Anda di halaman 1dari 4

ANALISIS JURNAL METODE PICOT

(Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan Kritis yang diampuh
Oleh Ibrahim Suleman, S.Kep,Ns)

O
L
E
H

SRI AYUNITA MILE


841416123
KEPERAWATAN A

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO


FAKULTAS OLAHRAGA DAN KESEHATAN
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN
2019
Effects of Aromatherapy on Anxiety and Vital Signs of Myocardial Infarction Patients
in Intensive Care Units

P Pasien infark miokard yang dirawat di CCU sampel berjumlah 60


pasien dengan MI secara acak ditugaskan untuk intervensi dan
(Populasi) kelompok kontrol. Kelompok intervensi terdiri dari 15 laki-laki dan 15
perempuan dan kelompok kontrol juga 15 perempuan dan 15 laki-laki.
Tiga pasien dimasukkan pada kelompok intervensi pada hari-hari
genap dari CCU1, CCU2 dan CCU3 dan tiga pasien dimasukkan dalam
kelompok kontrol pada hari-hari aneh dari CCU4, CCU5 dan bangsal
CCU6.

I Intervensi yang diberikan yaitu aromateraphi. Setiap pasien dinilai


sebelum dan setelah intervensi untuk parameter klinis berikut:
(Intervensi) kecemasan dengan inventaris kecemasan keadaan-sifat (STAI) dan
tanda vital oleh pemantauan Vista.

C Dalam jurnal utama Effects of Aromatherapy on Anxiety and Vital


Signs of Myocardial Infarction Patients in Intensive Care Units, Pada
(Comparison) penelitian ini menunjukkan bahwa menghirup minyak lavender dapat
mengurangi tingkat kecemasan dan sifat dan tekanan darah pada pasien
dengan MI.

Dalam penelitian jurnal pembanding yang berjudul The Effects of


Aromatherapy on Intensive Care Unit Patients’ Stress and Sleep
Quality: A Nonrandomised Controlled Trial, hasil penelitian
menunjukkan bahwa aromaterapi mengurangi stres dan meningkatkan
kualitas tidur pada pasien unit perawatan intensif setelah 2 hari
perawatan eksperimental. hasil ini menunjukkan bahwa aromaterapi
mempengaruhi stres dan kualitas tidur, sehingga menunjukkan
nilainya dalam intervensi keperawatan.

Dalam penelitian jurnal pembanding yang berjudul Effect of


aromatherapy on anxiety in patients with acute coronary syndrome
hospitalized in cardiac care unit, Hasil penelitian menunjukkan bahwa
aromaterapi secara signifikan mengurangi kecemasan negara pada
pasien ACS yang dirawat di CCU dan pasien yang tidak menerima
aromaterapi mengalami peningkatan kecemasan negara. Kecemasan
sifat menurun pada kedua kelompok pasien, yaitu, kelompok yang
dirawat dan kelompok kontrol; Namun, pengurangan ini secara
signifikan lebih tinggi pada pasien yang menerima aromaterapi. Secara
umum, kecemasan berkurang pada pasien yang menerima aromaterapi,
dan kecemasan meningkat pada mereka yang tidak menerima
aromaterapi.
Dalam penelitian jurnal pembanding yang berjudul Music And
Aromatherapy: A Good Combination For Reducing Anxiety And
Stabilizing Non-Invasive Hemodynamic Status In Patients In The
Intensive Care Unit, Terapi kombinasi (musik-aromaterapi) memiliki
efek yang lebih besar daripada terapi musik saja dalam mengurangi
kecemasan, dan menstabilkan tekanan darah diastolik dan denyut
jantung. Terapi ini dapat digunakan sebagai alternatif dalam intervensi
keperawatan, dan dapat digunakan sebagai input untuk
mengembangkan standar prosedur operasional untuk kecemasan dan
stabilitas hemodinamik non-invasif.

