Anda di halaman 1dari 6

IMPLEMENTASI PROTOTIPE SIMULATOR

TRAINER PLC DAN SCADA


GUNA MEDIA PEMBELAJARAN AUTOMATISASI INDUSTRI
DI AKADEMI ANGKATAN UDARA
Bambang Gastomo ,
Program Pascasarjana Magister Teknik Industri (222110005)
UPN Veteran Yogyakarta
Email : gastomob66@gmail.com

Abstrak
Implementasi media pembelajaran automatisasi industri yang dikemas dalam bentuk
prototipe trainer PLC dan SCADA melalui beberapa tahapan meliputi : Analisis
kebutuhan, Perancangan model, Implementasi, Pengujian dan Revisi Produk.
Secara keseluruhan kelayakan prototipe trainer PLC dan SCADA berdasarkan hasil uji
kelayakan yaitu validasi ahli media dinyatakan sangat layak dengan persentase bernilai
86,67%, validasi ahli materi dinyatakan sangat layak dengan persentase bernilai 88,33%,
sedangkan dalam pretest dan posttest dengan nilai rata-rata pretest 67,19 dan post test
72,72. Hasil uji-t menyatakan nilai thitung > ttabel (8,288 > 2,042) dan signifikansi ( 0,000
< 0,05), artinya terdapat perbedaan yang signifikan rata-rata skor nilai prestasi belajar
Taruna pretest dengan posttest dengan peningkatan persentase belajar 82,30 %. Hal ini
dapat disimpulkan bahwa implementasi prototipe simulator trainer PLC dan SCADA
pengajaran mekatronika ini termasuk dalam kategori sangat baik dan layak digunakan
sebagai media pembelajar dalam rangka untuk memberikan bekal awal materi pengajaran
automatisasi industri.

Kata kunci: Implementasi Media, Prototipe Simulator Trainer PLC dan SCADA.

Abstract
Implementation of industrial automation learning media are packaged in the form of a prototype
trainer PLC and SCADA through several stages include: needs analysis, design models,
Implementation, Testing and Product Revision.
Overall feasibility prototype trainer PLC and SCADA based on the results of the validation test of
the feasibility of media experts expressed very feasible with the percentage of 86.67% valued,
expert validation revealed the material is well worth the percentage worth 88.33%, while in the
pretest and posttest with a mean value The average pretest and post test 67.19 72.72. T-test results
stated tcount> t table (8.288> 2.042) and significant (0.000 <0.05), meaning that there is a
significant difference in average learning achievement scores pretest to posttest Midshipman with
82.30% increase in the percentage of study. It can be concluded that the implementation of a
prototype simulator trainer teaching mechatronics PLC and SCADA is included in the category of
very good and fit for use as a medium of learning in order to give the initial provision of teaching
materials industrial automation.

Keywords: Implementation of Media, Prototype Simulator Trainer PLC and SCADA.

 
PENDAHULUAN

Keberhasilan pendidikan dalam menghasilkan lulusan yang mempunyai keahlian,


dipengaruhi oleh mutu pendidikan. Lebih lanjut bahwa lulusan AAU memiliki
kemampuan yang belum siap bekerja, salah satu upaya yang dilakukan agar lulusan AAU
siap bekerja adalah dengan memberikan lebih banyak praktik dibandingkan teori. Melalui
penelitian ini, harapannya adalah dapat memberikan gambaran tentang model pendekatan
pembelajaran praktik PLC menggunakan SCADA yang dapat diimplementasikan pada
sistem pembelajaran automatisasi industri.

