Anda di halaman 1dari 12

TEKNIK KOMUNIKASI MODERN

JUDUL
“PROTOTIPE JARINGAN YANG MENGGUNAKAN APLIKASI CISCO
PACKET TRACER STUDENT/ SISTEM JARINGAN WIRELESS BERBASIS
PEER TO PEER DI SEKOLAH”

OLEH:
GIA YULI YANTI
(17101156110021)

DOSEN PEMBIMBING : YULIAWATI YUNUS, S.Pd, M.PdT

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA “YPTK”
PADANG
2019
PROTOTIPE JARINGAN YANG MENGGUNAKAN APLIKASI CISCO
PACKET TRACER STUDENT/ SISTEM JARINGAN WIRELESS BERBASIS
PEER TO PEER DI SEKOLAH

1. Server

 menyimpan file, data Sekolah untuk di akses bersama menggunakan file sharing
 mengatur hak akses level dalam jaringan, sehingga tidak semua client bisa
membuka data yang di simpan di komputer server.
 menyediakan database atau aplikasi yang dapat di jalankan di semua komputer
 Bertanggung jawab melayani permintaan komputer client.
2. Router

Router memiliki fungsi utama untuk membagi atau mendistribusikan IP


address, baik itu secara statis ataupun DHCP atau Dynamic Host Configuration
Procotol kepada semua komputer yang terhubung ke router tersebut. Dengan adanya
IP address yang unik yang dibagikan router tersebut kepada setiap komputer dapat
memungkinan setiap komputer untuk saling terhubung serta melakukan komunikasi,
baik itu pada LAN atau WLAN.

3. Switch

 berfungsi sebagai penerima dan mengirim data dari komputer sumber ke komputer
tujuan.
4. Acces Point

 di gunakan untuk membangun hotspot sekolah dengan tujuan clients wireless bisa
dengan cepat dan mudah untuk terhubung kepada jaringan LAN kabel secara
wireless.

5. Komputer

Agar Guru dan Siswa dapat saling terhubung dalam sebuah jaringan sehingga
memudahkan guru mengirim file atau pelajaran kepada siswa.
6. Kabel UTP

Berikut adalah sebaran IP Address (Internet protocol Address) serta perhitungan


Subnetting,yang digunakan dalam merancang jaringan WLAN, seperti yang terlihat
pada tabel sebaran IP address dibawah ini :

Analisa Kebutuhan IP Address

sebaran IP Address (Internet protocol Address) serta perhitungan


Subnetting,yang digunakan dalammerancang jaringan WLAN, seperti yang terlihat
pada tabel sebaran IP address dibawah ini :
Perancangan Jaringan Akademik Sekolah

Dalam perancangan jaringan ini dimulai dengan membuat rancang bangun topologi
jaringan pada semua bagian akademik sekolah, mulai dari ruang kepala sekolah,
ruang guru, siswa hingga hostpot sekolah.

 Rancangan Alur Jaringan Akademik :

 Rancangan Alur Jaringan Siswa :

 Rancangan Jaringan Hotspot Sekolah :


 Rancangan Jaringan Induk, Munuju Server :

 Rangkaian Topologi Jaringan SMA Negeri 2 Amahai


TAMBAHAN TOPOLOGI JARINGAN PADA SLIDE

1. Topologi Mesh
Topologi mesh adalah sebuah topologi yang bisa digunakan
untuk rute yang banyak. Jaringan pada topologi ini menggunakan
kabel tunggal sehingga proses pengiriman data menjadi lebih cepat
tanpa melalui hub atau switch.

Kelebihan Topologi Mesh


 Bandwidth limit nya cukup besar
 Security data pada topologi ini sangat baik
 Tidak terjadi tabrakan arus data karena jalur pengiriman data sangat
banyak

Kekurangan Topologi Mesh


 Kabel yang dibutuhkan jumlahnya banyak
 Biaya installasi topologi mesh sangat mahal karena menggunakan banyak
kabel
 Installasinya sangat rumit

2. Topologi Tree
Topologi tree atau topologi pohon adalah hasil penggabungan
dari topologi bus dan topologi star. Topologi tree pada umumnya
dipakai untuk interkoneksi antara hirarki dengan pusat yang berbeda-
beda.

Kelebihan Topologi Tree


 Dapat dan mudah dikembangkan menjadi topologi jaringan yang lebih luas
 Susunan topologi ini terpusat secara hirarki sehingga pengaturan data
menjadi lebih mudah

Kekurangan Topologi Tree


 Topologi tree memiliki kinerja jaringan yang lambat
 Penggunaan kabel yang sangat banyak sehingga biaya installasinya mahal
 Kabel backbone merupakan sentral dari topologi ini
 Bila komputer bagian atas bermasalah, maka komputer bagian bawah juga
akan bermasalah
3. Topologi Peer to Peer
Topologi peer to peer adalah topologi jaringan yang sangat
sederhana karena hanya menghubungkan 2 komputer. Pada umumnya
topologi peer to peer memakai satu kabel saja untuk menghubungkan
kedua komputer agar bisa saling berbagai data.

Kelebihan Topologi Peer to Peer


 Biaya installasi sangat murah
 Proses installasi mudah
 Setiap komputer dapat berperan sebagai server atau client

Kekurangan Topologi Peer to Peer


 Topologi ini sangat sulit dikembangkan
 Security dalam topologi ini sering bermasalah
 Proses troubleshooting termasuk rumit

4. . Topologi Linier
Topologi linier atau sering disebut dengan topologi bus
berurut. Topologi ini umumnya hanya memakai satu kabel utama
sebagai konektor masing-masing titik sambungan pada setiap
komputer.
Kelebihan Topologi Linier
 Mudah dikembangkan
 Penggunaan kabel sedikit
 Tata letak topologi linier sederhana dan mudah
 Topologi ini tidak membutuhkan kendali sentral

Kekurangan Topologi Liner


 Kepadatan trafik data cukup tinggi
 Security data tidak terjamin

5. Topologi Hybrid
Topologi Hybrid adalah gabungan dari beberapa topologi yang
berbeda dan membentu jaringan baru. Dengan kata lain, jika ada dua
atau lebih topologi yang berbeda terhubung dalam satu jaringan maka
topologi jaringan tersebut akan membentuk topologi hybrid.
Kelebihan Topologi Hybrid
 Topologi ini sifatnya fleksibel
 Penambahan koneksi lain pada topologi ini menjadi sangat mudah

Kekurangan Topologi Hybrid


 Proses installasi dan pengaturannya cukup rumit
 Manajemen pada topologi hybrid sangat sulit dilakukan
 Biaya untuk membuat topologi ini cukup mahal

Anda mungkin juga menyukai