Anda di halaman 1dari 18

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN PRAKTIK KLINIK

PEMERIKSAAN TANDA-TANDA VITAL

Disusun Oleh:
ROFIQO LARASATI PHILIP
1710104116

PROGRAM STUDI KEBIDANAN PROGRAM SARJANA TERAPAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ‘AISYIYAH
YOGYAKARTA
2018
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

I. IDENTITAS
1. Mata Kuliah : Praktik Klinik Kebidanan IV
2. Program Studi : D III Kebidanan
3. Kode/Bobot SKS : BD6110 /6sks
4. Semester : VI (Enam)
5. Elemen Kompetensi : MataKuliahBerkarya
6. Jenis Kompetensi : Utama
7. Waktu Kuliah : 1 x 30 Menit
8. Pokok Bahasan : Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital
II. STANDAR KOMPETENSI
Mahasiswa mampu melakukan asuhan kebidanan pada ibu hamil terkait dengan
pemeriksaan tanda-tanda vital dengan benar sesuai standar kompetensi bidan menurut
PERMENKES RI No. 28 Tahun 2017 tentang izin dan penyelenggaraan praktik bidan
yang berbunyi “Pelayanan kesehatan ibu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18 huruf a
diberikan pada masa sebelum hamil, masa hamil, masa persalinan, masa nifas, masa
menyusui, dan masa antara dua kehamilan”.

III. KOMPETENSI DASAR


Mahasiswa mampu melakukan pemeriksaan tanda-tanda vitalsesuaidengan prosedur
IV. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Mahasiswa dapat:
1. Mempersiapkan alat-alat untuk pemeriksaan tanda-tanda vital dengan benar dan tepat.
2. Melakukanlangkah-langkah pemeriksaan tanda-tanda vital dengan benar dan tepat.
3. Melakukan interpretasi hasil dengan benar dan tepat.
V. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui BST (Bed Side Teaching)mahasiswa dapat:
1. Mempersiapkan alat-alat untuk pemeriksaan tanda-tanda vital dengan benar dan tepat.
2. Melakukan langkah-langkah pemeriksaan tanda-tanda vital dengan benar dan tepat.
3. Melakukan interpretasi hasil dengan benar dan tepat.
VI. DESKRIPSI MATERI
1. Persiapan alat
2. Prosedur pemeriksaan
3. Interpretasi hasil
VII. METODE/STRATEGI PEMBELAJARAN
BST(Bed Side Teaching)
VIII. MEDIA PEMBELAJARAN
1. 1 Set alat pemeriksaan tanda-tanda vital
a. Tensi meter 1 buah
b. Stetoskop binaural 1 buah
c. Termometer 1 buah
d. Jam tangan atau alat pengukur waktu
e. Tissue
f. Buku catatan dan alat tulis
g. Air desinfektan, air sabun, dan air bersih
h. Handscoon bersih 1 pasang
i. Masker 1 buah
2. Ceklist
3. Jobsheet
IX. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Komponen Estimasi
Uraian Kegiatan
Langkah Waktu
Pendahuluan/ 1) Membuka pertemuan dengan salam 5 Menit
Pre 2) Meminta mahasiswa membahas ulang praktik yang
conference dilakukannya
3) Menanyakan kepada mahasiswa pengetahuan baru yang
didapat selama praktik dan relevansinya
4) Menanyakan kepada mahasiswa, langkah mana yang
ingin dilatih secara khusus dalam praktik yang akan
dikerjakan
5) Review langkah-langkah didalam penuntun belajar yang
dianggap sulit oleh mahasiswa, yang akan
dipraktikannya
6) Bersama mahasiswa menentukan tujuan spesifik yang
akan dicapai pada praktik
7) Menyampaikan kepada mahasiswa tahapan dan waktu
yang akan di lalui
8) Menekankan kepada mahasiswa pentingnya Praktik
Klinik yang akan dilakukan.
Inti/ 1) Melakukan pengamatan selama mahasiswa melakukan 20 Menit
Conference keterampilan
2) Memberi dorongan positif dan saran perbaikan saat
mahasiswa melakukan praktik
3) Merujuk pada penuntun belajar saat mengadakan
pengamatan
4) Mencatat kinerja mahasiswa kebidanan dalam penuntun
belajar selama pengamatan
5) Mempertimbangkan keberadaan pasien saat memberi
umpan balik kepada mahasiswa
6) Memberi komentar perbaikan hanya pada saat
kenyamanan dan keamanan klien dipertaruhkan
7) Mampu menguasai diri sendiri dan lingkungan
Penutup/ Post 1) Memberi salam kepada mahasiswa 5 Menit
Conference 2) Menanyakan pendapat mahasiswa tentang praktik yang
baru saja dikerjakan
3) Meminta mahasiwa menyebutkan langkah – langkah
yang dapat dikerjakannya dengan baik
4) Merujuk kembali kepada penuntun belajar
5) Memberi saran spesifik untuk perbaikan
6) Memberi umpan balik positif untuk langkah-langkah
yang telah dikerjakan dengan baik oleh mahasiswa
7) Bersama mahasiswa menentukan tujuan atau goal
praktik yang akan datang
8) Menutup pertemuan dan mengucapkan salam
X. PENILAIAN
A. Jenis
Unjuk Kerja (non test) : performance test
B. Bentuk
1. Ceklist
XI. SUMBER BELAJAR
Adz-Dzaky,M.Hamdani, 2009. Konseling dan Psikoterapi Islam, Fajar Pustaka Baru,
Yogyakarta.
Hidayat, A.Aziz Alimul. 2014. Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia. Selemba Medika.
Jakarta
Tim penyusun KDPK 1 Stikes ‘Aisyiyah Yogyakarta,2013. Buku Panduan Keterampilan
Dasar Praktik Klinik 1, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ‘Aisyiyah Yogyakarta
Potter, P.A, Perry, A.G, 2010.Buku Ajar Fundamental Keperawatan Edisi 7.Volume 2,
Salemba Medika, Jakarta
Yogyakarta, 03 April 2018
Dosen Pembimbing Praktikan

