TINJAUAN PUSTAKA
2.1 PERIKORONITIS
2.1.#Klasifikasi Perikoronitis
Perikoronitis se ara klinis terbagi menjadi tiga, yaitu
perikoronitis akut, perikoronitis subakut, dan perikoronitis kronis
(:opaian, !!#..0.7.0 Perikoronitis 3kutP e r i k o r o n i t i s a k u t
diawali dengan rasa sakit yang terlokalisir
d a n kemerahan pada gingiva. ;asa sakit dapat menyebar ke leher,
telinga, dan dasar mulut. Pada pemeriksaan klinis pada daerah yang
terinfeksi, dapat terlihat gingivayang kemerahan dan bengkak,
disertai eksudat, dan terasa sakit bila ditekan. Gejala
meliputi limfadenitis pada kelenjar limfe submandibularis, dan
kelenjar limfe yang dalam, pembengkakan wajah, dan eritema,
edema dan terasa kerassela ma palpa si pada operkulum gigi
molar, malaise, bau mulut, eksudat yang purulen selama
palpasi. 4emam akan terjadi apabila tidak diobati. <mumnyas e r a n g a n
akut dapat menyebabkan demam dibawah &*,7=C,
s e l u l i t i s , d a n ketidaknyamanan. Pada inspeksi biasanya
ditemukan akumulasi plak dan debrisakibat pembersihan yang
sulit dilakukan pada pseudopoket sekitar gigi yang erupsi
sebagian. :rismus dapat terjadi pada perikoronitis akut.
( hepherd and -rikley, 0112#..0.7. Perikoronitis
ubakut Perikoronitis subakut ditandai dengan timbulnya rasa
kemeng>nyeri terusmenerus pada operkulum tetapi tidak ada
trismus ataupun gangguan sistemik.(hepherd and
-rikley,0112#...2.& Perikoronitis 9ronis Perikoronitis kronis
ditandai dengan rasa tidak enak yang timbul se ara berkala. ;asa
tidak nyaman dapat timbul apabila operkulum ditekan. :idak adageja la
klinis yang khas yang menyertai perikoronitis kronis. Pada
gambaran radiologi bisa didapatkan resorpsi tulang alveolar sehingga
ruang folikel melebar,tulang interdental di antara gigi molar kedua
dan molar ketiga menjadi atrisi danmenghasilkan poket periodontal
pada distal gigi molar kedua (/aine et al,!!&#.
5