METODA

Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian


pengembangan atau lebih dikenal dengan Research & Development (R&D). Metodologi
Penelitian dalam implementasi prototipe simulator trainer PLC dan SCADA guna media
pembelajaran automatisasi industri di AAU secara garis besar terdiri atas analisis
kebutuhan, perancangan, implementasi, pengujian dan validasi.
Penelitian ini dilakukan di Depertemen Elektronika AAU Laboratorium Sistem Pengaturan
Yogyakarta yang beralamat di Jalan Solo Jogja km.10 Telp./Fax 0274-(552198), DIY.
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Taruna Tingkat 4 periode 2013-2014
yang sedang menempuh semester 7. Sampel yang diambil yaitu pada Taruna Tingkat IV
Mayoring Elektronika Pertahanan yang berjumlah 33 0rang.
Prosedur penelitian yang dilakukan mengikuti metodologi pengembangan media
pembelajaran PLC dan SCADA yang diadaptasi, yakni meliputi lima tahapan yaitu Tahap
Pengumpulan Data, Tahap Desain, Tahap Pengembangan, Tahap Implementasi, Tahap
Pengujian (Testing) dan Penilaian. Metode yang digunakan untuk menganalisis data adalah
dengan teknik analisis deskriptif kuantitatif yang diungkapkan dalam skor skala lima
(skala linkert). Implementasi dari media pembelajaran ini dilanjutkan dengan uji
efektifitas produk menggunakan metode preeksperimental design yaitu onegroup pretest-
posttest design.
Pengumpulan data dilakukan dengan melalui empat tahapan yaitu :
1. Pengujian dan Pengamatan
Pengujian dan pengamatan ini dimaksudkan untuk mengetahui unjuk kerja modul
trainer PLC simulator dan SCADA sebagai modul praktikum mekatronika dengan validasi
dari ahli media dan ahli materi.
2. Kuesioner dengan menggunakan 5 skala Likert (1,2,3,4,5). Kuesioner tersebut
digunakan untuk menguji kelayakan produk prototipe trainer PLC dan SCADA.
3. Observasi, digunakan untuk mengetahui aspek-aspek teknis kualitas dilihat dari
tingkat efektivitas pemanfaatan media pembelajaran PLC dan SCADA
4. Instrumen Penelitian,
Instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah angket, tabel checklist hasil
pengujian. Instrumen penelitian khususnya untuk melihat ketepatan konten media dan
instrument kelayakan media pembelajaran yang dibangun. Untuk menyempurnakan
instrumen penelitian, dilakukan validitas konstruk melalui pendapat pakar, yakni dengan
cara experts judgement. Instrumen ini digunakan untuk mengetahui seberapa layak media
untuk pengajaran mekatronika yang dikemas dalam bentuk prototipe trainer PLC simulator
dan SCADA.
PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil implementasi dan saran-saran yang diberikan, baik dari ahli media
maupun ahli materi maka dilakukan perbaikan media melalui dua tahap,yakni tahap
perancangan media pembelajaran dan tahap perancangan program aplikasi automatisasi
industri.
Tingkat kelayakan media pembelajaran berupa prototipe simulator trainer PLC dan
SCADA dalam penelitian ini menggunakan instrumen penelitian yang telah di Expert
Judgment oleh ahli materi pembelajaran dan ahli media pembelajaran.
1. Validasi Isi (Content Validity)
Uji validasi isi dibagi menjadi dua aspek penilaian yaitu kualitas materi dan
kemanfaatan. Berdasarkan hasil penelitian perolehan persentase aspek Kualitas Materi
sebesar 86.67%, sedangkan aspek Kemanfaatan memperoleh 90.00%. Dari kedua aspek
tersebut didapatkan persentase keseluruhan dari validasi isi materi yaitu sebesar 88.33%.
Dengan demikian tingkat validasi isi materi prototipe simulator trainer PLC dan SCADA
sebagai media pembelajaran dikatagorikan sangat layak.
2. Validasi konstrak (Construct Validity)
Uji validasi konstrak dibagi menjadi tiga aspek penilaian yaitu keefektifan desain
tampilan, teknis dan kemanfaatan. Berdasarkan hasil penelitian perolehan persentase aspek
keefektifan desain tampilan sebesar 86.67%, sedangkan aspek Teknis memperoleh 85.00%
dan aspek Kemanfaatan memperoleh 88.33%. Dari ketiga aspek tersebut didapatkan
persentase keseluruhan dari validasi konstrak yaitu sebesar 86.67%. Dengan demikian
tingkat validasi konstrak prototipe simulator trainer PLC dan SCADA sebagai media
pembelajaran dikatagorikan sangat layak.
3. Validasi ujicoba pemakaian
Tingkat validasi pemakaian media pembelajaran berasal dari Taruna AAU Yogyakarta.
Dari uji coba pemakaian oleh Taruna media pembelajaran ini memperoleh persentase
74,87%. Dengan demikian tingkat validasi media pembelajaran ini dikatagorikan layak.
Hasil analisis releabilitas instrumen dengan uji beta pengujian Taruna sebelum dan
sesudah menggunakan prototipe simulator trainer PLC dan SCADA.

