Full PDF
Full PDF
Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen
Oleh :
Yulius Yuwono Sudharsono
NIM : 002214094
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MOTTO
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
PENGARUH FANATISME FANS SEPAK BOLA TERHADAP
PERILAKU MEMBELI ASESORIS SEPAK BOLA
Studi Kasus Pada Suporter Klub PSS “Slemania” Wilayah Depok Sleman
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
THE EFFECT OF FOOTBALL FANS’ FANATISM TOWARD
THE BEHAVIOR OF PURCHASING FOOTBALL ACCESSORIES
Case Study on Fans of PSS Club in Depok Sleman Area
The research aimed to identify the effect of the fanatism of the football
fans or supporters toward the behavior of purchasing football accessories. The
writer distributed questionnaires in order to obtain the data for the research. The
research employed Simple Linear Regression Statistics Method in its data analysis
techniques.
The regression Equation that was resulted from the data analysis was
Y=15.054+0.455X. It was shown from b value=0.455 and r value=0.458 that there
was a significant positive effect of the fanatism of football fans toward the
behavior of purchasing football accessories.
In conclusion, the fanatism level of football fans has a significant positive
effect on the behavior of purchasing football accessories.
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas segala
berkat dan penyertaanNya dari awal hingga terselesainya penyusunan skripsi yang
Asesoris Sepak Bola”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat
Penyusunan skripsi ini tidak mungkin dapat terlaksana dengan baik tanpa
bantuan dan kerjasama dari berbagai pihak yang terkait, oleh karena itu penulis
kepada:
1. Dr. Ir. P. Wiryono P., S.J. selaku Rektor Universitas Sanata Dharma.
2. Drs. Alex Kahu Lantum, M.S., selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas
Sanata Dharma.
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7. Bapak dan Mama yang selalu memberikan kasih sayang, dukungan dan
8. Kakakku: Mas Ikun, Mas Andri, Mbak Iwuk, Mbak Yovi, Mas Kelik, Mas
serta Pakde dan Bude Tarmono dan juga saudara-saudara yang ada di
dukungan dan doanya selama menyelesaikan kuliah ini. Terima kasih karena
10. Sekjend Slemania Mas Ndaru yang telah memberikan izin dalam penelitian
skripsi ini.
Bayex, Eni, Mama Oki, Didik, Tesa, Iko, Wendy, Petrus, Oyonk, Tiox, Cecep
”Keple”, Yudi ”Gamblis”, Step, Eko ”Bundu”, Dodon, Dek Beni dan masih
banyak lagi yang tidak bisa saya sebutkan. Bersama kalian aku merasakan
12. Buat VIP makasih ya karena mengenalmu membuat aku belajar mencintai
orang lain dengan tulus. Makasih ya..... Kau akan selalu kuingat.
13. Buat Mbah Putri, Alm. Mbah Kakung dan Pakde di Paten, Pakde di Celungan,
dan semua saudara yang ada di Yogya makasih atas cinta dan perhatiannya.
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................................. i
ABSTRACT...................................................................................................... viii
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Assael ......................................................................................... 14
B. Fanatisme ......................................................................................... 23
1. Pengertian Fanatik...................................................................... 23
D. Hipotesis........................................................................................... 26
A. Jenis Penelitian.............................................................................. 27
D. Identifikasi Variabel...................................................................... 28
E. Pengukuran Variabel..................................................................... 28
F. Data ............................................................................................... 30
H. Validasi ......................................................................................... 31
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B. Stadion .......................................................................................... 39
E. Pembahasan................................................................................... 54
PENELITIAN .................................................................................... 58
A. Kesimpulan .................................................................................. 58
B. Saran.............................................................................................. 58
C. Keterbatasan Penelitian................................................................. 59
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Tabel 5.5 : Hasil Pengujian Validitas Fanatisme Fans Sepak Bola ............. 49
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Kuesioner
Lampiran 6 : Tabel r
Lampiran 7 : Tabel t
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sepak bola merupakan salah satu olah raga yang telah mendunia
karena diminati oleh orang banyak dan berkembang di setiap negara. Sejarah
tentang sepak bola pertama kali dimulai pada akhir abad ke-19 yang diawali
era Mesir purba telah mengenal bola dengan kain linen yang peninggalannya
Yunani purba. Seiring dengan perkembangan zaman, sepak bola pun kian
Dalam wujud yang sekarang, sepak bola telah menjadi salah satu
cabang olah raga yang memiliki banyak penggemar atau fans. Sepak bola
dapat dikatakan sebagai salah satu bentuk globalisasi yang paling sukses di
sepanjang masa karena sepak bola mampu membuat orang atau para
Demam akan sepak bola pada setiap negara ditunjukkan dengan ekspresi yang
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
akhirnya dapat berkembang menjadi fanatisme karena adanya rasa cinta yang
bermula dari kekaguman diri yang membanggakan kelebihan yang ada pada
menjadi rasa tidak suka. Rasa tidak suka tersebut dapat berkembang menjadi
rasa kebencian terhadap orang lain atau orang yang berbeda dengan
yang menganggap bahwa sepak bola atau sebuah klub itu adalah klub yang
2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
mengenakan atribut klub sepak bola sampai aksi brutal yang dapat merugikan
membahayakan. Salah satu kasus akibat fanatisme suporter klub sepak bola
Laga Piala Copa Indonesia. Akibat dari aksi brutal para suporter menyebabkan
stadion menjadi rusak dan banyak mobil yang dibakar. Peristiwa ini terjadi
karena rasa fanatisme daerah yang berlebihan dan tidak terkontrol. Faktor
lain, suatu pertandingan sepak bola tanpa kehadiran suporter ibarat sayur tanpa
garam. Bagi pemain sepak bola, suporter atau fans adalah pemberi semangat
dan saksi hidup atas pencapaian mereka di lapangan. Suporter bukanlah orang
yang hanya duduk dan melihat pertandingan saja, mereka secara aktif
(www.slemania.or.id).
