Kantor 1 Baik
2 Ruang Bagian Umum 1 Baik
3 Ruang Kasubbag TU 1 Baik
4 Ruang PAKIS 1 Baik
5 Ruang Penye. Syariah 1 Baik
6 Ruang BIMAS Islam 1 Baik
7 Ruang PENMAD 1 Baik
8 Ruang Pengawas 1 Baik
9 Ruang Keuangan 1 Baik
10 Ruang Kepegawaian 1 Baik
11 Ruang PHU 1 Baik
12 Ruang OP Room 1 Baik
13 Ruang Dharma Wanita 1 Baik
14 Gudang 1 Baik
15 Aula 1 Baik
16 WC 2 Baik
Sumber : Dokumentasi Kantor Kemenag Bireuen

Berdasarkan tabel diatas, diketahui bahwa sarana dan prasarana pada

kantor Kementerian Agama Kabupaten Bireuen telah mencukupi, sehingga proses

pelayanan kepada masyarakat dan pihak yang membutuhka dapat berjalan lancar.

Berikut penulis sajikan keadaan meubelair pada setiap ruangan pada kantor

Kementerian Agama Kabupaten Bireuen.

Tabel 2.4 Kondisi Meubelair Pada Ruang Kasubbag TU Kemenag Bireuen

No Nama Jumlah Kondisi


1 Kursi Dorong 1 Baik
2 Alat Rumah Tangga Lainnya 1 Baik
3 Kalkulator 1 Baik
4 A/C Split 1 Baik
5 Dispenser 1 Baik
6 Peralatan Mini Komputer Lainnya 1 Baik
7 Printer 1 Baik
8 Mesin Absensi 1 Baik
Sumber : Dokumentasi kantor Kemenag Bireuen
33

Tabel 2.5 Kondisi Meubelair Pada Ruang BIMAS Islam Kemenag Bireuen

No Nama Jumlah Kondisi


1 Lemari Penyimpanan 3 Baik
2 Kalkulator 2 Baik
3 Lemari Kayu 4 Baik
4 Filling Kabinet Besi 1 Baik
5 Meja Kerja Kayu 26 Baik
6 Kursi Besi 3 Baik
7 Kursi Kayu 1 Baik
8 Meja Komputer 1 Baik
9 Kipas Angin 2 Baik
10 Dispenser 1 Baik
11 Kursi Dorong 1 Baik
12 PC Unit 2 Baik
13 Monitor 1 Baik
14 Printer 2 Baik
Sumber : Dokumentasi kantor Kemenag Bireuen

Tabel 2.6 Kondisi Meubelair Pada Ruang PENDIS Kemenag Bireuen

No Nama Jumlah Kondisi


1 Lemari Penyimpanan 4 Baik
2 Kalkulator 4 Baik
3 Lemari Besi 4 Baik
4 Lemari Kayu 1 Baik
5 Filling Kabinet Besi 7 Baik
6 Meja Kerja Kayu 21 Baik
7 Kursi Besi 25 Baik
8 Kursi Kayu 5 Baik
9 Meja Komputer 3 Baik
10 Kursi Plastik 2 Baik
11 A/C Split 1 Baik
12 Kipas Angin 4 Baik
13 Dispenser 2 Baik
14 Telepon/PABX 1 Baik
15 Bak Instrumen 1 Baik
16 Kursi Zeis 1 Baik
17 PC Unit 7 Baik
18 Laptop 2 Baik
19 Hard Disk 1 Baik
20 Peralatan Mini Komputer Lainnya 1 Baik
21 Printer 2 Baik
Sumber : Dokumentasi kantor Kemenag Bireuen
34

Tabel 2.7 Kondisi Meubelair Pada Ruang Pengawas Kemenag Bireuen

No Nama Jumlah Kondisi


1 Lemari Penyimpan 1 Baik
2 Kalkulator 1 Baik
3 Filling Kabinet Besi 2 Baik
4 Meja Kerja Kayu 5 Baik
5 Kursi Besi 2 Baik
6 Kursi Kayu 3 Baik
7 Kipas Angin 1 Baik
8 Kursi Zeis 1 Baik
Sumber : Dokumentasi kantor Kemenag Bireuen

Tabel 2.8 Kondisi Meubelair Pada OP Room Kemenag Bireuen

No Nama Jumlah Kondisi


1 Jam Waktu Bintang 1 Baik
2 LCD Proyektor 1 Baik
3 Meja Kerja Kayu 4 Baik
4 Kursi Besi 3 Baik
5 Kursi Plastik 96 Baik
6 A/C Split 6 Baik
7 Televisi 1 Baik
8 Amplifier 1 Baik
9 Mimbar 1 Baik
10 Gorden 1 Baik
11 Stabilizer 1 Baik
12 Electric Digital 1 Baik
Sumber : Dokumentasi kantor Kemenag Bireuen

