LATAR BELAKANG
1
Gambar 1.1 Peta Desa Pangkalan
2
Gambar 1.2 Peta Batas Wilayah Desa Pangkalan
3
Tabel 1.1 Jumlah Penduduk dan Kepadatan di Wilayah Kerja Puskesmas Tegal Angus
2018
Tabel 1.2 Klasifikasi Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin Desa Tegal Angus
Tahun 2018
4
1.2.2 Kondisi Sosial, Budaya dan Ekonomi
Penduduk di wilayah kerja Puskesmas Tegal Angus terdiri dari campuran
budaya asli Tangerang, Betawi dan Cina yang sudah lama menetap di daerah
Tangerang dan sekitarnya.
Tabel 1.3 Jumlah Pemeluk Agama di Desa Tegal Angus tahun 2018 Tabel
3 Kristen 144
4 Khatolik 40
5 Khonghucu 1
6 Hindu 2
Sumber : Puskesmas Tegal Angus 2018
1. Mesjid 6 Unit
2. Musholla 30 Unit
3. Majelis Taklim 4 Unit
4. Gereja - Unit
5. Pura - Unit
Sumber : Puskesmas Tegal Angus 2018
5
Lapangan pekerjaan penduduk di wilayah kerja Puskesmas Tegal Angus
cukup beragam, hal ini berhubungan dengan geografis kecamatan Teluk Naga
dimana terdapat persawahan serta tidak jauh dari laut serta daerah kota Tangerang
dan Jakarta. Sebagian besar wilayah kerja Puskesmas Tegal Angus belum
berkembang secara ekonomi. Mata pencaharian penduduk didominasi oleh nelayan,
petani dan buruh dengan pendapatan yang tidak tetap.
Tabel 1.5 Lapangan Pekerjaan Penduduk Desa Tegal Angus tahun 2018
6
No. Jenis Pekerjaan Jumlah
22. Anggota DPRD 1
23. Guru 50
24. Konsultan 1
25. Dokter 2
26. Bidan 4
27. Perawat 1
28. Sopir 5
29. Pedagang 24
30. Perangkat Desa 19
31. Kepala Desa 1
32. Wiraswasta 375
Sumber : Puskesmas Tegal Angus 2018
Tabel 1.6 Penduduk 10 Tahun Ke Atas Menurut Jenjang Pendidikan Wilayah Kerja Puskesmas
Tegal Angus Tahun 2018
No. Jenjang Pendidikan Jumlah
7
1.2.4 Kesehatan
Berdasarkan hasil laporan bulanan penyakit (LB3) Puskesmas Tegal Angus.
Didapatkan gambaran pola penyakit yang terjadi di puskesmas Tegal Angus
didapatkan gambaran pola penyakit yang terjadi di puskesmas pada tahun 2018
menurut golongan semua umur. Menurut Sistem Pendataan Manajemen Puskesmas
(SIMPUS) Tegal Angus didapatkan gambaran pola penyakit yang terjadi di
puskesmas Tegal Angus, yaitu
Tabel 1.7 Penyakit dengan Kunjungan Terbanyak Periode 1 Januari – Agustus 2018
8
Gedung Puskesmas Jumlah
Posyandu Jumlah
Lemo 6
Muara 6
Pangkalan 10
Tanjung Burung 7
Tanjung Pasir 9
Tegal Angus 7
Sumber : Puskesmas Tegal Angus 2018
9
Pembinaan UKBM (Usaha Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat):
Jumlah posyandu: 45 buah
Jumlah kader posyandu dibina: 225 orang
Jumlah kader dasa wisma dibina : 34 orang
Jumlah TOMA: 60 orang
Ketenagaan Puskesmas Tegal Angus
Staf Puskesmas Tegal Angus berjumlah 34 orang dengan status ketenagaan
seperti tercantum dalam tabel di bawah ini:
10
3. Penyuluhan Kesehatan dan Penyakit antara lain Demam Berdarah Dengue, Flu
Burung, Chikungunya, dan sejenisnya.
4. Penanganan bagi balita yang kekurangan gizi dengan memberikan susu dan
makanan yang bernutrisi.
5. Penyuluhan kesehatan tentang bagaimana menjaga dan memelihara
lingkungan dengan membersihkan rumah masing– masing dan lingkungan
sekitarnya.
6. Pemanfaatan pekarangan dengan ditanami sayur mayur dan Tanaman Obat
Keluarga (TOGA), Tabulapot dan Tabulakar.
7. Peningkatan kualitas kesehatan para LANSIA dengan diadakannya program
senam LANSIA dan POSBINDU.
11
1.3.2. Wilayah Kerja dan Kependudukan
Wilayah kerja Puskesmas Tegal Angus berada di wilayah Kecamatan Teluk
Naga bagian utara yang terdiri dari enam desa binaan yaitu Desa Pangkalan,
Tanjung Burung, Tegal Angus, Tanjung Pasir, dan Muara.
