Makalah Fix 2
Makalah Fix 2
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
A. Transplantasi
1. Pengertian
2. Sejarah
Tahun 1863, seorang ahli bedah Perancis, Paul Bert baru dapat
menjelaskan bahwa transplantasi alat dari seorang kepada orang lain yang
disebut allograft selalu mendapat penolakan secara normal dari resipien,
sedangkan pemindahan alat dari tubuh manusia yang sama, yang disebut
sebagai autograft tidak mengalami penolakan seperti yang terjadi pada
allograft (Dolong dkk., 2002). Jeff E. Zhorne menyatakan bahwa sejak
awal abad ke 8 SM, para ahli bedah Hindu telah melakukan transplantasi
kulit untuk mengganti hidung yang hilang karena penyakit sifilis, perang
fisik maupun hukuman atas suatu kejahatan (Ebrahim, 2004).
3. Tujuan
B. Hukum transplantasi
1. Nasional
i) UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Bab IV “Upaya
Kesehatan”
Pasal 64
Pasal 65
2. Internasional
2. Istanbul Declaration
3. WHO
C. Pandangan Agama
1. Kristiani
2. Hindu
Jeff. E. Zhorne menyatakan bahwa sejak awal abad ke-8, para ahli
bedah hindu telah melakukan transplantasi kulit untuk mengganti hidung
yang hilang karena penyakit sifilis, perang fisik atau hukuman atas suatu
kejahatan. Artinya, transplantasi organ telah dilakukan sejak lama.
3. Islam
Riwayat dari Abu Daud dari Abu Darda' bahwa Nabi SAW
bersabda:
Tujuan dari transplantasi tak lain adalah sebagai pengobatan dari penyakit
karena Islam sendiri memerintahkan manusia agar setiap penyakit diobati,
karena membiarkan penyakit bersarang dalam tubuh dapat mengakibatkan
kematian, sedangkan membiarkan diri terjerumus dalam kematian (tanpa
21 usaha) adalah perbuatan terlarang, sebagai mana firman Allah dalam
Al- Qur’an Surah An-Nisa (4) ayat 29, yang artinya:
3. Aturan ini juga membolehkan donasi multi organ dalam tahap berbeda
dalam memenuhi kekurangan donasi organ internasional.
4. Buddha
A. Kesimpulan
B. Saran
Dolong, J., Marzuki M. dan Zulmaizarna. 2002. Islam Untuk Disiplin Ilmu
Kedoteran dan Kesehatan 1. Departemen Agama RI, Jakarta.
Dolong, J., Marzuki, M. dan Zulmairzana. 2002. Islam untuk Disiplin Ilmu
Kedokteran dan Kesehatan I. Departemen Agama RI, Jakarta.
Gani, R. A. dan Armansyah, Y. 2016. Penegakan hukum kasus jual beli organ
tubuh di Indonesia. Fenomena. 8(2) : 159-180.
NHS. 2012. Organ Donation and Religious Belief: A Guide to Organ Donation
and Buddhist Beliefs. https://nhsbtdbe.blob.core.windows.net/umbraco-
assets-corp/11342/buddhism_and_organ_donation.pdf. 16 May 2019.
Sen, S. dan Ahuja, J. 2009. Trafficking in Women and Children, Myths and
Realities. Concept Publishing Company, New Delhi.
Tsomo, K. L. 2006. Into the Jaws of Yama, Lord of Death: Buddhism, Bioethics
and Death. State University of New York, Albany.