PESAWAT
BUS
KERETA API
PAKET WISATA
PROPOSAL BUSINESS PLAN
TRINUS TRAVEL
DISUSUN OLEH :
LUTHFAN PRAYOGA
155060301111046
TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2019
DAFTAR ISI
2
BAB I
PENDAHULUAN
Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PDPT) Dikti tahun 2017 melaporkan bahwa
dari seluruh 4510 Pendidikan Tinggi yand ada di Indonesia, 3876 Pendidikan Tinggi
berada di Pulau Jawa. Hal ini menunjukkan bahwa 85,94% Pendidikan Tinggi berada
di Pulau Jawa, sehingga meningkatkan kemungkinan penduduk asal luar Jawa untu
kmelanjutkan Pendidikan Tinggi di Pulau Jawa.
PDPT Dikti Tahun 2017 juga menunjukaan bahwa Provinsi Jawa Timur sendiri
memiliki 776353 Mahasiswa Pendidikan Tinggi dari segal jurusan. Universitas
Brawijaya sebagai salah satu universitas dengan penerimaan mahasiswa terbanyak di
Indonesia memiliki 61995 Mahasiswa terdaftar, 7,98% dari jumlah mahasiswa total di
Provinsi Jawa Timur. Dengan ini, Universitas Brawijaya memiliki kemungkinan terbesar
dengan mahasiswa yang berasal dari luar Jawa Timur. Hal ini memberikan salah satu
peluang bisnis travel terbesar di kalangan mahasiswa Universitas Brawijaya.
3
2. Membantu dan memudahkan penyusunan kegiatan mahasiswa.
3. Membantu publikasi usaha penjualan tiket di kalangan mahasiswa
Universitas Brawijaya.
4
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN
Visi
5
2.2 BIODATA PEMILIK (FOUNDER)
Dalam membangun perusahaan ini, struktur yang digunakan adalah struktur garis
dimana ada prosedur yang harus dilalui. Diperlukan seorang pemilik usaha, 4 orang
manajer masing masing divisi, 4 orang administrasi finansial, 4 orang marketing dan
humas, 4 orang yang tergabung dalam tim pengembang, serta 9 agen utama.
6
Pemilik Usaha
Manajer Manajer
Administrasi Marketing & Manajer R&D Manajer Agen
Finansial Humas
7
2.4 NILAI DAN ETIKA PERUSAHAAN
Dalam sebuah perusahaan atau dalam berbisnis perlu adanya nilai dan etika
karena beberapa hal dapat menguntungkan perusahaan misalkan saja :
Dengan adanya karyawan yang berkualitas dan adanya etika yang baik sebagai
pedoman didalam perusahaan akan menghasilkan perusahaan yang profesionalitas
dan bermutu.
8
2.6 KELEGALAN DI MATA HUKUM
Perusahaan ini telah menerapkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen
(UU Perlindungan Konsumen). UU Perlindungan Konsumen memberikan kewajiban- kewajiban kepada
pelaku usaha dalam menjalankan kegiatan usahanya. Hal ini bertujuan untuk mengembangkan sikap pelaku
usaha yang bertanggung jawab yang tidak hanya mementingkan haknya saja akan tetapi harus memenuhi
kewajibannya, sehingga tidak menimbulkan kerugian bagi konsumen.
9
BAB III
STRUKTUR BISNIS
Awal mula pendirian perusahaan mengacu pada sistem bisnis yang sudah ada
seperti agen travel lainnya. Luas pasar Trinus Travel mencakup seluruh Kota Malang
khususnya mahasiswa-mahasiswa yang berkuliah di Universitas Brawijaya. Trinus
Travel menempatkan atau memposisikan diri pada pasar dengan memfokuskan diri
kepada citra Trinus Travel yang memiliki pelayanan yang cepat, ramah, dan
memuaskan serta harga yang relatif lebih rendan dibandingkan dengan pesaing-
pesaing yang menyedikana jasa yang serupa.