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa :


1. Implementasi prototipe simulator trainer PLC dan SCADA pengajaran mekatronika ini
termasuk dalam kategori sangat baik dan layak digunakan sebagai media pembelajar
dalam rangka untuk memberikan bekal awal materi pengajaran automatisasi industri.
2. Hasil penelitian ini adalah produk dan kelayakan trainer PLC dan SCADA. Kelayakan
trainer PLC dan SCADA berdasarkan hasil uji kelayakan yaitu (1) evaluasi validasi
ahli media dinyatakan sangat layak dengan persentase bernilai 86,67%, (2) validasi
ahli materi dinyatakan sangat layak dengan persentase bernilai 88,33%, (3) Sedangkan
dalam pretest dan posttest dengan nilai rata-rata pretest 67,19 dan post test 72,72.
3. Hasil uji-t menyatakan nilai thitung > ttabel (8,288 > 2,042) dan signifikansi (0,000 <
0,05), artinya hipotesis H1 diterima terdapat perbedaan yang signifikan rata-rata skor
nilai prestasi belajar Taruna pretest dengan posttest dengan peningkatan persentase
belajar 82,30 %.
4. Hasil validasi uji coba pemakaian media pembelajaran trainer PLC dan SCADA oleh
Taruna AAU memperoleh persentase 74,87% artinya media pembelajaran ini
dikatagorikan layak untuk pembelajaran praktik mekatronika berbasis PLC dan
SCADA.
5. Praktikum mekatronika PLC dan SCADA diperlukan PC/laptop diperbanyak. Karena
idealnya satu orang Taruna menggunakan satu PC/laptop pada saat pembelajaran
berlangsung, begitu pula dengan jumlah trainer PLC dan SCADA perlu untuk
diperbanyak sehingga proses pembelajaran akan lebih baik.
6. Hasil rancangan prototipe simulator trainer PLC dan SCADA perlu disempurnakan
dengan menambahkan masukan dan keluaran AC dengan memasang konektor stop
kontak, rangkaian pengaman berupa fuse apabila terjadi perubahan dan short circuit,
Konektor penghubung yang sesuai dengan standard antara trainer PLC dan
computer/laptop, rancangan penopang modul rangkaian PLC terbuat dari bahan akrilik
kuat dan dibuat dudukan sesuai dengan ukuran dan berat PLC, komponen-komponen
dibuat yang mudah didapatkan dipasaran memudahkan service dan maintenance.

UCAPAN TERIMA KASIH

1. Prof. Dr. Sari Bahagiarti K., M.Sc., selaku rektor UPN “Veteran” Yogyakarta.
2. Prof. Dr. Ir. Sutanto, DEA., selaku Direktur Program Pascasarjana UPN “Veteran”
Yogyakarta
3. Dr. Ir. Harry Budiharjo S., MT., selaku Wakil Direktur Pascasarjana UPN “Veteran”
Yogyakarta, sekaligus dosen pembimbing I yang telah memberikan arahan serta
bimbingannya dalam menyelesaikan tesis ini.
4. Ir. M. Syahri, MT., Ph.D., selaku Ka. Prodi Magister Teknik Industri UPN “Veteran”
Yogyakarta.
5. Miftahol Arifin, ST., MT., selaku Dosen Pembimbing II yang selalu memberikan
nasehat, bimbingan dan arahan serta waktunya dalam Penulisan tesis ini.
6. Gubernur AAU, yang telah memberikan ijin kepada penulis untuk kuliah di Program
Studi MTI Program Pascasarjana UPN “Veteran” Yogyakarta.
7. Kepala Departemen Elektronika AAU yang telah memberikan ijin dan bantuan baik
berupa moril maupun spirituil sehingga dapat menyelesaikan S2 ini.
8. Orang tua, istri dan segenap keluarga, yang telah memberikan semangat, dorongan dan
doa untuk penulis dalam penyelesaian penyusunan tesis ini dan kesuksesan penulis.
9. Sugeng, ST., selaku Kepala Laboratorium Instrumentasi dan Kendali Pendidikan
Vokasi UGM Yogyakarta.
10. Seluruh staf tata usaha program studi Magister teknik Industri Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” yang telah membantu dalam pengurusan
administrasi selama kuliah dan penyusunan tesis ini.
11. Serta seluruh pihak yang telah banyak membantu dalam pelaksanaan dan Penulisan
tesis ini.

