Anda di halaman 1dari 8

ANALISA PEMBUATA KTP / E-KTP

LUTFI YUSUF
NIM: 1695124016

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI


FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS HASYIM ASY’ARI TEBUIRENG
JOMBANG
2019
A. Analisis Pembuatan Ktp

Kartu Tanda Penduduk (KTP ) adalah identitas resmi Penduduk sebagai bukti diri yang
diterbitkan oleh Instansi Pelaksana yang berlaku di seluruh wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia. Kartu ini wajib dimiliki Warga Negara Indonesia (WNI) dan Warga
Negara Asing (WNA) yang memiliki Izin Tinggal Tetap (ITAP) yang sudah berumur 17
tahun atau sudah pernah kawin atau telah kawin. Anak dari orang tua WNA yang memiliki
ITAP dan sudah berumur 17 tahun juga wajib memilki KTP. KTP bagi WNI berlaku
selama lima tahun dan tanggal berakhirnya disesuaikan dengan tanggal dan bulan
kelahiran yang bersangkutan. KTP bagi WNA berlaku sesuai dengan masa Izin Tinggal
Tetap. Khusus warga yang telah berusia 60 tahun dan ke atas, mendapat KTP seumur hidup
yang tidak perlu diperpanjang setiap lima tahun sekali.
B. Bentuk Flowchart Pembuatan KTP
C. Proses Pembuatan KTP

1. Penduduk datang ke tempat pelayanan membawa surat panggilan / undangan, foto copy
KK ,KTP Lama yang masih berlaku.
2. Ambil nomor antrean.
3. Tunggu pemanggilan sesuai nomor antrean.
4. Menuju ke ruangan yang di tentukan.
5. Petugas melalukan verifikasi data penduduk dengan data base.
6. Melakukan foto (digital).
7. Tanda tangan (Pada alat perekam tanda tangan)
8. Perekaman sidik jari (pada alat perekam sidik jari) & scan retina mata.
9. Petugas membutuhkan TTD dan stempel pada surat panggilan yang sekaligus sebagai
tandabukti bahwa penduduk telah melakukan perekaman foto tandatangan sidik jari.
10. Proses perekaman selesai, undangan di tandatangani oleh operator.
11. Bagi wajib KTP yang perekaman dat e-KTP nya gagal karena ada kesalahan data , agar
membetulkan data melalui pelayanan penertiban KK SIAK reguler , baru kemudian di
lakukan perekaman ulang sesuai jadwal ulang yang akan di tentukan pada saat
perekaman pertama.

D. Yang Terlibat Dalam Pembuatan KTP / E-KTP


1. User.
yaitu harus sudah berumur 17 tahun.
2. Lurah.
Meminta surat dari lurah.
3. RT/RW.
Meminta surat dari.
4. Pegawai di kantor catatan sipil.
Pegawai loket, fotografer, polisi, fotocopy, dll.

Daftar Pustaka

http://ibuani.blogspot.co.id/2015/06/cara-mengurus-pembuatan-kartu-keluarga.html

https://sumbersalak.desa.id/2016/0/cara-mengurus-pembuatan-kartu-keluarga-kk-baru/

http://analisapembuatankartukeluarga.blogspot.com/2014/09/pembuatan-kartu-
keluarga.html?m=1

https://prosedurlegal.blogspot.com/2015/08/cara-dan-biaya-membuat-ktp-baru.html?m=1

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Kartu_Tanda_Penduduk

http://innawidia.blogspot.com/2017/01/flowchart-e-ktp.html?m=1
Tata Cara Pembuatan KTP :

Kantor kelurahan mendapat pemberitahuan bahwa warganya diwajibkan untuk membuat surat
elektronik KTP atau e-KTP.

Kantor kelurahan menyerahkan surat tersebut kepada RT/ RW agar disampaikan kepada warga.

RT/ RW menjalan amanah yang diberikan oleh kantor kelurahan

Warga datang ketempat pelayanan atau biasanya kantor kelurahan / keceamtan dengan
membawa surat panggilan.

Warga menunggu pemanggilan nomor antrean..

Warga menuju loket yang telah ditentukan ketika nomor antrean dipanggil.

Petugas melakukan verifikasi data penduduk.

Petugas mengambil foto untuk pembuatan e-KTP.

Petugas meminta warga untuk membubuhkan tanda tangan apada alat perekam tanda tangan.

Warga diminta melakukan sidik jari dan perekaman retina mata.

Petugas memberitahu warga bahwa e-KTP akan jadi beberapa hari lagi.

Warga mendapat e-KTP.

Analisa Pembuatan KK

Kartu Keluarga (KK) adalah kartu identitas keluarga yang memuat data tentang susunan,
hubungan dan jumlah anggota keluarga. Orangtua sebaiknya segera memiliki Kartu Keluarga
karena kartu ini adalah kartu wajib dan Pembuatan Kartu Keluarga pun sekarang sangat mudah
dilakukan oleh seluruh masyarakat di indonesia.

Kartu Keluarga adalah bukti yang sah dan kuat atas status identitas keluarga dan anggota
keluarga . Lalu apa yang harus kita lakukan jika ingin mengurus pembuatan Kartu Keluarga?

Berikut langkah – langkahnya :


Meminta surat pengantar pembuatan kartu keluarga baru ke RT setempat dan dilanjutkan
distempel ke RW.
Mendatangi kantor kelurahan setempat untk mengisi dan menandatangani formulir
permohonan pembuatan. Kartu Keluaraga dengan membawa persyaratan – persyaratan berikut
:
Lokasi pendaftaran: kantor Kelurahan.
Surat pengantar dari RT/RW.
Foto kopi buku nikah /akta perkawinan bagi yang sudah menikah.
Surat Keterangan Pindah Datang ( bagi penduduk datang).
Surat keterangan pendaftaran penduduk tetap bagi WNA.
Surat Keterangan Pelaporan Pendatang Baru (SKPPB) bagi pendatang dari luar lokasi Anda
saat ini.
Bentuk Flowchart pembuatan KK

Anda mungkin juga menyukai