Anda di halaman 1dari 6

SISTEM PERAMALAN STOCK OBAT DI APOTIK CATUR ASA JEMBER

MENGGUNAKAN METODE DOUBLE EXPONENTIAL SMOOTHING

1
M. Vichi Baharudin F. (1110651220)
2
Deni Afrianto, S.Kom, 3 Bagus Setya S,St, M.kom
Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jember

ABSTRAK

Apotek Catur Asa Jember memiliki frekuensi yang berbeda–beda terhadap jumlah pengeluaran
obat setiap bulannya. Oleh karena itu untuk kelancaran dalam proses pengendalian stok obat perlu
dilakukan penelitian untuk mengetahui jumlah obat yang dibutuhkan di masa mendatang, sehingga stok obat
yang tersedia tidak mengalami kendala ataupun over stock. Berdasarkan hal tersebut metode time
series yang pling tepat digunakan untuk penelitian ini menggunakan metode double exponential
smoothing dimana metode tersebut adalah salah satu metode peramalan untuk meramalkan suatu data pada
periode yang akan datang sehingga dapat dijadikan sebagai cara dalam menentukan kemungkinan yang
akan terjadi pada peningkatan jumlah pengeluaran obat di apotek. Ramalan pada umumnya dilakukan
berdasarkan pada data masa lampau yang dianalisi dengan menggunakan cara-cara tertentu. Data
masa lampau dikumpulkan, dipelajari,dianalisis dihubungkan dengan perjalanan waktu. Karena adanya
faktor waktu itu, maka dari hasil analisis dapat dikatakan sesuatu yang akan terjadi pada masa
mendatang. Maka dari itu diperlukan suatu sistem baru yang mampu memberikan solusi secara cepat,
akurat, dan dapat melakukan pembaharuan dengan cepat sesuai perkembangan kebutuhan informasi.

Kata kunci : Double exponential smoothing, peramalan.