DAFTAR PUSTAKA
Anonim , 2011, Modul Pelatihan PLC Mitshubishi Q-Series Tingkat Dasar,
Laboratorium PLC, DTE Fakultas Teknologi Industri ITS, Surabaya.
Afandi Imam, 2013, Pembuatan HMI SCADA Menggunakan Pemrograman Delphi
Dengan RTU PLC Siemens S7-400 Berbasis Jaringan Ethernet, Puslit KIM-LIPI,
Kawasan Puspitek Serpong, Tangerang.
Afriansyah. 2012, Aplikasi PLC Pada Wellhead Control Panel CP-1000 Dengan Sistem
Monitoring Berbasis HMI (Human Machine Interface) Untuk Kilang Minyak
Offshore (Lepas Pantai), Laporan kerja Praktek, Program Diploma Teknik Elektro
Sekolah Vokasi Universitas Gajah Mada, Yogyakarta .
Artanto, Dian. 2009, Merakit PLC dengan Mikrokontroller, Penerbit PT Elex Media
Komputindo, Jakarta.
Arikunto, S. (2009). Manajemen Penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Rineka Cipta, Jakarta.
Arikunto, S. 2011. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan (edisi Revisi), Bumi Angkasa,
Jakarta.
Arsyad, A. 2011, Media Pembelajaran, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.
David Bailey Beng Bailey and Associates. (2003), Practical SCADA for Industry, IDC
Technologies. Perth Australia.
Dick, W., & Carey, L. 1996. The systematic design of instruction. 4th ed. New
York, NY: Harper Collin.
FX-Series_ User Manual Hardware,2000. Japan.
Gumlar Ramdan, et al., 2013, Simulator Sistem Pencampur Warna Otomatis Berbasis PLC
Terintegrasi Human Machine Interface, Program Studi Pendidikan Teknik Elektro
FPTK UPI, Bandung.
Hurst, Kenneth S.,1999, Prinsip-Prinsip Perancangan Teknik, Penerbit Erlangga, Jakarta.
Indrawan Irvan, et al., 2013, Pembuatan Antar Muka Mesin Manusia Pada Modul Latih
PLC Berbasis Perangkat Lunak CX Designer, Program Studi Pendidikan Teknik
Elektro FPTK Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Leksono Bayu Pujo, et al., 2013, Perancangan Sistem SCADA Pada PLC Omron CPM1A,
Laboratorium Teknik Kontrol Otomatik jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik
UNDIP, Semarang.
Melsec FX Family Programmable Logic Controllers Beginners Manual Mitsubishi, Japan.
Mitsubishi Melsoft GX Developer Ver. 8. 2003, Operation Maintenance & Programming.
Japan.
Modul EIND 2 OE.PEM.018, 2005, Bahan Ajar modul SMK , Direktorat Pembinaan
Sekolah Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan
Menengah, Jakarta.
Mulyadi Ahmad Wisnu, et al., 2013, Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif
CAI Model Instructional Games Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa,
Paper Skripsi UPI, Bandung.
Mutaqin, 2011, Pengembangan Media Pembelajaran Pengajaran Mikro Bidang Praktik
Teknik Elektro, Laboratorium Media Jurusan Pendidikan Teknik Elektro FT UNY,
Yogyakarta.
Nenggar Ari Kresna Wisnu, 2013, PengembanganMedia Pembelajaran Simulator PLC
Omron CPM2A Berbasis Komputer Menggunakan Visual Basic, Jurnal Pendidikan
Teknik Elektronika UNY, Yogyakarta.
Pasilia Felix,et al., 2013, Sistem Automasi Proses Ptroduksi Minuman Dengan Sistem
SCADA Menggunakan PLC, Jurnal Teknik Elektro FTI Universitas Kristen Petra,
Surabaya.
