19:5 Lalu Yesus keluar, engkau bukanlah sahabat Kaisar.
Setiap orang yang
TEMA BULANAN : “Karya Keselamatan Allah di bermahkota duri dan berjubah ungu. Maka kata Pilatus menganggap dirinya sebagai raja, ia melawan Kaisar." Bumi Milik Tuhan” kepada mereka: "Lihatlah manusia itu!" 19:13 Ketika Pilatus mendengarperkataan itu, ia 19:6Ketika imam-imam kepala dan penjaga- menyuruh membawa Yesus ke luar, dan ia TEMA MINGGUAN : “Pilih yang Benar dengan Iman” penjaga itu melihat Dia, berteriaklah mereka: duduk di kursi pengadilan, di tempat yang Bacaan Alkitab : Yohanes 18:38b-19:16a "Salibkan Dia, salibkan Dia!" Kata Pilatuskepada bernama Litostrotos, dalam bahasa Ibrani Gabata. mereka: "Ambil Dia dan salibkan Dia; Yesus dihukum mati sebab aku tidak mendapati kesalahan apapun pada- 19:14 Hari itu ialah hari persiapan Paskah, kira- kira jam dua belas. Kata Pilatus kepada orang-orang 18-38b Sesudah mengatakan demikian, keluarlah Nya." Yahudi itu: "Inilah rajamu!" Pilatus lagi mendapatkan orang-orang Yahudi dan 19:7 Jawab orang-orang Yahudi itu kepadanya: berkata kepada mereka: "Aku tidak mendapati 9:15 Maka berteriaklah mereka: "Enyahkan Dia! "Kami mempunyai hukum dan menurut hukum itu Ia kesalahan apapun pada-Nya. Enyahkan Dia! Salibkan Dia!" Kata Pilatus kepada harus mati, sebab Ia menganggap diri-Nya sebagai mereka: "Haruskah aku menyalibkan rajamu?" 18:39 Tetapi pada kamu ada kebiasaan, bahwa pada AnakAllah." Jawab imam-imam kepala: Paskah aku membebaskan seorang bagimu. Maukah 19:8 Ketika Pilatus mendengar perkataan itu "Kami tidak mempunyai raja selain dari pada Kaisar!" kamu, supaya aku membebaskan raja orang Yahudi bertambah takutlah ia, bagimu?" 19:16a Akhirnya Pilatus menyerahkan Yesus kepada 19:9 lalu ia masuk pula ke dalam gedung mereka untuk disalibkan 18:40 Mereka berteriak pula: "Jangan Dia, melainkan pengadilandan berkata kepada Yesus: "Dari Barabas!" Barabas adalah seorang penyamun. manakah asal-Mu?" 19:1 Lalu Pilatus mengambil Yesus dan menyuruh Tetapi Yesus tidak memberi jawab kepadanya. orang menyesah Dia. 19:10 Maka kata Pilatus kepada-Nya: "Tidakkah Engkau 19:2 Prajurit-prajurit menganyamsebuah mau bicara dengan aku? Tidakkah Engkau tahu, mahkota duri dan menaruhnya di atas kepala-Nya. bahwa aku berkuasa untuk membebaskan Engkau, Mereka memakaikan Dia jubah ungu, danberkuasa juga untuk menyalibkan Engkau?"
19:3 dan sambil maju ke depanmereka berkata: 19:11 Yesus menjawab:
"Salam, hai raja orang Yahudi!" Lalu mereka "Engkau tidak mempunyai kuasa apapun terhadap Aku, menampar muka-Nya. jikalaukuasa itu tidak diberikan kepadamu dari atas. Sebab itu: dia, yang menyerahkan Aku kepadamu, 19:4 Pilatus keluar lagi dan berkata kepada mereka: lebih besar dosanya." "Lihatlah, aku membawa Dia ke luar kepada kamu, supaya kamu tahu, 19:12 Sejakitu Pilatus berusaha untuk bahwa aku tidak mendapati kesalahan apapun pada- membebaskan Dia, tetapi orang-orang Nya." Yahudi berteriak: "Jikalau engkau membebaskan Dia, Sikap seseorang terhadap kebenaran berbeda-beda. kekuasaan Romawi yang selama ini mereka tolak (15b). than that of the Jews” (= Karena Tuhan kita Ada yang menolak karena membenci kebenaran, tetapi disesah oleh perintah dari Pilatus, mungkin ada juga yang menerimanya karena menyadari Sampai saat ini pun masih banyak orang yang menolak Ia disesah dengan cara Romawi, yang jauh kebutuhan untuk hidup benar. Yesus dan tidak mau menerima kebenaran-Nya. Mereka juga akan berusaha menghalangi para pengikut Kristus. lebih berat / hebat dari pada penyesahan Dalam bacaan ini, kita melihat sikap Pilatus ketika Kita tentu tidak boleh membalas mereka. Harapan kita Yahudi) - hal 648-649. diperhadapkan dengan kebenaran. Ia sempat bertanya, senantiasa adalah agar Tuhan menjamah dan "Apakah kebenaran itu?", tetapi ia kemudian pergi melembutkan hati mereka. Thomas Whitelaw mengatakan (hal 392) tanpa menunggu jawaban Yesus. Ia tahu bahwa bahwa orang Yahudi hanya mencambuki jawaban Yesus akan menuntut komitmen untuk hidup Ay 1: “Lalu Pilatus mengambil Yesus dan bagian atas dari tubuh, tetapi orang dalam kebenaran. Padahal ia tidak siap melakukannya, menyuruh orang menyesah Dia”. Romawi mencambuki seluruh tubuh. meski telah bertemu dengan Yesus sebagai Raja kebenaran. Bahkan selama proses peradilan, ia tahu Dalam hukum Taurat dikatakan bahwa kebenaran sehingga tiga kali mengatakan bahwa Yesus 1) Pontius Pilatus menyuruh orang untuk menyesah Yesus. pencambukan tidak boleh dilakukan lebih tidak bersalah (18:38; 19:4, 6). Bahkan ia berusaha membebaskan Yesus yang dianggap sebagai raja orang dari 40 x. Yahudi (18:39; 19:12). Namun ironisnya, ia tidak berani KJV: ‘Then Pilate therefore took Jesus, and menegakkan kebenaran, walaupun ia berkuasa untuk scourged him’ (= Karena itu lalu Pilatus Ul 25:3 - “Empat puluh kali harus orang itu membebaskan maupun menyalibkan Yesus (10). Ia mengambil Yesus dan menyesahNya). dipukuli, jangan lebih; supaya jangan justru memerintahkan anak buahnya untuk menyesah saudaramu menjadi rendah di matamu, Dia. Ia lebih suka cari muka (1-3), takut kepada Clarke mengatakan bahwa ini tentu harus apabila ia dipukul lebih banyak lagi”. manusia, dan takut kehilangan jabatan (12), daripada diartikan bahwa Pilatus menyuruh orang takut kepada Allah dan kemudian membebaskan Yesus Tetapi kalau orang Yahudi melakukan untuk menyesah Yesus. Tidak mungkin (12). Pilatus sendiri yang melakukan pencambukan, maka mereka melakukan Tidak berbeda jauh dengan Pilatus, orang Yahudi penyesahan tersebut, sekalipun Clarke hanya 39 x, supaya kalau ada salah sebagai umat pilihan Allah, juga menolak Dia (40; 19:6, mengatakan bahwa ada orang yang perhitungan, tetap tidak melebihi batas 40 7, 15). Mereka lebih suka membebaskan seorang menganggapnya demikian. x yang ditentukan hukum Taurat. penjahat bernama Barabas, yang adalah seorang penjahat, daripada harus membebaskan Yesus. Mereka 2) Penyesahan Romawi jauh lebih hebat dari Bdk. 2Kor 11:24 - “Lima kali aku disesah malah bersikeras meminta Yesus disalibkan. Itu berarti penyesahan Yahudi. orang Yahudi, setiap kali empat puluh mereka menolak Yesus sebagai Mesias yang dijanjikan kurang satu pukulan”. Allah untuk membebaskan mereka dari belenggu dosa, Adam Clarke: “As our Lord was scourged by maut, dan Iblis. Bahkan demi menyingkirkan Yesus, Tetapi orang Romawi tidak terikat oleh order of Pilate, it is probable he was scourged mereka rela mengingkari diri mereka sebagai umat in the Roman manner, which was much severe peraturan hukum Taurat ini, dan mereka perjanjian dan pilihan Allah dengan mengakui mencambuki tanpa menghitung maupun yang kedua berhubungan dengan tawaran a) Kesucian Allah yang ditunjukkan belas kasihan. pengurangan rasa sakit, untuk mempercepat dengan kebencianNya terhadap dosa, penderitaan akhir pada salib] - hal 416. dan juga keadilan Allah, yang 3) Versi Yohanes dan versi Matius / Markus. ditunjukkan dengan memberikan 5) Kitab Suci (ay 1) hanya menggunakan hukuman yang begitu hebat terhadap Matius dan Markus menceritakan bahwa satu kata, yaitu EMASTIGOSEN (= dosa. Ini seharusnya menyebabkan kita penyesahan dilakukan sebelum menyesah). tidak meremehkan dosa, atau penyaliban, tetapi berbeda dengan sembarangan berbuat dosa. Yohanes, mereka tidak menceritakan Leon Morris (NICNT): “It is a further bahwa Pontius Pilatus menyesah Yesus example of the reserve of the Gospels that they b) Kasih Kristus kepada kita yang telah Ia dengan tujuan melepaskan Yesus dari use but one word to describe this piece of tunjukkan dengan kerelaanNya untuk salib. frightfulness. There is no attempt to play on mengalami penyesahan dan penyaliban our emotions” (= Itu merupakan contoh lagi untuk menebus dosa kita atau untuk 4) Mengapa penyesahan mendahului tentang sikap hati-hati dari Injil-injil dimana menggantikan kita memikul hukuman penyaliban? mereka menggunakan hanya satu kata dosa. Pengertian ini seharusnya untuk menggambar-kan potongan yang menyebabkan kita membalas kasihNya, Pulpit Commentary: “Roman and Greek menakutkan ini. Tidak ada usaha untuk sehingga rela menderita dan berkorban historians confirm the custom (Josephus, mengambil keuntungan secara tidak benar bagi Dia, baik dalam ketaatan, ‘Ant,’ v. 11.1; ‘Bel. Jud.,’ii.14.9; comp. Matt. dari emosi kita) - hal 790. pelayanan, maupun pemberian 20:19; Luke 18:33) of scourging before persembahan. crucifixion. It may have had a twofold motive Memang saya sendiri tidak setuju dengan - one to glut the desire of inflicting physical penceritaan penyesahan dan penyaliban 6) Hebatnya penyesahan. torment and ignominy, and another allied to yang ditujukan sekedar untuk the offer of anodyne, to hasten the final membangkitkan emosi. Tetapi saya Pulpit Commentary: “This was no ordinary sufferings of the cross” [= Para ahli sejarah berpendapat bahwa pengertian kita whip, but commonly a number of leather Romawi dan Yunani meneguhkan kebiasaan tentang betapa hebatnya penderitaan yang thongs loaded with lead or armed with sharp / tradisi (Josephus, ‘Ant,’ v. 11.1; ‘Bel. Yesus alami pada waktu penyesahan dan bones and spikes, so that every blow cut deeply Jud.,’ii.14.9; comp. Mat 20:19; Luk 18:33) penyaliban, merupakan sesuatu yang into the