1. Pendahuluan mendatang, sehingga stok obat yang tersedia


Teknologi komputer saat ini tidak mengalami kendala ataupun over
sangatlah membantu dalam mendukung stock. Berdasarkan hal tersebut metode
kegiatan operasional suatu bidang usaha time series yang pling tepat digunakan
untuk memudahkan manusia dalam untuk penelitian ini menggunakan metode
mendapatkan data atas informasi secara double exponential smoothing dimana
cepat, tepat, dan akurat sehingga metode tersebut adalah salah satu metode
efektifitas dan efisiensi kerja tercapai. peramalan untuk meramalkan suatu data
Adapun disetiap lembaga kususnya apotek, pada periode yang akan datang sehingga
komputer menjadi alat untuk mempermudah dapat dijadikan sebagai cara dalam
kinerja setiap karyawan yang bertugas menentukan kemungkinan yang akan terjadi
khusunya dalam pengolahan stok obat. pada peningkatan jumlah pengeluaran obat
Apotek Catur Asa Jember merupakan salah di apotek. Ramalan pada umumnya
satunya yang memanfaatkan teknologi ini dilakukan berdasarkan pada data masa
untuk mendukung kegiatan operasional lampau yang dianalisi dengan
setiap harinya seperti halnya dalam proses menggunakan cara-cara tertentu. Data
pembayaran. masa lampau dikumpulkan,
Apotek Catur Asa Jember memiliki dipelajari,dianalisis dihubungkan dengan
frekuensi yang berbeda–beda terhadap perjalanan waktu. Karena adanya faktor
jumlah pengeluaran obat setiap bulannya. waktu itu, maka dari hasil analisis dapat
Oleh karena itu untuk kelancaran dalam dikatakan sesuatu yang akan terjadi pada
proses pengendalian stok obat perlu masa mendatang. Maka dari itu diperlukan
dilakukan penelitian untuk mengetahui suatu sistem baru yang mampu memberikan
jumlah obat yang dibutuhkan di masa solusi secara cepat, akurat, dan dapat
\1
melakukan pembaharuan dengan cepat tetap, tanpa trend atau pola pertumbuhan
sesuai perkembangan kebutuhan informasi. konsisten. (Makridakis, 1999). Rumus untuk
Sehingga stok obat di Apotek Catur Asa Simple exponential smoothing adalah sebagai
jember dapat dikendalikan oleh apotek berikut:
karena dapat meramalkan jumlah obat yang Ft+1 = α Xt + (1 – α) Ft
akan keluar dan sistem ini nantinya akan dimana:
dipegang oleh pemilik apotek. Ft = peramalan untuk periode t.
Xt + (1-α) = Nilai aktual time series
2. Dasar Teori Ft+1 = peramalan pada waktu t + 1
2.1 Peramalan α = konstanta perataan antara 0 dan 1
Peramalan adalah suatu perkiraan tingkat
permintaan yang diharapkan untuk suatu 2..2.2 Double Exponential Smothing
produk atau beberapa produk dalam periode Metode ini digunakan ketika data
waktu tertentu di masa yang akan datang. Oleh menunjukkan adanya trend. Exponential
karena itu, peramalan pada dasarnya smoothing dengan adanya trend seperti
merupakan suatu taksiran, tetapi dengan pemulusan sederhana kecuali bahwa dua
menggunakan cara-cara tertentu peramalan komponen harus diupdate setiap periode –
dapat lebih daripada hanya satu taksiran. level dan trendnya. Level adalah estimasi yang
Dapat dikatakan bahwa peramalan adalah dimuluskan dari nilai data pada akhir masing-
suatu taksiran yang ilmiah meskipun akan masing periode. Trend adalah estimasi yang
terdapat sedikit kesalahan yang disebabkan dihaluskan dari pertumbuhan rata-rata pada
oleh adanya keterbatasan kemampuan manusia. akhir masingmasing periode. (Makridakis, 1999).
Sebelum menjabarkan tentang metode Rumus untuk Double exponential smoothing
peramalan ini, maka terlebih dahulu diuraikan adalah sebagai berikut:
tentang definisi dari peramalan itu sendiri. S’t= aXt + (1-a)S’t -1
Peramalan adalah kegiatan memperkirakan S”t = aS’t +(1-a)S”t -1
tingkat permintaan produk yang diharapkan at = S’t +(S’t – S”t ) = 2S’t – S”t
untuk suatu produk atau beberapa produk bt = (S’t – S”t )
dalam periode waktu tertentu di masa yang akan Ft+m = at + bt ,dimana m = 1
datang. Keterangan:
Xt = Data demand pada periode t
2.2 Exponential Smothing S’t = Nilai pemulusan I periode t
Metode Exponential Smoothing S”t = Nilai pemulusan II periode t
(Makridakis, 1999) merupakan prosedur S’t-1 = Nilai pemulusan pertama sebelumnya
perbaikan terus menerus pada peramalan (t-1)
terhadap objek pengamatan terbaru. Metode S”t-1 = Nilai pemulusan kedua sebelumnya (t-
peramalan ini menitik beratkan pada 1)
penurunan prioritas secara eksponensial pada a = Konstanta pemulusan
objek pengamatan yang lebih tua. Dalam at = Intersepsi pada periode t
pemulusan eksponensial atau exponential bt = Nilai trend periode t
smoothing terdapat satu atau lebih parameter Ft+1 = Hasil peramalan untuk periode t+1
pemulusan yang ditentukan secara eksplisit, dan m = Jumlah periode waktu kedepan yang
hasil ini menentukan bobot yang dikenakan pada diramalkan
nilai observasi. Dengan kata lain, observasi Agar dapat menggunakan persamaan di
terbaru akan diberikan prioritas lebih tinggi atas, nilai S’t-1 dan S”t-1 harus tersedia.
bagi peramalan daripada observasi yang lebih Tetapi pada saat T=1, nilai tersebut tidak
lama. tersedia. Jadi nilai-nilai ini harus tersedia di
2.2.1 Single Exponential Smothing awal.
Metode ini dikenal sebagai simple Disini metode pemulusan eksponensial
exponential smoothing yang digunakan pada tunggal tidak cukup baik diterapkan jika
peramalan jangka pendek, biasanya hanya 1 datanya bersifat tidak stasioner, karena
bulan ke depan. Model mengasumsikan bahwa persamaan yang digunakan dalam metode
data berfluktuasi di sekitar nilai mean yang eksponensial tunggal tidak terdapat prosedur
\2
pemulusan pengaruh trend yang mengakibatkan
data tidak stasioner menjadi tetap tidak stasioner,
tetapi metode ini merupakan dasar bagi metode-
metode pemulusan eksponensial
lainnya(Makridakis, 1999). Oleh karena itu
penulis menggunakan metode double
exponential smoothing karena data yang saya
teliti yaitu rangkaian data trend yang ditandai
dengan adanya kecenderungan arah data
bergerak naik (growth) atau turun (decline) pada
jangka panjang.

