Anda di halaman 1dari 28

LAPORAN PERENCANAAN PEMELIHARAAN

SUNGAI CIASEM KABUPATEN SUBANG

KELOMPOK 4:

Andi Kusuma Herlan 93217005


Hendi Kurniawan 93217016
Nuryani 93217027
Prieta Firdayani Mulyono 93217028
Rani Mega Yanti 93217029

PROGRAM STUDI MANJEMEN REKAYASA


INFRASTRUKTUR
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITA GUNADARMA
2019
DAFTAR ISI

Daftar Isi ................................................................................................................... i


1 Pendahuluan ...................................................................................................... 1
2 Tujuan dan Lingkup Kegiatan ........................................................................ 1
3 Inventarisasi dan Pengumpulan Data ............................................................. 1
4 Inspeksi Rutin ................................................................................................... 5
5 Penelusuran Sungai .......................................................................................... 12
6 Identifikasi dan Analisis Tingkat ................................................................... 18
7 Detail Desain...................................................................................................... 23
8 Penyusunan Rencana Anggaran Biaya ........................................................... 24
9 Penutup .............................................................................................................. 25
Daftar Pustaka ......................................................................................................... ii

i
1. Pendahuluan
Bangunan Infrastruktur sungai dibuat melalui beberapa tahapan mulai dari tahap
perencanaan hingga tahap operasional dan pemeliharaan. Tahap operasional dan
pemeliharaan (OP) pada bangunan infrastruktur dilakukan agar bangunan infrastruktur
dapat digunakan secara optimum sesuai dengan usia konstruksinya dan fungsi daripada
infrastruktur ini tidak mengalami penurunan.
Sungai Ciasem merupakan salah satu sungai terpanjang di Kabupaten Subang. Panjang
sungai tersebut ± 60 Km hingga hilirnya yang mencapai pantai utara Jawa. Sehingga tak
jarang di beberapa titik sepanjang sungai tersebut ditemukan kerusakan prasarana sungai
yang sudah dibangun. Hal tersebut jika dibiarkan akan mempengaruhi prasarana sungai
yang berada di sekitarnya.
Diperlukan sebuah perencanaan kegiatan operasional dan pemeliharaan terhadap
prasarana sungai yang berada di sepanjang aliran Sungai Ciasem agar dapat memastikan
prasarana yang berada pada sungai tersebut dapat berfungsi sebagaimana mestinya.

2. Tujuan dan Lingkup Kegiatan


Tujuan Kegiatan ini adalah membuat perencanaan terkait operasional dan
pemeliharaan prasarana sungai yang tepat sasaran sehingga terjamin kelestarian,
keberadaan dan kinerja prasarana tersebut serta pelaksanaannya yang memenuhi
persyaratan teknis sehingga biaya dan waktu pelaksanaan lebih efisien.
Lingkup kegiatan perencanaan ini meliputi kegiatan operasional prasarana yang terdiri
dari inventarisasi dan pengumpulan data, inspeksi rutin, penelusuran sungai, identifikasi
dan analisis tingkat kerusakan, pembuatan detail desain dan penyusunan rencana anggaran
biaya (RAB). Untuk kegiatan pemeliharaan prasarana meliputi pemeliharaan preventif,
pemeliharaan korektif dan pemeliharaan rehabilitatif.

3. Inventarisasi dan Pengumpulan Data


Pengumpulan data dan informasi yang diperoleh dari hasil Penatausahaan sungai.
Proses ini memiliki tujuan diantaranya untuk mengusahakan data dan informasi yang
menghasilkan laporan hasil inventarisasi dan penelusuran sungai, serta memperoleh data
dan informasi mengenai perkembangan keadaan atau kondisi sungai dan prasarana sungai
yang memerlukan tindakan pemeliharaan.

