BAB 10

PERCOBAAN
DIRECT SHEAR TEST

1. Tujuan

2. ALAT ALAT YANG DIGUNAKAN

 Mesin direct shear

 Cetakan/ ring pemotong tanah
 Kawat pemotong
 Tabung percobaan
 Batu porous (porous stone)
 Plat bergerigi
 Kelereng
 Dial penurunan
 Alat pengukur waktu (stopwatch)

3. DASAR TEORI

Pada pengujian Direct Shear seperti terlihat pada gambar di atas, kekuatan
geser tanah diperoleh dengan cara menggeser contoh tanah yang diberi beban normal
(N). kekuatan tanah yang diperoleh dari percobaan tersebut adalah dalam kondisi
drained, karena air dalam pori tanah diijinkan keluar selama pembebanan. Oleh
karena itu percobaan Direct shear pada umumnya digunakan untuk tanah pasir
(granular)
 Hubungan antara besarnya gaya geser (T) dan beban normal (N)
dipresentasikan dalam grafik seperti dalam Gambar, untuk menentukan parameter
kohesi (C) dan sudut geser dalam tanah (ϕ) agar diperoleh hasil akurat maka
dilakukan minimum 3 kali dengan beban normal yang berbeda-beda.

Memperhatikan skema pembebanan pada gambar, maka besarnya tekanan

normal (σ) dan tegangan geser (τ) dapat diperoleh dari perumusan:

Gaya N ormal ( N )
Tekanan normal σ =
Luas Penampang ( A)
GayaGeser ( τ)
Tegangan geser τ =
Luas Penampang ( A)

4. MEKANISME KERJA

1)

5. DATA HASIL PERCOBAAN

6. KESIMPULAN