Pelatihan PLC (Programmable Logic Controller). 2012 , Program Diploma Teknik
Elektro, Sekolah Vokasi Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.
Pradipto Anindyo, 2013,Prototype Sorting Station Sebagai Media Pembelajaran PLC
Pada Mata Diklat Perakitan Dan Pengoperasian Sistem Kendali Di SMK Negeri 2
Yogyakarta, Jurnal Skripsi, Program Studi Pendidikan Teknik Mekatronika Jurusan
Pendidikan Teknik Elektro Fakultas teknik Elektro UNY, Yogyakarta.
Putra, Afgianto, Eko, 2004, Konsep Pemrograman dan Apolikasi (Omron CPM1A/CPM2A
dan Zen Programmable Relay), Gava Media, Yogyakarta.
Putra Dhida Aditya, 2012, Trainer Power Factor Menggunakan Regulator 6 Step, Laporan
Proyek Akhir Jurusan Pendidikan Teknik Elektro UNY, Yogyakarta.
Putro Iwan Handoyo, et al., Web SCADA Untuk Mengendalikan Miniatur Pintu Air, Jurnal
Teknik Elektro,universitas Kristen Petra, Surabaya.
Rochayati, Umi. 2010, Disain Dan Implementasi Modul Digital Sebagai modul
Pembelajaran Praktek Elektronika Digital, Prosiding Seminar Nasional Hasil hasil
penelitian Teknologi, MIPA, Pendidikan Vokasi, Lembaga Penelitian Universitas
Negeri Yogyakarta, Yogyakarta. Hal.355-365
Rohaidah, Binti Muhidin. 2011, Automatic Detection Using Human Machine Interface
(HMI), Laporan Projek Sarjana Muda. Fakulti Kejuruteraan Elektronik dan
Kejuruteraan Komputer Universiti Teknikal Malaysia Melaka, Malaysia.
Rusmianto Puput Winarti, et al., 2013, Pengembangan Modul Ajar Teknik Pengaturan
Menggunakan Perangkat Lunak Matlab dengan Inquary Based Learning
Berorientasi Industri, Jurnal Pendidikan Teknik Elektro, Unesa Surabaya,
Surabaya.
Santosa Septiawan Filtra, 2012, Conveyor Belt Simulator AS A Media Of Learning On The
Subjects Vocational Competence In SMKN 2 Depok Sleman, Jurnal Skripsi UNY,
Yogyakarta.
Setiawan, Iwan. 2006, Programmable Logic Controller Dan Teknik Perancangan Sistem
Kontrol, Penerbit Andi, Yogyakarta.
Sudjana, 2005, Metoda Statistika, PT. Tarsito, Bandung.
Sudjana, 2010, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, PT. Remaja Rosdakarya,
Bandung.
Sudjana, N., et al., 1990, Media Pembelajaran, Penerbit C.V. Sinar Baru, Bandung.
Sugiyono, 2008, Statistika untuk Penelitian, Alfabeta, Bandung.
Sugiyono, 2008, Metode Penelitian Pendidkan Kuantitatif,Kualitatif, dan R&D, , Alfabeta,
Bandung
Suparta Dede, 2013, Penerapan Trainer Kit Programmable Logic Controller Sebagai Media
Pembelajaran Membuat Rangkaian Kontrol Motor, Repository.upi.edu,
Perpustakaan.upi.edu,UNY, Yogyakarta.
Suryani, E., 2006, Pedoman dan Simulasi Media Pembelajaran, Alfabeta,Yogyakarta.
Sukir, et al., 2013, Pengembangan Robot Pemilih dan Penata Barang Berbasis PLC
Sebagai Sarana Praktik Otomasi di SMK, Prosiding Seminar Nasional UNY,
Yogyakarta.
Syahreza Saumi, 2010, Rancang Bangun pengendali Otomatik Ketinggian Fluida dan
Temperatur Menggunakan PLC, Jurnal Rekayasa Elektrika Vol 9. No.1, Jurusan
Fisika FMIPA, Universitas Syah Kuala NAD, Banda Aceh.
Ulrich, Karl T.,& Eppinger, Steven D. 1995, Product Design And Develpment, M Graw-
Hill, Singapore.

Anda mungkin juga menyukai