1
Berikut merupakan data-data mengenai Sungai Ciasem yang berfungsi sebagai
inventarisasi sungai :

Segmen 1

Segmen 2

Segmen 3

Segmen 4

Gambar 1 Lokasi Sungai Ciasem Berdasarkan Citra Satelit


(Sumber :Google Earth, 2019)

Tabel 1 Pengumpulan Data Sungai Ciasem

Nama Sungai : Ciasem


Lokasi : Kabupaten Subang
Panjang Sungai : 60 km
Segmentasi : 4 Segmen
Segmen Lokasi Parameter Nilai Sat Ket
1 Perbatasan Ordinat UTM
Ciasem-  X 79.947 m
Blanakan
 Y 9.304.799 m
 Z 6 mdpl
Panjang 15 Km
Lebar 30-50 m
Kedalaman 2,5-5,5 m
Debit Maksimum 3,56 m3/s
Debit Minimum 2,78 m3/s
Elevasi 6 mdpl
Bahu sungai ke level air 0,5 - 2,5 m Tanggul + 2 m
Kondisi Sekitar Persawahan dan Pemukiman

2
Potongan Segmen Sungai

/
Jenis Jumlah/ Bahan bangunan Tahun
Kondisi
Prasarana Panjang Bagian inti Lapisan Selimut Pembuatan
Tanggul 300 m Pasir urug Pas. Batu kali 2006 Baik
Revetment 500 m Pas. Batu kali Beton K175 2005 Sedang
Groundsil 2 buah Pasir urug Pas. Batu kali 2005 Baik
Krip 100 m Pasir urug Pas. Batu kali 2010 Sedang

Segmen Lokasi Parameter Nilai Sat Ket


2 Desa Ordinat UTM
Ciasem  X 798551 m
Hilir
 Y 9302105 m
 Z 8 mdpl
Panjang 15 Km
Lebar 20 -35 m
kedalaman 1,5-4,5 m
Debit Maksimal 6,34 m3/s
Debit Minimal 5,18 m3/s
elevasi 8 mdpl
Bahu sungai ke level air 4,5 - 6,5 m Tanggul + 1 m
Kondisi Sekitar Persawahan
Potongan Segmen Sungai

Jenis Jumlah/ Bahan bangunan Tahun


Kondisi
Prasarana Panjang Bagian inti Lapisan Selimut Pembuatan
Tanggul 600 m Pasir urug Pas. Batu kali 2006 Baik
Revetment 1,2 km Pas. Batu kali Beton K175 2005 Sedang
Groundsil 4 buah Pasir urug Pas. Batu kali 2005 Baik
3
Krip 500 m Pasir urug Pas. Batu kali 2010 Sedang

Segmen Lokasi Parameter Nilai Sat Ket


3 Jembatan Ordinat UTM
Pantura  X 798557 m
 Y 9301017 m
 Z 9 mdpl
Panjang 15 Km
Lebar 20 -35 m
kedalaman 1,0-2,5 m
Debit Maksimal 3,21 m3/s
Debit Minimal 2,75 m3/s
elevasi 9 mdpl
Bahu sungai ke level air 5,0 - 9,0 m Tanggul + 1 m
Kondisi Sekitar Persawahan
Potongan Segmen Sungai

Jenis Jumlah/ Bahan bangunan Tahun


Kondisi
Prasarana Panjang Bagian inti Lapisan Selimut Pembuatan
Tanggul 630 m Pasir urug Pas. Batu kali 2006 Baik
Revetment 2 km Pas. Batu kali Beton K175 2005 Sedang
Groundsil 1 buah Pasir urug Pas. Batu kali 2005 Baik
Krip 500 m Pasir urug Pas. Batu kali 2010 Sedang

Segmen Lokasi Parameter Nilai Sat Ket


4 Desa Ordinat UTM
Dukuh  X 799644 m
 Y 9298426 m
 Z 11 mdpl
Panjang 15 Km
Lebar 10 -25 m
kedalaman 0,5-2,5 m
Debit Maksimal 2,97 m3/s

4
Debit Minimal 1,22 m3/s
elevasi 11 mdpl
Bahu sungai ke level air 6,0 - 9,0 m
Kondisi Sekitar Persawahan dan pemukiman
Potongan Segmen Sungai

Jenis Jumlah/ Bahan bangunan Tahun


Kondisi
Prasarana Panjang Bagian inti Lapisan Selimut Pembuatan
Tanggul 520 m Pasir urug Pas. Batu kali 2006 Baik
Revetment 400 m Pas. Batu kali Beton K175 2005 Sedang
Groundsil 3 buah Pasir urug Pas. Batu kali 2005 Baik
Krip 100 m Pasir urug Pas. Batu kali 2010 Sedang

