BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Keadaaan zaman sekarang berbeda dengan zaman dahulu. Orang dahulu senang sekali mengambil
keputusan dengan melahirkan ke dukun dan berkeadaan kurang teliti, namun jika kita melihat
sekarang berbeda dengan zaman dahulu yaitu orang sekarang lebih mempedulikan masalah
kesehatannya yaitu berobat dengan ahli medis. Apalagi zaman sekarang sudah didirikan banyak
sekolah-sekolah kesehatan seperti SMK kesehatan, STIKes, Kedokteran dan masih banyak lagi.

Jika kita berbicara mengenai Kesehatan, kita juga akan berbicara mengenai Pemuada. Kita sangat
membutuhkan tenaga kesehatan yang akan menolong ibu-ibu melahirkan dalam pengelolaan Plasenta
dan Hormon Plasenta yaitu fungsi Plasenta, dan berbagai bentuk lainnya. Hal itu tidak menjadi tolak
ukur pelajar dalam menyelidikinya, untuk membuktikannya penulis akan menyelidiki dan
memaparkan dalam makalah ini.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, ada beberapa masalah yang dapat penulis
rumuskan dan akan dibahas dalam masalah ini adalah:

1. Apa itu Defenisi Plasenta?

2. Apa itu fungsi Plasenta?
3. Sebutkan Ciri-ciri dari Plasenta?
4. Hormon-hormon yang membangun dalam Plasenta?
5. Sebutkan pembagian dalam Plasenta?
6. Sebutkan sruktur dari Plasenta

C. Tujuan Penelitian

Bedasarkan latar belakang dan perumusan masalah, maka tujuan penelitian makalah ini adalah:

1. Peranan pelajar para pelajar Kesehatan dalam membangun rasa ingin tahu terhadap Plasenta
dan Hormon Plasenta
2. Mengetahui letak, ukuran, dan bentuk dari Plasenta
D. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian makalah ini adalah:

1. Untuk mengetahui bagaimana itu Plasenta

2. Untuk mengetahui pembagian dari Plasenta
3. Untuk mengetahui fungsi dari Plasenta
4. Untuk mengetahui lebih dalam lagi tentang Plasenta
 BAB II

PLASENTA DAN HORMON PLASENTA

A. Pengertian Plasenta
Tali Pusat atau Punis terbentang dari umbiculus janin sampai kepermukaan fetalis dan
Plasenta. Maktris terdiri dari jelly warton yaitu zat yang berbentuk agar-agar dan mengandung
banyak air sehingga pada bayi setelah lahir tali pusat mudah menjadi kering dan cepat
terlepas dari pusat bayi. (sumber: Buku Asuhan Kebidanan Kehamilan 1 halaman 29).

B. Fungsi Plasenta
1. Nutrisi adalah Alat pemberi makanan pada janin
2. Respirasi adalah Alat penyalur zat asam dan pembuangan CO2
3. Eksresi adalah Alat pengeluaran sampah metabolisme
4. Produksi adalah Alat menghasilkan Hormon-hormon
5. Imunisasi adalah Alat penyalur bermacam-macam anti bodi kejanin
6. Pertahanan adalah Alat penyaring Obat-obatan dan Kuman-kuman yang bisa melewati uri
(Sumber: Buku Asuhan Kebidanan Kehamilan 1 halaman 30)

C. Ciri-ciri Plasenta
Bentuk dan Ukuran: Uri berbentuk bundar atau Oval yang berukuran diameter 15-20
cm, dengan berat 500-600 gram, Uri biasanya berbentuk lengkap pada kehamilan kurang
lebih 16 minggu, Letak Uri dalam rahim umumnya pada korpus uteri bagian depan atau
belakang kearah fundus uteri. (Sumber: Buku Asuhan Kebidanan Kehamilan 1 halaman 29)

D. Hormon-hormon pada plasenta

1. Human chorionic gonadotropi (HCG)
2. Chorionic Somatomatropin (Plascental Lactogen)
3. Estrogen mengatasi pengaruh hormon progesteron yang menghambat kontraksi dinding
rahim.
4. Progesteron
5. Tirotropin
(Sumber: Buku Asuhan Kehamilan 1 halaman 18)
E. Pembagian dari Plasenta
1. Bagian janin
2. Korion Frondosum dan Vilur
3. Bagian material desidua kompakta bentuk dari beberapa lobus dan kotiledon 15-20 buah
4. Tali puasat merentang dari pusat janin dengan panjang 50-55cm

(Sumber: Buku Asuhan Kebidanan Kehamilan 1 halaman 30)

F. Sruktur dari Tali Pusat

Tali pusat atau funis terbentang dari umbilicus janin sampai kepermukaan fetalis dari
plasenta. bagian luar yaitu putih, pucat, basah dan terbungkus amnion. Didalamnya terdapat 3
pembuluh darah Umblikal yaitu dua arteri dan satu vena. (Sumber: Buku Asuhan Kehamilan
Kebidan 1 halaman 49)
 BAB III

PENUTUP

A. Simpulan
Dari penjelasan di atas maka kita dapat mengetahui bahwa Plasenta berperan penting
dalam pertumbuhan, perkembangan, dan kelangsungan hidup bayi agar abyi dapat
berkembang dan melangsungkan kehidupan.

B. Saran
1. Agar Ibu-ibu dapat mengetahui fungsi dari Plasenta
2. Bagi Ibu-ibu kebutuhan Nutrisi serta Gizi harus tercukupi
3. Agar para ibu masukan dari makanan sangat mempengaruhi tumbuhnya plasenta