Diagnosa Keperawatan Tujuan (Kriteria hasil) Intervensi Rasional
Nyeri akut berhubungan dengan Setelah dilakukan tindakan selama 1. Observasi TTV 1. Untuk mengobservasi TTV post Sc. Ditandai dengan pasien 1x 7 jam diharapkan pasien 2. Ajarkan untuk teknik napas pasien dalam batas normal dengan kriteria hasil : mengatakan nyeri pada bagian dalam 2. Teknik napas dalam untuk 1. Ekspresi wajah Pasien tidak perut post op hari ke 2. lagi meringis kesakitan 3. Pantau skala nyeri yang di mengurangi rasa nyeri bila 2. Nyeri yang di alami pasien alami pasien timbul. berkurang dengan skala (2-3) 4. Berikan analgetik sesuai 3. Untuk melihat tingkat nyeri nyeri ringan 3. Pasien tidak lagi memegang indikasi dan program. yang di alami pasien bagian perut tengah Injeksi ketorolak 1 ampul 30 mg 4. Obat yang di berikan dengan 4. Klien tampak rileks, dapat resep dokter untuk berisitirahat, dan beraktivitas sesuai kemampuan. mengurangi nyeri 5. Dapat melakukan tindakan- tindakan untuk mengurangi nyeri teknik nafas dalam selama 2 detik\ TTV dalam batas normal TD : 120/80 mmHg R : 20 x/menit N : 80 x/menit S : 36,2 OC 43
3.4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN
Nama Pasien : Ny S
Ruang Rawat : Cempaka
Hari/Tanggal Jam Implementasi Evaluasi (SOAP) Tanda tangan dan
Nama Perawat Rabu, 08 November 2017 1. Mengobservasi TTV S : Pasien mengatakan nyeri yang dirasakan berkurang dengan skala nyeri (2-3) 2. Mengajarkan untuk teknik 09 : 00 wib O : - tidak lagi meringis kesakitan napas dalam - Pasien tidak lagi memegangi bagian 10: 15 wib perut bagian tengah 3. Memantau skalanyeri yang TTV dalam batas normal 11:30 wib di alami pasien (2-3) nyeri TD : 120/80 mmHg ringan R : 20 x/menit 12:00 wib N : 80 x/menit Titus suprianto 4. Menerangkan nyeri yang S : 36,2 OC diderita pasien dan A : masalah teratasi sebagian penyebabnya melalui P :Lanjutkan Intervensi pemberian obat penkes. antinyeri Injeksi ketorolak 1 ampul 30 mg