4. Inspeksi Rutin
Kegiatan inspeksi rutin secara visual dilakukan oleh juru sungai paling sedikit satu kali
dalam satu bulan, guna melihat dan memastikan kondisi prasarana sungai dalam kondisi
baik. Bila ditemukan permasalahan penurunan kondisi ataupun terjadi kerusakan
bangunan, maka perlu ditindaklanjuti dengan kegiatan penelusuran detail terhadap tingkat
kerusakan bangunan tersebut untuk kemudian dilakukan analisa tingkat kerusakan dan
rekomendasi untuk perbaikannya.
Hasil dari inspeksi rutin pada aliran Sungai Ciasem ini dapat dilihat pada Tabel
Catatan Inspeksi di halaman berikut.

5
Tabel 2 Catatan Inspeksi Bangunan Sungai: Tanggul Banjir

Nama bangunan : TANGGUL BANJIR/ REVERTMEN


Lokasi bangunan : Sungai Ciasem Segmen 2 sekitar patok STA 0+300
Inspeksi dilakukan oleh : Prieta
Tanggal pelaksanaan inspeksi : 14 Mei 2019
Tipe bangunan : Pasangan batu kali
Taksiran
Bagian bangunan Tindakan yang
No. Hasil Pengamatan volume
yang diamati perlu dilakukan
perbaikan
1 Puncak tanggul Gebalan rumput;
-
tumbuh rumput liar
2 Lereng tanggul Berlubang Plesteran pada ± 0,10 m3
lubang
3 Sistem drainase tanggul Tertutup sampah Pembersihan < 0,05 m3
plastik sampah; sosialisasi
masyarakat
4 Tanah di sekitar kaki Tertutup sampah Pembersihan ± 0,20 m3
tanggul plastik sampah; sosialisasi
masyarakat
5 Patok kilometer Sedikit tertutup Membuang lapisan ± 0,50 m3
gundukan tanah tanah yang menutupi
6 Portal tanggul Kondisi baik -
Isi kolom 3: harap dipilih yang relevan saja, sedangkan yang tidak relevan harap dicoret

Tanda tangan pelaksana


inspeksi

Prieta

6
Tabel 3 Catatan Inspeksi Bangunan Sungai: Revertmen

Nama bangunan : REVERTMEN


Lokasi bangunan : Sungai Ciasem Segmen 2 sekitar patok STA 3+500
Inspeksi dilakukan oleh : Prieta
Tanggal pelaksanaan inspeksi : 14 Mei 2019
Tipe bangunan : Tembok pasangan batu kali
Taksiran
Bagian bangunan Tindakan yang
No. Hasil Pengamatan volume
yang diamati perlu dilakukan
perbaikan
1 Puncak tanggul Kondisi baik
2 Lereng bangunan Tumbuh rumput Penyiangan < 0,05 m3
3 Bagian dasar bangunan Berlubang Perbaikan pada ± 0,05 m3
bagian berlubang
4 Sistem drainase Kondisi baik
Isi kolom 3: harap dipilih yang relevan saja, sedangkan yang tidak relevan harap dicoret

Tanda tangan pelaksana


inspeksi

Prieta

7
Tabel 4 Catatan Inspeksi Bangunan Sungai: Revertmen

Nama bangunan : REVERTMEN


Lokasi bangunan : Sungai Ciasem Segmen 2 sekitar patok STA 7+800
Inspeksi dilakukan oleh : Andi
Tanggal pelaksanaan inspeksi : 14 Mei 2019
Tipe bangunan : Tembok pasangan batu kali
Taksiran
Bagian bangunan Tindakan yang
No. Hasil Pengamatan volume
yang diamati perlu dilakukan
perbaikan
1 Puncak tanggul Kondisi baik
2 Lereng bangunan Bergeser; Perbaikan pada ± 0,2 m3
ditumbuhi rumput bagian yang rusak
3 Bagian dasar bangunan Berlubang Perbaikan pada ± 0,2 m3
bagian yang retak
4 Sistem drainase Kondisi baik
Isi kolom 3: harap dipilih yang relevan saja, sedangkan yang tidak relevan harap dicoret

