IMPLEMENTASI KEPERAWATAN PADA An. RN KELUARGA Tn.

DIAGNOSA HARI/ PARAF

No IMPLEMENTASI EVALUASI
KEPERAWATAN TANGGAL
2. Nyeri akut pada An. RN Rabu, 23 Januari a. Mengucapkan salam. Subjektif:
keluarga Tn.Y 2019 “Assalamualaikum Wr.Wb. Selamat a. Keluarga menjawab salam.
Pukul 15.00 WIB sore kak?” “Walaikum salam, Ica. Selamat
b. Memvalidasi keadaan keluarga. sore. Ayo silahkan masuk”.
“Bagaimana keadaan kakak hari ini”?
Ica periksa tekanan darah kakak dulu
 ya. Tekanan darah kakak 110/70 b. Ny.N mengatakan bahwa saat ini
mmHg. Ini termasuk normal ya kak.
Kak, perkenalkan ini dosen
pembimbing ica, bu Herlina kak.
c. Mengingatkan kontrak dan menjelaskan
tujuan.
“Kemarin kita telah sepakat bertemu
pada hari ini untuk berbincang-bincang
mengenai nyeri haid yang anak RN
alami Bagaimana kak? Enaknya
berbincang di mana? Baik ya kak kita
berdiskusi di sini saja”.
TUK 1
TUK 1.1
a. Menggali pengetahuan keluarga
tentang nyeri haid.
“Sebelum Ica menjelaskan tentang
nyeri haid, Menurut kakak, apa yang
diketahui tentang nyeri haid?”.
b. Mendiskusikan bersama keluarga
tentang pengertian nyeri haid dengan
menggunakan lembar balik.
” Nyeri haid merupakan nyeri hebat
yang timbul menjelang dan selama
menstruasi ditandai dengan gejala kram
pada perut bagian bawah ”.
c. Menanyakan kembali kepada
keluarga jika ada yang belum
dimengerti tentang pengertian nyeri
haid.
“Apakah ada yang ingin kakak tanyakan
mengenai pengertian dari nyeri haid?”.
d. Menanyakan kembali kepada
keluarga tentang pengertian nyeri haid.
keadaan nya baik dan An.RN tidak
mengalami nyeri haid.
c. Keluarga mengatakan telah
mengerti dengan apa yang
dijelaskan mengenai apa yang
dimaksud dengan nyeri haid.
” Disminore (Nyeri Haid)
merupakan nyeri hebat yang timbul
menjelang dan selama menstruasi
ditandai dengan gejala kram pada
perut bagian bawah”
d. Ny.N mengatakan kemungkinan
penyebab mengalami nyeri haid
adalah stress dan hormonal.
e. Keluarga mengatakan telah
mengerti dengan apa yang
dijelaskan mengenai apa saja
penyebab terjadinya nyeri haid dan
dapat menyebutkan penyebab nyeri
haid.
“Penyebab terjadinya nyeri haid
adalah Faktor hormonal dan
stress”.
f. Ny.N mengatakan tanda dan gejala
yang dialaminya adalah kram pada
perut bagian bawah, punggung dan
pinggang terasa nyeri, dan sakit
kepala.
g. Ny.N mengatakan telah mengerti
dengan apa yang dijelaskan
mengenai tanda dan gejala nyeri
haid dan dapat menyebutkan tanda
dan gejala.
“Tanda dan gejala nyeri haid
TUK 2.2
a. Mendiskusikan dengan keluarga
bagaimana cara mengatasi nyeri haid.
“Selama ini apa tindakan yang telah
kakak atau An.RN lakukan untuk An.
RN mengatasi nyeri haid?”.
b. Memotivasi keluarga agar dapat
memutuskan untuk mengatasi nyeri
haid dengan segera dan tepat.
“Ica harap kakak dapat mengambil
keputusan untuk mengatasi nyeri haid
dengan tepat ya kak karena akan
mengganggu aktifitas kakak sehari-
sehari”.
c. Memberikan reinforcement positif atau
keputusan yang telah diambil oleh
keluarga.
“Tepat sekali keputusan yang kakak
ambil, berarti kakak sudah mengerti
bagaimana cara mengatasi nyeri haid”