10
3.1.4 TARGET ATAU SEGMEN PASAR YANG DITUJU
11
Sistem yang nanti akan diterapkan untuk memperbaiki sistem yang sudah ada
diantaranya adalah :
Berikut merupakan harga yang perusahaan tawarkan kepada pelapak dan juga
konsumen yang bersifat sementara dan dapat berubah dengen menyesuaikan kondisi :
12
4 Pembelian Tiket Bus Bayar Rp 5.000 -
5 Pembookingan Bayar Rp
-
Penginapan 50.000
6 Paket Wisata Timur Bayar Rp Objek wisata Raja Ampat,
Indonesia Indah 21.000.000 / Kepulauan Wayag, Teluk
orang Kabui, Hidden Bay, Arborek,
Danau Sentani, dan Taman
Nasional Lorenz
7 Umroh Bayar Rp Gratis berangkat 1 orang
20.000.000 per apabila mendaftarkan 5 orang
orang
Catatan : Setiap pembelian tiket pesawat mendapatkan 1 Poin. Apabila mendapatkan
10 poin maka akan mendapatkan diskon 5%. Untuk jasa penginapan apabila
membooking sebanyak 10 kamar mendapatkan diskon 10%. Untuk harga paket wisata
dengen tujuan tempat lain dapat didiskusikan dengan agen travel kami.
13
1. Selebaran atau brosur, iklan murah dan dapat dilakukan untuk memberi
informasi terhadap calon konsumen. Penyebaran brosur dilakukan di
perempatan jalan raya, hal ini dinilai efektif dalam menyampaikan
informasi karena banyak kendaraan berlalu.
2. Pada media sosial, seperti grup Agen TIket pada Facebook, Line @,
Instagram, dan Youtube dipercaya mampu meningkatkan penjualan
dengan pesat hinggau 60% karena kondisi masyarakat saat ini sudah serba
online khususnya orang yang sering berpergian tidak bisa lepas dari
media sosial. Calon pelanggan lebih memilih melihat harga tiket travel
melalui media online dibandingkan pergi langsung mengunjungi agen
travel. Selain itu media sosial juga dinilai murah karena proses
penyebaran informasi bisa dilakukan secara gratis.
Tahap-tahap proses kerja pada bisnis Trinus Travel ini adalah sebagai berikut :
14
3.3.2 BAHAN BAKU DAN GAJI PEGAWAI
Total 4.050.000
16
3.5 BISNIS MODEL CANVAS
• Web di
Key Partners Key Activities Value Customer
Selalu www.trinus
Proposition Relationship
• Maskapai • mencari trave
Penerbanga • Tiket • Aplikasi Line l.com
n klien
kereta,
• PT.KAI menggunakan pesaw • Aplikasi
Penjual cara Whatsa
• tiket at, bus
pp
conventional • Pembayar
Bus
Penyedia marketing an • Aplikasi
• Jasa maupun PLN, Twitter
digital PDAM
Hotel • Blast SMS
marketing
• PLN
• Penjualan Keunggulan • Web
• PDAM dan yang
• Respon informa
pengenalan
cepat, tif
kepada
harga
pelanggan lebih
• Stan tetap
Key Resources untuk tatap
murah,
langsung
banyak
• Komputer
bonus
• Koneksi Channels
Internet
• Direct
• Handphone Marketing
Android
• Email
• Server Marketing
• Website dan
• Social
Hosting Media
• Agen yang Marketing
berkompete • Brosur
n • Agen
semua tinggal di mahasis
Customer
masyara Kota wa
Segment
kat Malang Universit
• Secara Umum adalah
meneng • Secara as
ah ke Khusus Brawijay
bawah adalah a
yang
17
Cost Structure Revenue Stream
• Profit dari setiap penjualan
• Biaya Karyawan tiket
dan jasa pembayaran PLN
• Biaya Marketing dan
• Biaya Internet PDAM
• Biaya Listrik
• Biaya ATK
18
3.6 RENCANA KEUANGAN
3.6.1 SUMBER PENDANAAN
Total Rp11.000.000
Total modal yang harus dikeluarkan untuk awal memulai usaha sebesar Rp 11.000.000,-
19
Kebutuhan Pembiayaan atau Modal Investasi kasar :
20
a. Biaya Variabel
Biaya variabel merupakan biaya yang bertambah, jika kuantitas penjualan atas
suatu produk bertambah. Dalam bisnis jasa antar, biaya variable meliputi :
jumlah pelanggan yang membeli tiket serta melakukan transaksi.