Selain melakukan aksi brutal, fanatisme suporter atau fans sepak bola
atau fans terhadap klub kesayangannya. Kecintaan pada sebuah klub sepak
3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
bola misalnya ditunjukkan oleh suporter PSS (Persatuan Sepak Bola Sleman)
hijau yang identik dengan warna kostum para pemain klub PSS. Selain itu
(www.slemania.or.id).
Dunia 2006, di mana para fans bola banyak yang membeli asesoris atau
souvenir bola seperti kaos, gelas mug, topi, bola dan juga bacaan tentang bola.
uang sakunya untuk memborong asesoris seperti, kaos dan tabloid serta
majalah sepak bola. Selain itu, beberapa pengelola toko buku di Semarang
juga mengalami peningkatan omzet penjualan untuk bacaan tabloid, buku, dan
majalah yang bertema Piala Dunia (Suara Merdeka, 7 Juni 2006). Berdasarkan
klub sepak bola akan mempengaruhi perilaku suporter atau fans bola untuk
Fanatisme terhadap sepak bola mampu mendorong seorang fans atau suporter
sepak bola untuk berusaha tampil seidentik mungkin dengan klub kesayangan
mereka ketika di lapangan. Mereka pun rela menghabiskan uang saku mereka
untuk membeli asesoris sepak bola agar tampil mencolok dan tak beda dengan
4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
bagaimana pengaruh fanatisme para fans atau suporter sepak bola terhadap
perilaku membeli asesoris sepak bola guna memberi gambaran bagi para
penjual atau pengusaha asesoris bola untuk lebih kreatif dalam menciptakan
produk asesoris bola. Peneliti juga ingin menunjukkan bahwa sepak bola
bukan hanya olah raga semata tetapi sepak bola juga mampu memberikan
peluang bisnis bagi masyarakat untuk lebih mengembangkan bisnis ini, yang
B. RUMUSAN MASALAH
C. BATASAN MASALAH
penelitian akan dilakukan pada fans sepak bola yang tergabung dalam suporter
D. TUJUAN PENELITIAN
fanatisme para fans atau suporter sepak bola terhadap perilaku membeli
5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
E. MANFAAT PENELITIAN
1. Manfaat Teoritis
penelitian selanjutnya.
2. Manfaat Praktis
bukan hanya olah raga semata tetapi sepak bola juga mampu
6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II
LANDASAN TEORI
A. PERILAKU KONSUMEN
konsumen :
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
diinginkannya.
a. Faktor Budaya
1) Budaya
8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2) Subbudaya
3) Kelas Sosial
memiliki nilai, minat, dan perilaku yang serupa. Kelas sosial tidak
lainnya.
b. Faktor Sosial
9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1) Kelompok
2) Keluarga
c. Faktor Pribadi
pribadi seperti umur dan tahap tahap siklus hidup, pekerjaan, situasi
10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2) Pekerjaan
3) Situasi Ekonomi
4) Gaya Hidup
yang sama mungkin akan memiliki gaya hidup yang berbeda. Gaya
seseorang di dunia.
11
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
merek tertentu.
d. Faktor Psikologis
1) Motivasi
12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2) Persepsi
3) Pembelajaran
13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
membaca majalah.
15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1) Pengenalan Masalah
digerakkan oleh rangsangan dari dalam diri pembeli atau dari luar.
2) Pencarian Informasi
akan atau mungkin tidak mencari informasi yang lebih banyak lagi.
keputusan pembelian.
16
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3) Penilaian Alternatif
konsumen tiba pada tahap pemilihan merek. Tidak ada satu proses
17
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4) Keputusan Pembelian
Namun, ada dua faktor yang dapat berada di antara niat pembelian
disukai konsumen.
yang sama. Pengaruh orang lain menjadi rumit saat beberapa orang
18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
yang dirasakan.
19
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
mengingatkan teman-teman.
21
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6. Perilaku Membeli
jumlah yang lebih sedikit dari biasanya, pembelian ini akan dianggap
22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B. FANATISME
1. Pengertian Fanatik
keyakinan atau suatu pandangan tentang sesuatu yang positif atau negatif,
pandangan mana yang tidak memiliki landasan teori, tetapi dianut secara
segala sesuatu yang ada di luar dirinya, tidak faham terhadap masalah
orang atau kelompok lain, dan tidak mengerti faham atau filsafat selain
yang mereka yakini. Tanda-tanda yang jelas dari sikap fanatik adalah
2. Pengertian Fanatisme
baik politik, agama, kebudayaan, atau apapun jua, menjadi sangat kuat
23
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dalam :
4) Merasakan sesuatu.