(Dewi Rokhanawati, S.SiT., MPH) (RofiqoLarasati Philip)


Lampiran 1
CHEKLIST PEMERIKSAAN TANDA-TANDA VITAL

Nama
NIM
Tanggal

TANDA TANGAN

Petunjuk pengisian daftar tilik :


Beri tanda cek (√) pada kolom yang sesuai dengan situasi pengamatan, yaitu :
Skor 0 : bila keterampilan tidak dilakukan
Skor 1 : bila keterampilan dilakukan kurang sempurna
Skor 2 : bila keterampilan dilakukan baik dan benar

Nilai
No Aspek Yang Dinilai
0 1 2
SIKAP DAN PERILAKU
1 Mengucapkan salam, menyambut pasien, memperkenalkan diri
dan berjabat tangan dengan ramah
2 Menjelaskan tujuan dan prosedur pemeriksaan, meminta
persetujuan dan kontrak waktu
3 Melakukan komunikasi aktif dan kontak mata dengan klien selama
tindakan
4 Membaca basmallah dan hamdalah sebelum dan sesudah
melakukan pemeriksaan
CONTENT
5 Mempersiapkan alat :
a. Termometer 1 buah
b. Tensimeter 1 buah
c. Stetoskop 1 buah
d. Jam tangan atau pencatat waktu
e. Buku catatan dan alat tulis
f. Tissue
g. Air desinfektan, air sabun dan air bersih
h. Handscoon bersih 1 pasang
i. Masker 1 buah
6 Mencuci tangan
7 Memakai masker
8 Memakai handscoon
PemeriksaanSuhuBadan
9 Kibaskan thermometer sampai permukaan air raksa menunjukan di
bawah 36°C
10 Tidak memegang ujung bagian logam
11 Mengeringkan ketiak dengan menggunakan tissue
12 Tempatkan ujung thermometer yang berisi air raksa pada apex
fossa axilaris dengan sendi bahu adduksi maksimal
13 Tunggu sampai 5 menit kemudian diangkat dan dilakukan
pembacaan
14 Bersihkan termometer
15 Cuci dengan desinfektan (savlon), air sabun dan air bersih dan
keringkan kembali
16 Interprestasi dan menyampaikan hasil pemeriksaan
Pengukuran Tekanan Darah
17 Menempatkan pasien dalam keadaan duduk atau berbaring dengan
lengan rileks, sedikit menekuk pada siku dan bebas dari tekanan
oleh pakaian
18 Menempatkan tensimeter dengan membuka aliran air raksa,
mengecek saluran pipa dan meletakan manometer vertical
19 Memasang manset melingkar lengan atas dengan karet manset
pada bagian medial secara rapi dan tidak terlalu ketat sejajar
jantung
20 Depat membuka pulsasi arteri brachialis, memompa dengan cepat
sampai 30 mmHg diatas hilangnya pulsasi dan melaporkannya
21 Menurunkan tekanan manset perlahan sampai pulsasi aretri teraba
dan melaporkan hasil tekanan sistolik
22 Mengambil stetoskop dan memasang corong bel (tanpa kain
pelapis) atau membran (dengan kain pelapis) pada tempat
perabaan pulsasi
23 Memompa kembali manset sampai 30 mmHg di atas tekanan
sistolik
24 Mendengar melalui stetoskop, sambil menurunkan perlahan, dan
mendengar bising pertama (sistolik) dan melanjutkan penurunan
tekanan manset sampai suara bising yang terakhir (diastol)
25 Melepas manset dan menutup kembali aliran air raksa
26 Interpretasi dan menyampaikan hasil pemeriksaan
Pemeriksaan Nadi
27 Meletakan tangan yang akan diperiksa dalam keadaan rileks
28 Menggunakan minimal dua jari tangan untuk meraba arteri
radialis
29 Menghitung frekuensi nadi selama satu menit
30 Menyampaikan hasil pemeriksaan
Pemeriksaan Frekuensi Pernapasan
31 tidak memberitahukan pemeriksaan frekuensi nafas pada pasien
32 Melakukan perhitungan gerakan nafas selama satu menit
33 Menyampaikan hasil pemeriksaan frekuensi nafas
34 Mendokumentasikan keseluruhan hasil pemeriksaan
TEKNIS
35 Melaksanakan tindakan secara urut dan sistematis
36 Melaksanakan tindakan dengan percaya diri dan tidak ragu-ragu
37 Menjaga privasi pasien
TOTAL
Nilaibataslulus : 75%
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑎𝑠𝑝𝑒𝑘 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑙𝑎𝑘𝑢𝑘𝑎𝑛
Nilai =(𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑎𝑠𝑝𝑒𝑘 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑥 2) x 100%

