OLEH :
FIRMAN RISNAYADI AZHARI
⃗ = 𝒎𝒗
𝒑 ⃗
∆𝑝
∑𝐹 =
∆𝑡
𝑚𝐴 𝑣𝐴 + 𝑚𝐵 𝑣𝐵 = 𝑚𝐴 ⃗⃗⃗
𝑣′𝐴 + 𝑚𝐵 ⃗⃗⃗
𝑣′𝐵
Mari kita hitung dua objek dengan massa A dan massa B dengan
momentum masing-masing 𝑃⃗𝐴 dan 𝑃⃗𝐵 sebelum terjadi tumbukan, lalu ⃗⃗⃗𝑃′𝐴 dan ⃗⃗⃗
𝑃′𝐵
setelah terjadi tumbukan. Saat terjadi tumbukan, gaya yang diberikan oleh benda
A kepada benda B adalah 𝐹 . Lalu, sesuai dengan hukum Newton ketiga, gaya
yang diberikan oleh benda B kepada benda A adalah −𝐹 . Pada saat terjadi
tumbukan, diasumsikan tidak ada gaya luar yang mempengaruhi, dalam interval
∆ 𝑃⃗𝐵 ⃗⃗⃗⃗ 𝐵 −𝑃⃗𝐵
𝑃′ ∆ 𝑃⃗𝐴 ⃗⃗⃗⃗ 𝐴 −𝑃⃗𝐴
𝑃′
waktu ∆𝑡, kita memiliki 𝐹 = = dan −𝐹 = =
∆𝑡 ∆𝑡 ∆𝑡 ∆𝑡
𝐹 ∆𝑡 = ∆𝑝
Nilai dari sisi kiri, produk dari gaya dikalikan interval waktu disebut
dengan impuls :
𝐼𝑚𝑝𝑢𝑙𝑠 = 𝐹 ∆𝑡
Setelah mengetahui dua buah persamaan, apabila kita mengetahui masa dan
kecepatan benda sebelum tumbukan, maka kita dapat mengetahui kecepatan benda
setelah terjadinya tumbukan. Ktia dapat memperoleh hasil perhitungannya dengan
menulis ulang rumus momentum menjadi :
𝑚𝐴 (𝑣𝐴 − 𝑣 ′𝐴 ) = 𝑚𝐵 (𝑣𝐵 − 𝑣 ′ 𝐵 ) (7.1)
𝑣𝐴 − 𝑣𝐵 = 𝑣 ′ 𝐵 − 𝑣 ′𝐴
Atau
𝑣𝐴 − 𝑣𝐵 = −(𝑣 ′𝐴 − 𝑣 ′ 𝐵 )
𝑣 ′ = √2𝑔ℎ
Tumbukan Dua Dimensi
Kekekalan energi dan momentum
dapat diaplikasi dalam dua maupun tiga
dimensi. Dalam dua dimensi dapat diambil
contoh ketika bermain biliar dimana bola
yang memberika gaya akan berubah arah
setelah bertumbukan dengan bola lain
sehingga membentuk sudut pada garis 𝑥 dan
𝑦. Apabila bola biliar dimisalkan A dan B maka persamaannya akan menjadi :
Pusat Massa
Pengamatan menyatakan bahwa apabila objek melakukan rotasi, atau
beberapa bagian dari sebuah sistem dari objek bergerak, ada satu titik dengan jalur
perpindahan yang sama akan bergerak apabila mengalami gaya total yang sama
sejak awal. Titik ini merupakan pusat massa.
Apabila kita memiliki sebuah sistem
yang terbentuk dari dua buah benda atau lebih
dengan massa 𝑚𝐴 , 𝑚𝐵 , … maka kita dapat
mengidentifikasi lokasi pusat massa
berdasarkan kordinat garis 𝑥 dan 𝑦
Pusat massa pada garis x dengan diketahui massa (𝑚) dan posisi absis (𝑥)
memiliki persamaan :
𝑚𝐴 𝑥𝐴 + 𝑚𝐵 𝑥𝐵 + 𝑚𝐶 𝑥𝐶 + ⋯
𝑥𝑐𝑚 =
𝑚𝐴 + 𝑚𝐵 + 𝑚𝐶 + ⋯
Pusat massa pada garis y dengan diketahui massa (𝑚) dan posisi ordinat (𝑦)
memiliki persamaan :
𝑚𝐴 𝑦𝐴 + 𝑚𝐵 𝑦𝐵 + 𝑚𝐶 𝑦𝐶 + ⋯
𝑦𝑐𝑚 =
𝑚𝐴 + 𝑚𝐵 + 𝑚𝐶 + ⋯
Soal :
1. Hitung besarnya momentum seekor burung yang memiliki berat 28 gram
dengan kecepatan 8,4 m/s ?
2. Sebuah kereta A seberat 7700 kg sedang bergerak dengan kecepatan 14 m/s
menabrak kereta B yang sedang diam. Kemudian kedua kereta bersatu dan
bergerak bersama dengan kecepatan 5 m/s. Berapakah berat kereta B?
3. Sebuah bola golf dengan berat 0,045 kg dipukul dan bergerak dengan
kecepatan 38 m/s. Kontak antara tongkat gold dan bola terjadi selama 3,5 ×
10−3 s. Tentukan (A) Impuls yang diberikan pada bola golf, (B) Rata-rata
gaya yang diberikan tongkat gold kepada bola.
4. Sebuah bola dengan massa 0,440 kg bergerak ke arah barat dengan
kecepatan 3,80 m/s menabrak bola seberat 0,220 kg yang sedang diam.
Apabila tumbukan yang terjadi merupakan tumbukan elastis, maka berapa
kecepatan dan bagaimana arah dari kedua buah bola setelah terjadi
tumbukan?
5. Dilakukan percobaan pada pendulum balistik menghasilkan tinggi
maksimum ℎ sebesar 2,6 cm. Kemudian dilakukan percobaan kedua yang
menghasilkan tinggi maksimum ℎ2 sebesar 5,2 cm. Berapa kali lipat
kecepatan yang dimiliki percobaan kedua dibanding dengan percobaan
pertama?
6. Jarak antara atom karbon (𝑚 = 12 u) dan atom oksigen (𝑚= 16 u) di dalam
molekul CO adalah 1,13 × 10−10 m. Berapa jarak atom karbon dengan
pusat masa molekul?