flesh, causing intense pain” (= Ini tentang penyesahan sebelum penyaliban. Itu penting, karena hal itu bisa memberikan bukannya cambuk biasa, tetapi biasanya bisa mempunyai motivasi ganda - pertama kita pengertian tentang: merupakan sejumlah tali kulit yang dimuati untuk memuaskan keinginan untuk / dibebani / diberi timah atau diperlengkapi memberikan siksaan fisik dan kehinaan, dan dengan tulang-tulang runcing dan paku- paku, sehingga setiap cambukan mengiris negara Romawi, sering berakhir dengan beberapa tali kulit, yang masing-masing dalam ke dalam daging, menyebabkan rasa kematian] - hal 414. diberi potongan-potongan tulang atau sakit yang sangat hebat) - ‘Matthew’, hal logam. Itu bisa membuat punggung 586. William Barclay: “When a man was scourged seseorang menjadi bubur) - hal 790. he was tied to a whipping-post in such a way William Hendriksen: “The Roman scourge that his back was fully exposed. The lash was Leon Morris (NICNT): “... Josephus tells us consisted of a short wooden handle to which a long leather thong, studded at intervals with that a certain Jesus, son of Ananias, was several thongs were attached, the ends pellets of lead and sharpened pieces of bone. It brought before Albinus and ‘flayed to the bone equipped with pieces of lead or brass and with literally tore a man’s back into strips. Few with scourges’ ... Eusebius narrates that sharply pointed bits of bone. The stripes were remained conscious throughout the ordeal; certain martyrs at the time of Polycarp ‘were laid especially (not always exclusively) on the some dies; and many went raving mad” (= torn by scourges down to deep-seated veins victim’s back, bared and bent. The body was at Pada waktu seseorang disesah ia diikat pada and arteries, so that the hidden contents of the times torn and lacerated to such an extent that tiang pencambukan sedemikian rupa recesses of their bodies, their entrails and deep-seated veins and arteries - sometimes sehingga punggungnya terbuka sepenuhnya. organs, were exposed to sight’ ... Small wonder even entrails and inner organs - were exposed. Cambuk itu adalah tali kulit yang panjang, that men not infrequently died as a result of Such flogging, from which Roman citizens yang pada jarak tertentu ditaburi dengan this torture” (= Josephus menceritakan were exempt, often resulted in death” [= butiran-butiran timah dan potongan- bahwa seorang Yesus tertentu, anak dari Cambuk Romawi terdiri dari gagang kayu potongan tulang yang diruncingkan. Itu Ananias, dibawa ke depan Albinus dan yang pendek yang diberi beberapa tali kulit, secara hurufiah merobek punggung ‘dikuliti sampai tulangnya dengan cambuk’ yang ujungnya dilengkapi dengan potongan- seseorang menjadi carikan-carikan. Sedikit ... Eusebius menceritakan bahwa martir- potongan timah atau kuningan dan orang bisa tetap sadar melalui siksaan itu; martir tertentu pada jaman Polycarp potongan-potongan tulang yang sebagian orang mati; dan banyak yang ‘dicabik-cabik oleh cambuk sampai pada diruncingkan. Pencambukan diberikan menjadi marah sekali / mengoceh seperti pembuluh darah dan arteri yang ada di terutama, tetapi tidak selalu hanya, pada orang gila) - hal 244. dalam, sehingga bagian dalam yang punggung korban, yang ditelanjangi dan tersembunyi dari tubuh mereka, isi perut dibungkukkan. Tubuh itu kadang-kadang Leon Morris (NICNT): “Scourging was a dan organ-organ mereka, menjadi terbuka koyak dan sobek sedemikian rupa sehingga brutal affair. It was inflicted by a whip of dan kelihatan’ ... Tidak heran bahwa tidak pembuluh darah dan arteri yang terletak di several thongs, each of which was loaded with jarang orang mati sebagai akibat penyiksaan dalam - kadang-kadang bahkan isi perut dan pieces of bone or metal. It could make pulp of ini) - hal 790, footnote. organ bagian dalam - menjadi terbuka / a man’s back” (= Pencambukan adalah suatu terlihat. Pencambukan seperti itu, yang peristiwa yang brutal. Hal itu diberikan 7) Harus diingat bahwa penyesahan yang tidak boleh dilakukan terhadap warga dengan sebuah cambuk yang terdiri dari Yesus alami bukan hanya sangat hebat, tetapi juga bersifat menggantikan / mereka menggunakan bagian ini untuk 1Pet 2:24-25 - “Ia sendiri telah memikul dilakukan untuk kita. mendukung pandangan mereka bahwa dosa kita di dalam tubuhNya di kayu salib, orang kristen harus sembuh dari penyakit supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, Kita yang adalah orang berdosa, dan jasmani. hidup untuk kebenaran. Oleh bilur- karena itu kitalah yang seharusnya bilurNya kamu telah sembuh. Sebab dahulu mengalami hukuman seperti itu. Tetapi Dan mereka mendukung penafsiran ini kamu sesat seperti domba, tetapi sekarang Yesus yang tidak bersalah, karena dengan menggunakan Mat 8:16-17 kamu telah kembali kepada gembala dan kasihnya kepada kita, rela menanggung - “Menjelang malam dibawalah kepada pemelihara jiwamu”. hukuman itu bagi kita, supaya kalau kita Yesus banyak orang yang kerasukan setan percaya kepada Dia, kita bebas dari dan dengan sepatah kata Yesus mengusir Tetapi bagaimana dengan Mat 8:16-17 semua hukuman dosa! roh-roh itu dan menyembuhkan orang- yang kelihatannya menerapkannya pada orang yang menderita sakit. Hal itu terjadi penyakit dan kesembuhan jasmani? Yes 53:4-6 - “(4) Tetapi sesungguhnya, supaya genaplah firman yang disampaikan penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan oleh nabi Yesaya: ‘Dialah yang memikul Calvin: “Matthew quotes this prediction, after kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kelemahan kita dan menanggung penyakit having related that Christ cured various kita mengira dia kena tulah, dipukul dan kita’.”. diseases; though it is certain that he was ditindas Allah. (5) Tetapi dia tertikam oleh appointed not to cure bodies, but rather to cure karena pemberontakan kita, dia Jadi, kelihatannya Mat 8:17 memang souls; for it is of spiritual disease that the diremukkan oleh karena kejahatan kita; mendukung penafsiran bahwa kata Prophet intends to speak. But in the miracles ganjaran yang mendatangkan keselamatan ‘penyakit’ dan ‘kesembuhan’ menunjuk which Christ performed in curing bodies, he bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh pada ‘penyakit / kesembuhan jasmani’. gave a proof of the salvation which he brings bilur-bilurnya kita menjadi sembuh. (6) Kita to our souls. That healing had therefore a sekalian sesat seperti domba, masing-masing Tetapi saya beranggapan bahwa ‘penyakit’ more extensive reference than to bodies, kita mengambil jalannya sendiri, tetapi maupun ‘kesembuhan’ yang dibicarakan because he was appointed to be the physician TUHAN telah menimpakan kepadanya oleh Yesaya adalah penyakit / kesembuhan of souls; and accordingly Matthew applies to kejahatan kita sekalian”. rohani, bukan jasmani. Itu terlihat dari the outward sign what belonged to the truth kontextnya, karena Yes 53:5,6 jelas and reality”(= Matius mengutip ramalan ini, Golongan Pentakosta dan Kharismatik berbicara tentang dosa. Itu juga terlihat dari setelah menceritakan bahwa Kristus pada umumnya menganggap bahwa 1Pet 2:24-25 yang jelas mengutip Yes menyembuhkan bermacam-macam ‘penyakit’ dan ‘kesembuhan’ yang 53:4-6 tersebut, dan menerapkannya penyakit; sekalipun sudah tentu bahwa Ia dibicarakan di sini menunjuk pada penyakit terhadap penyakit / kesembuhan rohani. ditetapkan bukan untuk menyembuhkan / kesembuhan jasmani. Dan biasanya tubuh, tetapi untuk menyembuhkan jiwa; karena adalah penyakit rohanilah yang adalah Kebangkitan dan Hidup a) ‘Mahkota duri’ itu dimaksudkan sebagai dibicarakan oleh sang nabi. Tetapi dalam (Yoh 11:25-26). penyiksaan atau sekedar hinaan / mujijat-mujijat yang dilakukan Kristus ejekan? dalam menyembuhkan tubuh, Ia memberi Ia melipat gandakan roti (Yoh 6), untuk suatu bukti tentang keselamatan yang Ia mengajar bahwa Ia adalah Roti Hidup Ada penafsir yang menganggap ini bawa kepada jiwa kita. Karena itu (Yoh 6:35). betul-betul ditujukan sebagai siksaan kesembuhan itu mempunyai hubungan yang dan karena itu mereka lebih luas dengan jiwa dari pada tubuh, Dalam Mat 8 juga demikian. Ia menggambarkan duri itu panjang- karena Ia ditetapkan sebagai dokter untuk menyembuhkan secara jasmani (Mat 8:15- panjang sehingga mencocok / jiwa; dan sesuai dengan itu Matius 16) untuk menunjukkan diriNya sebagai melukai kepala Yesus, dan menerapkan pada tanda lahiriah, apa yang penyembuh rohani / dosa (Mat 8:17 bdk. menimbulkan rasa sakit yang hebat termasuk pada kebenaran dan kenyataan) - Yes 53:4-5). (Pulpit Commentary, hal 417). hal 115. Jadi, sebetulnya sekalipun Mat 8:15-16 Tetapi banyak juga penafsir yang Jadi maksudnya adalah sebagai berikut: berbicara tentang kesembuhan / penyakit beranggapan bahwa mahkota duri ini Yes 53:4 itu memang berbicara tentang jasmani, tetapi Mat 8:17 berbicara tentang tidak dimaksudkan untuk menyiksa penyakit rohani (dosa), tetapi dalam kesembuhan / penyakit secara rohani, yaitu Yesus, tetapi hanya untuk mengejek Mat 8:17 Matius mengutip Yes 53:4 itu dan dosa. Karena itu Matius lalu menganggap Yesus, dan karena itu mereka menerapkannya pada kesembuhan ini sebagai penggenapan dari Yes 53:4-5! bukannya menggunakan tanaman jasmani, karena Yesus memang sering yang mempunyai duri-duri yang melakukan sesuatu yang bersifat jasmani Ay 2-3: “Prajurit-prajurit menganyam sebuah panjang (Clarke, hal 272), atau untuk mengajar suatu kebenaran rohani (Ini mahkota duri dan menaruhnya di atas mereka membuat mahkota itu bukan suatu pengallegorian!). kepalaNya. Mereka memakaikan Dia jubah sedemikian rupa sehingga duri- ungu, dan sambil maju ke depan mereka durinya menghadap ke atas (Leon Contoh: berkata: ‘Salam, hai raja orang Yahudi!’ Lalu Morris, hal 790-791, footnote). mereka menampar mukaNya”. Ia mencelikkan mata orang buta dalam Pandangan ini kelihatannya lebih Yoh 9 untuk mengillustrasikan diriNya 1) ‘Prajurit-prajurit menganyam sebuah sesuai dengan kontex dari ay 2-3, sebagai Terang dunia (Yoh 9:5). mahkota duri dan menaruhnya di atas Mat 27:27-31, Mark 15:16-20a yang kepalaNya’. memang bukan menunjukkan Ia membangkitkan orang mati / Lazarus penyiksaan, tetapi pengejekan. (Yoh 11) untuk mengajar bahwa Ia Kalau memang demikian mungkin sekali durinya tidaklah panjang- cannot be established. It is of little represents the nature of Christianity. It is a panjang, sekalipun memang duri ini importance. More significant is the fact religion of humility, contrition, and tetap mungkin melukai kepala Yesus, that thorns and thistles are mentioned in repentance, and also of peace, victory, and apalagi ketika kepala yang Gen 3:18 in connection with Adam’s fall. power. It smites the sinner to the earth; it bermahkotakan duri itu dipukul Hence, here in 19:2,3 Jesus is pictured as raises the pardoned penitent to heaven” (= dengan buluh (Mat 27:30 Mark bearing the curse that lies upon nature. He Pemahkotaan Yesus dengan duri 15:19). bears it in order to deliver nature (and us) menyimbolkan sifat dari agama yang Ia from it” [= identitas dari jenis tanaman dirikan. Salib diikuti oleh kebangkitan; Ada yang menganggap bahwa yang digunakan oleh para tentara itu penguburan diikuti oleh kenaikan ke pemberian mahkota duri tersebut tidak bisa ditentukan. Dan ini tidak surga. Demikianlah Allah merupakan gabungan penyiksaan penting. Yang lebih penting adalah fakta mempersatukan, dalam karir dari dan ejekan. bahwa duri dan rumput duri disebutkan AnakNya sendiri, perendahan yang dalam Kej 3:18 dalam hubungannya paling dalam dan kemuliaan yang paling William Hendriksen: “They wanted to dengan kejatuhan Adam. Karena itu, di tinggi. Dan pengaturan ini torture him. They also wanted to mock sini dalam 19:2,3 Yesus digambarkan menggambarkan sifat dari kekristenan. him. The crown of thorns satisfied both menanggung / memikul kutuk yang ada Itu adalah agama dari kerendahan hati, ambitions” (= Mereka ingin pada alam. Ia memikulnya untuk penyesalan, dan pertobatan, dan juga menyiksaNya. Mereka juga ingin membebaskan alam (dan kita) dari kutuk dari damai, kemenangan, dan kuasa. Itu mengejekNya. Mahkota duri itu itu] - hal 415. memukul orang berdosa ke bumi; itu memuaskan kedua ambisi / keinginan mengangkat petobat yang sudah tersebut) - hal 415. Penafsiran ini merupakan sesuatu yang diampuni ke surga) - hal 440-441. menarik, tetapi saya tidak tahu apakah b) William Hendriksen menganggap ini bisa dibenarkan. Penerapan: bahwa tidak penting untuk mengetahui jenis tanaman apa yang digunakan c) Pulpit Commentary: “The crowning of Karena itu kalau dalam mengikut Kristus sebagai mahkota duri tersebut. Ia Jesus with thorns symbolized the character saudara sekarang ini ada dalam menganggap bahwa yang lebih penting of the religion which he founded. The cross penderitaan, kemiskinan, kehinaan, adalah hubungan mahkota duri ini was followed by the resurrection; the maka pikirkan bahwa nanti saudara dengan Kej 3:18. entombment by the ascension. Thus God akan mendapatkan kemuliaan. Bdk. Ro brought together, in the career of his own 8:18 2Kor 4:17. William Hendriksen: “the identity of the Son, the profoundest humiliation and the species which was used by the soldiers most exalted glory. And this arrangement 2) ‘Mereka memakaikan Dia jubah ungu’. Ay 2 ini, dan juga Mark 15:17, mengatakan Yesus yang penuh dengan darah itu. Ini juga bisa merupakan hinaan dan ‘jubah ungu’ [NIV / NASB: ‘purple’ (= Sama seperti mahkota yang dipakaikan sekaligus siksaan. Dan dalam Matius dan ungu)]. bukanlah mahkota sungguh-sungguh Markus (Mat 27:29-30 Mark 15:19) tetapi mahkota duri, dan tongkat dikatakan bahwa Yesus juga diludahi dan Mat 27:28 - ‘Jubah ungu’. Ini salah kerajaan yang diberikan hanyalah dipukul dengan buluh (yang digunakan terjemahan! sebatang buluh (ay 29), maka jelaslah sebagai ‘tongkat kerajaan’). jubah yang dipakaikan bukanlah betul- NIV/NASB: ‘a scarlet robe’ (= jubah merah betul jubah ungu. Ay 4-5: “Pilatus keluar lagi dan berkata tua). kepada mereka: ‘Lihatlah, aku membawa Dia Jadi, mungkin sekali Matius menuliskan ke luar kepada kamu, supaya kamu tahu, Ada beberapa cara untuk ‘merah tua’ sesuai dengan aslinya, bahwa aku tidak mendapati kesalahan apapun mengharmoniskan bagian-bagian ini: tetapi Markus dan Yohanes menuliskan padaNya.’ Lalu Yesus keluar, bermahkota duri ‘ungu’ karena mereka meninjaunya dari dan berjubah ungu. Maka kata Pilatus kepada a) Warna jubah itu ada di antara merah sudut pemikiran para tentara Romawi mereka: ‘Lihatlah manusia itu!’”. tua dan ungu. itu. 1) Dari sini terlihat bahwa pencambukan tadi b) J. A. Alexander mengatakan bahwa 3) “dan sambil maju ke depan mereka merupakan cara lain yang ditempuh oleh istilah bahasa Yunani untuk warna berkata: ‘Salam, hai raja orang Yahudi!’”. Pilatus untuk membebaskan Yesus. Ia sangat tidak pasti, sehingga yang mengira bahwa dengan melihat Yesus mereka sebut dengan ‘ungu’ adalah Barclay: “Here is another example of the yang sudah penuh darah dan luka-luka warna-warna yang terletak di antara dramatic irony of John. The soldiers made a akibat pencambukan, orang-orang Yahudi merah cerah sampai pada biru gelap. caricature of Jesus as king, while in actual fact itu sudah puas, atau merasa kasihan, he was the only king. Beneath the jest there sehingga mau melepaskan Yesus. Hal ini c) Kain / jubah ungu pada saat itu adalah was eternal truth” (= Di sini ada contoh yang terlihat dengan lebih jelas dari kain yang sangat mahal, dan hanya lain tentang irony yang dramatis dari Luk 23:16,22b dimana 2x Pilatus dipakai oleh orang-orang kaya, raja atau Yohanes. Tentara-tentara membuat berkata: “Jadi aku akan menghajar Dia, lalu orang yang mendapat penghormatan karikatur / lelucon tentang Yesus sebagai melepaskanNya”. dari raja (bdk. raja, padahal dalam fakta sebenarnya Ia Ester 8:15 Daniel 5:7,29 Luk 16:19 W adalah satu-satunya Raja. Di bawah lelucon Ini jelas merupakan kompromi yang salah, ah 17:4). Karena itu jelas tidak mungkin itu ada kebenaran yang kekal) - hal 247. karena kalau ia beranggapan Kristus tidak bahwa tentara Romawi itu betul-betul salah, ia tidak boleh mencambuki Kristus. memakaikan jubah ungu kepada tubuh 4) “Lalu mereka menampar mukaNya”. 2) Cara ini gagal lagi, karena para imam tetap yang menyerahkan Aku kepadamu, lebih b) Orang yang sudah memutuskan untuk menuntut penyaliban terhadap Yesus besar dosanya.’”. Ini jelas berarti bahwa berbuat jahat, tidak lagi bisa (19:6-7). Pontius Pilatus sendiri juga dianggap menggunakan logika. berdosa, tetapi para tokoh Yahudi itu lebih Calvin: “When he labours so earnestly, and besar dosanya dari pada Pontius Pilatus. Barnes’ Notes: “When men are without any success, we ought to recognise in determined on evil, they cannot be this the decree of Heaven, by which Christ was Hal yang sama terjadi dengan Yudas reasoned with. ... Thus sinners go in the appointed to death” (= Pada waktu ia Iskariot, yang sekalipun melakukan way of wickedness down to death”(= Pada berusaha dengan begitu sungguh-sungguh, pengkhianatan terhadap Yesus sesuai saat manusia memutuskan untuk dan tanpa hasil, kita harus mengenali dalam dengan ketetapan Allah, tetapi tetap melakukan kejahatan, mereka tidak bisa hal ini ketetapan Surga, dengan mana dianggap bertanggung jawab. Luk 22:22 diajak berpikir. ... Demikianlah orang- Kristus ditetapkan untuk mati) - hal 214. - “Sebab Anak Manusia memang akan pergi orang berdosa berjalan / hidup dalam seperti yang telah ditetapkan, akan tetapi, jalan kejahatan sampai pada kematian) - Calvin: “we see here the amazing cruelty of celakalah orang yang olehnya Ia hal 352. the Jewish nation, whose minds are not moved diserahkan!’”. to compassion by so piteous a spectacle; but all c) Effek / akibat yang sangat negatif dari this is directed by God, in order to reconcile the Ay 6: “Ketika imam-imam kepala dan kebencian. world to himself by the death of his Son” (= penjaga-penjaga itu melihat Dia, berteriaklah kita melihat di sini kekejaman yang mereka: ‘Salibkan Dia, salibkan Dia!’ Kata William Barclay: “They began by hating mengherankan dari bangsa Yahudi, yang Pilatus kepada mereka: ‘Ambil Dia dan Jesus; but they finished in a very hysteria pikirannya tidak tergerak kepada belas salibkan Dia; sebab aku tidak mendapati of hatred, howling like wolves, with faces kasihan oleh tontonan yang begitu kesalahan apapun padaNya.’”. twisted in bitterness: ‘Crucify him! Crucify menyedihkan / memilukan; tetapi semua ini him!’ In the end they reached such an diarahkan oleh Allah, untuk mendamaikan insanity of hatred that they were dunia kepada diriNya sendiri oleh kematian impervious to reason and to mercy and AnakNya) - hal 215. 1) “Ketika imam-imam kepala dan penjaga- even to the claims of common humanity. penjaga itu melihat Dia, berteriak-teriaklah Nothing in this world warps a man’s Adanya ketetapan Allah ini tidak berarti mereka: ‘Salibkan Dia, salibkan Dia!’”. judgment as hatred does. Once a man bahwa orang-orang Yahudi maupun allows himself to hate, he can neither think Pontius Pilatus tidak bersalah. Bandingkan a) Ini adalah kali pertama kata ‘salibkan’ nor see straight, nor listen without dengan ay 11b, dimana Yesus berkata itu muncul dari mulut / bibir para musuh distortion. Hatred is a terrible thing kepada Pontius Pilatus: “Sebab itu: dia, Tuhan Yesus. because it takes a man’s senses away” (= Mereka mulai dengan membenci Yesus; Adakah saudara seiman / orang di d) Adalah sesuatu yang aneh bahwa tetapi mereka mengakhiri dengan suatu sekitar saudara terhadap siapa saudara Yesus lebih mendapatkan belas kasihan kebencian yang sangat histeris, melolong mempunyai ganjelan, dan saudara dari Pontius Pilatus, yang adalah orang seperti serigala, dengan wajah-wajah membiarkan begitu saja ganjelan kafir, dari pada dari orang-orang Yahudi yang berkerut dalam kebencian: tersebut? Ingat kata-kata Barclay di itu, yang merupakan bangsa pilihan ‘Salibkan Dia! Salibkan Dia!’. Pada atas: kebencian itu akan menyebabkan Allah. akhirnya mereka mencapai kebencian saudara kehilangan penilaian yang baik. yang sedemikian gilanya sehingga Apapapun yang dilakukan / dikatakan Penerapan: mereka kebal terhadap akal dan belas oleh orang tersebut, akan saudara lihat kasihan dan bahkan terhadap tuntutan- dan nilai sebagai sesuatu yang negatif / Apakah dalam persoalan belas kasihan tuntutan dari kemanusiaan yang umum. jelek. Dan orang pertama yang paling saudara kalah oleh orang-orang kafir? Tidak ada apapun dalam dunia ini yang dirugikan oleh kebencian tersebut, Kalau ya, saudara tidak terlalu berbeda membengkokkan penghakiman / adalah diri saudara sendiri! Karena itu, dengan orang-orang Yahudi pada saat penilaian manusia seperti yang dilakukan usahakanlah untuk membereskan itu. oleh kebencian. Sekali seseorang ganjelan tersebut, dengan membawa mengijinkan dirinya untuk membenci, ia ganjelan / kebencian itu kepada Tuhan, 2) “Kata Pilatus kepada mereka: ‘Ambil Dia tidak bisa berpikir atau melihat dengan dan bahkan mungkin sekali saudara dan salibkan Dia; sebab aku tidak lurus, atau mendengar tanpa juga harus datang kepada orang mendapati kesalahan apapun padaNya”. penyimpangan / pemutar-balikkan / tersebut, dan membicarakannya! Dan distorsi. Kebencian adalah sesuatu yang jangan menolak untuk melakukan hal ini Dalam Injil Yohanes, ini adalah untuk mengerikan, karena itu menyingkirkan dengan pemikiran ‘ia tidak bisa diajak ketigakalinya Pilatus mengatakan itu (bdk. pikiran / akal manusia) - hal 234-235. ngomong’, karena dengan kata-kata itu 18:38b 19:4b). Bdk. juga Mat saudara sudah menghakiminya, dan 27:23,24 Mark 15:14 Luk 23:4,13-15,22. Penerapan: dengan adanya kebencian dalam diri Calvin: “his innocence is frequently attested saudara, besar kemungkinannya bahwa Dalam Mat 5:23-24, kita disuruh by the testimony of the judge, in order to assure penilaian itu ngawur (mungkin yang membereskan ‘ganjelan’ sekalipun us that he was free from all sin, and that he tidak bisa diajak ngomong itu bukan dia ‘ganjelan’ itu ada dalam diri orang lain. was substituted as a guilty person in the room tetapi saudara). Kalau saudara sudah Kalau kita disuruh berinisiatif untuk of others, and bore the punishment due to the melakukannya, dan ia memang tidak membereskan suatu ganjelan yang ada sins of others” (= ketidak-bersalahanNya bisa diajak ngomong, sehingga semua dalam diri orang lain, apalagi kalau ditegaskan berulang kali oleh kesaksian dari usaha saudara gagal, setidaknya ganjelan itu ada dalam diri kita sendiri! sang hakim, untuk meyakinkan kita bahwa saudara sudah berusaha. Ia bebas dari segala dosa, dan bahwa Ia William Hendriksen: “It was true ... that Jesus 2) Mengapa ia menjadi bertambah takut? digantikan sebagai seorang yang bersalah di had again and again declared himself to be God’s tempat orang-orang lain, dan memikul Son, his only begotten Son, his Son in a very Calvin berkata bahwa ada 2 kemungkinan hukuman yang disebabkan dosa-dosa orang- unique sense. ... This was either the most horrible arti: orang lain) - hal 214. blasphemy, or else it was the most glorious truth” (= Memang benar ... bahwa Yesus a) Ia bertambah takut bahwa ia akan Calvin: “he had several times acquitted him berulangkali menyatakan diriNya sendiri disalahkan kalau tidak menuruti with his own mouth, in order that we may learn sebagai Anak Allah, satu-satunya Anak yang keinginan orang-orang Yahudi itu untuk from it, that it was for our sins that he was diperanakkanNya, AnakNya dalam arti yang membunuh Yesus. condemned, and not on his own account” (= ia sangat unik. ... Hal ini, atau merupakan telah beberapa kali membebaskanNya dari penghujatan yang paling mengerikan, atau b) Ia bertambah takut untuk membunuh tuduhan dengan mulutnya sendiri, supaya merupakan kebenaran yang paling mulia) - hal Yesus setelah mendengar dari orang- kita bisa mengertinya dari sini, bahwa untuk 417. orang Yahudi itu bahwa Yesus dosa-dosa kitalah Ia dihukum, dan bukan menyatakan diri sebagai Anak Allah. karena dosa-dosaNya sendiri) - hal 223. Calvin: “We see, then, how they drew a false conclusion from a true principle, for they reason Calvin mengatakan bahwa yang kedua Ay 7: “Jawab orang-orang Yahudi itu badly. This example warns us to distinguish inilah yang benar, dan ini terlihat dari 19:9 kepadanya: ‘Kami mempunyai hukum dan carefully between a general doctrine and the - “lalu ia masuk pula ke dalam gedung menurut hukum itu Ia harus mati, sebab Ia application of it” (= Jadi kita melihat bagaimana pengadilan dan berkata kepada Yesus: Dari menganggap diriNya sebagai Anak Allah’”. mereka menarik kesimpulan yang salah dari manakah asalMu?’”. suatu prinsip yang benar, karena mereka Ini dikatakan oleh orang-orang Yahudi itu berpikir secara buruk / jelek. Contoh ini Calvin: “It ought to be observed that, when he untuk menunjukkan bahwa mereka memperingatkan kita untuk membedakan asks whence Christ is, he does not inquire menginginkan kematian Yesus bukan karena secara hati-hati antara suatu doktrin / ajaran about his country, but the meaning is, as if he benci, tetapi karena hukum mereka menuntut yang umum dan penerapannya) - hal 216. had said, ‘Art thou a man born on the earth, hal itu. Hukumnya memang benar, karena or art thou some god?’” (= Harus dalam Perjanjian Lama penghujat Allah harus Ay 8: “Ketika Pilatus mendengar perkataan itu diperhatikan bahwa pada waktu ia bertanya dihukum mati (Im 24:16). Tetapi mereka bertambah takutlah ia”. dari mana asalnya Kristus, ia tidak bertanya menerapkannya secara salah, karena pada tentang negaranya, tetapi maksudnya adalah waktu Kristus mengaku sebagai Anak Allah, 1) Kata-kata ‘bertambah takut’ menunjukkan seakan-akan ia bertanya: ‘Apakah Engkau itu bukan merupakan penghujatan tetapi bahwa dari tadi ia sudah takut. adalah seorang manusia yang dilahirkan di pengakuan yang benar! bumi, atau apakah Engkau adalah suatu they be worse than reprobate, who now judge 1) “lalu ia masuk pula ke dalam gedung allah?’) - hal 218. of divine things in sport and jest, carelessly, pengadilan dan berkata kepada Yesus: ‘Dari and without any fear?” (= begitu Pilatus manakah asalMu?’”. Leon Morris (NICNT): “Pilate was evidently mendengar nama Allah, ia dicekam oleh rasa superstitious. He can scarcely be called a takut bahwa ia melanggar / menghina Tidak disebutkan kapan Yesus, yang religious man, but the news that his prisoner keagungan Allah dalam diri seseorang yang tadinya sudah keluar (ay 5), masuk lagi. had made divine claims scared the governor. ... sepenuhnya buruk dan hina. Jika hormat Mungkin waktu Pilatus masuk, ia every Roman of that day knew of stories of the untuk Allah mempunyai pengaruh yang membawa Yesus masuk bersamanya, dan gods or their offspring appearing in human begitu besar pada seseorang yang tidak lalu bertanya kepadaNya di dalam. guise. He had plainly been impressed by Jesus religius, tidakkah mereka lebih buruk dari as he talked with Him. Now that he hears of seorang reprobate, jika mereka sekarang Dan di atas sudah saya berikan kutipan dari the possibility of the supernatural he is menilai hal-hal ilahi dengan olok-olok dan Calvin yang mengatakan bahwa profoundly affected” (= Pilatus jelas adalah senda-gurau, dengan sembrono, dan tanpa pertanyaan Pontius Pilatus di sini orang yang percaya takhyul. Ia hampir tidak rasa takut?) - hal 219. maksudnya bukan menanyakan asal usul, mungkin disebut sebagai seseorang yang negara, tempat kelahiran dari Kristus. religius, tetapi berita bahwa orang 3) Pilatus diombang-ambingkan di antara 2 Maksud pertanyaannya adalah: apakah tahanannya itu telah mengclaim diriNya hal: ‘takut kepada Allah’ dan ‘takut kepada Engkau ini manusia biasa, atau Allah / sebagai Allah menakutkan sang gubernur. ... orang banyak’. Kita sering mengalami hal dewa? setiap orang Romawi pada jaman itu tahu seperti itu. Jangan meniru keputusan akhir cerita-cerita tentang dewa-dewa atau Pilatus! 