Tanda tangan pelaksana


inspeksi

Andi

8
Tabel 4 Catatan Inspeksi Bangunan Sungai: Revertmen

Nama bangunan : REVERTMEN


Lokasi bangunan : Sungai Ciasem Segmen 3 sekitar patok STA 10+500
Inspeksi dilakukan oleh : Andi
Tanggal pelaksanaan inspeksi : 14 Mei 2019
Tipe bangunan : Tembok beton (dekat jembatan)
Taksiran
Bagian bangunan Tindakan yang
No. Hasil Pengamatan volume
yang diamati perlu dilakukan
perbaikan
1 Puncak tanggul Kondisi baik
2 Lereng bangunan Posisi bergeser; Perbaikan pada ± 0,1 m3
lubang bagian yang rusak
3 Bagian dasar bangunan Retak sedang; Perbaikan pada ± 0,2 m3
(bawah jembatan) berlubang bagian yang retak
4 Sistem drainase Kondisi baik
Isi kolom 3: harap dipilih yang relevan saja, sedangkan yang tidak relevan harap dicoret

Tanda tangan pelaksana


inspeksi

Andi

9
Tabel 5 Catatan Inspeksi Bangunan Sungai: Revertmen

Nama bangunan : REVERTMEN


Lokasi bangunan : Sungai Ciasem Segmen 4 sekitar patok STA 2+200
Inspeksi dilakukan oleh : Rani
Tanggal pelaksanaan inspeksi : 14 Mei 2019
Tipe bangunan : Tembok beton
Taksiran
Bagian bangunan Tindakan yang
No. Hasil Pengamatan volume
yang diamati perlu dilakukan
perbaikan
1 Puncak tanggul Kondisi baik
2 Lereng bangunan Kondisi baik
3 Bagian dasar bangunan Retak; berlubang Perbaikan pada ± 0,1 m3
bagian yang rusak
4 Sistem drainase Kondisi baik
Isi kolom 3: harap dipilih yang relevan saja, sedangkan yang tidak relevan harap dicoret

Tanda tangan pelaksana


inspeksi

Rani

10
Tabel 6 Catatan Inspeksi Bangunan Sungai: Groundsill

Nama bangunan : GROUNDSILL


Lokasi bangunan : Sungai Ciasem Segmen 4 sekitar patok STA 2+100
Inspeksi dilakukan oleh : Rani
Tanggal pelaksanaan inspeksi : 14 Mei 2019
Tipe bangunan : Konstruksi batu beronjong
Taksiran
Bagian bangunan Tindakan yang
No. Hasil Pengamatan volume
yang diamati perlu dilakukan
perbaikan
1 Konstruksi tubuh Kondisi baik
Groundsill
2 Kolam olak Kondisi cukup baik
3 Pangkal kiri/ kanan Kondisi baik
Groundsill
4 Palung sungai di hulu Pengikisan tebing Masih pada batas < 0,05 m3
wajar tetapi perlu
dikaji
Isi kolom 3: harap dipilih yang relevan saja, sedangkan yang tidak relevan harap dicoret

Tanda tangan pelaksana


inspeksi

Rani

11
Tabel 7 Catatan Inspeksi Bangunan Sungai: Krib

Nama bangunan : KRIB


Lokasi bangunan : Sungai Ciasem Segmen 2 sekitar patok STA 7+500
Inspeksi dilakukan oleh : Hendi
Tanggal pelaksanaan inspeksi : 14 Mei 2019
Tipe bangunan : Konstruksi balok beton
Taksiran
Bagian bangunan Tindakan yang
No. Hasil Pengamatan volume
yang diamati perlu dilakukan
perbaikan
1 Tiang krib Kondisi baik
2 Ruang bebas diantara Sedikit sampah Pembersihan ± 0,30 m3
tiang krib tersangkut sampah; sosialisasi
masyarakat
3 Sistem sambungan Kondisi baik
antar tiang
4 Bagian kaki krib Kondisi baik
5 Perikatan dengan Kondisi baik
tebing sungai di
belakang krib
Isi kolom 3: harap dipilih yang relevan saja, sedangkan yang tidak relevan harap dicoret