berkembang menjadi rasa tidak suka. Perasaan tidak suka ini kemudian
Sepak bola merupakan salah satu cabang olah raga yang telah
mendunia karena oleh diminati oleh orang banyak dan berkembang di setiap
negara. Dalam wujud yang sekarang, sepak bola telah menjadi salah satu
cabang olah raga yang memiliki banyak penggemar atau fans karena mampu
24
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dengan demam bola. Demam sepak bola pada setiap negara ditunjukkan
Secara tegas ekspresi para fans sepak bola merupakan sebuah perilaku
yang menunjukkan kecintaan mereka pada sebuah klub sepak bola. Kecintaan
yang tumbuh terhadap sebuah klub sepak bola dapat berkembang menjadi
yang menganggap bahwa sepak bola atau sebuah klub adalah klub yang
terbaik. Fanatisme suporter atau fans terhadap klub sepak bola kesayangannya
atribut klub sepak bola sampai aksi brutal yang dapat merugikan klubnya
seorang fans sepak bola mengeluarkan uangnya untuk membeli asesoris sepak
bola agar tampil seidentik mungkin dengan klub kesayangan mereka ketika di
membeli atau memborong asesoris sepak bola seperti kaos, gelas mug, bola,
fanatisme fans sepak bola memiliki hubungan yang erat dengan perilaku
membeli asesoris sepak bola. Jadi apabila seorang fans memiliki fanatisme
yang tinggi maka hal tersebut akan mendorong seorang fans untuk membeli
25
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
D. HIPOTESIS
Hipotesis dalam penelitian ini adalah ada pengaruh antara fanatisme fans
26
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
membeli asesoris sepak bola. Studi kasus pada Suporter PSS Slemania,
sehingga kesimpulan dari penelitian ini hanya berlaku pada Suporter PSS
Slemania.
2. Penelitian akan dilakukan dalam jangka waktu bulan, yaitu pada bulan
Oktober-November 2007.
1. Subyek Penelitian
Subyek dalam penelitian ini adalah fans sepak bola yang ada di Kabupaten
2. Obyek Penelitian
Obyek dalam penelitian ini adalah perilaku membeli asesoris sepak bola
27
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
D. Identifikasi Variabel
1. Variabel Independen
2. Variabel Dependen
sepak bola.
E. Pengukuran Variabel
Dalam penelitian ini, variabel yang akan diteliti adalah fanatisme fans
sepak bola dengan perilaku membeli asesoris sepak bola. Berikut ini adalah
faham, baik politik, agama, kebudayaan, atau apapun jua, menjadi sangat
kuat keyakinannya sehingga sampai tidak dapat diterima dengan akal sehat
b. Perasaan bangga para fans sepak bola dengan apapun prestasi yang
28
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pertandingan.
klub kesayangannya.
f. Perasaan benci terhadap fans klub lain dan menjadi anggota komunitas
a. Pembelian asesoris sepak bola oleh fans sepak bola baik berupa kaos,
slayer, poster dan bacaan yang terkait dengan klub kesayangan mereka.
d. Pembelian asesoris yang dilakukan fans sepak bola baik untuk koleksi
terbaru.
29
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
F. Data
1. Data primer adalah data yang diperoleh dari responden melalui kuesioner
2. Data sekunder adalah data yang diperoleh dari studi pustaka dan informasi
G. Pengumpulan Data
1. Populasi
30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Sampel
ciri atau sifat-sifat tertentu yang dipandang mempunyai sangkut paut yang
memiliki salah satu asesoris sepak bola. Jumlah sampel yang diambil
H. Validasi
1. Validitas
Hasil penelitian yang valid bila terdapat kesamaan antara data yang
diteliti. Adapun rumus yang digunakan dalam hal ini adalah korelasi
n(∑ XY ) − (∑ X )(∑ Y )
rxy =
( )
n ∑ X 2 − (∑ X ) ( )
n ∑ Y 2 − (∑ Y )
2 2
31
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Keterangan :
n : jumlah responden
2. Reliabilitas
Skala atau alat ukur yang memiliki reliabilitas yang tinggi adalah
skala yang mampu memberikan hasil ukur yang terpercaya dan reliabel.
hasil yang relatif sama selama aspek yang diukur dalam diri subjek
Pendekatan ini dipilih dengan alasan mempunyai nilai praktis dan efisiensi
yang tinggi karena hanya didasarkan pada pengukuran satu kali dari
2001).
32
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
I. Analisis Data
terhadap perilaku membeli asesoris sepak bola dengan rumus sebagai berikut
( Algifari, 2000: 14 ):
Y = a + bX
dimana :
n(∑ XY ) − (∑ X )(∑ Y )
b=
( )
n ∑ X 2 − (∑ X )
2
a = Y − bX
keterangan
Y = variabel tergantung
X = variabel bebas
a = konstanta
b = koefisien regresi
n = jumlah responden
33
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
sepak bola dapat mempengaruhi perilaku membeli asesoris sepak bola, maka
b
t hitung =
Sb
dimana :
Ho : β = 0
Ha : β ≠ 0
Dari pengujian tersebut jika t hitung > t tabel maka Ho ditolak dan Ha
34
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV
bagaimana sebuah permainan sepak bola bisa baik, berkualitas tinggi. Bahkan,
Berbagai pelatih atau instruktur didatangkan dari Brasil, Jerman, Belanda dan
membangun sebuah permainan sepak bola yang baik itu, sebenarnya ada
kesimpulan yang bisa diambil. Kesimpulan itu adalah, selama ini Indonesia
pelatih berkelas dari luar negeri. Indonesia tidak pernah membangun kultur
atau budaya sepakbola secara baik. Dengan kata lain, upaya PSSI selama ini
berkualitas, teori dan teknik sebenarnya bukan barang sulit untuk dimiliki.
Elemen-elemen itu ada dalam textbook, atau bahkan sudah di luar kepala
tentang sepak bola secara teoritis dan analitis. Sebab itu, seperti halnya sebuah
35
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
menjadi kebiasaan atau tradisi yang melibatkan daya upaya, hasrat jiwa,
interaksi berbagai unsur dan berproses secara wajar dan jujur, bertahap dan
hidup.
membangun kompetisi yang baik pula. Lewat kompetisi, tradisi sepak bola
yang lebih baik. Akan lebih baik lagi kompetisi itu terbangun sejak pelakunya
masih kecil, tanpa rekayasa dan manipulasi. Pada gilirannya, tradisi itu akan
dan ciri khasnya tersendiri. Itulah sebabnya kenapa sepak bola Brasil,
Belanda, Inggris, Jerman dan Italia tidak hanya berkualitas, tapi juga punya
(PSS), sadar atau tidak, sebenarnya telah membangun sebuah kultur sepak
bolanya melalui kompetisi lokal yang rutin, disiplin dan bergairah. Berdiri
tahun 1976, PSS termasuk perserikatan yang muda jika dibandingkan dengan
Makassar, PSMS Medan, Persija dan lainnya. Namun, meski muda, PSS
mampu membangun kompetisi sepak bola secara disiplin, rutin dan ketat sejak
pertengahan tahun 1980-an. Kompetisi itu tak bernah terhenti sampai saat ini.