Yogyakarta, 03 April 2018


Penguji Praktikan

(………………………..) (…………………..)
Clinical Instructure

(…………………….....)
Lampiran 2
JOBSHEET PEMERIKSAAN TANDA-TANDA VITAL

No Langkah-Langkah dan Keypoint Ilustrasi

SIKAP DAN PERILAKU


1 Mengucapkan salam, menyambut pasien.

Key point :
Memperkenalkan diri dan berjabat tangan dengan
ramah

2 Menjelaskan tujuan dan prosedur pemeriksaan,


meminta persetujuan dan kontrak waktu

Key Point :
Tujuan dan prosedur pemeriksaan harus dijelaskan
agar ibu dan keluarga mengerti dan mengetahu
tujuan serta prosedur tindakan yang akan dilakukan

3 Melakukan komunikasi dengan klien aktif dan


kontak mata dengan klien selama tindakan
Key Point :

Melakukan komunikasi aktif dan kontak mata dengan


klien selama tindakan

4 Membaca basmallah dan hamdalah sebelum dan


sesudah melakukan pemeriksaan

Key point :
Untuk mendapat kemudahan, kelancaran dan berkah
dalam melaksanakan tindakan
CONTENT
5 Mempersiapkan alat :
a. Termometer 1 buah
b. Tensimeter 1 buah
c. Jam tangan
d. Buku catatan dan alat tulis
e. Tissue
f. Air desinfektan, air sabun dan air bersih
g. Handscoon bersih 1 pasang
h. Masker 1 buah
i. Stetoskop 1 buah

Key point :
Menyiapkan alat secara ergonomis
6 Mencuci tangan

Key point:
Lepaskan semua perhiasan dan jam tangan.
Lakukan cuci tangan efektif sesuai dengan
standar pencegahan infeksi.
Keringkan dengan handuk bersih

7 Memakai masker

Key point :
Menggunakan masker dengan cara tepat untuk
mencegah terkntaminasi bakteri melalui pernapasan
8 Memakai Handscoon

Key Point :
Memakai handscoon dengan prinsip bersih

Pemeriksaan Suhu Badan

Kibaskan thermometer
Key Point :
9 Menurunkan air raksa termometer sampai
permukaan air raksa menunjukan di bawah 36°C

10 Tidak memegang ujung bagian logam


Key Point :
Menjaga kebersihan dari termometer

11 Mengeringkan ketiak dengan menggunakan tissue

Key point :
Untuk membersihkan ketiak sebelum dilakukan
diletakan termoemeter
12 Tempatkan ujung thermometer yang berisi air raksa
pada aksila