2.3 MAPE
Mape sangat ahli dalam melakukan Gambar 3.1 Metode penelitian
perhitungan perbedaan antara data asli dan
data hasil peramalan. Perbedaan tersebut 3.2 Flowchart
diabsolutkan, kemudian dihitung ke dalam
bentuk persentase terhadap data asli. Hasil
persentase tersebut kemudian didapatkan nilai
mean-nya. Suatu model mempunyai kinerja
sangat bagus jika nilai MAPE berada di bawah
10%, dan mempunyai kinerja bagus jika nilai
MAPE berada di antara 10% dan 20% (Zainun
dan Majid, 2003).
Rumus MAPE adalah sebagai berikut:
MAPE 100
Keterangan :
Xt = data aktual pada periode ke t
Ft = nilai ramalan pada periode ke t
𝑛 = banyaknya periode waktu

3. Metode Penelitian
3.1 Metode Penelitian
Metode penelitian agar dalam penentuan
data yang tepat, penulis melakaukan penelitian
dengan pengumpulan data berupa hasil Stock
Obat di Apotik Catur Asa Jember. Karena dalam
melakukan penelitian ini peneliti harus dapat Penjelasan alur Flowchart
melihat dan mendapatkan informasi secara akurat 1. Dalam proses awal sebuah sistem, kita akan
tanpa adanya pendapat atau ulasan dari pemilik
informasi. melakukan penginputan data Stock Obat pada
tahun 2014.

\3
Perhitungan Eksponensial Ganda
S " t  S ' t  1   S " t 1
S’’2= 0,1 (33.1) + 0,9 (25)
= 3.31 + 22.5
= 25.81
Perhitungan Nilai a
=2 -
= 2 (33.1) – 25.81
= 66.2 – 25.81
= 40.39
Perhitungan Nilai b
= ( - )
2. Menghitung nilai variabel S’t, S”t, a , b dan
nilai hasil Peramalan = (33.1 – 25.81)
Pada pemulusan eksponensial tunggal = (7,29)
dilakukan peramalan dengan satu kali
penghalusan saja, metode Brown dilakukan dua = 0,81
kali penghalusan. Kemudian dilakukan
peramalan, sehingga metode ini sering disebut Hasil Peramalan untuk Bulan Ke – 2 yaitu :
Metode penghalusan Eksponensial Rangkap Febuari 2014 m = 1
Dua (Double Exponential Smoothing). Jenis = + m
masalah inisialisasi ini muncul dalam setiap
metode pemulusan (smoothing) eksponensial. = 40.39 + (0,81) (1)
Jika parameter pemulusam tidak mendekati = 41
nol, pengaruh dari proses inisialisasi ini dengan
cepat menjadi kurang berarti dengan berlalunya 3.3 Perhitungan MAPE
waktu. Tetapi, jika mendekati nol proses (Mean Absolute Percentage Error)
inisialisasi tersebut dapat memainkan peranan
yang nyata selama periode waktu ke muka yang et X t  Ft
panjang. Berikut ini akan digunakan peramalan X 
Xt
x100%
dengan metode pemulusan eksponensial dengan MAPE  t

= 0 = 0.9, dimana nilai n


Keterangan :
parameter besarnya antara 0 < < 1 dengan
Xt = Data history atau Data aktual pada
trial dan error (sesuai dengan langkah yang periode ke - t
ditempuh dalam pemecahan metode linier satu
Ft = Data hasil ramalan pada periode ke - t
parameter dari brown).
Perhitungan peramalan dengan Double n = jumlah data yang digunakan
Exponential Smoothing dari holt’s dengan t = periode ke – t
parameter = 0.1
Evaluasi ini dilakukan untuk menggetahui
Bulan Ke -2 (Februari 2014), = 106, data kenerja algoritma Double Exponential
Smoothing pada tahap uji coba. Metode yang
Paracetamol di gunakan adalah Mean Absolute
Perhitungan Eksponensial Tunggal Percentage Error (MAPE). Pengukuran ini
S ' t  X t  1   S ' t 1 di dasarkan menggunakan nilai kesalahan
S’2 = 0,1 (106) + 0,9 (25) (Galat).
= 10.6 + 22.5 Mean Absolute Percentage Error (MAPE)
= 33.1
\4
et X t  Ft 4. Pengujian dan Analisa
X 
Xt
x100% Dalam bab ini akan di paparkan
MAPE  t
proses peramalan stock obat periode kedepan
n dengan metode Double Exponential
Keterangan : Smoothing dan menghitung nilai kesalahan
Xt = Data history atau Data aktual pada peramalannya menggunakan Mean Absolute
periode ke - t Precentage Error (MAPE). Tahap
implementasi merupakan tahap mewujudkan
Ft = Data hasil ramalan pada periode ke - t hasil perancangan menjadi sebuah program
n = jumlah data yang digunakan aplikasi yang dapat di operasikan demi
mencapai hasil yang sesuai dengan hasil
t = periode ke – t rancangan. Setelah melakukan tahap
perancangan system dan implementasi
Jika nilai Xt-Ft bernilai negatif maka harus
perangkat lunak, maka tindakan selanjutnya
di absolute agar bernilai positif.
yang dilakukan adalah penerapan hasil
perangkat lunak tersebut.