Tanda tangan pelaksana


inspeksi

Nuryani

12
Tabel 8 Catatan Inspeksi Bangunan Sungai: Bangunan Pengendali Aliran

Nama bangunan : BANGUNAN PENGENDALI ALIRAN


Lokasi bangunan : Sungai Ciasem Segmen 4 sekitar patok STA 2+200
Inspeksi dilakukan oleh : Nuryani
Tanggal pelaksanaan inspeksi : 14 Mei 2019
Tipe bangunan : Konstruksi beton
Taksiran
Bagian bangunan Tindakan yang
No. Hasil Pengamatan volume
yang diamati perlu dilakukan
perbaikan
1 Puncak pelimpah Kondisi baik
2 Kolam olak Kondisi baik
3 Struktur dasar Kondisi baik
4 Tembok sayap Kondisi baik
5 Pintu bangunan Kondisi baik
6 Palung sungai bagian Kondisi baik
hulu
7 Papan duga Kondisi baik
Isi kolom 3: harap dipilih yang relevan saja, sedangkan yang tidak relevan harap dicoret

Tanda tangan pelaksana


inspeksi

Nuryani

13
5. Penelusuran Sungai
Penelusuran sungai dilakukan atas rekomendasi yang muncul pada kegiatan inspeksi rutin.
Berikut merupakan penelusuran sungai yang dilakukan setelah laporan hasil inspeksi rutin.

14
Tabel 8 Catatan Penelusuran Sungai

Nama bangunan : REVERTMEN


Lokasi bangunan : Sungai Ciasem Segmen 2 sekitar patok STA 7+800
Inspeksi dilakukan oleh : Hendi
Tanggal pelaksanaan inspeksi : 19 Mei 2019
Tipe bangunan : Konstruksi dinding beton
Taksiran Kemungkinan Taksiran
Rekomendasi Posisi
No. Bagian bangunan Hasil Pengamatan volume Penyebab Persentase
Tindakan Kerusakan
perbaikan Kerusakan Kerusakan
1 Puncak tanggul Sedikit amblas/turun Penimbunan Tepat di tepi 500 cm3 Bergesernya 2-3 %
tanggul tembok penahan
2 Tebing dan lereng Posisi bergeser Perbaikan rutin 2 m dari 5.000 cm3 Kegiatan di 5%
bangunan atau reparasi puncak puncak tanggul
3 Bagian dasar Retak sedang Penambalan 25.000 cm3 Terkikis arus 20 %
bangunan bagian retak
4 Sempadan sungai Pemukiman Sosialisasi
perawatan

Tanda Tangan Pelaksana


Penelusuran Sungai

Hendi
Tabel 9 Catatan Penelusuran Sungai

Nama bangunan : REVERTMEN


Lokasi bangunan : Sungai Ciasem Segmen 3 sekitar patok STA 10+500
Inspeksi dilakukan oleh : Hendi
Tanggal pelaksanaan inspeksi : 19 Mei 2019
Tipe bangunan : Konstruksi dinding beton
Taksiran Kemungkinan Taksiran
Rekomendasi Posisi
No. Bagian bangunan Hasil Pengamatan volume Penyebab Persentase
Tindakan Kerusakan
perbaikan Kerusakan Kerusakan
1 Puncak tanggul Kondisi baik
2 Tebing dan lereng Retak sedang Perbaikan rutin 2 m dari tepi 100.000 cm3 Usia bangunan 10%
bangunan atas tebing
3 Bagian dasar Retak sedang Perbaikan rutin 200.000 cm3 Usia bangunan 15%
bangunan
4 Kegiatan di palung Tidak ada
dan bantaran sungai
5 Sempadan sungai Dekat dengan jalan raya

Tanda Tangan Pelaksana


Penelusuran Sungai

Hendi
Tabel 10 Catatan Penelusuran Sungai

Nama bangunan : REVERTMEN


Lokasi bangunan : Sungai Ciasem Segmen 4 sekitar patok STA 2+200
Inspeksi dilakukan oleh : Hendi
Tanggal pelaksanaan inspeksi : 19 Mei 2019
Tipe bangunan : Konstruksi dinding beton
Taksiran Kemungkinan Taksiran
Rekomendasi Posisi
No. Bagian bangunan Hasil Pengamatan volume Penyebab Persentase
Tindakan Kerusakan
perbaikan Kerusakan Kerusakan
1 Puncak tanggul Kondisi baik
2 Tebing dan lereng Kondisi baik
bangunan
3 Bagian dasar Retak, terdapat lubang Perbaikan rutin 10.000 cm3 Usia bangunan
bangunan bagian rusak
4 Kegiatan di palung Tidak ada
dan bantaran sungai
5 Sempadan sungai Pemukiman; persawahan