Sebuah konsistensi yang luar biasa. Bahkan, kompetisi lokal PSS kini dinilai
melibatkan semua divisi, baik divisi utama, divisi I maupun divisi II. Bahkan,
36
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pernah PSS juga menggelar kompetisi divisi IIA. Maka, tak pelak lagi, PSS
kemudian memiliki sebuah kultur sepak bola yang baik. Minimal, di Sleman
telah terbangun sebuah tradisi sepak bola yang meluas dan mengakar dari
segala kelas.
mampu menyuguhkan permainan fenomenal dan khas. Ini prestasi luar biasa
bagi sebuah kota kecil yang berada di bawah bayang-bayang Yogyakarta ini.
itu lebih berawal dari kecintaan sepak bola, tekad, hasrat, motivasi dan
pelatih, pengurus dan pembina, terlihat begitu tinggi. Meski belum optimal,
PSS akhirnya menuai hasil dari tradisi sepak bola mereka. Setidaknya, PSS
bagi DIY. Terakhir, pemain nasional dari DIY adalah kiper Siswadi Gancis.
kompetisi tahun 1999/2000, PSS berhasil masuk jajaran elit Divisi Utama
Liga Indonesia (LI). Perjalanan PSS yang membanggakan itu bukan hal yang
Sebelumnya, pada kompetisi tahun 1990-an, PSS masih berada di Divisi II.
Tapi, secara perlahan PSS bergerak dengan mantap. Pada kompetisi tahun
1995/96, tim ini berhasil masuk Divisi I, setelah melewati perjuangan berat di
37
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
akan lebih menghasilkan prestasi yang mantap daripada produk instan yang
kompetisi Divisi Utama, PSS bukanlah pendatang baru yang mudah dijadikan
bulan- bulanan oleh tim-tim elit. Padahal, di Divisi Utama, PSS tetap
Slamet Riyadi dan Anshori merupakan pemain berpengaruh dalam tim. Pada
Pelita Solo 2-1. Bahkan, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono sendiri
yang saat itu berada di Brunei Darussalam dalam rangka promosi wisata juga
kaget. Kepada Bupati Sleman Ibnu Subianto yang mengikutinya, Sri Sultan
mengatakan, "Ing atase cah Sleman sing ireng-ireng biso ngalahke Pelita. "
Artinya, anak-anak Sleman yang hitam-hitam itu (analog orang desa) kok bisa
Saat itu, Ibnu Subianto menjawab, "Biar hitam nggak apa- apa tho
pak, karena bupatinya juga hitam." Ini sebuah gambaran betapa prestasi PSS
anaknya. Akan lebih mengagetkan lagi, jika Sri Sultan tahu proses
pertandingan itu. Sebelum menang, PSS sempat ketinggalan 0-1 lebih dulu.
38
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kemampuan dan semangat tinggi, sehingga tak minder oleh tim elit dan tak
putus asa hanya karena ketinggalan. Berikutnya, tim cukup tua Gelora Dewata
di urutan pertama. Ketika tampil di kandang lawan, Malang United dan Barito
Putra, PSS juga tak bermain cengeng. Bahkan, meski akhirnya kalah, PSS
membuat tuan rumah selalu was-was. Sehingga, kekalahan itu tetap menjadi
catatan mengesankan. Maka, tak heran debut PSS itu kemudian menjadi
perhatian banyak orang. Hanya dalam sekejap, PSS sudah menjadi tim yang
Pembinaan sepakbola ala PSS ini akan lebih tahan banting. Sebab
itu, terlalu berlebihan jika menilai PSS bakal numpang lewat di Divisi Utama.
Dengan memiliki tradisi sepakbola yang mantap dan mapan, tak menutup
kemungkinan jika PSS akan memiliki kualitas sepakbola yang tinggi. Bahkan,
bukan hal mustahil jika suatu saat PSS bisa juara LI. Apa yang terjadi di
kelewat banyak. Maka tak heran jika sepakbola di Bandung dan Surabaya
sangat tangguh dan memiliki ciri khas tersendiri. Oleh karena itu, jika tradisi
kemungkinan PSS akan memiliki nama besar seperti halnya Persib atau
Persebaya. Semoga!
39
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B. Stadion
home ground selama Liga Indonesia 2002. Keputusan ini diambil setelah
tertutup dan kelas ekonomi yang menempati tribun terbuka. Dengan kapasitas
lebih unggul dari Tridadi adalah adanya kamar kecil di setiap sudut stadion.
Mulai dari Tribun tertutup sampai tribun terbuka. Kamar ganti yang luas dan
tempat wasit yang aman tambah melengkapi koleksi yang dimiliki Stadion
40
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
menjadikan Mandala Krida tidak pernah mati dari pukul 6 pagi sampai 9
malam. Hanya saja di ruang ganti belum dilengkapi dengan kamar mandi yang
layak untuk membersihkan diri bagi pemain. Ditambah lahan parkir stadion
yang sering menjadi ajang Balap Road Race menjadi kendala bagi panitia
pelaksana agar jadwal Liga tidak bertabrakan dengan Kejurnas Road Race.