 Tampilan Form Input Data

Penjelasan:
Tabel diatas merupakan proses perhitungan
nilai kesalahan ramalan dengan metode
MAPE. Pada tabel diatas kita dapat melihat
data aktual seluruhnya dan hasil ramalan
seluruhnya sesuai dengan dataset yang sudah Tampilan form input data berfungsi
kita gunakan. Untuk mengetahui seberapa untuk menambahkan atau menginputkan
obat yang baru terdaftar di Apotek Catur
besar nilai kesalahan seluruhnya kita harus
Asa. Disitu kita dapat memasukkan nama
menghitung nilai kesalahan pada tiap dan kode obat baru yang akan di masukkan
bulannya dengan cara data aktual –hasil untuk memudahkan dalam pencarian di form
ramalan. Setelah itu hasil selisih yang di selanjutnya yaitu input rekap. Ketika ada
dapat di absolute-kan. Akibatnya nilai selisih obat yang sudah tidak di pakai atau diganti
yang bernilai minus akan berubah menjadi dengan yang baru, tinggal klik obatnya
plus. Kemudian hasil selisih yang ada di bagi kemudian pilih tombol hapus.
nilai aktual lalu di kalikan 100. Salah satu
contohnya saat menghitung kesalahan
peramalan pada bulan Februari 2014 nilai
selisih data aktual dan hasil ramalan sebesar
65, kemudian hasil selisih tersebut dibagi
nilai aktual 106 lalu di kalikan 100 hasilnya
61,13. Jadi hasil kesalahan peramalan untuk
bulan Februari 2014 adalah 61,13 persen.

\5
 Tampilan Form Input Rekap bab sebelumnya dapat diambil kesimpulan
sebagai berikut :
1. Hasil peramalan stok obat per bidang
menggunakan metode double exponential
smoothing menghasilkan nilai yang
optimal, ditunjukan dengan hasil
kesalahan peramalan (Mean Absolute
Precentage Error) dibawah 24%
2. Didapatkan nilai alpha 0.5 yang
merupakan peramalan terbaik dengan
rata-rata kesalahan terkecil selama 1
tahun, yakni 5 %
3. Metode double exponential smoothing
Pada form input rekap dapat terbukti mampu meramalkan data yang
menambahkan atau menginputkan hasil bersifat data trend.
inputan obat yang telah di isi dalam form 4. Mampu meramalkan data di tahun 2015
sebelumnya dengan mengisikan bulan, dan seterusnya
tahun, dan jumlah obat yang akan di
inputkan, kemudian setelah terisi semuanya DAFTAR PUSTAKA
pilih tombol simpan untuk menyimpan. Jika
ingin menghapus obat pilih tombol hapus Alam, M Agus. 2000. Manajemen Database dengan
yang sudah ada di atas.
Microsoft Visual Basic 6.0. Jakarta: PT.
 Tampilan Form Perhitungan Elex Media Komputindo.

Makridakis, Spyros dan Wheelwright, Steven C.


1999, Metode dan Aplikasi Peramalan.
Jakarta, Binarupa Aksara.

Mohamad Risal Rozak,2013, teori peramalan


(forecasting), Surabaya

Raharjo, Budi. 2011. Membuat Database


Menggunakan MySql . Bandung
:Informatika.

Pada tampilan proses perhitungan Ramadhan Arief. 2004. Pemrograman Visual basic
dapat dilakukan proses perhitungan system 6.0. Penerbit PT. Elek Media Komputindo,
peramalan. Proses perhitungannya sesuai
Jakarta.
dengan metode yang digunakan yaitu metode
Double Exponential Smoothing. Pilih jenis
obat yang akan di hitung kemudiantentukan Sulistyo Basuki 1991,. Pengantar ilmu
nilai alfa yang akan di ramalkan nanti akan perpustakaan, Gramedia pustaka umum
muncul hasil peramalan selama 1 tahun Jakarta
sesuai nilai alfa yang di pilih. Zainun Dan Majid, 2003.Pengertian dan

5. Kesimpulan perhitungan MAPE yang di lampirkan rumus


Berdasarkan hasil penelitian dan MAPE. Jakarta
pembahasan yang telah diuraikan pada bab-

\6

Anda mungkin juga menyukai