Gambar 1.3 Peta Wilayah Kerja Puskesmas Tegal Angus Tahun 2018
Sumber : Profil Puskesmas Tegal Angus 2018
12
B. Pelayanan Kesehatan Pengembangan
Pelayanan kesehatan salah satunya ditujukan terhadap kelompok usia
lanjut, di mana pada kelompok ini biasanya banyak mengalami gangguan kesehatan
degeneratif dan fungsi tubuh lainnya. Dalam upaya meningkatkan status kesehatan
usia lanjut telah dilaksanakan program pelayanan kesehatan usia lanjut.
Tabel 1.12 Cakupan Program Pengembangan Puskesmas Tegal Angus Tahun 2018
C. Perilaku Masyarakat
Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Puskesmas dilakukan
melalui program promosi kesehatan yaitu penyebarluasan informasi kesehatan
untuk meningkatkan derajat kesehatan. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di
13
masyarakat dapat menggambarkan derajat kesehatan wilayah tersebut, hal ini dapat
disajikan dengan indikator PHBS. Adapun dari hasil kajian PHBS di wilayah
Puskesmas Tegal Angus pada Tahun 2018 dapat digambarkan sebagai berikut :
14
Rumah Rumah Tn.
Tn. Hadi Suyatra
JALAN
Tanah
Rumah Tn.
Kosong Bunyamin
Rumah
Tn. Wandi Rumah
Ny. Ati
15
digunakan oleh Ny. Ati dan anaknya untuk kebutuhan sehari-hari berupa keperluan
dapur, listrik, dan kebutuhan rumah tangga.
16
Ruang Kamar Mandi
3m
Keluarga /
Ruang Tamu Kamar Tidur
Dapur
10 m
1.4.1.3.Lingkungan Pemukiman
Rumah Ny. Ati terletak di pemukiman padat penduduk. Rumah dapat di
akses melalui gang sempit dan jalan setapak dari jalan raya. Di depan rumah binaan
terdapat selokan namun selokan tersebut tersumbat. Sedangkan di kanan dan kiri
rumah Ny. Ati adalah rumah penduduk yang lain. Ny. Ati mengontrak rumah
tersebut , dan sudah tinggal di rumah itu selama 3 tahun. Ny. Ati tidak memiliki
tanaman hias maupun penampungan air di depan rumahnya. Di depan rumah Ny.
Ati terdapat barang-barang seperti kayu-kayu bekas yang diletakan di depan jendela
sehingga menghalangi jendela untuk dibuka.
17
1.4.1.5. Riwayat Obstetrik dan Pola Asuh Ibu dan Anak
Ny. Ati saat ini tidak menggunakan kontrasepsi.. Tidak ada penyakit
atau penyulit selama kehamilan. Anak Ny. Ati tidak di iminusasi sejak lahir
karena menurut Ny. Ati imunisasi bukan suatu hal yang penting.
Tabel 1.15 Riwayat Obstetrik Ny. Ati
18
Ny. Ati memasak setiap pagi hari untuk keluarganya di dapur rumahnya
dan menggunakan air yang berasal air sumur rumahnya untuk memasak dan
membeli air galon untuk diminum.
Tn. Anggi merupakan seorang perokok sejak lebih dari 3 tahun yang lalu.
Ia mengatakan dapat menghabiskan satu bungkus rokok dalam sehari. Ny. Ati dan
Tn. Anggi jarang sekali berolah raga karena alasan tidak memiliki waktu dan lebih
memilih untuk memanfaatkan waktu luang yang mereka miliki untuk beristirahat.
Keluarga Ny. Ati ketika tidur menggunakan kipas angin yang langsung mengenai
seluruh tubuh dan dengan jarak yang dekat. Ny. Ati menyapu dan mengepel rumah
setiap hari, pintu rumah jarang sekali di buka karena alasan banyak debu dan panas,
jendela rumah tidak bisa dibuka karena terhalang oleh barang-barang yang berada
di depan rumahnya.
19
Tabel 1.16 Identifikasi Faktor Internal Keluarga Ny. Ati
No Faktor Internal Permasalahan
1 Kebiasaan Merokok Tn. Anggi merokok satu bungkus dalam satu hari,
kebiasaan merokok ini dilakukan di dalam maupun di luar
rumah. Tn. Anggi sudah merokok selama 3 tahun.