Pemasukan
Omzet Omzet
No Produk Target Keuntungan
Perbulan Pertahun
PDAM, PLN &
1. 10 jasa/bulan Rp5.000 Rp50.000 Rp600.000
Telkom
2. Tiket Pesawat 10 jasa/bulan Rp50.000 Rp500.000 Rp6.000.000
Pengeluaran
Biaya
No Produk Jumlah Biaya Biaya Pertahun
Perbulan
21
Laba (bulan) = Total Omzet – Total Biaya
= Rp20.700.000 – Rp11.000.000
= Rp9.700.000 / bulan
= Rp248.400.000 – Rp132.000.000
= Rp116.400.000 / tahun
Harga Setelah
No Produk Harga Awal Depresiasi / Tahun
Depresiasi
22
Depresiasi Tahun Kedua
Harga Setelah
No Produk Harga Awal Depresiasi / Tahun
Depresiasi
Harga Setelah
No Produk Harga Awal Depresiasi / Tahun
Depresiasi
23
b. Biaya Tetap
Biaya tetap merupakan biaya yang tetap dan tidak dipengaruhi dengan kuantitas
penjualan dalam sutau produk. Dalam bisnis ini, biaya tetap meliputi : biaya
bahan baku.
Bulan
No Uraian
1 2 3 4
Total Penerimaan
7.700.000 20.700.000 20.700.000 20.700.000
1 (Rupiah)
Total Pengeluaran
11.000.000 11.000.000 11.000.000 11.000.000
2 (Rupiah)
Selisih Kas
3 -3.300.000 9.700.000 9.700.000 9.700.000
(Rupiah)
Sisa Kas
4 -3.300.000 6.400.000 16.100.000 25.800.000
(Rupiah)
Artinya, dalam waktu dua bulan Break Even Point akan dicapai, sehingga
modal akan kembali akan tetapi karena penjualan kurang dibutuhkan banyak biasa
kembali untuk memberikan upah karyawan. Tabel di atas belum termasuk upah
karyawan. Pada bulan pertama untuk umroh dan paket wisata diprediksi hanya
mendapat satu pelanggan sehingga dibutuhkan pengaturan lebih lanjut pada keuangan
bulan pertama.
24
3.7 ANALISIS SWOT
25
3.8 ANALISIS RESIKO
Ada beberapa resiko yang dihadapi oleh Trinus Travel dalam menjalankan usaha
ini. Resiko ini sekaligus menjadi hambatan dalam menjalankan bisnis ini. Berikut
merupakan resiko yang dapat terjadi saat menjalankan bisnis ini, diantaranya :
1. Keuntungan per transaksi yang didapatkan dari penjualan voucher atau token
yang mahal tidak sebanyak dibandingkan voucher atau token yang murah
2. Harus selalu mengecek pelanggan apakah transaksi berhasil atau tidak.
3. Terjadi kesalahan komunikasi dengen pelanggan karena transaksi
dilakukan secara online.
4. Harus selalu terkoneksi dengan internget untuk melakukan transaksi
5. Penentuan harga terikat dengen agensi yang diikuti
Oleh karena itu diperlukan dan harus diberlakukan kesepakatan dan aturan antara
agen dan pelanggan agar dapat mengantisipasi jika resiko usaha tersebut terjadi.
Adalah tolak ukur kinerja dalam perusahaan atau di dalam bisnis. Ada beberapa
langkah yang harus dilakukan untuk dapat menjadikan alat tolak ukur kinerja yaitu :
1. Menerjemahkan visi, misi dan strategi bisnis karena visi dan misi
merupakan gambaran kedepan yang akan diwujudkan.
2. Memperlihatkan kepada tiap karyawan apa saja yang sudah dilakukan
dalam bisnis ini untuk mencapai kinerja karyawan yang lebih baik
3. Dalam bisnis pembayaran online ini perlu adanya perencanaan
dan menetapkan standar
Salah satu kunci keberhasilan balance score card ini adalah dengan adanya
dukungan penuh dari setiap lapisan. Balance score card juga menjadi refleksi bagi
bisnis apakah sudah mencapai target yang dituju atau belum.