Kota : Sleman
41
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Stadion : Maguwoharjo
42
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V
A. Pelaksanaan Penelitian
sepak bola terhadap perilaku membeli asesoris sepak bola ini dilaksanakan
Slemania wilayah Depok. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini ada
dua buah, yaitu skala fanatisme fans sepak bola dan skala perilaku membeli
asesoris sepak bola. Kedua skala digabung menjadi satu bendel dengan tujuan
B. Profil Subjek
yang menjadi subjek. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui keadaan para
fans Slemania yang berada di wilayah Depok Sleman. Berikut akan diuraikan
44
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pendidikan, pekerjaan, dan pendapatan atau uang saku per bulan. Adapun
sebagai berikut :
Tabel 5.1
Data Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
No. Jenis Kelamin Jumlah Persentase
1. Pria 86 86%
2. Wanita 14 14%
kelamin pria adalah sebesar 86 orang atau sebesar 86% dari total 100
berikut :
45
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 5.2
Data Responden Berdasarkan Pendidikan
No Pendidikan Jumlah Persentase
1 SD 2 2%
2 SLTP 4 4%
3 SMU 62 62%
orang atau 2% dari total 100 orang responden, pendidikan SLTP sebanyak
4 orang atau sebesar 4%, pendidikan SMU sebanyak 62 orang atau sebesar
berikut
Tabel 5.3
Data Responden Berdasarkan Pekerjaan
No Pekerjaan Jumlah Persentase
1 Pelajar/Mahasiswa 52 52%
3 Pengusaha/Wirausaha 4 4%
46
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
sebesar 52% dari total 100 orang responden memiliki pekerjaan sebagai
4. Ditribusi fans Slemania berdasarkan pendapatan atau uang saku per bulan.
jawaban dari kuesioner yang telah dibagikan kepada 100 orang responden
Tabel 5.4
Data Responden Berdasarkan Pedapatan atau Uang Saku Per Bulan
No Pendapatan/Uang Saku Jumlah Persentase
4 Di atas Rp 1.100.000 8 8%
47
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
yang nyata. Untuk mendapatkan hasil penelitian yang objektif maka data yang
1. Uji Validitas
semua butir pertanyaan adalah valid karena r hitung > r tabel. Hasil
bawah ini :
48
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 5.5
Hasil Pengujian Validitas Fanatisme Fans Sepak Bola
No r hitung r tabel Keterangan
49
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 5.6
Hasil Pengujian Validitas Perilaku Membeli Asesoris Sepak Bola
No r hitung r tabel Keterangan
2. Uji Reliabilitas
Tabel 5.7
Ringkasan Analisis Uji Reliabilitas
Simbol Variabel Penelitian r hitung r tabel
50
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
masing jenjang kategori skala tingkat fanatisme fans sepak bola dan
perilaku membeli asesoris sepak bola dalam penelitian ini dapat dilihat
Tabel 5.8
Kategori Fanatisme Fans Sepak Bola
Kategorisasi Range Jumlah Subjek Persentase
Rendah X < 26 0 0%
Sedang 26 < X ≤ 38 49 49%
Tinggi 38 < X ≤ 51 51 51%
Total 100 100%
51
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
fanatisme sedang, dan tidak ada subjek yang termasuk dalam kategori
fanatisme rendah.
Tabel 5.9
Kategori Perilaku Membeli Asesoris Sepak Bola
Kategorisasi Range Jumlah Subjek Persentase
Rendah 11 – 22 1 1%
Sedang 23 ≤ X ≤ 32 56 56%
Tinggi 32 < X ≤ 43 43 43%
Total 100 100%
52
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Y = a + bX
Y = 15,054 + 0,455X
0,455 yang berarti Y akan bertambah sebesar 0,455 bila X bertambah satu
positif. Oleh karena itu fanatisme fans sepak bola yang terjadi pada
53
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
apakah pengaruh tersebut signifikan atau tidak dengan uji-t. Jika t hitung
lebih besar dari pada t tabel maka ada pengaruh fanatisme fans sepak bola
jika t hitung lebih kecil dari pada t tabel maka pengaruh fanatisme fans sepak
halaman 77) maka dapat diketahui bahwa t hitung = 5,098 dan t tabel = 1,9845.
Ini berarti pengaruh fanatisme fans sepak bola terhadap perilaku membeli
0,210, hal ini menunjukkan bahwa fanatisme fans sepak bola memberikan
E. Pembahasan
signifikan antara fanatisme fans sepak bola dengan perilaku membeli asesoris
sepak bola. Hal ini berarti semakin tinggi tingkat fanatisme yang dimiliki para
54
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
fans sepak bola, maka perilaku membeli asesoris sepak bola akan semakin
bola merupakan suatu keyakinan yang menganggap bahwa sepak bola atau
sebuah klub adalah klub yang terbaik. Fanatisme terhadap sepak bola
berkembang dari kecintaan yang tumbuh terhadap sebuah klub sepak bola.
bola dengan berbagai cara. Bentuk ekspresi fanatisme suporter atau fans sepak
bola tersebut semakin mengalami peningkatan mulai dari rasa cinta yang
membeli, mengenakan atribut klub sepak bola sampai aksi brutal yang dapat
aksesoris sepak bola agar tampil seidentik mungkin dengan klub kesayangan
mereka untuk membeli atau memborong asesoris sepak bola seperti kaos,
55
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
gelas mug, bola, bacaan tentang bola, topi dan lain sebagainya
(http/www.kompas.com).
dari tingkat fanatisme fans sepak bola dan perilaku membeli aksesoris bola.
