Anda di halaman 1dari 3

Propolis adalah salah satu bahan biologis dari obat tradisional yang telah terkenal sejak zaman

dahulu kala. Molekul farmakologi yang aktif dalam propolis adalah flavonoids dan phenolic acids
serta esters. Komponen ini memiliki pengaruh yang sangat kuat terhadap bakteri, jamur dan virus.
Diamping khasiat tersebut propolis atau komponennya memiliki khasiat immunomodulator sebagai
obat anti radang. Propolis merupakan obat alami yang telah dipergunakan secara luas sejak zaman
dahulu. Propolis dikenal karena khasiatnya oleh dokter-dokter romawi dan Yunani. Obat tersebut
digunakan sebagai antiseptik untuk menyembuhkan luka dan sebagai obat kumur yang sudah
berlangsung dari abad pertengahan diantara para dokter Arab. Diantara abad ke-7 dan ke-20, obat
ini menjadi sangat terkenal di Eropa karena khasiatnya sebagai anti bakterial Para ahli obat
tradisional modern mengatakan bahwa propolis juga sebagai anti bakteri, anti jamur, anti virus,
hepatoprotektiv dan berkhasiat pula sebagai anti radang, karena dapat meningkatkan ketahanan
tubuh alami terhadap beberapa infeksi serta untuk mengobati ulcus gastroduodenal. Sebagai obat
luar, propolis juga dapat menyembuhkan dermatitis yang disebabkan oleh bakteri dan jamur. Sampai
sekarang propolis digunakan sebagai obat yang layak pakai dan dalam bentuk kapsul (baik dalam
bentuk asli atau dicampur dengan glue gell dan rosa canina atau pollen), sebagai ekstrak
(hydroalkoholic atau glycolic), sebagai obat kumur (bila dicampur dengan melissa, sage, mallow)
sebagai obat pelega tenggorokan, kream, dan dalam bentuk bedak (digunakan dalam bentuk gargles
atau untuk obat dalam jika dilartukan dalam air). Propolis juga tersedia dimana-mana sebagai produk
asli dimana getahnya juga sudah dihilangkan dan juga bermanfaat untuk kosmetik dan juga sebagai
tambahan makanan bagi kesehatan. (Castaldo, et al., 2002).

Ketika anak sakit dan dibawa ke dokter, umumnya dokter akan memberikan obat-obatan sesuai
dengan keluhan si anak. Akan tetapi, jenis obat-obatan kimia ini jika dikonsumsi terus menurus
memang bisa memberikan efek samping yang kurang baik bagi anak. Tak heran jika banyak orang tua
yang kemudian beralih ke metode pengobatan alternatif ataupun dengan mengonsumsi obat-obatan
herbal.

Nah, Propolis merupakan salah satu jenis obat herbal yang disediakan alam untuk umat manusia.
Propolis ini merupakan hasil yang dikumpulkan oleh kawanan lebah madu saat hinggap di pucuk
muda dan kulit pohon, terutama pohon poplar. Setelah itu propolis dicampur dengan enzim-enzim
dari tubuh lebah itu sendiri. Propolis merupakan 100% zat alami yang banyak mengandung zat-zat
berguna bagi kesehatan tubuh. Propolis merupakan antibiotik alam yang bebas racun dan tanpa efek
samping, salah satu jenis yang terkenal sebagai obat adalah propolis moment.

Hal ini tentu berbeda dengan obat kimia atau obat sintetis yang dibuat secara masal dengan
merubah struktur kimianya sehingga mirip dengan zat alami aslinya. Penggunaan obat sintetis secara
terus menerus akan mengakibatkan pengaruh negative baik bersifat sementara atau permanen yang
umumnya bisa menimbulkan penyakit baru bagi penderita.
Beda Propolis dengan obat sintetis salah satunya adalah Propolis besifat penetral racun sedangkan
obat sintetis umumnya mengandung racun. Bukan menjelek-jelekkan obat sintetis, karena obat
tersebut pastinya juga dibuat dengan tujuan baik dan untuk mengatasi keluhan tertentu.

Selain itu Propolis juga bersifat tanpa efek samping, sementara obat sintetis bisa menimbulkan efek
samping jika dikonsumsi terlalu berlebihan dalam jangka waktu yang lama. Bahkan propolis juga
merupakan ramuan alami yang memiliki dampak luas dan dapat digunakan untuk berbagai
kebutuhan. Berbeda halnya dengan obat sintetis yang umumnya hanya menangani satu
permasalahan saja.

Keunggulan Propolis lainnya adalah jika dibandingkan dengan obat sintetis, Propolis mengandung
Bioflavanoid. Ini sangat berperan penting dalam peningkatan imunitas. Bioflavanoid dalam propolis
sendiri akan berfungsi sebagai pelindung tubuh dari berbagai jenis virus dan bakteri.

Propolis juga bisa dikonsumsi bersamaan dengan obat dokter sebagai pendamping. Namun, jika
Anda ragu, sebaiknya konsultasikan dulu hal ini dengan dokter. Jadi, semua akan tergantung pada
pilihan diri Anda sendiri.

Cara Mengonsumsi Propolis Moment:

Cara mengonsumsi produk Propolis Moment memang tidak ada acuan bakunya. Namun, standar
yang sering digunakan berdasarkan berat badan dan usia. Biasanya 1 (satu) tetes propolis untuk 10
kg berat badan. Propolis boleh dilarutkan bersama air bening atau bisa juga diteteskan langsung
dibawah lidah.

Anda tidak perlu takut dengan propolis yang berlebihan, karena hal itu tidak akan menyebabkan
overdosis. Kondisi tubuh seseorang berbeda dengan yang lainnya, faktor usia juga menentukan,
selain tingkat penyakit itu sendiri. Semakin dewasa, maka tubuh semakin sulit untuk menyerap
propolis. Berikut adalah beberapa hal yang harus diperhatikan dalam mengonsumsi Propolis.
· Untuk mencampur propolis dengan air, gunakan gelas bening. Jangan gunakan gelas keramik atau
bahkan plastik karena kandungan bahan-bahan tersebut bisa merusak propolis itu sendiri.

· Jangan gunakan sendok jenis apapun untuk melarutkan propolis, cukup goyangkan gelasnya saja.

· Larutkan Propolis dalam air bening bersih (layak minum), jangan dicampur dengan kopi, teh, susu,
atau minuman lainnya.

· Jangan simpan propolis di lemari es atau di tempat yang terkena sinar matahari, suhu ekstrim akan
merusak kandungannya. Oleh sebab itu, cukup letakkan propolis di suhu kamar saja.

Itulah sedikit ulasan mengenai Propolis Moment. Berbagai petunjuk penggunaan di atas dapat
digunakan baik untuk Propolis biasa maupun propolis moment. Dengan mengonsumsi secara teratur,
maka khasiat dari Propolis dapat Anda rasakan dalam peningkatan kesehatan Anda.

Anda mungkin juga menyukai