PENGUKURAN PANJANG

BADAN DENGAN PAPAN

PENGUKUR
No. Doukmen :
No. Revisi :
SPO Tanggal Terbit :
Halaman :
PEMERINTAH
KABUPATEN Suryati, SKM.,M.Si
NIP 19690923 199102 2 002
PANGANDARAN

Pengertian Pengukuran panjang badan dengan papan pengukur adalah mengukur bayi dan
atau balita usia di bawah 24 bulan dengan posisi tidur untuk mengetahui panjang
badan, dimana panjang badan ini juga digunakan untuk menentukan dalam status
gizinya. Papan pengukur panjang badan ini ditera setiap satu tahun sekali.
Tujuan Sebagai acuan dalam pengukuran tinggi badan dengan microtoise
Kebijakan SK Kepala Puskesmas nomor 012.N tahun 2015 tentang Pelayanan Klinis
Referensi Standar Pemantauan Pertumbuhan Balita, Depkes RI, 2006
Prosedur 1. Petugas mempersiapkan alat tulis
2. Petugas mempersiapkan Kartu Status POZI (unit Gizi) atau blangko rekam
medis (pada unit lain)
3. Petugas memilih meja atau tempat yang rata dan datar kemudian petugas
meletakkan papan pengukur panjang badan pada meja tersebut
4. Petugas menelentangkan balita di atas papan pegukur dengan posisi kepala
menempel pada bagian papan yang datar dan tegak lurus (papan yang tidak
dapat bergerak)
5. Petugas memastikan bagian puncak kepala menempel pada bagian papan
yang statis
6. Petugas memposisikan bagian belakang kepala, punggung, pantat dan tumit
menempel secara tepat pada papan pengukur
7. Petugas mengeser bagian papan yang bergerak sampai seluruh bagian
kedua telapak kaki menempel pada bagia papan yang dapat digeser (dengan
cara menekan bagian lutut dan mata kaki)
8. Petugas membaca dan mencatat panjang badan anak dari angka kecil ke
angka besar
Unit Terkait 1. Gizi
2. BPU
3. KIA

Rekaman historis perubahan

Tgl. Mulai
No Isi Perubahan
Diberlakukan