2 Olah raga Keluarga Ny. Ati tidak memiliki kebiasaan berolahraga.
7 Aktivitas sehari-hari 1. Ny. Ati bekerja sebagai buruh cuci, biasa berangkat
kerja dari jam 08.00 sampai selesai, sepulang kerja
langsung membersihkan rumah
2. Tn. Anggi bekerja sebagai karywawan di percetakan
sablon dan bekerja setiap hari pukul 09.00-20.00,
sepulang kerja langsung beristirahat
8. Imunisasi Anak Ny. Ati tidak di imunisasi sejak lahir karena
menurut Ny. Ati imunisasi bukan suatu hal yang penting
20
Tabel 1.17 Identifikasi Faktor eksternal Keluarga Ny. Ati
No Kriteria Permasalahan
1. Luas Bangunan Luas tanah sekitar 30 m2 dan luas bangunan
berukuran 3 m x 10 m
2. Ruangan dalam rumah Dalam rumah terdapat ruang tamu yang menyatu
dengan ruang keluarga, satu kamar tidur, dapur,
serta kamar mandi
3. Ventilasi Terdapat pintu dan jendela namun hanya pintu yang
menjadi ventialsi karena jendela tidak bisa dibuka
4. Pencahayaan Pencahayaan rumah berasal dari 3 buah lampu pada
masing-masing ruangan, berwarna putih
9. Lingkungan sekitar rumah Di samping kanan dan kiri rumah terdapat rumah
tetangga. Di lingkungan sekitar rumah keluarga Ny.
Ati masih banyak sampah yang berserakan
dikarenakan penduduk sekitar kurang peduli dengan
lingkungannya. Selokan di depan rumah Ny. Ati
tersumbat dan airnya berwarna hitam serta terdapat
sampah.
21
1.4.2. Keluarga Tn. Wandi
1.4.2.1. Data Keluarga
Keluarga Tn. Wandi tinggal di Desa Pangkalan RT 09/ RW 03,
Kelurahan Tanjung Pasir, Kecamata Teluk Naga, Kabupaten Tangerang,
Provinsi Banten. Keluarga ini terdiri dari ayah, ibu dan dua orang anak.
Tn. Wandi sebagai kepala keluarga berusia 33 tahun dengan latar belakang
pendidikan terakhir sekolah dasar. Istri Tn. Wandi bernama Ny. Epi
berusia 28 tahun dengan pendidikan terakhir sekolah dasar. Tn. Wandi dan
Ny. Epi memiliki satu orang anak laki-laki dan satu orang anak
perempuan. Anak pertama bernama Fikri, berusia 5 tahun dan yang kedua
bernama Wulan usia 3 tahun. Tn. Wandi berprofesi sebagai karyawan
swasta dengan pendapatan lebih kurang Rp 4.400.000 per bulan.
22
dan Ny. Epi, kamar tidur kedua ditempati oleh anak pertamanya, dan kamar
tidur ketiga tidak ditempati. Ventilasi yang tersedia berada di ruangan tamu,
dapur, dan kamar tidur yang berukuran masing- masing 10 cm x 10 cm.
Ventilasi yang tersedia tidak ditutupi oleh jaring nyamuk. Jendela yang
tersedia ada dua di ruang tamu, satu di dapur, satu di ruang keluarga, dan
satu di kamar tidur Tn Wandi dan Ny. Epi, dengan ukuran 1 m x 30 cm .
Pencahayaan rumah berasal dari 4 buah lampu masing- masing di ruangan
rumah, serta 1 buah lampu di teras rumah yang seluruhnya berwarna putih.
Terdapat ruang dapur yang terletak di depan ruang tamu dengan ukuran 1.8
m x 0.8 m. Kamar mandi tersedia di samping dapur dengan ukuran 1 m x
0.5 m. Pada kamar mandi terdapat ember untuk menampung air, serta
terdapat jamban dilengkapi septic-tank.
10m
WC Tangga
Lantai 1
Tangga
Jemuran dan
balkon
5m
Kamar Tidur Kamar Tidur
10 m
Lantai 2
Gambar 1.6. Denah Wilayah Rumah Tn. Wandi
23
1.4.2.3.Lingkungan Pemukiman
Rumah Tn. Wandi terletak di pemukiman padat penduduk. Rumah
dapat di akses melalui gang sempit dan jalan setapak dari jalan raya. Di
depan rumah tidak terdapat selokan. Sedangkan di kanan dan kiri rumah Tn.
Wandi adalah rumah penduduk yang lain. Rumah Tn. Wandi merupakan
milik pribadi, dan sudah tinggal di rumah itu selama 7 tahun. Tn. Wandi tidak
memiliki tanaman hias maupun penampungan air di depan rumahnya.
1.4.2.4. Pola Makan
24
1.4.2.6.Riwayat Penyakit
Tn. Wandi tidak memiliki riwayat penyakit asma, hipertensi, maupun
diabetes melitus. Keluarga Tn. Wandi juga tidak memiliki riwayat penyakit
keturunan lainnya. Tn. Wandi tidak pernah dirawat di rumah sakit, namun
pernah berobat ke puskesmas dengan keluhan batuk dan pilek.