Tabel 2.9 Kondisi Meubelair Pada Ruang Peny. Syariah Kemenag Bireuen

No Nama Jumlah Kondisi


1 Kalkulator 3 Baik
2 Lemari Kayu 1 Baik
3 Filling Kabinet Kayu 1 Baik
4 Meja Kerja kayu 5 Baik
5 Kursi Besi 5 Baik
6 Kursi kayu 2 Baik
7 A/C Split 1 Baik
8 Dispenser 1 Baik
9 PC Unit 2 Baik
10 Printer 1 Baik
Sumber : Dokumentasi kantor Kemenag Bireuen
35

Tabel 3.1 Kondisi Meubelair Pada Ruang PAKIS Kemenag Bireuen

No Nama Jumlah Kondisi


1 Lemari Penyimpan 1 Baik
2 Filling Kabinet Kayu 1 Baik
3 Meja Kerja kayu 3 Baik
4 Kursi Besi 4 Baik
5 Meja Komputer 1 Baik
6 A/C Split 1 Baik
7 Kipas Angin 1 Baik
8 PC Unit 1 Baik
9 Printer 1 Baik
Sumber : Dokumentasi kantor Kemenag Bireuen

Tabel 3.2 Kondisi Meubelair Pada Ruang Kepegawaian Kemenag Bireuen

No Nama Jumlah Kondisi


1 Kalkulator 1 Baik
2 A/C Split 1 Baik
3 Kamera Digital 1 Baik
4 Kursi Dorong 11 Baik
5 Serial Scanner/Printer 1 Baik
6 PC Unit 2 Baik
7 Laptop 2 Baik
8 Printer 3 Baik
Sumber : Dokumentasi kantor Kemenag Bireuen

Tabel 3.3 Kondisi Meubelair Pada Ruang Keuangan Kemenag Bireuen

No Nama Jumlah Kondisi


1 Lemari Penyimpan 1 Baik
2 Kalkulator 4 Baik
3 Lemari Kayu 1 Baik
4 Filling Kabinat Besi 1 Baik
5 Meja Kerja Kayu 1 Baik
6 A/C Split 1 Baik
7 Gorden 1 Baik
8 Kamera Digital 1 Baik
9 Kursi Dorong 4 Baik
10 Stabilizer/UPS 1 Baik
11 Meja Kerja (Alat Lab Lainnya) 5 Baik
12 PC Unit 1 Baik
13 Laptop 7 Baik
14 Hard Disk 1 Baik
15 Card Reader 1 Baik
36

16 Printer 4 Baik
17 External Hard Disk 3 Baik
Sumber : Dokumentasi kantor Kemenag Bireuen

Tabel 3.4 Kondisi Meubelair Pada Ruang PHU Kemenag Bireuen

No Nama Jumlah Kondisi


1 Memori Programmer 1 Baik
2 Lemari Penyimpan 1 Baik
3 Filling Kabinat Besi 1 Baik
4 Meja Kerja Kayu 5 Baik
5 Kursi Besi 5 Baik
6 Kursi Kayu 2 Baik
7 Meja Komputer 1 Baik
8 A/C Split 1 Baik
9 Kipas Angin 2 Baik
10 Tripod Kamera 1 Baik
11 Lensa Kamera 1 Baik
12 Kamera Digital 1 Baik
13 Tas Kamera 1 Baik
14 PC Unit 1 Baik
15 Laptop 3 Baik
16 Hard Disk 1 Baik
17 Printer 1 Baik
Sumber : Dokumentasi kantor Kemenag Bireuen

Tabel 3.5 Kondisi Meubelair Pada Ruang Kepala Kantor Kemenag Bireuen

No Nama Jumlah Kondisi


1 Lemari Penyimpan 1 Baik
2 Filling Kabinat Besi 1 Baik
3 CCTV 1 Baik
4 Meja Kerja Kayu 2 Baik
5 Kursi Besi 1 Baik
6 Kasur/Spring Bed 1 Baik
7 A/C Split 1 Baik
8 Alat Rumah Tangga Lainnya 1 Baik
9 Pesawat Telepon 1 Baik
10 Faximile 1 Baik
11 Kursi Dorong 1 Baik
12 Kursi Zeis 1 Baik
13 Laptop 2 Baik
14 Notebook 1 Baik
15 Monografi 154 Baik
Sumber : Dokumentasi kantor Kemenag Bireuen
37

Tabel 3.6 Kondisi Meubelair Gudang Kantor Kemenag Bireuen

No Nama Jumlah Kondisi


1 Rak besi 1 Baik
Sumber : Dokumentasi kantor Kemenag Bireuen

Dari data kondisi meubelair pada setiap ruang di kantor Kementerian

Agama Kabupaten Bireuen yang terdapat pada tabel diatas, diketahui bahwa

kondisi meubelair telah mencukupi sehingga setiap kegiatan yang dilakukan dapat

berjalan dengan semestinya.

Anda mungkin juga menyukai