Oleh
Nama : Dimas Sony S.
NIM : 161810201061
Kelompok 1
Hari/Tgl Praktikum : Jumat, 26 April 2019
Asisten : Niko Dhian Hermawan
LABORATORIUM GEOFISIKA
JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS JEMBER
2019
BAB 1. PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Tujuan dari praktikum Self Potensial adalah sebagai berikut :
1. Mengetahui tahapan akusisi data metode self potential.
2. Mengetahui pemrosesan data self potential.
3. Mengetahui pengaruh self potensial terhadap kesuburan tanah.
1.4 Manfaat
Adapun manfaat dari praktikum ini secara khusus untuk memenuhi tugas
mata kuliah Geofisika yang dibebankan kepada kami, dan secara umum dapat
memberikan pengetahuan mengenai metode self potensial dan aplikasinya di
dalam geofisika. Setelah melakukan praktikum, maka manfaat yang didapatkan
adalah dapat memahami pengukuran dan mengaplikasikan metode Self potential
(SP) dalam bidang yang sesuai, misalnya sebagai surver air tanah geothermal dan
anomali air di bawah permukaan tanah.
BAB 2. DASAR TEORI
Identifikasi Permasalahan
Kajian Pustaka
Variabel Penelitian
Kegiatan Eksperimen
Data
Analisis
Kesimpulan
Gambar 3.1 Diagram Alir Rancangan Kegiatan Penelitian.
Langkah awal untuk melakukan praktikum pemetaan material di bawah
permukaan lapangan gor universitas jember menggunakan metode self potensial
yaitu melakukan permasalahan dalam percobaan pemetaan material di bawah
permukaan lapangan gor universitas jember menggunakan metode self potensial.
Dilanjutkan dengan melakukan kajian pustaka untuk mengetahui dasar percobaan.
Melalui kajian pustaka ini, peneliti mengumpulkan dan mendapatkan sumber-
sumber data. Selain itu, dilakukan pula operasional pada variabel-variabel yang
akan digunakan untuk menunjang kegiatan praktikum yang akan dilakukan.
Kemudian akan diperoleh hasil berupa angka dan gambar yang kemudian
dianalisis. Dari hasil analisis tersebut akan didapatkan kesimpulan berdasarkan
praktikum yang telah dilakukan.
3.2 Jenis dan Sumber Data
Praktikum yang dilakukan bersifat kuantitatif, dimana data yang diperoleh
dari hasil pengukuran objektif. Data yang akan diambil berupa data kuantitas yang
berupa nilai tegangan (mV) dan jarak rouver terhadap base (m). Praktikum
pemetaan material di bawah permukaan lapangan gor universitas jember
menggunakan metode self potensial dilakukan pada hari Jumat, tanggal 27 April
2019 pukul 07.00 – 09.00 WIB dan bertempat di Lapangan GOR, Universitas
Jember.
b. Variabel Terikat
Variabel terikat yaitu faktor-faktor yang diamati dan diukur oleh peneliti
dalam sebuah penelitian, untuk menentukan ada tidaknya pengaruh dari variabel
bebas. Variabel terikat dalam praktikum ini adalah besar nilai perubahan tegangan
(mV)
c. Variabel Kontrol
Variabel kontrol merupakan variabel yang diupayakan untuk dinetralisasi
oleh sang peneliti dalam penelitiannya tersebut dan variabel inilah yang
menyebabkan hubungan di antara variabel bebas dan juga variabel terikat bisa
tetap konstan. Variabel kontrol dalam praktikum ini adalah panjang lintasan (m)
dan jarak base – rouver yang bergerak (m).