Ny. Epi tidak memiliki riwayat penyakit asma, hipertensi, maupun
diabetes melitus. Keluarga Tn. Wandi juga tidak memiliki riwayat penyakit
keturunan lainnya. Tn. Wandi tidak pernah dirawat di rumah sakit, namun
pernah berobat ke puskesmas dengan keluhan pilek dan demam.
Kedua anak Tn. Wandi dan Ny. Epi tidak pernah dirawat di rumah
sakit, namun pernah berobat ke puskesmas beberapa kali dengan keluhan
batuk, pilek dan demam selama enam bulan terakhir sebanyak 2 kali.
25
setelah pulang sekolah Fikri makan dirumah dan mencucui tangan dengan
sabun sebelum makan. Anak kedua yaitu perempuan bernama Wulan yang
berusia 3 tahun yang saat ini belum masuk sekolah.
Tn. Wandi merupakan seorang perokok sejak lebih dari 5 tahun yang
lalu. Ia mengatakan dapat menghabiskan satu bungkus rokok dalam sehari.
Tn. Wandi dan Ny. Epi jarang sekali berolah raga karena alasan tidak
memiliki waktu dan lebih memilih untuk memanfaatkan waktu luang yang
mereka miliki untuk beristirahat. Keluarga Tn. Wandi ketika tidur
menggunakan kipas angina namun tidak langsung mengenai seluruh tubuh
dan dengan jarak yang tidak dekat. Ny. Epi menyapu dan mengepel rumah
kira- kira 1 kali dalam sehari.
26
7 Aktivitas sehari-hari 1. Tn. Wandi bekerja sebagai karyawan swasta
yang berangkat kerja dari jam 7.30 sampai jam
15.30 , sepulang kerja selalu langsung istirahat,
mempunyai kebiasaan merokok satu bungkus per
hari.
2. Ny. Epi mengurus segala keperluan di rumah
seperti memasak, membersihkan pakaian hingga
rumah
8 Imunisasi Kedua anak Tn. Wandi dan Ny. Epi tidak
diberikan imunisasi sejak lahir karena mereka
takut akan efek samping dari imunisasi yaitu
demam, dan takut jika anaknya rewel jika malam
hari.
No Kriteria Permasalahan
1. Luas Bangunan 10 m x 5 m
2. Ruangan dalam rumah Dalam rumah terdapat tiga kamar tidur, satu ruang
keluarga, satu ruang tamu, satu kamar mandi, dan dapur
27
No Kriteria Permasalahan
6. Sumber Air Dalam kesehariannya Tn. Wandi menggunakan air dari
sumur untuk mandi dan mencuci. Sedangkan untuk
minum, menggunakan air minum isi ulang untuk minum
dan memasak
7. Saluran pembuangan Air limbah rumah tangga di buang ke saluran pembuangan
limbah air yang dialirkan ke selokan di belakang rumah.
9. Lingkungan sekitar rumah Di samping kanan dan kiri rumah terdapat rumah
tetangga. Di lingkungan sekitar rumah keluarga Tn.
Wandi sempit dan padat serta kurang pedulinya
masyarakat dengan kbersihan lingkungan sekitar..
28
bekerja . Istri Tn. Bunyamin yaitu Ny. Purni yang saat ini berusia 57 tahun dan
sudah tidaak bekerja lagi . Anak Tn. Bunyamin yaitu, Tn Saiful berkerja sebagai
pedagang ayam goreng dengaan penghasilan 3000.000 Rp. Uang tersebut
digunakan oleh Tn. Saiful kebutuhan sehari-hari berupa keperluan dapur, listrik,
dan kebutuhan rumah tangga.
1.4.1.2 Bangunan tempat tinggal
Keluarga Tn. Bunyamin tinggal di rumah bersebelahan dengan tetangga-
tetangga yang lainnya, dengan luas tanah sekitar 100 m2 dan luas bangunan
berukuran 10 m x 10 m. Bangunan tempat tinggal tidak bertingkat, lantai terbuat
dari keramik, beratapkan asbes, dindingnya terbuat dari batu bata dan di semen serta
dilapisi dengan cat tembok berwarnaputih.
Rumah terdiri dari ruang tamu berukuran 5 m x 3 m, 2 kamar tidur
berukuran 5 m x 3 dan 3 x 2 meter. Kamar dengan ukuran 5 m x 3m digunakan oleh
Tn. Bunyamin dan Ny. Purni sedangkan kamar dengan ukuran 3 m x 2 m digunakan
oleh Tn Saiful, dapur berukuran 3 m x 2 m, dan kamar mandi di bagian belakang
rumah yang berukuran 3 m x 1,5 m, terdapat satu ruangan yang belum selesai
dibangun dan sementara dijadikan sebagai gudang dengan ukuran 4m x 3m.