Skala tingkat fanatisme fans sepak bola terdapat 51 subjek memiliki tingkat
sedang. Hasil kategori tersebut menunjukkan bahwa para fans sepak bola
memiliki tingkat fanatisme yang tinggi. Tingginya tingkat fanatisme para fans
sepak bola dapat berkembang dari perasaan cinta diri atau kekaguman diri
memiliki perilaku membeli asesoris sepak bola dalam kategori sedang dan 1
subjek termasuk dalam kategori perilaku membeli asesoris bola yang rendah.
dapat menjadi acuan dalam bersikap oleh para fans sepak bola untuk tampil
asesoris sepak bola pada para fans sepak bola tumbuh dari rasa ingin dikenal,
56
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
untuk membeli asesoris sepak bola yang mampu mencirikan atau memperkuat
( )
Hasil koefisien determinasi r 2 sebesar 0,210, hal ini menunjukkan
sepak bola dapat mempengaruhi perilaku fans sepak bola untuk membeli
asesoris sepak bola. Tinggi rendahnya perilaku membeli asesoris sepak bola
dapat dipengaruhi oleh tingkat fanatisme fans sepak bola terhadap klub
kesayangannya.
57
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB VI
A. Kesimpulan
kesimpulan bahwa ada pengaruh positif yang sangat signifikan antara tingkat
fanatisme fans sepak bola dengan perilaku membeli asesoris sepak bola.
B. Saran
pada para fans sepak bola dapat mempengaruhi perilaku membeli asesoris
massa tidak hanya di wilayah Sleman saja tetapi lebih luas lagi yaitu ke
58
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
C. Keterbatasan Penelitian
2. Dalam penelitian ini, penulis tidak dapat melacak kebenaran data yang
jawaban yang jujur maka hasil penelitian mungkin kurang tepat, namun
59
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR PUSTAKA
Algifari. 2000. Analisis Regresi; Teori, Kasus, dan Solusi, Edisi 2. Yogyakarta:
BPFE Yogyakarta.
Azwar Saifuddin, MA, Drs. 2001. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar Offset
http://lautan .indosiar.com/topic
http://www.xs4all.nl/~badjasur/kreasi/no1/sepakbolano1.htm
http/www.kompas.com/kompas-cetak/0009/16/or/foto20.htm
http://pikiran-rakyat.com/cetak/2007/022007/03/pakuan/bogorraya02.htm
http://slemania.or.id/crew/
http://id.wikipedia.org/wiki/Fanatisme
http://www.bli-online.com/index.asp
Philip Kotler dan Gary Armstrong . 2001. Dasar-dasar Pemasaran, Edisi IX.
Jakarta: PT. Indeks Kelompok Gramedia
60
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Schiffman, Leon G. dan Leslie Lazar Kanuk. 2004. Perilaku Konsumen, Edisi
Ketujuh. Jakarta: PT Indeks Group Gramedia.
61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN
62
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 1
KUESIONER
63
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KUESIONER
Di tempat
Dengan Hormat,
yang telah disediakan dengan lengkap dan tanpa dipengaruhi oleh siapapun.
Semua jawaban yang Anda berikan merupakan masukan yang berguna bagi
penelitian saya.
Atas bantuan dan kesediaan Anda yang telah meluangkan waktu untuk
Hormat Saya,
64
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Bagian I
Identitas Responden
Berilah tanda silang (x) pada jawaban yang telah tersedia dan dianggap paling
1. Jenis Kelamin :
a. Pria
b. Wanita
2. Pendidikan Anda :
a. SD d. Perguruan Tinggi
b. SLTP
c. SMU
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
TS : Tidak Setuju
65
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No Pernyataan SS S TS STS
66
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 2
TABULASI DATA
68
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
FFS FFS FFS FFS FFS FFS FFS FFS FFS FFS FFS FFS FFS
Subjek 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Subjek 1 4 3 4 3 3 4 3 3 4 2 3 3 4
Subjek 2 3 3 4 4 4 3 3 3 4 2 3 3 4
Subjek 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 2 4
Subjek 4 3 3 3 3 3 3 3 1 3 2 2 1 4
Subjek 5 3 3 2 3 4 4 3 3 3 3 3 2 3
Subjek 6 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4
Subjek 7 4 4 3 3 4 4 3 4 4 2 4 4 4
Subjek 8 4 4 3 4 4 4 3 3 4 2 4 3 4
Subjek 9 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4
Subjek 10 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4
Subjek 11 4 4 3 4 4 4 3 3 4 2 4 4 4
Subjek 12 4 4 3 4 4 4 3 3 4 2 3 3 4
Subjek 13 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4
Subjek 14 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4
Subjek 15 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4
Subjek 16 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 3
Subjek 17 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 4
Subjek 18 3 2 3 3 4 4 4 2 4 3 4 1 4
Subjek 19 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 1 4
Subjek 20 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3
Subjek 21 2 2 3 2 3 3 3 2 3 1 3 1 4
Subjek 22 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4
Subjek 23 4 3 3 3 4 3 3 2 3 2 3 2 4
Subjek 24 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 3 2 3
Subjek 25 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 2 2 3
Subjek 26 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 2 2 3
Subjek 27 3 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 2 3
Subjek 28 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2 2 3
Subjek 29 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3
Subjek 30 3 2 3 2 3 3 3 2 3 2 2 1 3
Subjek 31 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3
Subjek 32 3 2 3 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3
Subjek 33 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 3
Subjek 34 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4
Subjek 35 3 2 3 2 3 3 3 2 3 2 2 2 3
69
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Subjek 36 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3
Subjek 37 3 2 3 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3
Subjek 38 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3
Subjek 39 3 2 3 2 3 3 3 2 3 2 2 2 3
Subjek 40 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
Subjek 41 3 2 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 4
Subjek 42 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4
Subjek 43 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4