Tanda Tangan Pelaksana


Penelusuran Sungai

Hendi
6. Identifikasi dan Analisis Tingkat Kerusakan
Berdasarkan hasil kegiatan penelusuran sungai ditemukan beberapa bagian dari
prasarana Sungai Ciasem. Hasil tersebut kemudian di identifikasi lebih lanjut untuk
mengetahui bagaimana cara menaganinya, termasuk identifikasi kebutuhan yang
diperlukan serta program rencana untuk operasi dan pemeliharaan berdasarkan skala
prioritas sesuai dengan klasifikasi kondisi aktual prasarana.
Kerusakan yang ditemukan berada pada segmen 2 pada Sungai Ciasem. Untuk rincian
tentang kerusakan tersebut dapat dilihat sebagai berikut:

Segmen
1

Segmen
2

Segmen
3

Segmen
4

(a) (b)
Gambar 2 Segmen Sungai yang Terdeteksi Kerusakan Prasarana, (A) Foto Citra
Satelit Segmen Area Sungai, (B) Salah Satu Detail Kontur Sungai yang Terdeteksi
Kerusakan (Segmen 2)

18
Tabel 11.1 Identifikasi Kerusakan Prasarana Sungai

Dimensi kerusakan Penilaian kerusakan


Lokasi Jenis Jenis
No. Panjang Lebar Kedalaman Volume
Kerusakan Prasarana Kondisi Persentase Pemeliharaan
(cm) (cm) (cm) (cm3)
1 Segmen 2 Revetment 30 30 15 13500 Rusak Ringan 12% Preventif

STA 0+300 (Rutin)

Foto Identifikasi Kerusakan :

q
Dimensi kerusakan Penilaian kerusakan
Lokasi Jenis Jenis
No. Panjang Lebar Kedalaman Volume
Kerusakan Prasarana Kondisi Persentase Pemeliharaan
(cm) (cm) (cm) (cm3)
2 Segmen 2 Revetment 300 5 5 7500 Rusak Ringan 14% Preventif
STA 3+500 (Rutin)
Foto Identifikasi Kerusakan :

q
Tabel 11.2 Identifikasi Kerusakan Prasarana Sungai (Lanjutan)

Dimensi kerusakan Penilaian kerusakan


Lokasi Jenis Jenis
No. Panjang Lebar Kedalaman Volume
Kerusakan Prasarana Kondisi Persentase Pemeliharaan
(cm) (cm) (cm) (cm3)
3 Segmen 2 Revetment 100 60 5 30.000 Rusak Sedang 25% Preventif
STA 7+800 (Rutin)
Foto Identifikasi Kerusakan :

q
Dimensi kerusakan Penilaian kerusakan
Lokasi Jenis Jenis
No. Panjang Lebar Kedalaman Volume
Kerusakan Prasarana Kondisi Persentase Pemeliharaan
(cm) (cm) (cm) (cm3)
4 Segmen 3 Revetment 1000 60 5 300.000 Rusak Sedang 29% Preventif
STA 10+500 (Rutin)
Foto Identifikasi Kerusakan :

q
Tabel 11.3 Identifikasi Kerusakan Prasarana Sungai (Lanjutan)