terdapat ruang keluarga dengan ukuran 7 x 3 meter. Ventilasi berasal dari pintu
depan dengan panjang 2 meter x 1.5 meter berjumlah 1 buah sedangkan di ruangan
lain tidak terdapat pintu. Terdapat 3 buah jendela yang berada di ruang tamu dan 2
di kamar ukuran 5 m x 3m dengan ukuran 1.5 m x 50 cm sebagai tempat masuknya
cahaya dan udara. Terdapat juga ventilasi udara dengan ukuran 10 cm x 50 cm
berjumlah 10 buah terdapat di ruang tamu dan kamar ukuran 5 m x 3m
Pada kamar mandi terdapat ember untuk menampung air, serta terdapat
jamban dilengkapi septic-tank. Pencahayaan rumah berasal dari 6 buah lampu
masing- masing di ruangan rumah seluruh cahaya lampu berwarna putih.
29
Kamar
Kamar 2 Ruang
Mandi
Tamu
10 m
Dapur
Ruang
Keluarga
Kamar 1
Gudang
10 m
30
Tabel 1.23 Riwayat Obstetrik Ny. Purni
31
Ny.Purni tidak bekerja, sehari-hari kegiatan beliau membersihkan rumah,
memasak namun pekerjaan rumah dibantu oleh Tn. Bunyamin karena keterbatasan
fisik pada Ny. Purni yang diakibatkan oleh ulkus diabetikus yang dideritanya
belaiu. Air yang digunakan sehari-hari untuk mandi dan memasak berwarna benng.
Ny. Purni memasak setiap pagi hari untuk keluarganya di dapur rumahnya dan
menggunakan air yang berasal dari pompa air rumahnya untuk diminum yang
terlebih dahulu di rebus hingga mendidih.
Tn. Bunyamin dan Ny. Purni memiliki 2 orang anak, anak pertama yaitu
perempuan Susilawati yang berusia 25 tahun saat ini sudah menikah dan tidak lagi
tinggal satu rumah dengan Tn. Bunyamin. Anak kedua laki-laki yaitu Saiful yang
berusia 20 tahun. saat ini Saiful bekerja berjualan ayam goreng sehari-hari. Saiful
berjualan ayam goreng dari pagi jam 08.00 pagi sampai jam 20.00 malam
Tn. Bunyamin merupakan seorang perokok sejak lebih dari 30 tahun yang
lalu. Ia mengatakan dapat menghabiskan satu bungkus rokok dalam sehari. Tn
Bunyamin jarang berolahraga karena sibuk mengurus rumah, saiful juga jarang
berolahraga dikarenakan lelah bekerja sehingga waktu luang dipakai untuk
beristirahat, sedangkan Ny. Purni tidak pernah lagi berolahraga sejak menderita
Ulkus diabetikus. jendela dan pintu rumah jarang sekali di buka karena alasan
banyak nyamuk dan debu
32
3 Pola Makan Keluarga Tn. Bunyamin makan 3x/hari. Istrinya selalu
memasak setiap pagi dibantu Tn Bunyamin,
menggunakan air yang berasal dari pompa rumahnya
dan di tampung di ember di dalam kamar mandi. Menu
makansehari hari terdiri dari nasi, kentang, sayur
bayam, tahu, tempe, telur sehari- hari namun terkadang
3 hari sekali memasak, daging ayam dan ikan.
4 Pola Pencarian Apabila sakit, keluarga Tn. Bunyamin tidak langsung ke
Pengobatan dokter, melainkan membeli obat warung terlebih dahulu,
kemudian bila tidak kunjung sembuh baru akan ke dokter
5 Menabung Tn. Bunyamin Mengaku tidak pernah menabung
6 Mencuci tangan Keluarga Tn. Bunyamin mencuci tangan menggunakan
sabun dan air mengalir sebelum dan sesudah makan dan
juga setelah BAB dan BAK
7 Aktivitas sehari-hari 3. Tn.Bunyamin tidak lagi bekerja, sehari- hari beliau
hanya mengurus rumah dan jarang berolahraga,beliau
mempunyai kebiasaan merokok satu bungkus per
hari.
4. Ny. Purni tidak lagi bekerja, sehari- hari beliau hanya
mengurus rumah dan aktivitass beliau terhambat
dikarenakan ulkus diabetikus yang dideritanya. Ny
purni tidak pernah lagi berolahraga
8 Imunisasi Anak Ny. Purni tidak mendapatkan imunisasi sejak
lahir
No Kriteria Permasalahan
1. Luas Bangunan Luas tanah sekitar 100 m2 dan luas bangunan
berukuran 10 m x 10 m
2. Ruangan dalam rumah Dalam rumah terdapat ruang tamu, ruang keluarga
yang menyatu dengandapur ,2 kamar tidur, dapur,
serta kamar mandi, 1 kamar yang belum selesai di
bangun
33
3. Ventilasi Terdapat 14 ventilasi yang terdiri dari 3 jendela , 1
pintu didepan, dan 10 ventilasi
4. Pencahayaan Pencahayaan rumah berasal dari 6 buah lampu pada
masing-masing ruanga, berwarna putih.
