Menurut L.Mathis and Jackson (2001), perencanaan sumber daya
manusia adalah proses analisis dan identifikasi tersedianya dan kebutuhan akan sumber daya manusia sehingga organisasi tersebut dapat mencapai tujuan. Oleh karena itu, perencanaan SDM sangat penting bagi organisasi. Karena pada dasarnya, perencanaan SDM ada untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi organaisai. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas dilakukan dengan cara ketepatan menentukan jumlah, kualitas dan waktu rekruitmen serta penempatan yang tepat. Sebuah organisasi dengan perencaan SDM yang baik, akan melahirkan SDM berkualitas dan pada akhirnya meningkatkan daya saing organisasi dalam kompetensi nasional maupun global. Selain itu, perencanaan SDM bermanfaat pada kelangsungan dari organisasi tersebut dimasa yang akan datang.
Dengan perencanaan SDM, pimpinan organisasi dibantu dalam
mendayagunakan SDM secara optimal. Sehingga organisasi tersebut mampu meningkatkan efisiensi dan produktivitasnya dalam jangka waktu lama. Hal lainnya adalah organisasi akan mampu merekrut tenaga kerja yang benar-benar dibutuhkan, baik secara kuantitatif atau kualitatif dan dilakukan pada waktu yang tepat. Berikut ini akan dijelaskan mengenai betapa pentingnya perencanaan SDM bagi organisasi :
a. Perencanaan SDM mampu membimbing pekerja lebih sukses. Artinya
melalui perencanaan organisasi dapat melakukan pendayagunaan pekerja secara optimal. Penempatan pada jabatan tertentu dan jenjang karir yang sesuai dengan kepentingan individu dan organisasi. b. Perencanaan SDM memungkinkan organisasi melakukan penyesuaian dengan perubahan-perubahan terjadi. Hal tersebut mampu mengantisipasi kondisi usaha secara lebih dini. Organisasi dapat mengembangkan tenaga kerjamya melalui pelatihan, mutasi, dan sebagainya. Hal tersebut disesuaikan terhadap perubahan-perubahan organisasi. c. Perencanaan SDM mengharuskan manajer menetapkan tujuan organisasi. Makin berkembangnya suatu organisasi makin membuat organisasi tersebut menetapkan tujuan secara sepesifik, baik tujuan umum maupun tujuan khusus, termasuk penetapan tujuan dan kerangka kerjanya. d. Perencanaan SDM memungkinkan pengawasan secara efektif. Perencanaan yang telah disusun menjadi standar yang akan digunakan dalam monitoring dan evaluasi. Dengan begitu pimpinan akan mengetahui kualitas tenaga kerja. Informasi ini dapat digunakan sebagai penilaian kinerja terhadap standar yang ditetapkan. e. Perencanaan SDM dapat meningkatkan kecermatan dan penghematan biaya dalam organisasi. Rekrutmen dan Seleksi untuk menindaklanjuti Perencanaan SDM harus didahului dengan melaksanakan promosi dan pemindahan jabatan, mempensiunkan dan memberhentikan pekerja sesuai alasan masing-masing sehingga biaya- biaya yang berhubungan dengan pengadaan tenaga kerja dapat dihemat. Melalui ketepatan penempatan ulang tidak akan terjadi penempatan yang keliru, sehingga tidak perlu menyediakan pembiayaan untuk mengangkat atau menambah SDM dari luar. f. Perencanaan SDM dapat mendorong terbangunnya Sistem informasi SDM yang akurat. Sistem informasi SDM yang akurat adalah salah satu elemen penting untuk mendayagunakan kinerja organisasi atau perusahaan. Perencanaan SDM akan mampu mendorong terbangunnya sistem informasi SDM yang handal dan akurat dan tentunya ini sangat bermanfaat bagi perusahaan atau organisasi.