PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Tata Surya adalah kumpulan benda langit yang terdiri atas sebuah bintang yang
disebut Matahari dan semua objek yang terikat oleh gaya gravitasinya. Objek-objek
tersebut termasuk delapan buah planet yaitu, merkurius, venus, bumi, mars, yupiter,
saturnus, uranus, dan neptunus yang sudah diketahui dengan orbit berbentuk elips, dan
jutaan benda langit (asteroid, satelit, meteorid, komet) lainnya.
Tata Surya terbagi menjadi Matahari, delapan planet, sabuk asteroid, satelit,
meteorid, komet dan di bagian terluar adalah Sabuk Kuiper dan Piringan Terbesar.
Masing-masing planet bagian luar dikelilingi oleh cincin planet yang terdiri dari debu
dan partikel lain.
Itulah sedikit gambaran tentang Tata Surya. Tetapi, ada beberapa pertanyaan yang
sering muncul di sekitar kita dan saya akan mencoba menjawab lewat makalah ini. Oleh
karena itu, pada kesempatan kali ini penulis membuat makalah yang berjudul “Tata
Surya ” dengan harapan dapat membantu para pembaca. Dengan adanya makalah ini
semoga dapat menambah wawasan pembaca mengenai Tata Surya.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa itu Tata Surya ?
2. Apa saja yang ada di dalam Tata Surya ?
C. TUJUAN PENULISAN
1. Mengetahui apa itu Tata Surya.
2. Mengetahui apa saja yang ada di dalam Tata Surya.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
Dengan mempelajari matahari yang merupakan bintang yang terdekat, berarti
mempelajari bintang-bintang lain.
2. Planet
Planet adalah benda langit yang tidak dapat memancarkan cahaya sendiri.
Contoh : Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus.
3
4. Mars
Planet Mars merupakan planet kering tertutup debu merah yang
mempunyai garis tengah (diameter) kurang lebih 6.760 km. Waktu yang
digunakan untuk mengelilingi matahari (periode revolusi) adalah 678 hari
dengan rotasi selama 24 jam 37 menit.
Planet Mars mempunyai sejumlah air dan oksigen demikian juga
pergantian musim, bahkan di sana juga terdapat tudung es kutub yang luasnya
tidak selalu tetap. Hal ini menimbulkan dugaan adanya pergantian musim di
sana. Mars mempunyai dua satelit, yaitu Dcimos (satelit luar) dan Phobos
(satelit dalam). Jarak Mars dengan Matahari adalah 227.940.000 km.
5. Yupiter
Yupiter adalah planet terbesar dalam sistem Tata Surya kita.
Diameternya 142.796 km. Periode revolusi selama 11,9 tahun sedangkan
rotasi Yupiter terhadap matahari paling cepat, yaitu 9 jam 55 menit sekali
putaran. Planet ini mempunyai keistimewaan, yaitu adanya unsur kimia yang
terkandung di dalam sangat rendah, atmosfernya hampir tidak berotasi (sangat
lambat).
Yupiter mempunyai banyak satelit, yaitu 14 buah. Penemuan terakhir
menunjukkan satelitnya lebih banyak lagi. Empat dari satelit itu adalah Io,
Europa, Ganymade (satelit terbesar hampir sebesar bumi), dan Calistio. Jarak
Yupiter dengan Matahari adalah 778.300.000 kilometer.
6. Saturnus
Planet Saturnus merupakan planet terbesar kedua setelah Yupiter.
Memiliki diameter 120.000 km. Waktu yang digunakan untuk mengelilingi
matahari (periode revolusi) adalah 84,02 tahun, dan periode rotasi 10,2 jam.
Saturnus mempunyai atmosfer yang hampir sama dengan Yupiter, yaitu terdiri
atas unsur-unsur amonia. Saturnus mempunyai keunikan tersendiri
dibandingkan planet lain yaitu memiliki cincin.
Tebal cincin Saturnus kurang lebih antara 10 sampai 100 meter saja,
unsur-unsurnya mengandung butiran es dan sangat halus. Lebar cincin sekitar
275.000 kilometer. Planet ini nomor 3 paling terang di antara ke sembilan
planet. Saturnus mempunyai 10 satelit yang mengelilinginya. Jarak antara
Saturnus dan Matahari adalah 1.427.000.000 kilometer.
4
7. Uranus
Planet Uranus memiliki diameter 50.800 km. Waktu yang digunakan untuk
mengelilingi matahari kurang lebih 84 tahun dengan waktu rotasi 10 jam 45
menit. Planet ini mempunyai dua buah satelit.
Uranus mempunyai keistimewaan bahwa sumbunya terletak sebidang dengan
bidang revolusinya. Jarak Uranus dengan Matahari adalah 2.863.840.000
kilometer.