5. MCK Terdapat sebuah kaamr mandi berukuran 3 m x 1,5
m dan terdapat wc
6. Sumber Air Dalam kesehariannya Tn. Bunyamin menggunakan
air dari pompa untuk mandi dan mencuci. Serta air
pompa yang di rebus terlebih dahulu untuk minum
7. Saluran pembuangan Air Limbah rumah tangga di buang ke parit yang di
limbah alirkan ke selokan di depan rumah
34
2 Wati Perempuan 38 Sudah SD IRT -
Menikah
3 Aulia Perempuan 5 - - Belum -
bekerja
4 Ajeng Perempuan 1,5 - - Belum -
bekerja
35
Keluarga Tn. Suyatra juga membeli air galon untuk air minum. Ember di
kamar mandi serta di dapur keluarga Tn. Suyatra memiliki penutup dan
dikuras rutin tiap minggu, Sampah rumah tangga dari keluarga Tn. Suyatra
dibuang dan dikumpulkan di tanah kosong yang di bawa sendiri oleh suami
lalu dibakar.
8m
WC
Kamar Tidur
4m
Ruang Tamu
DAPUR
36
sendiri, namun terkadang 1 kali dalam seminggu Tn. Suyatra
membeli makanan jadi untuk makan siang. Tn. Suyatra selalu
memasak makanan dengan menu setidaknya satu jenis masakan
sayuran dan satu jenis masakan lauk pauk, namun jarang
mengkonsumsi buah-buahan kecuali bila sedang membeli rujak
untuk cemilan. Terkadang juga senang membeli jajanan disekitar
rumah. Air minum didapatkan dari air gallon.
37
Tn. Suyatra, Ny. Wati dan kedua anaknya tidak memiliki BPJS
namun mau untuk berobat ke puskesmas maupun bidan yang di dekat
rumahnya bila merasa tidak sehat. Keluarga Ny. Wati tidak rutin untuk cek
kesehatan bila dirasa tidak perlu.
38
diluar rumah karena tidak ingin Anak dan Istrinya menghirup asap
rokoknya.
Tn. Suyatra tidak pernah melakukan olahraga dengan alasan
pekerjaannya sehari-hari sebagai pedagang keliling sudah dianggapnya
sebagai olahraga. Sedangkan Ny. Wati tidak senang olahraga, ia lebih
senang berada dirumah dan membersihkan rumah. Ajeng dan Aulia lebih
sering beraktifitas diluar seperti bermain dengan temannya.
Tabel 1.28 Faktor Internal Keluarga Tn Suyatra
2 Pola Makan Keluarga Tn. Suyatra makan 3 kali sehari yang langsung
dimasak oleh Ny. Wati, namun jarang mengkonsumsi buah
39
Tabel 1.29 Faktor Eksternal Keluarga Tn. Suyatra
No Kriteria Permasalahan
1. Luas Bangunan Luas rumah 4 m x 7 m.
2. Ruangan dalam Di dalam rumah terdapat satu kamar tidur dengan ukuran 4 m
rumah x 3.5 m, satu dapur berukuran sekitar 2 m x 2 m, satu kamar
mandi berukuran 2 m x 2 m. Untuk ruang tamu berukuran 4
mx1m
4. Ventilasi Terdapat ventilasi udara pada kamar mandi dan ruang tamu
6. Sumber Air Untuk kegiatan mandi, cuci pakaian dan cuci piring keluarga
Tn. Suyatra menggunakan air sumur. Untuk air minum dan
memasak keluarga Tn. Suyatra menggunakan air galon.
40
1.4.5 Keluarga Tn. Hadi
1.4.5.1. Data-data Keluarga Tn. Hadi
Keluarga Tn. Hadi Memiliki 3 onggota keluarga yang terdiri dari Tn. Hadi
Selaku kepala keluarga, istrinya bernama Ny. Yeni, dan 1 anak kandungnya yang
bernama Putra.
Tabel 1.30 Data Keluarga Tn. Hadi
41
Ventilasi di ruang tamu terdapat 6 buah dengan ukuran 7 cm x 3 cm dan pintu depan
dengan panjang 70 cm x 25 cm berjumlah 1 buah sedangkan di ruangan lain tidak
terdapat ventilasi. Terdapat sebuah jendela yang berada di ruang tamu dengan
ukuran 60 cm x 70 cm, namun jendela tidak pernah dibuka sehingga udara dan
cahaya matahari tidak dapat masuk ke dalam rumah.
Pada kamar mandi terdapat ember untuk menampung air, serta terdapat
jamban dilengkapi septic-tank. Pencahayaan rumah berasal dari 4 buah lampu
seluruhnya berwarna putih.