PENUTUP
“Baiklah kak...sampai disini dulu
bincang-bincang kita pada sore ini.
Insyaallah besok rencananya Ica akan
datang kesini lagi untuk membahas
tentang bagaimana cara perawatan
penderita nyeri haid. Bagaimana
menurut kakak? Baiklah kak, kita besok
sore ketemu lagi jam 16.30 WIB ya
kak. Asalamualaikum wr wb”
Nyeri akut pada An. RN Jum’at, 25 Januari a. Mengucapkan salam Subjektif:
keluarga Tn.Y 2019 “Assalamualaikum, selamat sore kak!”. a. Keluarga mengatakan telah
16.30 Wib b. Memvalidasi keadaan keluarga mengerti dengan apa yang
 “Bagaimana keadaan keluarga hari ini ?
c. Mengingatkan kontrak dan menjelaskan
tujuan
“Baik kak, seperti janji kita kemarin,
hari ini kita akan melanjutkan diskusi
kita tentang nyeri haid yang An. RN
alami. Kemarin kita sudah membahas
hingga ke akibat lanjut nyeri haid jika
tidak ditangani. Hari ini kita akan
membahas mengenai cara perawatan
nyeri haid ya kak, nanti kakak bias
menjelaskan ke An.RN ya kak”.
TUK 3
TUK 3.1
a. Mendiskusikan bersama keluarga cara
perawatan nyeri haid pada An. RN.
”Menggunakan jahe, cara membuatnya
potong jahe yang telah di cuci bersih
menjadi beberapa bagian tipis tipis,
rebus jahe yang sudah bersih dan
dipotong dengan air sebanyak 3 gelas
hingga menjadi 1 gelas, lalu saring air
rebusan dan terakhir minum air rebusan
2 kali dalam sehari”.
b. Mengevaluasi kembali apa yang sudah
dijelaskan.
“kak, setelah Ica jelaskan, coba kakak
jelaskan kembali cara merawat nyeri
haid“
c. Memberikan pujian atas jawaban yang
tepat dari keluarga.
“Ya, bagus sekali kak!”.
TUK 3.2
dijelaskan mengenai cara
perawatan nyeri haid.
”Menggunakan jahe, cara
membuatnya potong jahe yang telah
di cuci bersih menjadi beberapa
bagian tipis tipis, rebus jahe yang
sudah bersih dan dipotong dengan
air sebanyak 3 gelas hingga menjadi
1 gelas, lalu saring air rebusan dan
terakhir minum air rebusan 2 kali
dalam sehari”.
b. Ny.N mengatakan telah mengerti
mengenai cara membuat TOGA.
“Iya Ica, kakak telah mengerti cara
pembuatannya. Menggunakan jahe,
cara membuatnya potong jahe yang
telah di cuci bersih menjadi
beberapa bagian tipis tipis, rebus
jahe yang sudah bersih dan dipotong
dengan air sebanyak 3 gelas hingga
menjadi 1 gelas, lalu saring air
rebusan dan terakhir minum air
rebusan 2 kali dalam sehari”.
Objektif:
a. Keluarga tampak antusias dengan
penjelasan yang diberikan
b. Kontak mata positif
c. Keluarga mengerti dan dapat
mengulang apa yang dijelaskan
mahasiswa
d. Ny.N mampu meredemonstrasikan
kembali cara pembuatan TOGA .
Nyeri akut pada An. RN Sabtu, 26 Januari a. Mengucapkan salam
keluarga Tn.Y 2019 “Assalamualaikum, selamat sore kak!”.
17.00 Wib b. Memvalidasi keadaan keluarga
“Bagaimana keadaan keluarga hari ini?
Nah, sekarang kita periksa terlebih
dahulu tekanan darahnya ya kak.
Tekanan darahnya 110/70 mmHg, kak,
ini tergolong normal”.
c. Mengingatkan kontrak
“Baik kak, seperti janji kita kemarin,