2) ‘Tetapi Yesus tidak memberi jawab keturunan mereka yang menyamarkan diri kepadanya’. sebagai manusia. Ia jelas terkesan oleh Yesus Bdk. Mat 10:28 - “Dan janganlah kamu pada saat ia berbicara denganNya. Sekarang takut kepada mereka yang dapat membunuh Barclay mengatakan bahwa Kristus tidak bahwa ia mendengar tentang kemungkinan tubuh, tetapi yang tidak berkuasa menjawab (19:9b Mat 26:62- dari hal yang bersifat supranatural, ia membunuh jiwa; takutlah terutama kepada 63a Mat 27:12-14 Luk 23:9) karena tidak dipengaruhi secara mendalam) - hal 795. Dia yang berkuasa membinasakan baik jiwa ada gunanya berbicara kepada orang- maupun tubuh di dalam neraka”. orang yang pikirannya sudah tertutup oleh Calvin: “as soon as Pilate hears the name of kesombongan dan kemauan sendiri. Tetapi God, he is seized with the fear of violating the Ay 9: “lalu ia masuk pula ke dalam gedung kalau demikian, mengapa Ia mau majesty of God in a man who was utterly mean pengadilan dan berkata kepada Yesus: ‘Dari menjawab lagi dalam ay 11? Saya tidak and despicable. If reverence for God had so manakah asalMu?’ Tetapi Yesus tidak memberi setuju dengan ini; saya lebih setuju dengan much influence on an irreligius man, must not jawab kepadanya”. pemikiran Calvin, yang mengatakan bahwa Yesus sengaja tidak menjawab, supaya berkuasa untuk membebaskan Engkau, dan called deceitful, (Jer. 17:9;) for, though some jangan Ia dibebaskan oleh Pontius Pilatus. berkuasa juga untuk menyalibkan Engkau?’”. fear of God dwells in it, there likewise comes from it mere impiety. Whoever, then, is not Calvin: “Christ himself, in order that he may 1) Calvin mengatakan bahwa Pilatus yang regenerated by the Spirit of God, though he obey his Father, presents himself to be baru saja merasa takut kepada Allah, pretend for a time to reverence the majesty of condemned; and this is the reason why he is so sekarang berubah kembali menjadi God, will quickly show, by opposite facts, that sparing in his replies. Having a judge who was sombong. this fear was hypocritical” [= Ini favourable, and who would willingly have lent menunjukkan bahwa rasa takut yang baru an ear to him, it was not difficult for him to Bagian yang saya garis bawahi itu saja menimpa Pilatus merupakan rasa takut plead his cause; but he considers for what terjemahan hurufiahnya adalah: ‘To yang bersifat sementara, dan tidak purpose he came down into the world, and to me you do not mempunyai akar yang mendalam / kokoh; what he is now called by the Father. Of his speak?’ (= Kepadaku Engkau tidak karena sekarang ia melupakan semua rasa own accord, therefore, he refrains from berbicara?). Ini makin menunjukkan takut, menjadi sombong dan sangat speaking, that he may not escape from kesombongan Pontius Pilatus. menghina Allah. Ia mengancam Kristus, death” (= Kristus sendiri, supaya Ia bisa seakan-akan tidak ada Hakim di surga; mentaati BapaNya, memberikan diriNya Kesombongan Pontius Pilatus saat ini tetapi hal ini harus selalu terjadi dengan sendiri untuk dihukum; dan inilah alasannya menunjukkan bahwa rasa takut yang baru orang-orang yang tidak religius, dimana mengapa Ia begitu jarang menjawab. Ia dialaminya tidak mempunyai akar yang mereka menyingkirkan rasa takut kepada mempunyai seorang hakim yang baik kokoh. Dengan kata lain, itu bukan rasa Allah, dan mereka dengan cepat kembali kepadaNya / menguntungkan Dia, dan yang takut yang sejati kepada Allah. kepada kecenderungan alamiah mereka. mau mendengarkanNya, sehingga tidak Karena itu juga kami berpendapat bahwa sukar bagiNya untuk membela kasusNya; Calvin: “This shows that the dread with which bukan tanpa alasan yang baik bahwa hati tetapi Ia mempertimbangkan untuk tujuan Pilate had been suddenly seized was transitory, manusia disebut ‘licik / menipu’ (Yer 17:9); apa Ia datang ke dalam dunia, dan kepada and had not solid root; for now, forgetting all karena sekalipun rasa takut kepada Allah apa / untuk apa Ia sekarang dipanggil oleh fear, he breaks out into haughty and tinggal di dalamnya, demikian juga keluar Bapa. Karena itu, atas kemauanNya sendiri monstrous contempt of God. He threatens dari hati itu kejahatan semata-mata. Karena Ia menahan diri dari berbicara, supaya Christ, as if there had not been a Judge in itu, siapapun yang tidak dilahirbarukan oleh Ia tidak lolos dari kematian) - hal 208. heaven; but this must always happen with Roh Allah, sekalipun ia berpura-pura untuk irreligious men, that, shaking off the fear of sementara waktu untuk menghormati / takut Ay 10: “Maka kata Pilatus kepadaNya: God, they quickly return to their natural pada keagungan Allah, akan segera ‘Tidakkah Engkau mau bicara dengan disposition. Hence also we infer, that it is not menunjukkan, oleh fakta-fakta yang aku? Tidakkah Engkau tahu, bahwa aku without good reason that the heart of man is bertentangan, bahwa rasa takutnya bersifat menipu dari segala yang lain. Dan b) Apa arti dari kata-kata Yesus di sini? munafik] - hal 220. sangat sakit; Siapa bisa mengertinya?). Calvin: “Some explain this in a general Bandingkan dengan: Ro 3:18 - “rasa takut akan Allah tidak sense, that nothing is done in the world but ada pada orang itu”. by the permission of God; as if Christ had Yer 17:9 - “Betapa liciknya hati, lebih said, that Pilate, though he thinks that he licik dari pada segala sesuatu, hatinya 2) Calvin: “He acknowledges that Christ is can do all things, will do nothing more than sudah membatu: siapakah yang dapat innocent, and therefore he makes himself no God permits. The statement is, no doubt, mengetahuinya?”. better than a robber, when he boasts that he true, that this world is regulated by the has power to cut his throat” (= Ia mengakui disposal of God, and that, whatever may be KJV: ‘The heart is deceitful above all bahwa Kristus tidak bersalah, dan karena the effort of wicked men, still they cannot things, and desperately wicked: who can itu ia menjadikan dirinya sendiri tidak lebih even move a finger but as the secret power know it?’ (= Hati itu lebih menipu dari baik dari pada seorang perampok pada of God directs. But I prefer the opinion of segala sesuatu, dan sangat jahat: siapa waktu ia menyombongkan diri dengan those who confine this passage to the office bisa mengetahuinya?). mengatakan bahwa ia mempunyai kuasa of the magistrate; for by these words Christ untuk memotong leherNya) - hal 220. rebukes the foolish boasting of Pilate, in RSV: ‘The heart is deceitful above all extolling himself, as if his power has not things, and desperately corrupt; who can Ay 11: “Yesus menjawab: ‘Engkau tidak been from God; as if he had said, Thou understand it?’ (= Hati itu lebih menipu mempunyai kuasa apapun terhadap Aku, claimest every thing for thyself, as if thou dari pada segala sesuatu, dan sangat jikalau kuasa itu tidak diberikan kepadamu hadst not to render an account one day to jahat; siapa dapat mengertinya?). dari atas. Sebab itu: dia, yang menyerahkan God; but it was not without His providence Aku kepadamu, lebih besar dosanya.’”. that thou wast made a judge” (= Sebagian NIV: ‘The heart is deceitful above all orang menjelaskan ini dalam arti yang things and beyond cure. Who can 1) “Yesus menjawab: ‘Engkau tidak umum, bahwa tidak ada apapun yang understand it?’ (= Hati itu lebih menipu mempunyai kuasa apapun terhadap Aku, terjadi di dalam dunia, kecuali oleh ijin dari segala sesuatu dan tidak bisa jikalau kuasa itu tidak diberikan kepadamu dari Allah; seakan-akan Kristus disembuhkan. Siapa bisa dari atas’”. mengatakan, bahwa Pilatus, sekalipun ia mengertinya?). mengira bahwa ia bisa melakukan segala a) Di sini Yesus mau menjawab, karena hal, tidak akan melakukan apapun lebih NASB: ‘The heart is more deceitful than jawabanNya tidak akan melepaskanNya dari yang Allah ijinkan. Tidak diragukan all else. And is desperately sick; Who dari hukuman mati. bahwa pernyataan ini memang benar, can understand it?’ (= Hati itu lebih bahwa dunia ini diatur oleh pengaturan Allah, dan bahwa apapun yang berasal dari Allah; dan pemerintah- kerajaanNya berkuasa atas segala diusahakan oleh orang-orang jahat, tetap pemerintah yang ada, ditetapkan oleh sesuatu”. mereka bahkan tidak bisa menggerakkan Allah”. satu jari kecuali seperti yang diarahkan c) Kata-kata Yesus di sini sejalan dengan oleh kuasa rahasia dari Allah. Tetapi saya Saya sendiri berpendapat bahwa kata- Yoh 3:27 - “Jawab Yohanes: ‘Tidak ada memilih pandangan dari mereka yang kata Yesus ini sekalipun secara khusus seorangpun yang dapat mengambil membatasi text ini pada jabatan dari ditujukan kepada Pontius Pilatus, tetapi sesuatu bagi dirinya, kalau tidak hakim; karena oleh kata-kata ini Kristus tetap bisa diartikan / diterapkan secara dikaruniakan kepadanya dari sorga”. menegur pembanggaan yang bodoh dari umum. Pilatus, dalam meninggikan dirinya d) Dalam pengadilan ini terlihat sesuatu sendiri, seakan-akan kuasanya bukanlah Orang sering mengira bahwa manusia yang aneh, dimana sang hakim dari Allah; seakan-akan Ia berkata: tertentu berkuasa untuk menentukan kebingungan dan tidak tahu harus Engkau mengclaim segala sesuatu untuk terjadinya sesuatu hal. Misalnya: berbuat apa, sementara sang terdakwa dirimu sendiri, seakan-akan engkau pada bersikap sebagai seorang raja yang satu hari tidak perlu memberikan orang yang sudah koma dan tidak begitu agung. pertanggung-jawaban kepada Allah; ada harapan, nasibnya di tangan tetapi bukanlah tanpa providensiaNya keluarga / dokter yang melakukan William Barclay: “We cannot help feeling bahwa engkau dijadikan seorang euthanasia. that it is Jesus who is in control and Pilate hakim) - hal 221. who is bewildered and floundering in a perang nuklir terjadi atau tidak, situation which he cannot understand. The Leon Morris (NICNT): “Jesus is asserting terletak di tangan presiden Amerika majesty of Jesus never shone more that God is over all and that an earthly dan Rusia. radiantly than in the hour when he was on governor can act only as God permits him trial before men” (= Kita tidak bisa tidak (cf. Rom. 13:1)” [= Yesus menegaskan lulus tidaknya seseorang ada di merasa bahwa adalah Yesus yang bahwa Allah ada di atas semua, dan tangan dosen. mengontrol dan Pilatus yang bingung dan bahwa seorang gubernur duniawi bisa bergumul / menggelepar dalam situasi bertindak hanya seperti yang Allah Tetapi jawaban Yesus di sini yang tidak bisa ia mengerti. Keagungan ijinkan (bdk. Ro 13:1)] - hal 797. menunjukkan bahwa semua ada di Yesus tidak pernah bersinar dengan lebih tangan Allah. terang dari pada pada saat Ia sedang Ro 13:1 - “Tiap-tiap orang harus takluk diadili di hadapan manusia) - hal 243. kepada pemerintah yang di atasnya, Bdk. Maz 103:19 - “TUHAN sudah sebab tidak ada pemerintah, yang tidak menegakkan takhtaNya di sorga dan William Barclay: “Never was he so regal as Pilate. There are gradations in sin 3. Ada yang menganggap bahwa when men did their worst to humiliate (Luke 12:47,48). Unto whom much is bentuk tunggal ini mencakup banyak him” (= Tidak pernah Ia begitu bersikap given, from his much will be orang, yaitu Yudas Iskariot, Kayafas sebagai raja seperti pada waktu manusia required!” [= Pilatus, sekalipun / Sanhedrin, dan imam-imam. melakukan yang terburuk untuk sepenuhnya jahat, tidak mengerti merendahkan Dia) - hal 246. sepenuhnya apa yang sedang ia Barnes’ Notes: “The singular, here, is lakukan. Tetapi Kayafas bertindak put for the plural, including Judas, the 2) “Sebab itu: dia, yang menyerahkan Aku dengan pengetahuan dan ketetapan high priests, and the sanhedrin” (= kepadamu, lebih besar dosanya”. hati yang kuat (lihat tentang 11:49,50). Bentuk tunggal di sini digunakan Karena itu dosa dari Kayafas lebih dalam arti jamak, mencakup Yudas, a) Ada macam-macam penafsiran tentang besar dari pada dosa Pilatus. Ada imam-imam besar, dan sanhedrin) - siapa yang dimaksud dengan ‘dia’ oleh tingkatan-tingkatan dalam dosa hal 353. Yesus: (Luk 12:47-48). Kepada siapa banyak diberikan, dari dia banyak dituntut!] - b) Kata-kata Yesus ini tidak berarti bahwa 1. Ada yang menganggapnya sebagai hal 418-419. Pilatus tidak bersalah. Yudas Iskariot Mengapa Pontius Pilatus lebih kecil Leon Morris (NICNT): “This does not Pulpit Commentary: “Judas had the dosanya dari pada Kayafas? mean that Pilate is excused. After all greater blame, but Pilate could not ‘greater sin’ implies ‘lesser sin’, and that escape” (= Yudas lebih disalahkan, karena pengenalannya yang lebih was the governor’s. He did not bear all the tetapi Pilatus tidak bisa lolos)- hal sedikit tentang Kristus responsibility he thought he did. But he was 458. dibandingkan dengan pengenalan a responsible man, and therefore guilty for Kayafas tentang Kristus. his actions in this case” (= Ini tidak 2. Ada yang menganggapnya sebagai berarti bahwa Pilatus dimaafkan. Kayafas. karena ia sendiri sebetulnya tidak Bagaimanapun juga, ‘dosa yang lebih mau menghukum mati Kristus, besar’ secara implicit menunjuk pada William Hendriksen: “Pilate, though dan ia membiarkan hal itu terjadi ‘dosa yang lebih kecil’, dan itulah dosa thoroughly corrupt, did not fully realize hanya karena takut, sedangkan sang gubernur. Ia tidak memikul semua what he was doing. But Caiaphas acted Kayafas dan kawan-kawannya tanggung jawab yang ia perkirakan. with knowledge and grim determination adalah yang mendesak supaya Tetapi ia adalah orang yang bertanggung (see on 11:49,50). Therefore the sin of hal itu terjadi. jawab, dan karena itu ia bersalah untuk Caiaphas was greater than the sin of tindakannya dalam kasus ini) - hal 797. Jadi, sekalipun Pilatus membebaskan Kata Yunani yang digunakan adalah EK langsung menunjuk pada pengulangan atau menjatuhi hukuman terhadap TOUTOU, yang juga digunakan pada dan tindakan yang belum selesai) - hal Yesus tergantung dari ketetapan / awal dari Yoh 6:66, dan di sana juga 421. pengaturan Allah, tetapi pada waktu menimbulkan perbedaan Pilatus melakukan hal yang salah, ia penterjemahan. Jadi maksudnya, ia terus berusaha, dan tetap dianggap berdosa dan usahanya belum selesai. bertanggung jawab atas dosanya. Ini Yoh 6:66 - “Mulai dari waktu itu banyak sama seperti Yudas, yang sekalipun murid-muridNya mengundurkan diri Thomas Whitelaw: “This was the weak melakukan pengkhianatan sesuai dan tidak lagi mengikut Dia”. point in all Pilate’s action. Instead ketetapan Allah, tetapi tetap dianggap of seeking to release Christ he ought bertanggung jawab (Luk 22:22). Lagi-lagi di sini KJV/NIV to have released Him” (= Ini adalah titik menterjemahkan seperti Kitab Suci lemah dalam semua tindakan Pilatus. Ia Ay 12: “Sejak itu Pilatus berusaha untuk Indonesia, tetapi NASB seharusnya melepaskan Kristus dan membebaskan Dia, tetapi orang-orang Yahudi menterjemahkannya secara berbeda. bukannya berusaha melepaskanNya) - berteriak: ‘Jikalau engkau membebaskan Dia, hal 396. engkau bukanlah sahabat Kaisar. Setiap orang NASB: ‘As a result of this’ (= Sebagai yang menganggap dirinya sebagai raja, ia akibat dari hal ini). d) Kita tidak diberitahu dengan cara apa melawan Kaisar.’”. Pontius Pilatus melakukan usaha ini, b) Kalimat ini rasanya agak aneh, karena tetapi apapun yang dilakukannya, itu 1) ‘Sejak itu Pilatus berusaha untuk ceritanya menunjukkan bahwa jauh membuat orang-orang Yahudi membebaskan Dia’. sebelum saat ini Pontius Pilatus sudah berteriak: ‘Jikalau engkau membebaskan berusaha untuk membebaskan Yesus. Dia, engkau bukanlah sahabat Kaisar. a) Terjemahan. Mungkin harus diartikan bahwa mulai Setiap orang yang menganggap dirinya saat ini / sebagai akibat dari hal itu sebagai raja, ia melawan KJV/NIV menterjemahkan seperti Kitab Pontius Pilatus lebih berusaha untuk Kaisar.’ (ay 12b). Suci Indonesia, tetapi NASB membebaskan Yesus. menterjemahkannya secara berbeda. 2) “tetapi orang-orang Yahudi berteriak: c) ‘berusaha’. ‘Jikalau engkau membebaskan Dia, engkau NASB: ‘As a result of this Pilate made bukanlah sahabat Kaisar. Setiap orang yang efforts to release Him’ (= Sebagai akibat Pulpit Commentary: “imperfect tense, menganggap dirinya sebagai raja, ia dari hal ini Pilatus melakukan usaha suggesting repetition and incomplete-ness melawan Kaisar.’”. untuk membebaskanNya). in the act” (= imperfect tense, secara tidak a) Perlu diketahui bahwa kaisar saat itu, permainan yang jujur / adil) - hal 421- takut terhadap ancaman orang-orang yaitu Tiberius, adalah orang yang kejam, 422. Yahudi tersebut. jahat, dan suka iri hati. William Hendriksen: “Pilate intensified Pulpit Commentary: “Pilate’s political Barnes’ Notes: “The name of the reigning his efforts to release Jesus. That he did not history aggravated his fears. His relations emperor was Tiberius. ... This emperor was, succeed in these repeated attempts was due with the emperor were not satisfactory” (= during the latter part of his reign, the most to his own moral weakness, his Sejarah politik Pilatus memperburuk cruel, jealous, and wicked, that ever sat on unwillingness to do the right no matter was rasa takutnya. Hubungannya dengan the Roman throne” (= Nama dari kaisar the cost. When the Jews finally began to kaisar tidak memuaskan) - hal 421. yang sedang bertakhta adalah Tiberius. ... scream, ‘If you release this man (or this Kaisar ini, sepanjang bagian akhir dari fellow), you are no friend of the emperor,’ William Barclay: “He was blackmailed pemerintahannya, adalah yang paling Pilate capitulated to their wishes. It was into assenting to the death of Christ, kejam, iri hati, dan jahat, dari pada this outcry that floored the governor” (= because his previous mistakes had made it kaisar lain yang pernah duduk di takhta Pilatus memperkuat usahanya untuk impossible for him both to defy the Jews Romawi) - hal 353. membebaskan Yesus. Bahwa ia tidak and to keep his post. Somehow one cannot berhasil dalam usahanya yang berulang- help being sorry for Pilate. He wanted to do b) Pulpit Commentary mengatakan (hal ulang disebabkan oleh kelemahan the right thing, but he had not the courage 421-422) bahwa ketika Pontius Pilatus moralnya sendiri, ketidak-mauannya to defy the Jews and do it. He crucified mendengar kata-kata dalam ay 12b ini untuk melakukan yang benar tak peduli