10 m
Dapur
Ruang tamu dan ruang keluarga
T
E
R 2,5 m
A
Kamar tidur S
Kamar mandi
42
1.4.5.4. Pola Makan
Keluarga Tn. Hadi memiliki kebiasaan makan tiga kali sehari. Sehari-hari
Ny. Yeni memasak makanan dengan menu sederhana untuk melengkapi kebutuhan
gizi keluarga. Contoh menu yang di sajikan adalah nasi, sayuran, tahu, tempe,
terkadang memasak telur, ayam, atau ikan.
Anak Tn. Hadi dan Ny. Yeni sering membeli makanan di pinggir jalan di
dekat sekolah. Kemudian akan kembali makan ketika pulang ke rumah.
43
1.4.5.7. Perilaku dan Aktivitas Sehari-hari
Tn. Hadi merupakan seorang tukang ojek yang bekerja setiap hari. Beliau
bekerja biasanya mulai pukul 08.00-16.00. Tn. Hadi selalu mandi dua kali sehari
menggunakan air yang di tampung di ember pada kamar mandinya yang bersumber
dari sumur di rumahnya.
Ny. Yeni merupakan ibu rumah tangga yang sehari-harinya melakukan
pekerjaan rumah seperti membersihkan rumah, mencuci baju, memasak makanan
untuk keluarga. Ny. Yeni selalu mandi dua kali sehari menggunakan air yang di
tampung di ember pada kamar mandinya yang bersumber dari sumur di rumahnya.
Ny. Yeni memasak setiap pagi hari untuk keluarganya di dapur rumahnya dan
menggunakan air yang berasal dari air minum isi ulang untuk minum dan memasak.
Tn. Hadi dan Ny. Yeni memiliki 1 orang anak laki-laki bernama Putra yang
berusia 16 tahun saat ini sedang duduk dibangku kelas 2 SMK dan sehari-hari pergi
ke sekolah dari senin-sabtu pukul 07.00-16.00 dengan menggunakan sepeda motor.
Putra sering membeli makanan di sekolah, setelah pulang sekolah Putra makan di
rumah dan mencuci tangannya dengan sabun sebelum makan.
Tn. Hadi merupakan seorang perokok sejak lebih dari 10 tahun yang lalu.
Ia mengatakan dapat manghabiskan satu bungkus rokok dalam sehari. Tn. Hadi dan
Ny. Yeni jarang sekali berolahraga karena alasan tidak memiliki waktu dan lebih
memilih untuk memanfaatkan waktu luang yang mereka memiliki untuk
beristirahat. Keluarga Tn. Hadi ketika tidur menggunakan kipas angin namun tidak
langsung mengenai seluruh tubuh dan dengan jarak yang tidak dekat. Ny. Yeni
menyapu dan mengepel rumah kira-kira 1-2 kali dalam sehari, jendela tidak pernah
dibuka, namun pintu rumah sering dibuka agar udara dapat masuk ke dalam rumah.
44
No. Faktor Internal Permasalahan
3. Pola Makan Keluarga Tn. Hadi makan tiga kali sehari. Istrinya
selalu masak sendiri saat pagi hari, menggunakan air
minum isi ulang. Menu makanan sehari-hari yaitu
nasi, sayur, tahu, tempe, telor/ikan/ayam. Makan
buah-buahan jarang.
4. Pola Pencarian Apabila sakit, keluarga Tn. Hadi tidak langsung ke
Pengobatan dokter, melainkan membeli obat warung terlebih
dahulu, kemudian bila tidak kunjung sembuh baru
akan ke dokter
5. Menabung Tn. Hadi mengaku tidak pernah menabung karena
banyaknya kebutuhan harian
6. Mencuci tangan Keluarga Tn. Hadi selalu mencuci tangan
menggunakan air mengalir dan sabun sebelum dan
sesudah makan.
7. Aktivitas sehari-hari 1. Tn. bekerja sebagai tukang ojek yang
berangkat kerja dari jam 08.00 sampai
jam 16.00, sepulang kerja selalu langsung
istirahat, mempunyai kebiasaan merokok
satu bungkus per hari.
2. Ny. Yeni sebagai ibu rumah tangga
bekerja membersihkan rumah, mencuci
pakaian, dan memasak.