8. Neptunus
Neptunus merupakan planet terluar dengan diameter 44.600 km,
letaknya paling jauh dari matahari. Jarak rata-rata ke matahari sekitar 4.497
juta km. Periode revolusinya sekitar 165 tahun, sedangkan periode rotasinya
sekitar 16 jam. Atmosfer Neptunus dipenuhi oleh hidrogen, helium, metana,
dan amoniak yang lebih padat dibandingkan dengan Jupiter dan Saturnus..
Planet Neptunus mempunyai dua cincin utama dan dua cincin redup di
bagian dalam yang mempunyai lebar sekitar 15 km. Komposisi penyusun
planet ini adalah besi dan unsur berat lainnya. Planet Neptunus memiliki 8
buah satelit, di antaranya Triton, Proteus, Nereid dan Larissa.
b. Pengelompokan Planet
5
c. Gerak Planet
a. Periode Revolusi
Periode revolusi adalah waktu yang diperlukan planet mengitari matahari satu
kali putaran.
Akibat Revolusi bumi
Terjadinya pergantian musim di bumi
Terlihatnya rasi bintang yang berbeda tiap bulan
Terjadi perbedaan lamanya waktu siang dan malam
Gerak semu tahunan matahari
b. Periode Rotasi
Periode rotasi adalah waktu yang diperlukan planet berputar pada sumbunya
satu kali putaran.
Akibat Rotasi bumi :
Pergantian siang dan malam
Perbedaan waktu dibumi yang garis bujurnya berbeda
Gerak semu harian matahari
Bentuk bumi menggelembung pada katulisiwa dan pepat pada kutubnya.
Perubahan arah angin di katulistiwa
3. Asteroid
Asteroid adalah benda angkasa yang berupa pecahan kecil dan terletak pada
garis edar yang berada di antara orbit planet Mars dan Jupiter. Asteroid merupakan
bahan baku planet yang gagal menyatu sehingga tetap menjadi batuan yang tercerai
berai.
4. Satelit
Satelit merupakan benda langit yang mengorbit planet dan mengiring planet di
dalam mengorbit matahari.
5. Meteoroid
Meteoroid merupakan benda langit yang berukuran kecil yang tidak memiliki
orbit dan bertebaran di luar angkasa.
Meteor
Batuan meteorid yang masuk ke atmosfir bumi dan menghasilkan jejak cahaya.
Meteor juga dinamakan bintang beralih
6
Meteorit
Meteorit adalah meteor yang tersisa dan dapat sampai ke tanah bumi. Ada jutaan
meteorit yang jatuh di bumi setiap hari, namun kebanyakan mereka terlalu kecil
untuk disadari. Ataupun bila cukup besar, mungkin jatuh di lautan, terkubur dalam
pasir atau lumpur atau tidak terbedakan dengan batuan biasa.
6. Komet
Benda langit yang mengorbit matahari dengan lintasan yang sangat lonjong.
Komet juga dikenal dengan nama Bintang berekor. Ekor komet selalu menjauhi
matahari
Berdasarkan bentuk dan panjang lintasannya, komet dapat diklasifikasikan menjadi
dua, yaitu sebagai berikut:
Komet berekor panjang, yaitu komet dengan garis lintasannya sangat jauh melalui
daerah-daerah yang sangat dingin di angkasa sehingga berkesempatan menyerap
gas-gas daerah yang dilaluinya. Ketika mendekati matahari, komet tersebut
melepaskan gas sehingga membentuk koma dan ekor yang sangat panjang.
Contohnya, komet Kohoutek yang melintas dekat matahari setiap 75.000 tahun
sekali dan komet Halley setiap 76 tahun sekali.
Komet berekor pendek, yaitu komet dengan garis lintasannya sangat pendek
sehingga kurang memiliki kesempatan untuk menyerap gas di daerah yang
dilaluinya. Ketika mendekati matahari, komet tersebut melepaskan gas yang sangat
sedikit sehingga hanya membentuk koma dan ekor yang sangat pendek bahkan
hampir tidak berekor. Contohnya komet Encke yang melintas mendekati matahari
setiap 3,3 tahun sekali.
7
BAB III
PENUTUP
A. SIMPULAN
Tata surya adalah kumpulan benda langit yang terdiri atas sebuah bintang yang
disebut Matahari dan semua objek yang terikat oleh gaya gravitasinya. Objek-objek
tersebut termasuk delapan buah planet yaitu, merkurius, venus, bumi, mars, yupiter,
saturnus, uranus, dan neptunus yang sudah diketahui dengan orbit berbentuk elips, dan
jutaan benda langit (asteroid, satelit, meteorid, komet) lainnya.
B. SARAN
Sebaiknya semua pihak mempelajari Tata Surya agar dapat mengetahui apa itu
sebenarnya Tata Surya sehingga kita tidak dapat mengada-ada atau merekayasanya.
Mengetahui Tata Surya juga sangat penting agar kita dapat mengetahui kebesaran Tuhan
Yang Maha Esa sehingga kita dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan.
8
DAFTAR PUSTAKA