hari ini kita akan melanjutkan diskusi
kita tentang nyeri haid. Kemarin kita
sudah membahas hingga cara
perawatan dan pembuatan tanaman obat
keluarga. Hari ini kita akan membahas
mengenai cara menciptakan lingkungan
yang sehat bagi penderita nyeri haid ya
kak”.
TUK 4
TUK 4.1
a. Mendiskusikan bersama keluarga cara
menciptakan lingkungan yang baik untuk
nyeri haid.
“Hindari stress, konsumsi makanan
bergizi dan perbanyak minum air putih”.
b. Memberikan pujian atas keberhasilan
keluarga menyebutkan kembali apa yang
telah dijelaskan “Bagus sekali ya kak!”.
TUK 4.2
a. Menentukan bersama keluarga cara
yang akan dilakukan untuk terhindar
dari nyeri haid.
“Nah bagaimana kak, cara keluarga
Subjektif:
a. Keluarga mengatakan telah
mengerti cara-cara untuk
menciptakan lingkungan yang baik
untuk nyeri haid.
b. Keluarga mengatakan cara
untuk menciptakan lingkungan yang
baik untuk nyeri haid.
“Hindari stress, konsumsi makanan
bergizi dan perbanyak minum air
putih”.
c. Keluarga mengatakan akan
mempraktekkan cara tersebut dalam
kehidupan sehari-hari.
d. Ny.N mengatakan hanya
membiarkannya, dan jika lebih
parah, keluarga langsung
memeriksakan ke dokter.
e. Ny.N mengatakan akan
mengontrolkan nyeri haid yang
dialami An.RN.
Objektif:
a. Keluarga tampak antusias dengan
penjelasan yang diberikan
b. Kontak mata positif.
c. Rumah keluarga tampak dalam
keadaan bersih.
d. Kontak mata positif dan keluarga
mengerti.
Analisa:
Masalah teratasi sepenuhnya, TUK 4-5
tercapai sepenuhnya. Keluarga mampu
menyebutkan lingkungan yang baik
TUK 5
TUK 5.1
a. Menggali pengetahuan keluarga tentang
fasilitas kesehatan yang dapat
digunakan bila ada anggota yang sakit
nyeri haid dan manfaatnya.
“Sebelum Nadi sebutkan fasilitas
pelayanan kesehatan yang dapat
digunakan bila ada anggota yang nyeri
haid dan manfaatnya, menurut kakak
fasilitas kesehatan apa saja yang dapat
digunakan bila ada anggota keluarga
yang mengalami nyeri haid dan apa
saja manfaatnya?”.
b. Mendiskusikan bersama keluarga
tentang fasilitas kesehatan yang dapat
digunakan bila ada anggota keluarga
yang mangalami nyeri haid dan
manfaatnya.
“Fasilitas kesehatan yang dapat
digunakan seperti puskesmas, balai
pengobatan, rumah sakit dan
manfaatnya untuk mengontrol
kesehatan, memberikan pendidikan
kesehatan dan pengobatan pada
keluarga”.
c. Memberikan pujian kepada keluarga
atas jawaban yang diberikan oleh
keluarga.
“Benar sekali apa yang sudah kakak
katakan.”

TUK 5.2
a. Memotivasi keluarga dan An.RN untuk
mengontrol kesehatan “kak, penting
untuk An.RN periksa ke dokter biar
dapat pengobatan yang bagus sesuai
yang An.RN dan keluarga butuhkan”.
b. Memberikan pujian atas jawaban
keluarga “Ya, bagus sekali kak”.

PENUTUP
““Baiklah kak...sampai disini dulu
informasi yang dapat diberikan pada hari
ini. Besok rencananya Ica akan datang
kesini lagi untuk membahas tentang ISPA.
Bagaimana menurut kakak? Baiklah kak,
kita ketemu lagi besok ya kak.”