Key Point :
Ditempatkan ujung termoemeter pada apex fossa
axilaris dengan sendi bahu adduksi maksimal

13 Tunggu sampai 5 menit kemudian diangkat dan


dilakukan pembacaan

Key Point :
Termometer yang diletakan pada pada apex fossa
axilaris dibiarkan hingga 5 menit setelah itu dilihat
hasilnya

14 Bersihkan termometer

Key Point :
Dengan menggunakan kassa dan cuci dengan
desinfektan
15 Cuci dengan desinfektan (savlon), air sabun dan air
bersih dan keringkan kembali

Key Point :
Untuk menghindari infeksi nosokomial

16 Interprestasi dan menyampaikan hasil pemeriksaan

Key Point:
Menyampaikan hasil pada pasien

Pengukuran Tekanan Darah

17 Menempatkan pasien dalam keadaan duduk atau


berbaring

Key Point :
Membuat pasien duduk dengan lengan rileks, sedikit
menekuk pada siku dan bebas dari tekanan oleh
pakaian
18 Menempatkan tensimeter di dekat meja atau tempat
pemeriksaan

Key Point :
Dengan membuka aliran air raksa, mengecek
saluran pipa dan meletakan manometer vertical

19 Memasang manset

Key Point :
Pemasangan dilakukan dengan memasang manset
dengan cara melingkar lengan atas dengan karet
manset pada bagian medial secara rapi dan tidak
terlalu ketat sejajar jantung

20 Dapat meraba pulsasi arteri brachialis, memompa


dengan cepat sampai 30 mmHg diatas hilangnya
pulsasi dan melaporkannya

Key Point :
Menempatkan jari pada arteri brachialis

21 Menurunkan tekanan manset perlahan sampai pulsasi


aretri teraba dan melaporkan hasil tekanan sistolik
Key Point :

perlahan sampai pulsasi aretri teraba dan


melaporkan hasil tekanan sistolik
22 Mengambil stetoskop pada tempat perabaan pulsasi

Key Point :
Mengambil stetoskop dan memasang corong bel
(tanpa kain pelapis) atau membran (dengan kain
pelapis) pada tempat perabaan pulsasi

23 Memompa kembali manset

Key Point :
Memompa kembali manset sampai 30 mmHg di atas
tekanan sistolik

24 Mendengar melalui stetoskop bising pertama


(sistolik) dan sampai suara bising yang terakhir
(diastol)

Key Point :
Mendengar melalui stetoskop, sambil menurunkan
perlahan, dan mendengar bising pertama (sistolik)
dan melanjutkan penurunan tekanan manset sampai
suara bising yang terakhir (diastol)
25 Melepas manset dan menutup kembali aliran air
raksa

Key Point :
Melepaskan manset dari pasien dan menutup klem
tensimeter air raksa

26 Interpretasi dan menyampaikan hasil pemeriksaan

Key Point :
Memberitahu pasien hasil pemeriksaan yang
dilakukan

Pemeriksaan Nadi
27 Meletakan tangan yang akan diperiksa dalam
keadaan rileks

Key Point :
Untuk memudahkan pemeriksa dalam meraba arteri
radialis

28 Menggunakan minimal dua jari tangan untuk meraba


arteri radialis

Key Point :
Meletakan kedua jari tepat pada arteri radialis

29 Menghitung frekuensi nadi selama satu menit

Key Point :
Memeriksa nadi arteri radialis sekaligus menghitung
selama satu menit penuh
30 Menyampaikan hasil pemeriksaan

Key Point :
Memberitahu pasien hasil pemeriksaan yang
dilakukan

Pemeriksaan Frekuensi Pernafasan


31 Tidak Memberitahukan Pemeriksaan Frekuensi
Nafas Pada Pasien

Key Point :
Mengamati pernapasan pasien

32 Melakukan perhitungan gerakan nafas selama satu


menit

Key Point :
Mengamati pernapasan pasien sekaligus menghitung
pernapasan pasien selama 1 menit penuh tanpa
memberitahu pasien

33 Menyampaikan hasil pemeriksaan frekuensi nafas

Key Point :
Memberitahu pasien hasil pemeriksaan yang
dilakukan

34 Mendokumentasikan keseluruhan hasil pemeriksaan

Key Point :
Seluruh hasil pemeriksaan terdahap pasien
didokumentasikan sebagai bukti tindakan pada
pasien

Anda mungkin juga menyukai