Abstract— The use of information system yang terbaik untuk memecahkan permasalahan-
technology becomes very useful for companies that permasalahan yang ada adalah dengan membuat
need an accurate, reliable, fast, relevant and aplikasi persediaan barang berbasis web karena
detailed information flow. NetZAP is a Service lebih baik daripada pencatatan sistem yang
Provider of PT. Solusi Aksesindo Pratama company manual. Rancang Bangun sistem informasi
engaged in internet services and network spare persediaan barang berbasis website menggunakan
part provider. Information system Inventory of metode pengembangan sistem yaitu FAST
goods in PT. Solusi Aksesindo Pratama still done (Framework for the Application System Thinking)
manually, starting from recording of goods terdiri dari fase-fase Scope Definition, Problem
incoming, demand of goods from sales department, Analysis, Requirements Analysis, Logical Design dan
process goods out by warehouse until to make Physical Design. Perancangan Sistem Informasinya
report, so possible at the time of process happened menggunakan PHP dan HTML serta MYSQL
mistake in searching data needed. The best solution sebagai databasenya.
to solve the existing problems is to create a web- Kata Kunci: Sistem Informasi, Persediaan Barang,
based inventory application because it is better Metode FAST.
than manual system logging. The design of a
website-based inventory information system using PENDAHULUAN
the system development method of FAST
(Framework for the Application System Thinking) Penggunaan teknologi informasi saat ini
consists of phases of Scope Definition, Problem sudah berkembang pesat di segala bidang
Analysis, Requirements Analysis, Logical Design and perusahaan. Proses ini mengubah sistem yang
Physical Design. Information System Design using semula masih manual menjadi terkomputerisasi.
PHP and HTML and MYSQL as database. Salah satunya adalah sistem persediaan barang
perusahaan.
Keywords: Information System, Inventory, FAST PT. Solusi Aksesindo Pratama merupakan
Method. salah satu perusahaan swasta yang bergerak
dibidang jasa provider internet yang menyediakan
Intisari— Penggunaan teknologi sistem informasi akses internet dan perangkat jaringan internetnya
menjadi sangat berguna bagi perusahaan yang kepada customer. NetZap adalah sebutan untuk
membutuhkan aliran informasi yang akurat, layanan provider dari PT. Solusi Aksesindo
terpercaya, cepat, relevan dan detail. NetZAP Pratama. Permintaan Barang dari bagian sales ke
adalah Layanan provider dari PT. Solusi Aksesindo gudang masih dilakukan dengan cara manual
Pratama perusahaan yang bergerak dibidang jasa (Sarwindah, 2016), yaitu dengan membuat surat
internet dan penyedia sparepart jaringan. Sistem permintaan barang keluar. Hal ini juga
informasi Persediaan barang yang ada pada PT. mengakibatkan adanya ketidakcocokan antara
Solusi Aksesindo Pratama masih dilakukan secara stok barang (Sari & Effendi, 2014) yang dicatat
manual, mulai dari pencatatan barang masuk, dengan stok fisik barang yang ada, (Hamdani &
permintaan barang dari bagian sales, proses Darma, 2017). Proses pencarian data pun menjadi
barang keluar oleh bagian gudang sampai kepada terkendala dan tidak efisien (Yuhendra, 2014)
pembuatan laporan, sehingga memungkinkan karena dokumen dicari secara manual .
pada saat proses berlangsung terjadi kesalahan (Arifudzaki, Somantri, & FR, 2010). Dan adanya
dalam pencarian data-data yang diperlukan. Solusi keterlambatan dalam pelaporan (Salangka, 2013)
stok barang, sehingga mengganggu kinerja dalam untuk semua akses user. Pada menu gudang
proses distribusi barang. terdapat input barang masuk, lihat stok
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk barang, laporan barang masuk, laporan barang
merancang sebuah sistem informasi berbasis web keluar, dan konfirmasi permintaan barang. Di
sebagai solusi permasalahan yang timbul dari halaman gudang membatasi akses untuk input
pengolahan data secara manual. Dengan merubah barang masuk, persetujuan permintaan barang
sistem menjadi terkomputerisasi, diharapkan dari sales, monitoring persediaan barang dan
pengelolaan persediaan barang menjadi lebih penarikan laporan inventori. Pada menu sales
efektif dan efisien, penyajian laporan persediaan terdapat menu permintaan barang, lihat
barang menjadi lebih akurat dan tepat waktu. history permintaan dan lihat stok barang.