Subjek 44 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 4
Subjek 45 4 3 3 3 4 4 3 3 4 2 3 3 4
Subjek 46 4 3 3 3 4 3 3 3 4 2 3 3 4
Subjek 47 3 3 3 3 4 3 3 3 4 2 3 3 4
Subjek 48 4 4 3 3 3 3 3 3 4 2 3 2 4
Subjek 49 4 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 2 4
Subjek 50 4 4 3 3 3 3 3 3 4 2 3 2 4
Subjek 51 4 4 3 4 4 4 3 3 4 2 4 4 4
Subjek 52 4 4 3 4 4 4 3 3 4 2 3 3 4
Subjek 53 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4
Subjek 54 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4
Subjek 55 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4
Subjek 56 3 3 3 3 4 3 3 3 4 2 3 3 4
Subjek 57 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4
Subjek 58 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4
Subjek 59 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4
Subjek 60 3 2 3 2 3 3 3 2 3 2 2 2 3
Subjek 61 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3
Subjek 62 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3
Subjek 63 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4
Subjek 64 3 2 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 4
Subjek 65 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 4
Subjek 66 4 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 2 4
Subjek 67 3 2 3 2 3 3 3 2 3 2 2 1 3
Subjek 68 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 3
Subjek 69 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 3
Subjek 70 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 4
Subjek 71 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4
Subjek 72 4 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3
Subjek 73 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3
Subjek 74 4 4 3 3 3 3 3 3 4 2 3 2 4
Subjek 75 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4
70
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Subjek 76 3 2 3 3 4 4 4 2 4 3 4 1 4
Subjek 77 3 2 3 3 3 4 3 3 3 2 3 2 4
Subjek 78 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3
Subjek 79 3 2 3 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3
Subjek 80 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4
Subjek 81 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4
Subjek 82 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 1 4
Subjek 83 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 3
Subjek 84 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3
Subjek 85 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4
Subjek 86 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 3
Subjek 87 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 1 4
Subjek 88 3 2 3 3 4 4 4 2 4 3 4 1 4
Subjek 89 2 2 3 2 3 3 3 2 3 1 3 1 4
Subjek 90 4 4 3 3 3 3 3 3 4 2 3 2 4
Subjek 91 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4
Subjek 92 3 2 3 2 3 3 3 2 3 2 2 2 3
Subjek 93 4 3 3 3 4 3 3 3 4 2 3 3 4
Subjek 94 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4
Subjek 95 3 2 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 4
Subjek 96 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4
Subjek 97 4 3 3 3 4 4 3 3 4 2 3 3 4
Subjek 98 3 2 3 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3
Subjek 99 3 2 3 3 4 4 4 2 4 3 4 1 4
Subjek 100 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 1 4
Total N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
71
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PMA PMA PMA PMA PMA PMA PMA PMA PMA PMA PMA
Subjek 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Subjek 1 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4
Subjek 2 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3
Subjek 3 4 4 3 3 2 2 3 3 4 4 3
Subjek 4 3 4 2 2 2 2 2 2 3 2 2
Subjek 5 3 3 3 3 2 3 2 2 3 2 2
Subjek 6 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4
Subjek 7 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4
Subjek 8 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4
Subjek 9 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4
Subjek 10 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4
Subjek 11 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4
Subjek 12 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3
Subjek 13 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4
Subjek 14 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3
Subjek 15 3 3 2 4 3 2 3 2 3 3 3
Subjek 16 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3
Subjek 17 3 3 2 3 2 2 2 2 3 2 3
Subjek 18 4 4 3 3 4 2 3 3 3 3 4
Subjek 19 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2
Subjek 20 3 3 2 4 3 2 3 2 3 3 2
Subjek 21 3 3 3 2 2 3 3 2 2 2 2
Subjek 22 4 3 2 4 2 3 3 2 3 2 3
Subjek 23 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3
Subjek 24 3 3 2 3 2 2 3 2 3 2 3
Subjek 25 3 3 3 4 2 4 2 4 3 3 4
Subjek 26 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
Subjek 27 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3
Subjek 28 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2
Subjek 29 3 3 3 2 2 2 2 2 3 2 2
Subjek 30 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3
Subjek 31 3 3 2 2 3 2 2 2 3 2 3
Subjek 32 3 3 2 2 3 2 3 2 4 2 4
Subjek 33 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3
Subjek 34 3 3 3 4 3 3 2 2 3 2 3
Subjek 35 3 3 2 3 3 2 2 2 3 2 3
Subjek 36 3 3 3 2 2 2 2 2 3 2 3
Subjek 37 3 2 3 2 2 4 3 2 3 2 3
72
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Subjek 38 3 3 2 3 3 2 2 2 3 2 2
Subjek 39 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 4
Subjek 40 3 3 3 2 2 3 3 2 3 2 3
Subjek 41 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 4
Subjek 42 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4
Subjek 43 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4
Subjek 44 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4
Subjek 45 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4
Subjek 46 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4
Subjek 47 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4
Subjek 48 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4
Subjek 49 4 4 3 3 3 2 3 3 4 4 3
Subjek 50 4 4 3 3 3 3 2 3 2 3 3
Subjek 51 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4
