Anda di halaman 1dari 1

1.

Kasus terorisme yang mengancam ideologi pancasila


a. Aksi bom bunuh diri di Surabaya pada tahun 2018
Insiden ledakan bom itu terjadi di tiga tempat di Surabaya, Jawa Timur. Diantara
nya ledakan terjadi di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela, Jalan Ngagel
Madya Nomor 1 Kelurahan Baratajaya, Kecamatan Gubeng, Surabaya.
Aksi terorisme yang terjadi telah menyalahi nilai-nilai pancasila terutama sila
pertama(dalam kasus ini) dan sila lainnya seperti sebgai berikut.,yaitu:
 Sila Pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa, dalam sila pertama, setiap warga
negara wajib berketuhanan Yang Maha Esa, sikap saling menghormati dan
bekerjasama antar umat beragama perlu diimplementasikan dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara, sebagai upaya menjalankan sila pertama dengan
tujuan untuk menghindari praktik aksi terorisme dan kekerasan atas nama
agama dengan tujuan menciptakan kerukunan antar umat manusia.
 Sila kedua, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab. Sila kedua ini menekankan
bahwa setiap warga negara harus selalu menghargai harkat dan martabat orang
lain, tidak boleh berbuat tercela menghina atau bahkan melakukan ancaman
atau teror. Harkat dan martabat manusia harus dijunjung dengan cara yang adil
dan beradab. Pengakuan atas harkat dan martabat kemanusiaan yakni
kedudukan dan derajat yang sama. Saling mencintai sesama manusia.
 Sila ketiga, upaya merajut rasa kebangsaan dan cara mengatasi persoalan
terorisme harus dipererat kembali dengan mengimplementasikan sila ketiga
atas pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, sehingga aksi
terorisme dapat diatasi dengan menggunakan pemahaman atas sila ketiga,
yakni mengedepankan rasa kebangsaan bersama untuk persatuan dan kesatuan
di antara warga negara Indonesia.
b. Bom bunuh diri di Polrestabes Surabaya dan Rusunawa Wonocolo Sidoarjo.
Aksi bom bunuh diri ini terjadi di Mapolrestabes Surabaya dan Rusunawa
Wonocolo Sidoarjo. Di Maporestabes Surabaya, bom meledak ada 14 Mei 2018
pagi hari. Aksi bom bunuh diri ini dilakukan oleh satu keluarga. Dalam aksi bom
bunuh diri itu, pelaku membawa dua sepeda motor dan bom peledak. Akibat
kejadian ini, empat di antaranya meninggal dunia dan satu anak kecil diduga anak
pelaku selamat dan dirawat di rumah sakit. Sementara itu, bom bunuh diri di
Rusunawa Wonocolo terjadi pada 13 Mei 2018 malam, di Blok B lantai 5 nomor
2. Kamar lantai 5 nomor 2 itu dihuni oleh satu keluarga.
c. Bom Thamrin
Kasus terorisme ini terjadi di kawasan MH Thamrin, Jakarta Pusat, pada 14
Januari 2016. Ledakan terjadi di dua tempat, yaitu di halaman parkir Menara
Cakrawala dan di pos polisi di depan gedung tersebut.

Anda mungkin juga menyukai