Jesus in order to keep his job” (= Ia rasa takutnya kepada kaisar Tiberius apapun ongkos / pengorbanannya. Pada dipaksa / diancam untuk menyetujui melebihi rasa takutnya kepada Allah / waktu orang-orang Yahudi akhirnya kematian Kristus, karena kesalahan- Kristus. mulai menjerit: ‘Jika engkau kesalahannya yang terdahulu membebaskan orang ini, engkau menyebabkan tidak mungkin baginya Pulpit Commentary: “his fear of Tiberius bukanlah sahabat kaisar’, Pilatus untuk menentang orang-orang Yahudi became greater than his fear of Christ; his menyerah pada keinginan mereka. dan mempertahankan jabatannya. anxiety for himself predominated over his Teriakan ini yang menjatuhkan / Bagaimanapun juga seseorang tidak bisa desire for justice and fair play” (= rasa merobohkan sang gubernur) - hal 419. tidak merasa kasihan kepada Pilatus. Ia takutnya terhadap Tiberius menjadi ingin melakukan hal yang benar, tetapi ia lebih besar dari pada rasa takutnya c) Pontius Pilatus pernah melakukan tidak mempunyai keberanian untuk terhadap Kristus; kekuatirannya untuk kesalahan-kesalahan yang dibahas menentang orang-orang Yahudi dan dirinya sendiri berkuasa atas secara panjang lebar oleh Barclay (hal melakukan hal yang benar itu. Ia keinginannya untuk keadilan dan 238-240), dan ini membuatnya makin menyalibkan Yesus untuk mempertahankan pekerjaannya) - hal Pilate jestingly caricatured Jesus as judge. If a) Menurut Poole, kata ‘Gabata’ ini adalah 240. that is so, what dramatic irony is there. That campuran Ibrani dan Aram. which was a mockery was the truth; and one Ay 13: “Ketika Pilatus mendengar perkataan day those who had mocked Jesus as judge b) Ini mungkin menunjuk pada semacam itu, ia menyuruh membawa Yesus ke luar, dan would meet him as judge - and would panggung yang agak tinggi. ia duduk di kursi pengadilan, di tempat yang remember” (= Kitab Apocrypha Injil Petrus bernama Litostrotos, dalam bahasa Ibrani berkata bahwa dalam pengejekan, mereka Ay 14: “Hari itu ialah hari persiapan Paskah, Gabata”. meletakkan Yesus pada kursi penghakiman kira-kira jam dua belas. Kata Pilatus kepada dan berkata: ‘Hakimilah dengan adil, Raja orang-orang Yahudi itu: ‘Inilah rajamu!’”. 1) ‘dan ia duduk di kursi pengadilan’. Israel’. Justin Martyr juga berkata bahwa mereka meletakkan Yesus pada kursi 1) “Hari itu ialah hari persiapan Paskah, kira- William Barclay: “the verb for to sit is penghakiman, dan berkata: ‘Berilah kira jam dua belas”. KATHIZEIN, and that may either intransitive penghakiman untuk kami’. Adalah mungkin or transitive; it may mean either to sit down bahwa Pilatus secara mengejek NIV/Lit: ‘about the sixth hour’ (= kira-kira oneself, or to seat another” (= kata kerja menggambarkan Yesus sebagai hakim. Jika jam keenam). untuk ‘duduk’ adalah KATHIZEIN, dan itu memang demikian, betul-betul di sini ada bisa merupakan kata kerja intransitive atau Ini kelihatannya bertentangan dengan sesuatu ironi yang dramatis. Apa yang saat transitive; itu bisa berarti ia sendiri yang Mat 27:45 Mark 15:33 Luk 23:44. Bdk. itu adalah ejekan merupakan suatu duduk, atau ia mendudukkan orang lain) - juga Mark 15:25. kebenaran; dan suatu hari mereka yang hal 246. telah mengejek Yesus sebagai hakim akan Mark 15:25,33 - “(25) Hari jam bertemu dengan Dia sebagai hakim - dan Jadi bisa diartikan Pilatus yang duduk, dan sembilan (Lit: jam yang ketiga) ketika Ia akan ingat) - hal 246. bisa juga diartikan Pilatus menyuruh Yesus disalibkan. ... (33) Pada jam dua belas (Lit: duduk di sana. Barclay kelihatannya jam yang keenam), kegelapan meliputi Hendriksen tidak setuju dengan penafsiran memilih kemungkinan yang kedua. ini (hal 420), dan ia beranggapan bahwa seluruh daerah itu dan berlangsung sampai Pilatuslah yang duduk di kursi pengadilan / jam tiga”. William Barclay: “The apocryphal Gospel of hakim tersebut. Peter says that in the mockery, they set Jesus Bagaimana caranya mengharmoniskan on the seat of judgment and said: ‘Judge 2) “di tempat yang bernama Litostrotos, bagian-bagian yang kelihatannya justly, King of Israel.’ Justin Martyr too says dalam bahasa Ibrani Gabata”. bertentangan ini? Ada bermacam-macam that they set Jesus on the judgment seat, and cara: said, ‘Give judgment for us’. It may be that a) Banyak penafsir mengharmoniskan adalah ‘about the third hour’ (= kira-kira Yunani menandai bilangan dengan dengan cara sebagai berikut: mereka jam tiga), dan ada yang mengatakan huruf-huruf dari alfabet; dan cara berkata bahwa orang-orang Yahudi bahwa ada manuscripts yang perhitungan seperti ini ditemukan dalam membagi satu hari (12 jam) menjadi 4 mengatakan demikian. manuscripts kuno. ... huruf g, Gamma, bagian / jam. Istilah ‘jam yang ketiga’ merupakan cara menulis untuk ‘ketiga’. mencakup daerah waktu antara pk. 9.00 Barnes’ Notes: “There is some external Merupakan sesuatu yang sudah dikenal - pk. 12.00; ‘jam yang keenam’ authority for reading ‘third’ in John 19:14. bahwa adalah mudah untuk mencakup daerah antara pk. 12.00 - pk. The Cambridge MS. has this reading. mengacaukan ini dengan tanda yang 15.00; ‘jam yang kesembilan’ mencakup Nonnus, who lived in the fifth century, says menunjuk pada enam, j) - hal 176. daerah antara pk. 15.00 - pk. 18.00; ‘jam that this was the true reading” (= Ada yang keduabelas’ mencakup daerah otoritas luar untuk membaca ‘yang Catatan: Memang bahasa Ibrani antara pk. 18.00 - pk. 21.00. ketiga’ dalam Yoh 19:14. Manuscript maupun Yunani menggunakan huruf Cambridge mempunyai pembacaan untuk menyatakan angka. Jadi huruf Pada waktu Markus berkata ‘jam yang seperti ini. Nonnus, yang hidup pada yang dipakai untuk menyatakan angka 3 ketiga’ yang ia maksudkan adalah abad kelima, mengatakan bahwa ini adalah huruf g (Gamma), tetapi Barnes hampir pk. 12.00. Sedangkan Yohanes adalah pembacaan yang benar) - hal 176. mengatakan bahwa huruf untuk 6 mengatakan ‘kira-kira jam 12’, sehingga adalah j (Sigma), dan ini aneh, karena bisa saja diartikan jam 12 kurang sedikit. Barnes’ Notes: “A mistake in numbers is Sigma bukan huruf ke enam. Dengan demikian kedua bagian ini tidak easily made; ... it was common not to write bertentangan. Kalau ini benar, maka the words indicating numbers at length, but Dalam International Standard Bible Yesus mulai disalibkan pada sekitar pk to use letters. The Greeks designated Encyclopedia (vol III, hal 556), dikatakan 12.00 siang. numbers by the letters of the alphabet; and bahwa yang digunakan sebagai angka 3 this mode of computation is found in adalah huruf G(Gamma, huruf besar), Keberatan: Teori pembagian satu hari ancient manuscripts. ... the letter g, sedangkan yang digunakan sebagai dalam empat bagian ini rasanya tidak Gamma, the usual notation for third. Now, angka 6 adalah huruf F (dalam Yunani cocok dengan perumpamaan Yesus it is well known that it would be easy to tidak ada huruf ini). Melihat persamaan dalam Mat 20:16, karena di sana ada mistake this for the mark denoting antara G dan F, maka memang mudah jam ke 3 (ay 3), jam ke 6 dan jam ke 9 six, j.” (= Suatu kesalahan dalam sekali terjadi kesalahan penyalinan. (ay 5), dan jam ke 11 (ay 6). bilangan mudah terjadi; ... merupakan hal yang umum bukan menuliskan c) Markus menceritakan tentang b) Ada yang menganggap ay 14 ini bilangan dengan kata-kata, tetapi dengan keputusan, sedangkan Yohanes betul- sebagai kesalahan, seharusnya menggunakan huruf. Orang-orang betul menceritakan tentang William Hendriksen: “it has been shown than diminished. It is difficult to imagine penyalibannya. that in other passages the author of the that this stage of the proceedings could Fourth Gospel in all probability used the have been reached by six o’clock a.m., and Pulpit Commentary: “Augustine says, ‘At Roman civil day time-computation. See on that three hours still followed before the the third hour (Mark) he was crucified by 1:39; 4:6; 4:52. If there, why not here?” (= Lord was crucified” (= Tetapi jika ini the tongue of the Jews, at the sixth hour telah ditunjukkan bahwa dalam text-text memungkinkan, hal yang (John) by the hands of the soldiers.’” [= lain pengarang dari Injil keempat sangat membingungkan bukannya berkurang Agustinus berkata: ‘Pada pk. 3 (Markus) mungkin menggunakan perhitungan melainkan bertambah. Adalah sukar Ia disalibkan oleh lidah dari orang-orang waktu Romawi. Lihat tentang 1:39; 4:6; untuk membayangkan bahwa tahap Yahudi, pada pk. 6 (Yohanes) oleh tangan 4:52. Jika di sana demikian, mengapa di pengadilan ini bisa dicapai pada pk 6.00 dari para tentara’] - hal 423. sini tidak?) - hal 421. pagi, dan bahwa masih ada 3 jam sebelum Tuhan disalibkan) - hal 423. Pulpit Commentary juga memberikan Catatan: dalam penjelasan tentang pandangan seorang yang bernama ketiga ayat dalam kutipan di atas, saya Saya berpendapat bahwa argumentasi Hesychius sebagai berikut: memasukkan penjelasan William ini tidaklah terlalu kuat. Yesus diadili Hendriksen ke dalam penjelasan saya. oleh Sanhedrin pada tengah malam, “Mark refers to the verdict of Pilate, and Lihat makalah Yohanes 1:35-42, 4:1- dan bisa saja Ia dibawa kepada Pontius John to the nailing to the cross” (= Markus 9 dan 4:43-54. Pilatus pada dini hari sekitar pk. 4.00. menunjuk pada keputusan Pilatus, dan Dan setelah penjatuhan keputusan Yohanes pada pemakuan pada kayu Pulpit Commentary menambahkan penyaliban pada pk. 6.00, Yesus masih salib) - hal 423. (hal 423) argumentasi seorang penafsir harus memikul salib, dsb, sehingga yang mengatakan bahwa rasul Yohanes merupakan sesuatu yang Keberatan: Kalau kita membaca cerita menulis Injil Yohanes ini di Efesus, yang memungkinkan bahwa penyalibannya dalam Markus, kelihatannya Mark 15:25 menggunakan perhitungan waktu Asia, terjadi 3 jam setelahnya. itu berbicara bukan yang sama dengan perhitungan waktu tentang keputusan penyaliban, tetapi Romawi. Saya condong pada penafsiran tentang pelaksanaan penyaliban. Hendriksen ini. Tetapi penafsir lain dari Pulpit d) Hendriksen (juga Tasker, Tyndale) Commentary menentang pandangan ini. 2) “Kata Pilatus kepada orang-orang Yahudi menganggap ini adalah jam Romawi, itu: ‘Inilah rajamu!’”