Subjek 52 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3
Subjek 53 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4
Subjek 54 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3
Subjek 55 3 3 2 4 3 3 3 2 3 3 3
Subjek 56 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3
Subjek 57 3 3 2 3 2 2 2 2 3 2 3
Subjek 58 4 4 3 3 4 2 3 3 3 3 4
Subjek 59 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2
Subjek 60 3 3 2 4 3 2 3 2 3 3 2
Subjek 61 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3
Subjek 62 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4
Subjek 63 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4
Subjek 64 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4
Subjek 65 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4
Subjek 66 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4
Subjek 67 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4
Subjek 68 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4
Subjek 69 4 4 3 3 3 2 3 3 4 4 4
Subjek 70 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 4
Subjek 71 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4
Subjek 72 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3
Subjek 73 3 3 2 4 3 2 3 3 3 3 3
Subjek 74 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3
Subjek 75 3 3 2 3 2 2 2 2 3 2 4
Subjek 76 4 4 3 3 4 2 3 3 3 4 4
Subjek 77 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2
73
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Subjek 78 3 3 2 4 3 2 3 2 3 3 2
Subjek 79 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 2
Subjek 80 4 3 2 4 2 3 3 2 3 3 3
Subjek 81 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3
Subjek 82 3 3 2 2 4 2 2 2 3 2 3
Subjek 83 3 3 2 2 3 2 3 2 4 2 4
Subjek 84 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3
Subjek 85 3 3 3 4 3 3 2 3 3 2 3
Subjek 86 4 3 2 3 3 2 2 2 3 2 3
Subjek 87 3 3 3 3 2 2 2 2 3 2 3
Subjek 88 3 2 3 2 2 4 3 2 3 2 3
Subjek 89 3 3 2 3 3 2 2 2 3 2 2
Subjek 90 3 4 3 2 2 3 3 3 3 3 4
Subjek 91 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4
Subjek 92 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3
Subjek 93 3 3 2 4 3 2 3 2 4 3 4
Subjek 94 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3
Subjek 95 3 3 2 3 2 2 2 2 3 2 4
Subjek 96 4 4 3 3 4 2 3 3 3 4 4
Subjek 97 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2
Subjek 98 3 3 2 4 3 2 3 2 3 3 3
Subjek 99 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3
Subjek 100 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4
Total N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
74
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Case Summaries
75
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Subjek 36 37 27
Subjek 37 33 29
Subjek 38 37 27
Subjek 39 33 32
Subjek 40 39 29
Subjek 41 35 32
Subjek 42 46 38
Subjek 43 44 40
Subjek 44 40 37
Subjek 45 43 38
Subjek 46 42 38
Subjek 47 41 39
Subjek 48 41 39
Subjek 49 40 36
Subjek 50 41 33
Subjek 51 47 41
Subjek 52 45 40
Subjek 53 46 40
Subjek 54 46 40
Subjek 55 51 32
Subjek 56 41 30
Subjek 57 46 27
Subjek 58 44 36
Subjek 59 46 24
Subjek 60 33 30
Subjek 61 35 32
Subjek 62 35 39
Subjek 63 46 40
Subjek 64 35 37
Subjek 65 38 39
Subjek 66 40 39
Subjek 67 32 39
Subjek 68 35 39
Subjek 69 34 37
Subjek 70 40 35
Subjek 71 49 40
Subjek 72 40 40
Subjek 73 38 32
Subjek 74 41 30
Subjek 75 38 28
76
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Subjek 76 41 37
Subjek 77 38 24
Subjek 78 35 30
Subjek 79 34 28
Subjek 80 46 32
Subjek 81 51 30
Subjek 82 36 28
Subjek 83 35 30
Subjek 84 37 31
Subjek 85 51 32
Subjek 86 35 29
Subjek 87 36 28
Subjek 88 41 29
Subjek 89 32 27
Subjek 90 41 33
Subjek 91 46 40
Subjek 92 33 41
Subjek 93 42 33
Subjek 94 46 31
Subjek 95 35 28
Subjek 96 38 37
Subjek 97 43 24
Subjek 98 33 31
Subjek 99 41 33
Subjek 100 36 39
Total N 100 100
77
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 3
VALIDITAS
&
RELIABILITAS
78
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Reliability
R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P
H A)
Item-total Statistics
Reliability Coefficients
Alpha = .9106
79
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Reliability
R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P
H A)
Item-total Statistics
Reliability Coefficients
Alpha = .9092
80
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 4
UJI REGRESI
81
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Regression
Descriptive Statistics
Correlations
Y Perilaku
Membeli X Fanatisme
Aksesoris Fans Sepak
Sepak Bola Bola
Pearson Correlation Y Perilaku Membeli
1,000 ,458
Aksesoris Sepak Bola
X Fanatisme Fans
,458 1,000
Sepak Bola
Sig. (1-tailed) Y Perilaku Membeli
. ,000
Aksesoris Sepak Bola
X Fanatisme Fans
,000 .
Sepak Bola
N Y Perilaku Membeli
100 100
Aksesoris Sepak Bola
X Fanatisme Fans
100 100
Sepak Bola
Variables Entered/Removed b
Variables Variables
Model Entered Removed Method
1 X
Fanatisme
Fans . Enter
Sepak a
Bola
a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: Y Perilaku Membeli
Aksesoris Sepak Bola
82
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Model Summary b
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 15,054 3,596 4,186 ,000
X Fanatisme
,455 ,089 ,458 5,098 ,000
Fans Sepak Bola
a. Dependent Variable: Y Perilaku Membeli Aksesoris Sepak Bola
83
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 5
KATEGORISASI
VARIABEL
84
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Statistics
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 2 Sedang (> 26 - 39) 49 49.0 49.0 49.0
3 Tinggi (> 39 - 52) 51 51.0 51.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 1 Rendah (11 - 22) 1 1.0 1.0 1.0
2 Sedang (> 22 - 33) 56 56.0 56.0 57.0
3 Tinggi (> 33 - 44) 43 43.0 43.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
85
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 6
TABEL r
86
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 7
TABEL t
88
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 8
SURAT
KETERANGAN
PENELITIAN
90
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91