Anda di halaman 1dari 6

Putra, A. 2011.

Penetapan Kadar Siklamat pada Beberapa Minuman Ringan Kemasan Gelas


dengan Metoda Gravimetri. Fakultas Farmasi Universitas Andalas. Padang. Hal 3.

Wibowoutomo, Budi, 2002, Pengembangan


Metode Penetapan Kadar Siklamat
Kromatografi Kinerja Tinggi Guna
Diimplementasikan Dalam Kajian
Paparan. Teknologi dan Kejuruan, PT
Kalma Media, Jakarta.

Putra, A. 2011. Penetapan Kadar Siklamat pada Beberapa Minuman Ringan Kemasan Gelas
dengan Metoda Gravimetri. Fakultas Farmasi Universitas Andalas. Padang. Hal 3.
Wibowoutomo, Budi, 2008, Pengembangan Metode Penetapan Kadar Siklamat
Kromatografi Kinerja Tinggi Guna Diimplementasikan Dalam Kajian Paparan. Teknologi
dan Kejuruan, Jakarta . PT Kalma Media.

Padmaningrum Regina P, Marwati S. 2015.Validasi Metode Analisis Siklamat Secara


Spektrofotmetri dan Turbidimetri. J.Sains Dasar. 4(1): 23-29.

Lusiana U. 2012. Penerapan kurva kalibrasi, bagan kendali Akurasi dan presisi sebagai
pengendalian mutu Inernal pada pengujian COD dalam air limbah. Biopropal Industri.
3(1): 1-8

Murningsih T, Chairul. 2000. Mengenal HPLC: peranannya dalam analisa dan proses isolasi
bahan kimia alam. Berita Biologi. 5(2);261-271.

Ardianingsih R, 2009. Penggunaan High Performance Liquid Chromatography (HPLC) dalam


proses analisis ion. Berita Dirgantara. 10(4);101-104.

Rubiyanto D. 2017. Metode Kromatografi: prinsip Dasar. Praktikum dan Pendekatan


Pembelajaran kromatografi. Yogyakarta (ID): Deepublish.

Swartz M. 2010. HPLC detectors: a brief review. Journal of Liquid Chromatography & Related
technologies. 33:1130-1150.

Satria GD, Sumiartoz B, Trisyono A, Wijayanti A. 2014 . Pengoptimalan Metode Kromatografi


cair kinerja tinggi dalam analisis senyawa deltamethrin sebagai residu dalam produk asal
hewan. Jurnal Kedokteran Hewan. 8(1):68-71. ISSN: 1978-225X 68.
Cahyadi, wisnu. 2008. Analisis dan Aspek Kesehatan Bahan Tambahan Pangan. Jakarta(ID): PT.
Bumi Aksara.

Hariyadi, P, Hariyadi D. 2009. Petunjuk Sederhan Memproduksi Pangan yang Aman.


Jakarta(ID): Cetakan Pertama Dian Rakyat.

Gandjar,I.G dan Rohman,A. 2007. Kimia Farmasi Analisis. Yogyakarta(ID): Pustaka Pelajar.

Yuliarti, Nurheti. 2007. Awas! Bahaya Di Balik Lezatnya Makanan. Yogyakarta(ID) : C.V Andi
Offset.

Winarno,F.G. 1997. Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta(ID): PT. Gramedia Pustaka.

Arisman. 2009. Buku Ajar Ilmu Gizi:Gizi dalam Daur Kehidupan. Jakarta(ID): EGC.

Raharjo. 2009. Teknologi Pengolahan Sayur-sayuran dan Buah-buahan. Yogyakarta(ID) : Graha


Ilmu.

Desrosier,N.W. 1998. Teknologi Pengawetan Pangan. Jakarta(ID) : UI Press.

Hayun, Yahdiana, H. dan Citra,N.A. 2004. Penetapan Kadar Sakarin, Asam Benzoat, Asam
Sorbat,Kafein dan Aspartam didalam beberapa Minuman Ringan Bersoda secara Kromatografi
Cair Kinerja Tinggi. Jurnal Ilmu Kefarmasian. 3(1): 148-159.

Settle,F. 1997. Handbook of Instrument Techniques for Analytical Chemistry,Prentice-Hall Inc.


New York.

Baskoro BD. 2012. Analisis Kadar 𝛽 – karoten dalam ekstrak petroleum eter daun kelor
(Moringa oleifera Lam.) dari daerah pesisir dan pegunungan serta potensinya sebagai
antioksidan[SKRIPSI]. Depok (ID): Universitas Indonesia.

DEPKES RI. Dirjen POM. (1992). Kumpulan Peraturan Perundang-undangan di Bidang


Makanan Edisi II. Jilid II. Permenkes RI No : 722/Menkes/Per/IX/88 tentang Bahan Tambahan
Makanan. Jakarta.

Sargaco,B.Serra,C.Vasco,E. 2017.Validation of an HPLC-DAD/UV method for the


quantification of cyclamate in tabletop sweeteners; risk of exceeding the acceptable daily intake.
Food addtives and contaminant. 34(6): 883-890.

F Lawrence, J & F Charbonneau, C. (1988). Determination of seven sweeteners in diet food


preparations by reverse-phase liquid chromatography with absorbance detection. Journal -
Association of Official Analytical Chemists. 71. 934-7.
Yusuf,Y & Nisma,F. 2013. Analisa Pemanis Buatan(Sakarin,Siklamat Dan Asparam) Secara
Kromatografi Lapis Tipis Pada Jamu Gendong Kunyit Asam Di Wilayah Kelapa Dua Wetan
Jakarta Timur [SKRIPSI]. Jakarta(ID):UHAMKA

Permata,SA. Herawati,ED.Hamdani,S. 2015. Pengembangan Metode Analisis Parasetamol


dalam Daging Bebek Menggunakan Kromatograi Cair Kinerja Tinggi. Prosiding Penelitian
SPeSIA Unisba. ISSN 2460—6472.
DEPKES RI. Dirjen POM. (1992). Kumpulan Peraturan Perundang-undangan di Bidang
Makanan Edisi II. Jilid II. Permenkes RI No : 722/Menkes/Per/IX/88 tentang
Bahan Tambahan Makanan. Jakarta.