Dimensi kerusakan Penilaian kerusakan


Lokasi Jenis Jenis
No. Panjang Lebar Kedalaman Volume
Kerusakan Prasarana Kondisi Persentase Pemeliharaan
(cm) (cm) (cm) (cm3)
5 Segmen 4 Revetment 100 30 5 15.000 Rusak Ringan 14% Preventif
STA 2+200 (Rutin)
Foto Identifikasi Kerusakan :

q
Dari penjabaran tersebut diperoleh hasil bahwa bangunan revetment tidak mengalami
kerusakan yang besar. Beberapa kerusakan yang terjadi antara lain lepasnya pasangan batu,
retakan yang terjadi pada dinding bangunan, lepasnya plesteran yang disebabkan karena
gerusan air.
Berdasarkan identifikasi kondisi kerusakan prasarana sungai pada bangunan
revetment, dapat ditarik kesimpulan pemeliharaan yang perlu dilakukan bersifat preventif,
karena volume terbesar bangunan revetment yang rusak pada salah satu STA adalah
300.000 cm3. Hal tersebut mengindikasikan kerusakan pada bangunan tersebut kurang dari
30% dari volume fungsi keseluruhan prasarana.
Untuk kerusakan pada revetment bagian bawah jembatan terjadi kerusakan dengan
tingkat sedang pada segmen 3 STA 10+500. Kerusakan itu termasuk kerusakan sedang
karena volume kerusakan bangunan tersebut adalah 300.000 cm3 atau sekitar 29% dari
volume fungsi keseluruhan prasarana. Sama seperti banguan revetment yang ditemukan
kerusakan dalam laporan ini, pemeliharaan kerusakan ini bersifat preventif dan rutin tetapi
disarankan agar segera di perbaiki mengingat bagian bawah jembatan adalah bagian vital
untuk struktur utamanya.

Tabel 12 Prioritas Pemeliharaan Prasarana Sungai Ciasem


Lokasi Prasarana Jenis Tingkat
No
Kerusakan Sungai Pemeliharaan Prioritas
Segmen 2 Preventif
1 Revetment 5
STA 0+300 (Rutin)
Segmen 2 Preventif
2 Revetment 4
STA 3+500 (Rutin)
Segmen 2 Preventif
3 Revetment 3
STA 7+800 (Rutin)
Segmen 3 Preventif
4 Revetment 1
STA 10+500 (Rutin)
Segmen 4 Preventif
5 Revetment 2
STA 2+200 (Rutin)

22
7. Detail Desain Pemeliharaan Prasarana Sungai
Setelah di identifikasi serta dientukan tingkat kerusakan prasarana sungai Ciasem,
maka langkah selanjutnya adalah dilakukan perhitungan detail desain untuk perbaikan
prasarana sungai Ciasem yang terindikasi mengalami kerusakan.
Pedoman yang diacu dalam perhitungan detail desain ini adalah SNI 03-3441-1994
tentang tata cara perencanaan teknik pelindung tebing sungai dari pasangan batu. Pedman
itu dipilih karena kerusakan prasarana sungai Ciasem yang terindikasi mengalami
kerusakan hanya pada bagian revetment sungai saja dan prasarana yang lain tidak
terindikasi rusak.
Dikarenakan tingkat kerusakan prasarana revetment sungai Ciasem termasuk dalam
kategori ringan hingga sedang maka tidak diperlukan untuk membangun ulang prasarana
tersebut. Seperti yang telah disebutkan pada bagian sebelumnya, pemeliharaan hanya
meliputi: memasang kembali pasangan batu yang lepas, memperbaiki retakan yang terjadi
pada dinding bangunan dan plesteran yang lepas disebabkan karena gerusan air.
Untuk memudahkan pemeliharaan prasarana tersebut berikut adalah gambar detail
prasarana tersebut :

30.00 - 40.00

Gambar 3 Standar Penampang Sungai Rencana (Satuan Meter)

Gambar 4 Detail Melintang Revetment Sungai (Satuan Meter)

23
Gambar 5 Tampak Depan Revetment (Satuan Meter)

8. Penyusunan Rencana Anggaran Biaya Operasional & Pemeliharaan


Penyusunan Rencana Anggaran Biaya untuk pemeliharaan Sungai Ciasem adalah
seperti berikut :

