Anda di halaman 1dari 3

ANALISA SWOT TENTANG PERMASALAHAN DI RUMAH SAKIT

Disusun untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Kepemimpinan dalam Keperawatan

Koordinator : M. Hasib Ardani, S.Kp., M.Kes


Dosen : Bambang Edi Warsito, S.Kp., M.Kes

Disusun oleh :

Sandy Eka Saputra


22020112130115
A.12.1

JURUSAN KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
2016
ANALISA SWOT TENTANG PERMASALAHAN DI RUMAH SAKIT

A. KASUS
Sebuah ruang rawat inap bedah di rumah sakit tipe C mempunyai 25 perawat dengan
latar belakang ners 4 orang, D3 keperawatan 13 orang, kemudian 8 perawat lulusan
SPK, kapasitas tempat tidur 36, BOR 78%. Semua perawat di ruang tersebut belum
pernah mengikuti pelatihan yang berhubungan dengan bedah, sementara itu belum
semua perawat memahami mengenai MAKP. Dalam ruangan tersebut, terdapat
konflik antar perawat. Seseorang ditunjuk oleh pimpinan RS untuk membuat
perencanaan MAKP (Model Asuhan Keperawatan Profesional). Jika seseorang
tersebut sebagai kepala ruang rawat bedah, strategi apa yang harus ia lakukan dalam
menghadapi situasi tersebut?

B. TABEL ANALISA SWOT


EVALUASI KEKUATAN KELEMAHAN
INTERNAL (STRENGTH) (WEAKNESS)
 Ruangan memiliki BOR  Jumlah perawat SPK 8
78%, yang menurut orang
Depkes (2005) tergolong  Semua perawat belum
ideal. pernah mengikuti
 Rumah sakit sudah pelatihan bedah
menerapkan  Belum seluruh perawat
perencanaan MAKP memahami tentang
(Model Asuhan MAKP
EVALUASI Keperawatan  Terdapat konflik antar
EKSTERNAL Profesional). perawat di ruang bedah
 Jumlah perawat ners 4
orang
 Jumlah perawat D3 13
orang
PELUANG STRATEGI STRATEGI
(OPPORTUNITY) “S-O” “W-O”
Ciptakan strategi yang
strategi yang bertujuan
menggunakan kekuatan memperbaiki atau
internal perusahaan untuk
meminimalkan kelemahan
memanfaatkan peluang
untuk menanfaatkan peluang
eksternal.
 Perawat mempunyai  Mempertahankan BOR  Upgrade perawat SPK
peluang untuk ideal untuk atau menambahkan
melanjutkan pendidikan jumlah perawat yang
 MAKP merupakan salah meningkatkan penilaian tingkatnya diatas SPK
satu aspek penilaian akreditasi rumah sakit dengan mengurangi
dalam akreditasi rumah  Melanjutkan perawat SPK
sakit pendidikan D3 sehingga  Melakukan diskusi atau
sumber daya manusia mengadakan workshop
meningkat tentang MAKP
 Optimalkan  Menyelesaikan konflik
keberadaan SDM ners secara kekeluargaan
dalam usaha  Memberikan
meningkatkan MAKP kesempatan perawat
untuk mengikuti
pelatihan bedah secara
bergilir

ANCAMAN STRATEGI STRATEGI


(THREAT) “S-T” “W-T”
strategi yang menggunakan merupakan taktik defensif yang
kekuatan internal perusahaan diarahkan untuk mengurangi
untuk menghindari atau kelemahan internal dan
mengurangi dampak ancaman menghindari ancaman
eksternal. lingkungan eksternal
 Masyarakat semakin  Mengoptimalkan  Perlu diadakan diskusi
melek hukum pelayanan MAKP tentang arahan dan
 Pengetahuan masyarakat  Memberdayakan ners ranah kerja perawat di
terhadap pelayanan dalam ruangan untuk rumah sakit untuk
semakin tinggi sehingga melakukan ronde menghindari jika ada
tuntutan terhadap keperawatan secara tuntutan hukum
kinerja pelayanan yang berkesinambungan jika  Mengutamakan
professional semakin mampu sehingga kepuasan pasien dalam
meningkat wawasan para perawat melakukan pelayanan
 Persaingan antar rumah di ruangan senantiasa  Selalu ada monitoring
sakit semakin ketat berkembang dan evaluasi terhadap
 Ijin untuk melakukan  Konsisten kinerja perawat di
studi bagi tenaga mempertahankan BOR ruangan
kesehatan semakin sulit ideal

Anda mungkin juga menyukai