Ardianingsih R, 2009. Penggunaan High Performance Liquid Chromatography (HPLC) dalam


proses analisis ion. Berita Dirgantara. 10(4);101-104.

Arisman. 2009. Buku Ajar Ilmu Gizi:Gizi dalam Daur Kehidupan. Jakarta(ID): EGC.

Baskoro BD. 2012. Analisis Kadar 𝛽 – karoten dalam ekstrak petroleum eter daun kelor
(Moringa oleifera Lam.) dari daerah pesisir dan pegunungan serta potensinya sebagai
antioksidan[SKRIPSI]. Depok (ID): Universitas Indonesia.

Cahyadi, wisnu. 2008. Analisis dan Aspek Kesehatan Bahan Tambahan Pangan. Jakarta(ID):
PT. Bumi Aksara.

Desrosier,N.W. 1998. Teknologi Pengawetan Pangan. Jakarta(ID) : UI Press.

Gandjar,I.G dan Rohman,A. 2007. Kimia Farmasi Analisis. Yogyakarta(ID): Pustaka Pelajar.

Hariyadi, P, Hariyadi D. 2009. Petunjuk Sederhan Memproduksi Pangan yang Aman.


Jakarta(ID): Cetakan Pertama Dian Rakyat.

Hayun, Yahdiana, H. dan Citra,N.A. 2004. Penetapan Kadar Sakarin, Asam Benzoat, Asam
Sorbat,Kafein dan Aspartam didalam beberapa Minuman Ringan Bersoda secara
Kromatografi Cair Kinerja Tinggi. Jurnal Ilmu Kefarmasian. 3(1): 148-159.

Lawrence, J & F Charbonneau, C. (1988). Determination of seven sweeteners in diet food


preparations by reverse-phase liquid chromatography with absorbance detection.
Journal - Association of Official Analytical Chemists. 71. 934-7.

Lusiana U. 2012. Penerapan kurva kalibrasi, bagan kendali Akurasi dan presisi sebagai
pengendalian mutu Inernal pada pengujian COD dalam air limbah. Biopropal Industri.
3(1): 1-8

Murningsih T, Chairul. 2000. Mengenal HPLC: peranannya dalam analisa dan proses isolasi
bahan kimia alam. Berita Biologi. 5(2);261-271.

Padmaningrum Regina P, Marwati S. 2015.Validasi Metode Analisis Siklamat Secara


Spektrofotmetri dan Turbidimetri. J.Sains Dasar. 4(1): 23-29.

Permata,SA. Herawati,ED.Hamdani,S. 2015. Pengembangan Metode Analisis Parasetamol


dalam Daging Bebek Menggunakan Kromatograi Cair Kinerja Tinggi. Prosiding
Penelitian SPeSIA Unisba. ISSN 2460—6472.
Putra, A. 2011. Penetapan Kadar Siklamat pada Beberapa Minuman Ringan Kemasan Gelas
dengan Metoda Gravimetri. Fakultas Farmasi Universitas Andalas. Padang. Hal 3.

Raharjo. 2009. Teknologi Pengolahan Sayur-sayuran dan Buah-buahan. Yogyakarta(ID) : Graha


Ilmu.

Rubiyanto D. 2017. Metode Kromatografi: prinsip Dasar. Praktikum dan Pendekatan


Pembelajaran kromatografi. Yogyakarta (ID): Deepublish.

Sargaco,B.Serra,C.Vasco,E. 2017.Validation of an HPLC-DAD/UV method for the


quantification of cyclamate in tabletop sweeteners; risk of exceeding the acceptable daily
intake. Food addtives and contaminant. 34(6): 883-890.

Satria GD, Sumiartoz B, Trisyono A, Wijayanti A. 2014 . Pengoptimalan Metode Kromatografi


cair kinerja tinggi dalam analisis senyawa deltamethrin sebagai residu dalam produk asal
hewan. Jurnal Kedokteran Hewan. 8(1):68-71. ISSN: 1978-225X 68.

Settle,F. 1997. Handbook of Instrument Techniques for Analytical Chemistry,Prentice-Hall Inc.


New York.

Swartz M. 2010. HPLC detectors: a brief review. Journal of Liquid Chromatography & Related
technologies. 33:1130-1150.

Wibowoutomo, Budi, 2008, Pengembangan Metode Penetapan Kadar Siklamat Kromatografi


Kinerja Tinggi Guna Diimplementasikan Dalam Kajian Paparan. Teknologi dan
Kejuruan, Jakarta . PT Kalma Media.

Winarno,F.G. 1997. Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta(ID): PT. Gramedia Pustaka.

Yuliarti, Nurheti. 2007. Awas! Bahaya Di Balik Lezatnya Makanan. Yogyakarta(ID) : C.V Andi
Offset.

Yusuf,Y & Nisma,F. 2013. Analisa Pemanis Buatan(Sakarin,Siklamat Dan Asparam) Secara
Kromatografi Lapis Tipis Pada Jamu Gendong Kunyit Asam Di Wilayah Kelapa Dua
Wetan Jakarta Timur [SKRIPSI]. Jakarta(ID):UHAMKA

Anda mungkin juga menyukai