8. Imunisasi An. Putra tidak diberikan imunisasi sejak lahir karena
Tn. Hadi dan Ny. Yeni takut akan efek samping dari
imunisasi tersebut
45
2. Ruangan dalam rumah Dalam rumah terdapat ruang tamu sekaligus ruang
keluarga, satu kamar tidur, dapur, serta kamar mandi
3. Ventilasi Ventilasi terdapat 6 buah di ruang tamu dan juga
pintu depan
4. Pencahayaan Pencahayaan rumah berasal dari 4 buah lampu pada
masing-masing ruangan, berwarna putih
5. MCK Terdapat sebuah kamar mandi berukuran 1,5 m x 1,5
m dan terdapat jamban
6. Sumber air Dalam kesehariannya Tn. Hadi menggunakan air
sumur untuk mandi dan mencuci baju. Air minum isi
ulang untuk minum dan memasak
7. Saluran pembuangan Air limbah rumah tangga di buang ke saluran
limbah pembuangan air yang dialirkan ke selokan di
belakang rumah
8. Tempat pembuangan Sampah rumah tangga di tumpuk terlebih dahulu
sampah hingga cukup banyak kemudian dibuang ke tempat
penampungan sampah
9. Lingkungan sekitar rumah Di samping kanan dan kiri rumah terdapat rumah
tetangga. Di lingkungan sekitar rumah keluarga Tn.
Hadi sempit dan padat serta kurang pedulinya
masyarakat dengan kebersihan lingkungan sekitar.
46
4. Rendahnya tingkat pendidikan dalam keluarga binaan
5. Kurangnya pengetahuan tentang pengelolaan sampah
6. Rendahnya kesadaran akan kebersihan lingkungan rumah
MASALAH MEDIS:
1. Anggota keluarga dari salah satu keluarga binaan mempunyai riwayat
penyakit diabetes mellitus dan sedang menderita ulkus diabetik.
2. Anggota keluarga dari salah satu keluarga binaan mempunyai riwayat
penyakit anemia.
3. Anggota keluarga dari salah satu keluarga binaan mempunyai riwayat
penyakit ISPA.
Tabel 1.34 Hasil pre-survey tentang pengetahuan, sikap dan peilaku mengenai imunisasi
dasar pada keluarga binaan di RT 009/RW 003, Desa Pangkalan, Kecamatan Teluk Naga,
Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten.
47
66%. Dengan demikian melalui proses musyawarah antara kelompok dengan para
tenaga kesehatan di Puskesmas Tegal Angus kami memutuskan untuk mengangkat
permasalahan “Pengetahuan Mengenai Imunisasi Dasar pada Keluarga Binaan
di RT 009/RW 003, Desa Pangkalan, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten
Tangerang, Provinsi Banten.”
48
3. Data Tersier
Hasil survei Riskesdas tahun 2013 didapatkan data cakupan imunisasi
HB-0 (79,1%), BCG (87,6%), DPT-HB-3 (75,6%), polio-4 (77,0%), dan
imunisasi campak (82,1%). Survei ini dilakukan pada anak usia 12–23
bulan.
Adapun cakupan kelengkapan pemberian imunisasi adalah 59,2% imunisasi
tidak lengkap 32,1% dan tidak pernah di imunisasi 8,7%.
4. Data Agama
Beberapa kelompok mengatakan bahwa imunisasi adalah halal atau
diperbolehkan karena vaksin - imunisasi sangat dibutuhkan sebagai penelitian
– penelitian di bidang ilmu kedokteran, belum dtemukan bahan lainnya yang
mubah, termasuk dalam hal kedaruratan sesuai dengan prinsip kemudahan
syariat di saat ada kesempitan atau kesulitan.
Istihalah adalah berubahnya benda najis atau haram menjadi benda lain
yang berbeda nama maupun sifatnya. Contoh khamer menjadi cuka khamer
haram hukumnya dan sifatnya memabukkan, setelah menjadi cuka halal
hukumnya dan tidak memabukkan sifatnya.
Istihla adalah bercampurnya benda haram atau najis dengan benda
lainnya yang suci dan halal yang lebih banyak sehingga menghilangkan sifat
najis dan keharamannya karena benda najis dan haram tersebut telah hilang
rasa, bau maupun warna.
Sesuai sabda nabi Muhammad SAW :
Apabila air telah mencapai dua qullah maka tidak kotor. Dalam suatu riwayat
tidak najis. HR (At-turmuzi, Abu Dawud, An-nasa’i dn Ibnu majah, Ibnu
khuzaimah mensahihkannya - ibnu hajar a-asqalanbi, 2000 : 28)
La ba’sa (tidak masalah) berobat dengan cara imunisasi sebelum
tertimpa musibah, jika dikhawatirkan tertimpa penyakit karena adanya wabah
atau sebab-sebab lainnya. Dan tidak masalah menggunakan obat untuk
menolak atau menghindari wabah yang dikhawatirkan. Hal ini berdasarkan
sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam hadits shahih.
49
ُ ض َّرهُ ذَ ِلكَ ا ْليَ ْو َم
َس ٌّم َوال ُ َ لَ ْم ي،ًت ع َْج َوة
ٍ س ْب ِع تَ َم َرا َ ََم ْن ت
َ ِصبَّ َح ب
س ْحر
ِ
“Barangsiapa makan tujuh butir kurma Madinah pada pagi hari, ia tidak akan
terkena pengaruh buruk sihir atau racun”
50