Tabel 13 Rekapituasi Rencana Angaran Biaya Operasi & Pemeliharaan Prasarana


Sungai Ciasem
HARGA JUMLAH
No URAIAN PEKERJAAN VOL SAT
SATUAN (Rp) HARGA (Rp)
1 Penatausahaan Sungai (Inventarisasi)
a Pemasangan patok kilometer sungai 16,0 km 535.035,00 8.560.560,00
2 Inspeksi dan Penelusuran dalam Rangka
Pemeliharaan Ruang Sungai
a Inspeksi rutin sungai berkembang 16,0 km 594.550,00 9.512.800,00
3 Sosialisasi dan rapat 2,0 event 529.000,00 1.058.000,00
4 Pengendalian pelaksanaan konstruksi pada
ruang sungai
b Pekerjaan perbaikan tanggul atau
15,3 m 32.750,00 501.075,00
revertment
Total 19.632.435,00
Total Biaya O&P Prasarana Sungai 19.632.500,00
Terbilang :
“Sembilan Belas Juta Enam Ratus Tiga Puluh Dua Ribu Lima Ratus Rupiah”

24
9. Penutup
Sungai Ciasem merupakan salah satu sungai terpanjang di kabupaten Subang. Di
sepanjang aliran sungai tersebut terdapat beberapa prasarana sungai yang berfungsi
menjaga agar sungai tersebut berfungsi sebagaimana mestinya. Prasarana yang terdapat
pada sungai Ciasem, antara lain tanggul sungai, revetment, Graoudnsil, dan Krip.
Kegiatan Operasi dan Pemeliharaan Sungai dimaksudkan sebagai suatu kegiatan yang
menjaga suatu prasarana sungai agar berfungsi sebagaimana mestinya. Kegiatan O & P
Prasarana Sungai Ciasem ada beberapa tahapan, yaitu Pengumpulan Inventarisasi Sungai,
Inspeksi Rutin, Penelusuran Sungai, Identifikasi dan Analisis Tingkat Kerusakan,
Penyusunan Detail Desain dan Penyusunan Rancangan Anggaran Biaya.
Pada kegiatan inspeksi rutin dan penelusuran sungai ditemukan berapa lokasi yang
terindikasi terjadi kerusakan prasarana sungai, yaitu pada bagian revetment sungai dan ada
lima lokasi yang terindikasi mengalami kerusakan. Hal ini di tindak lanjuti dengan
kegiatan identifikasi dan analisis tingkat kerusakan. Kerusakan yang terjadi di identifikasi
masuk pada kategori kerusakan ringan hingga sedang, yaitu berkisar antara 11% - 29%
kerusakan yang terjadi pada revetment. Untuk jenis pemeliharaan prasarana dipilih
pemeliharaan preventif (rutin). Untuk tingkat prioritas perbaikan yang dilakukan di
prioritaskan pada kerusakan pada titik STA 10+500 Segmen 3. Hal ini karena kerusakan
terjadi dekat dengan jembatan yang di khawatirkan akan mengganggu struktur jembatan.
Setelah itu dilakukan penyusunan anggaran biaya pemeliharaan yang diperlukan untuk
memperbaiki kerusakan prasarana revetment sungai. Berdasarkan analisis AHP serta
perhitungan volume kegiatan dan kerusakan prasarana didapatkan kegiatan ini memerlukan
biaya sebesar Rp. 19.632.500,00. Biaya ini sudah termasuk biaya inspeksi rutin, sosialisasi
dan rapat serta perbaikan prasarana itu sendiri.

25
10. Daftar Pustaka

Laporan Akhir Pekerjaan Kajian Kawasan Kritis Daerah Tangkapan Sungai dan Danau
Kecamatan Ciasem. PT. Citra Lahan Utama, dikeluarkan pada September 2014
Manual Operasi dan Pemeliharaan: DED Pengendalian Banjir dan Sedimen Sungai Way
Mamua Kab. Maluku Tengah. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat Ditjen SDA Satker Balai Wilayah Sungai Maluku, dikeluarkan pada Juni
2014.
Pramesti, Nectaria Putri. (2017). “Studi Manajemen Pemeliharaan Aset Pada Infrastruktur
Sungai (Studi Kasus Bangunan Revetment Sungai Pepe Di Surakarta)”. Konferensi
Nasional Teknik Sipil 11, 26-27 Oktober 2017, Universitas Tarumanagara.
Surat Edaran Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Ditjen Sumber Daya
Air Nomor: 05/SE/D/2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan Kegiatan Operasi
dan Pemeliharaan Prasarana Sungai Serta Pemeliharaan Sungai.

ii

Anda mungkin juga menyukai