Dalam penelitian jurnal pembanding yang berjudul Pengaruh


Pemberian Aromaterapi Terhadap Tingkat Kecemasan Pasien
Sebelum Operasi Dengan Anestesi Spinal Di Rs Tugu Semarang,
terdapat pengaruh pemberian aromaterapi terhadap tingkat kecemasan
pasien sebelum operasi dengan anestesi spinal di RS Tugu Semarang.

O Tidak ada perbedaan yang signifikan dalam usia, jenis kelamin, status
perkawinan, tingkat pendidikan, status pekerjaan dan riwayat rawat
(Output) inap antara kedua kelompok. Usia rata-rata peserta dalam kelompok
intervensi dan kontrol adalah 54,70 ± 8,57 dan 58,6 ± 10,26 masing-
masing. 38,3 persen peserta buta huruf yang menyumbang 46,7 persen
pada kelompok kontrol dan 30 persen pada kelompok intervensi.
Mayoritas pasien (75 persen) tinggal di kota yang 73,3 persen untuk
kelompok kontrol dan 76,6 persen untuk kelompok intervensi.
Sebagian besar pasien memiliki kecemasan yang cukup parah yaitu
38,3 persen pada kelompok kontrol dan 45 persen pada intervensi.

Hasil menunjukkan penurunan yang signifikan secara statistik dalam


keadaan dan sifat kecemasan pada akhir studi dari 60,26 ± 9,29
menjadi 41,56 ± 7,57 (P <0,001) dan 55,73 ± 10,22 hingga 44,53 ±
7,28 (P <0,001) masing-masing, tetapi pada kelompok kontrol diamati
peningkatan yang signifikan secara statistik dalam keadaan dan sifat
kecemasan (P <0,001). Juga penurunan yang signifikan secara statistik
diamati pada tekanan darah pada akhir intervensi (p <0,05). Nilai-nilai
untuk keadaan dan kecemasan sifat dan penurunan tekanan darah pada
kelompok intervensi dibandingkan dengan kelompok kontrol (P
<0,001 dan p <0,05, masing-masing).

T Pada Kelompok intervensi menghirup minyak esensial Lavender


selama tiga hari (20-30 menit / hari, 3 kali / hari) menggunakan kertas
(Time) non-penyerap yang diwarnai dengan tiga tetes minyak lavender. Pada
kelompok kontrol digunakan air steril.
DAFTAR PUSTAKA

N Mirbastegan, J Ganjloo, M Bavarsad Bakhshandeh, MH Rakhshani. 2016. Effects of


Aromatherapy on Anxiety and Vital Signs of Myocardial Infarction Patients in
Intensive Care Units. Volume 15 Number 2

Cho Hee Eun, Lee Mi-Young, Hur Myung-Haeng. 2017. The Effects of Aromatherapy on
Intensive Care Unit Patients’ Stress and Sleep Quality: A Nonrandomised Controlled
Trial. Volume 2017, Article ID 2856592, 10 pages
(https://doi.org/10.1155/2017/2856592)

Nematollahi Reza Mahmood, Bazeli Javad, Moghaddam Basiri Mahdi, Aalami Hossein.
2017. Effect of aromatherapy on anxiety in patients with acute coronary syndrome
hospitalized in cardiac care unit. Volume 6, Number 2: 331-336

Kumala Ferry, Fatmasari Diyah, Lestari Puji Kurniati, Hadisaputro Suharyo. 2018. Music
And Aromatherapy: A Good Combination For Reducing Anxiety And Stabilizing
Non-Invasive Hemodynamic Status In Patients In The Intensive Care Unit. Volume
4, Issue 2 (http://belitungraya.org/BRP/index.php/bnj/)

Arwani, Sriningsih Iis, Hartono Rodhi. 2013. Pengaruh Pemberian Aromaterapi Terhadap
Tingkat Kecemasan Pasien Sebelum Operasi Dengan Anestesi Spinal Di Rs Tugu
Semarang. Volume 1, No. 2

Anda mungkin juga menyukai