Akuisisi
Data Potensial
Informasi
Geologi
Koreksi data
(smoothing)
Interpretasi Interpretasi
Kualitatif Kuantitatif
Hasil dan
Pembahasan
Kesimpulan
Selesai
4.1 Hasil
Hasil yang didapat dari praktikum ini adalah sebagai berikut :
Tabel 4.1 Hasil Data Self Potensial Lintasan 1
x y V lin 1 Base V koreksi T
799068 9096266 2,5 1,3 1,2 07:45
799072 9096271 5,6 1,6 4 08:59
799078 9096282 1,4 1,2 0,2 08:10
799080 9096285 1,3 4,2 -2,9 08:12
799084 9096295 -2 2,3 -4,3 08:15
799090 9096304 13,2 4 9,2 08:16
799092 9096312 1,8 2,8 -1 08:17
799095 9096322 7,8 3,2 4,6 08:17
799100 9096330 14,5 2,6 11,9 08:17
799104 9096338 -2,7 1,8 -4,5 08:18
799108 9096346 -3,4 1,5 -4,9 08:21
799112 9096354 1,23 1,4 -0,17 08:21
799113 9096362 3,1 2,1 1 08:22
799118 9096370 -9,4 1,3 -10,7 08:22
799124 9096378 16,4 3,3 13,1 08:22
799127 9096386 -5,1 2,2 -7,3 08:23
799132 9096394 2 1 1 08:23
799135 9096402 1,3 1,6 -0,3 08:24
799140 9096410 4,2 1,3 2,9 08:24
799145 9096418 -2 1,2 -3,2 08:25
lintasan 1
15
10
V (mV)
0
0 5 10 15 20 25 30
-5
-10
Jarak (m)
Gambar 4.1 Grafik Hubungan antara Jarak dan Tegangan pada Lintasan 1
Gambar 4.2 Plot Peta Kontur 2D Lintasan 1
lintasan 2
15
10
5
V (mV)
0
0 5 10 15 20 25 30
-5
-10
Jarak (m)
Gambar 4.4 Grafik Hubungan antara Jarak dan Tegangan pada Lintasan 2
Gambar 4.5 Plot Peta Kontur 2D Lintasan 2
lintasan 3
20
15
10
V (mV)
5
0
0 5 10 15 20 25 30
-5
-10
Jarak (m)
Gambar 4.7 Grafik Hubungan antara Jarak dan Tegangan pada Lintasan 3
Gambar 4.8 Plot Peta Kontur 2D Lintasan 3
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang didapatkan dari praktikum ini yaitu di daerah pengukuran
(lapangan GOR Universitas Jember) memiliki beberapa titik yang
mengindikasikan adanya aliran air bawah permuukaan. Pengukuran yang
dilakukan pada 3 lintasan yang berbeda menunjukan hasil peotensial yang sama.
Hasil tersebut mengindikasikan bahwa kawasan lapangan GOR Universitas
Jember memiliki komposisi tanah berupa tanah basah.
5.2 Saran
Praktikum metode self potensial haruslah dilakukan dengan sangat teliti,
karena metode ini dipengaruhi oleh banyak hal. Kondisi tanah permukaan yang
menjadi tempat kontak antara porous spot sangat berpengaruh terhadap hasil yang
didapatkan. Porous spot haruslah melakukan kontak secara langsung dengan
tanah, artinya tidak boleh ada penghalanseperti rumput ataupun bebatuan kecil.
DAFTAR PUSTAKA
Hendrajaya, L., dan Arif, I. 1988. Geolistrik Tahanan Jenis. Laboratorium Fisika
Bumi. Jurusan FMIPA. ITB. Bandung.
Hamzah, M., S. Joko, and S. Wahyudi. 2008. Deteksi Aliran Air Dalam Media
Pemodelan Fisis dengan Metode Self PPotential. UGM Lab Geofisika
MIPA: Yokyakarta.
Revil, Andre. 2013. The Self Potential Method. USA: Cambridge University.
Reynolds, John. 1997. An Introductions to Applied and Enviromental Geophysics.
Singapore: John Willey and Sons.
Sharma, P. V. 1997. Enviromental and Geophysics. New York: Cambridge
University Press.
Telford, W., and L. Geldart. 1990. Applied Geophysics. London: Cambridge
University.