Dihalaman sales akses di batasi hanya kepada
BAHAN DAN METODE pemintaan barang, melihat konfirmasi
permintaan, dan melihat stok barang gudang.
Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti
yaitu metode penelitian kualitatif, dikarenakan 2. Problem Analysis
peneliti melakukan penelitian dengan melakukan a. Pencatatan transaksi permintaan barang
observasi atau studi lapangan dengan melihat keluar dari sales masih dilakukan secara
secara langsung proses persediaan barang yang manual
terjadi pada PT. Solusi Aksesindo Pratama. Model b. Pencarian data tidak efisien dari segi
pengembangan sistem yang digunakan adalah waktu dan tenaga karena mencari terlebih
Metode FAST (Framework for the Application dahulu di dalam arsip dokumen
System Thinking) terdiri dari fase-fase Scope c. Tidak akuratnya data stock barang
Definition, Problem Analysis, Requirements d. Tidak terdokumentasi dengan baik arsip
Analysis, Logical Design dan Physical Design. dokumen barang masuk dan barang keluar
1. Scope Definition e. Keterlambatan dalam pelaporan stock
Tahap ini merupakan langkah awal dalam barang
proses perancangan sistem informasi. Dalam
tahap scope definition didefinisikan ruang 3. Requirement Analysis
lingkup dari sistem informasi persediaan A. Aktor
barang PT. Solusi Aksesindo Pratama Tabel 1. Definisi Aktor
2. Problem Analysis No Istilah Deskripsi
Analisa masalah dilakukan untuk 1 Admin Merupakan user dengan otoritas
akses terbatas administrator
pendefinisikan lingkup dan masalah dalam 2 Sales Merupakan user dengan otoritas
pengembangan sistem informasi, akses terbatas sales
3. Requirement Analysis 3 Gudang Merupakan user dengan otoritas
Analisa kebutuhan adalah menentukan akses terbatas gudang
kebutuhan sistem apa saja yang dibutuhkan Sumber: Sari & Nuari (2017)
pada sistem informasi, yaitu kebutuhan
pengguna dan kebutuhan sistem. B. Analisa Kebutuhan Pengguna
4. Logical Design 1. Admin
Metode perancangan yang menggunakan Admin dapat menambah dan menghapus
metode perancangan berorientasi objek user, meng-update stok barang, dan melihat
dengan menggunakan UML (Unifed Modelling laporan barang masuk dan barang keluar.
Language) sebagai alat bantu perancangan. 2. Sales
5. Physical Design Sales dapat melakukan permintaan barang
Merupakan tahapan menterjemahkan logical sesuai kebutuhan, melihat stok barang,
design ke dalam bentuk fisik suatu aplikasi, melihat riwayat permintaan barang.
meliputi perancangan user interface dan 3. Gudang
detail design. Gudang dapat merubah dan menghapus
stok barang, mengelola master barang,
HASIL DAN PEMBAHASAN melihat laporan barang masuk dan barang
keluar dan konfirmasi permintaan barang
1. Scope Definition dari sales.
Dalam website inventori barang terdapat 3
halaman website, yaitu Admin, Gudang, Sales. C. Analisa Kebutuhan Sistem
Pada menu admin terdapat menu tambah user, 1. Kebutuhan sistem untuk admin
hapus user, update user. Halaman admin
membatasi pada perubahan update hak akses
Menyediakan hak akses untuk merubah B. Activity Diagram Activity Diagram Sales,
akses login user, Menyediakan penarikan Gudang dan sistem informasi Persediaan
lapoan inventori barang Barang pada PT. Solusi Aksesindo Pratama
2. Kebutuhan sistem untuk sales
Menyediakan form permintaan barang
untuk kebutuhaan calon pelanggan,
menampilkan data stok barang gudang
3. Kebutuhan sistem untuk gudang
Memudahkan dalam input barang masuk,
memudahkan dalam penarikan laporan
barang masuk dan barang keluar dan
melihat stok barang dengan mudah.
4. Logical Design
A. Use case
5. Physical Design
A. Rancangan ERD
B. Desain Antar Muka sebagai Request Sales yang akan di acc atau tidak
1. Halaman Input Barang Masuk oleh bagian Gudang
Halaman ini menyediakan input barang
masuk. Bagian Gudang yang bertugas untuk input
data barang masuk untuk menambah stok barang
atau merupakan data stock baru untuk data
barang baru.