26
3.10 DIGITAL MARKETING
Pemasaran secara konvensional adalah pemasaran yang sangat mudah dilakukan oleh siapa saja, tanpa
ada teknologipun akan dapat mudah dilakukan. Berikut pemasaran secara konvensional :
1. Dengan menggunakan brosur yang ditempel atau di sebar ke rumah-rumah warga
2. dari mulut ke mulut.
Wara laba dalam bisnis pembayaran ini dilakukan apabila pemilik usaha sudah membeli atau
menjadi distribusi. Apabila pemilik akun sudah mempunyai jaringan distribusi maka akan dapat
dengan mudah berkerja sama dengan orang lain dengan cara berbayar ataupun tidak, namun masih
tetap terdapat syarat dan ketentuan yang berlaku sebelum menjadi mitra.
27
BAB IV
PENGEMBANGAN BISNIS
4.1 PENDIRIAN CV
28
Untuk perizinan lengkap agar bisa digunakan untuk keperluan tender :
PIHAK PERTAMA
29
Nama : Dirga Adyantara
No. KTP : 20103027402320
Tempat Tanggal Lahir : Malang 22 Februari 1998
Alamat : Jalan Bunga Kopi No. 12
Beritndak selaku atas nama diri sendiri, selanjutnya dalam perjanjian ini disebut
PIHAK KEDUA
Pada hari ini, Minggu 29 Oktober 2017, masing-masing pihak telah sepakat
untuk menagadakan perjanjian kerjasama usaha dengan ketentuan-ketentuan dan
syarat-syarat yang diatur dalam 5 pasal sebagai berikut
30
PASAL 1
KETENTUAN UMUM
PASAL 2
SISTEM PEMBAYARAN
31
3. resentase keuntungan usaha untuk PIHAK PERTAMA adalah sebesar 12%
dari Nett Profit.
4. Profit tersebut akan dibayarkan oleh PIHAK KEDUA maksimal tanggal 8
tiap bulannya.
5. PIHAK KEDUA berkewajiban mengembalikan modal usaha kepada PIHAK
PERTAMA dalam jangka waktu 15 (lima belas) bulan terhitung sejak
perjanjian ini disepakati dan ditandatangani.
6. Aapabila sampai pada tanggal tersebut modal usaha belum dikembalikan maka
PIHAK KEDUA dikenakan uang paksa sebesar Rp.7.000 (tujuh ribu rupiah)
per hari dan kontrak dianggap berakhir setelah semua kewajiban PIHAK
PERTAMA dibayarkan.
7.
PASAL 3
KETENTUAN HUKUM
Bahwa segala sesuatu yang berkaitan dengan kontrak ini dengan segala akibatnya,
maka PARA PIHAK sepakat memilih tempat kediaman hokum (domisili) yang
umum dan tetap di Kantro Kepaniteraan Pengadilan Negeri.
PASAL 4
FORCE MAJEUR
Jika terjadi force majeur atau keadaan memaksa, PARA PIHAK tidak bertanggung
jaawab atas tidak terlaksananya hak dan kewajiban dalam perjanjian ini yang
diakibatkan oleh force majeur tersebut yang dimaksud force majeur dalam perjanjian
ini meliputi tapi tidak terbatas pada bencana alam, kebakaran, perang,
pemberontakan, wabah penyakit, dan tindakan pemerintah di bidang keuangan yang
langsung mengakibatkan kerugian luar biasa.
32
PASAL 5
PENUTUP
Segala perubahan dan hal-hal lan yang belum diatur dan/atau belum cukup diatur dalam
perjanjian ini akan dimusyawarahkan lebih lanjut oleh PARA PIHAK dan hasilnya akan
dituangkan ke dalam suatu addendum yang ditandatangani oleh PARA PIHAK yang
merupakan satu kesatuan dan bagian yang tak terpisahkan dari perjanjian ini.
Demikin perjanjian ini dibuat dalam 2 (dua) rangkap bermaterai cukup, PARA
PIHAK mendapat satu rangkap yang kesemuanya mempunyai kekuatan hokum yang
sama. Surat perjanjian ini ditandatangani di depan saksi-saksi dan dalam keadaan
sehat tanpa tekanan dari siapapun.
Tertanda,
SAKSI 1 SAKSI 2
33
4.3 CASH FLOW
34