. dan itu berarti kira-kira pk 6.00 pagi. Pulpit Commentary: “But if this is possible, the perplexity is rather increased Pilatus mengatakan ini bukan sebagai mengadakan sensus untuk mengatur astonishing volte-face in history. The very ejekan terhadap Yesus, tetapi mungkin perpajakan, orang-orang Yahudi melawan / statement must have taken Pilate’s breath away, sebagai ejekan terhadap para imam dan memberontak, karena mereka berkeras and he must have looked at them in half- orang-orang Farisi dan bahkan terhadap bahwa Tuhan adalah raja mereka, dan hanya bewildered, half-cynical amusement. The Jews seluruh orang-orang Yahudi yang ada pada kepada Dia mereka mau membayar upeti / were prepared to abandon every principle they saat itu. Ini ia lanjutkan dengan memasang pajak. had in order to eliminate Jesus” (= Pada waktu tulisan di atas kepala Yesus pada kayu para pemimpin Yahudi berkata: ‘Kami tidak salib. William Barclay: “When the Roman had first mempunyai raja selain Kaisar,’ itu merupakan come into Palestine, they had taken a census in sikap bertentangan yang paling mengherankan Tetapi kata-kata yang diucapkan / order to arrange the normal taxation to which dalam sejarah. Pernyataan itu pasti mempesona dituliskan oleh Pontius Pilatus dengan subject people were liable. And there had been the Pilatus, dan ia pasti memandang kepada tujuan mengejek orang-orang Yahudi itu most bloody rebellion, because the Jews insisted mereka dengan kegelian yang setengah bingung ternyata merupakan suatu kebenaran yang that God alone was their king, and to him alone dan setengah sinis. Orang-orang Yahudi siap mulia. Yesus memang adalah Raja orang they would pay tribute” (= Pada waktu orang- meninggalkan setiap prinsip yang mereka Yahudi. orang Romawi pertama-tama masuk ke punyai untuk menghapuskan Yesus) - hal 236. Palestina, mereka mengadakan suatu sensus Maz 2:6 - “‘Akulah yang telah melantik untuk mengatur perpajakan normal yang harus William Barclay: “It is a terrible picture. The rajaKu di Sion, gunungKu yang kudus!’ Aku dibayar oleh bangsa yang ditundukkan. Dan hatred of the Jews turned them into a maddened mau menceritakan tentang ketetapan pada saat itu terjadi pemberontakan yang mob of shrieking, frenzied fanatics. In their TUHAN; Ia berkata kepadaku: ‘AnakKu paling berdarah, karena orang-orang Yahudi hatred they forgot all mercy, all sense of engkau! Engkau telah Kuperanakkan pada bersikeras bahwa Allah sajalah yang adalah proportion, all justice, all their principles, even hari ini”. raja mereka, dan hanya kepada Dia sajalah God. Never in history was the insanity of hatred mereka mau membayar upeti) - hal 236. so vividly shown” (= Ini merupakan gambaran Ay 15: “Maka berteriaklah mereka: yang mengerikan. Kebencian orang-orang ‘Enyahkan Dia! Enyahkan Dia! Salibkan Dia!’ Tetapi sekarang, kebencian mereka kepada Yahudi mengubah mereka menjadi gerombolan Kata Pilatus kepada mereka: ‘Haruskah aku Yesus, dan keinginan mereka untuk orang marah dari orang-orang fanatik yang menyalibkan rajamu?’ Jawab imam-imam membunuh Yesus menyebabkan mereka lalu berteriak-teriak dan hiruk-pikuk. Dalam kepala: ‘Kami tidak mempunyai raja selain dari berkata:“Kami tidak mempunyai raja selain kebencian mereka mereka melupakan semua pada Kaisar!’”. dari pada Kaisar” (Yoh 19:15). belas kasihan, semua proporsi, semua keadilan, semua prinsip-prinsip mereka, bahkan Allah. Barclay mengatakan (hal 236) bahwa pada William Barclay: “When the Jewish leader said. Dalam sejarah tidak pernah ditunjukkan waktu Roma menjajah mereka, dan lalu ‘We have no king but the Caesar,’ it was the most kegilaan dari kebencian secara begitu hidup) - Bdk. dengan kata-kata Samuel: “TUHAN, because he had not the courage to take the hal 236. Allahmu, adalah rajamu” (1Sam 12:12b). right decision and to do the right thing” (= Juga dengan kata-kata Gideon: “Aku tidak Pada akhirnya Pilatus mengaku kalah. Ia Calvin: “We see, then, what insanity had seized akan memerintah kamu dan juga anakku tidak menyerahkan Yesus kepada orang banyak, them. Let us suppose that Jesus Christ was not the akan memerintah kamu, tetapi TUHAN yang karena ia tidak mempunyai keberanian Christ; still they have no excuse for memerintah kamu” (Hak 8:23). untuk mengambil keputusan yang benar dan acknowledging no other king but Cesar. For, first, melakukan hal yang benar) - hal 241. they revolt from the spiritual kingdom of God; Matthew Poole: “The more Pilate sought to quiet and, secondly, they prefer the tyranny of the them, the more they rage, contrary to all dictates William Hendriksen: “Up to a point he was Roman Empire, which they greatly abhorred, to a of reason; when God hath determined a thing, all willing to do what justice demanded, especially just government, such as God had promised to things shall concur to bring it about” (= Makin if by doing so he could vex his enemies, the them. Thus wicked men, in order to fly from Pilatus berusaha menenangkan mereka, makin Jews. But only up to a point. When his position Christ, not only deprive themselves of eternal life, marah mereka, bertentangan dengan semua is threatened, he surrenders!” (= Sampai but draw down on their head every kind of akal sehat / suara hati; pada saat Allah telah pada titik ini ia mau melakukan apa yang miseries” (= Kita melihat kegilaan apa yang menentukan suatu hal, semua hal akan bekerja dituntut oleh keadilan, khususnya jika menyerang mereka. Sekalipun kita anggap / bersama-sama untuk membuatnya terjadi) - hal dengan melakukannya ia bisa andaikan bahwa Yesus Kristus bukanlah 376. menjengkelkan musuh-musuhnya, orang- Kristus; tetap mereka tidak mempunyai alasan orang Yahudi. Tetapi hanya sampai suatu untuk mengakui tidak ada raja lain selain Pulpit Commentary mengutip kata-kata titik. Pada saat posisi / jabatannya terancam, Kaisar. Karena pertama, mereka memberontak Lampe: “They elected Cæsar to be their king, by ia menyerah!) - hal 405. dari kerajaan rohani dari Allah; dan kedua, Cæsar they were destroyed” (= Mereka memilih mereka lebih memilih tirani dari Kekaisaran Kaisar sebagai raja mereka, oleh Kaisar mereka Matthew Poole: “Pilate was a man that loved Romawi, yang sangat mereka benci, dari pada dihancurkan) - hal 424. the honour that was from men more than the pemerintahan yang adil / benar, seperti yang honour and praise which is from God; he was Allah janjikan kepada mereka. Demikianlah Ay 16: “Akhirnya Pilatus menyerahkan Yesus more afraid of losing his place than his orang jahat, supaya bisa lari dari Kristus, kepada mereka untuk disalibkan. Mereka soul” (= Pilatus adalah seseorang yang bukan hanya menghilangkan hidup yang kekal menerima Yesus”. mencintai kehormatan dari manusia lebih bagi diri mereka sendiri, tetapi menurunkan ke dari pada kehormatan dan pujian dari atas kepala mereka sendiri setiap jenis 1) Pilatus menyerah. Allah; ia lebih takut kehilangan tempat / kesengsaraan) - hal 224-225. jabatannya dari pada kehilangan jiwanya) - William Barclay: “In the end Pilate admitted hal 376. defeat. He abandoned Jesus to the mob, Bandingkan dengan: burning fire be quenched but by his blood; for ignored the warning, and handed the Lord to there was an overruling hand of God craving the revengeful will of the priests. Pilate defiled Yoh 5:44 - “Bagaimanakah kamu dapat for complete satisfaction to justice in his being his heart, and then he washed his hands!” (= percaya, kamu yang menerima hormat crucified” (= Keadilan ilahi yang mengejar Pilatus telah diperingatkan. Istri Pilatus seorang dari yang lain dan yang tidak dosa tidak bisa dipuaskan kecuali hanya oleh mendapatkan mimpi, dan dalam mimpi itu mencari hormat yang datang dari Allah kematian dari Jaminan dari orang-orang ia mendapatkan sekilas dari realita, dan yang Esa?”. berdosa, juga api yang menyala-nyala tidak pada saat ia bangun jiwanya gelisah. ‘Jangan bisa dipadamkan kecuali dengan darahNya; engkau mencampuri perkara orang benar Gal 1:10 - “Jadi bagaimana sekarang: karena di sana ada tangan Allah yang itu!’ ... Pilatus mengabaikan peringatan itu, adakah kucari kesukaan manusia atau melindas semua, yang sangat menginginkan dan menyerahkan Tuhan kepada keinginan kesukaan Allah? Adakah kucoba pemuasan keadilan yang sempurna / membalas dendam dari imam-imam. Pilatus berkenan kepada manusia? Sekiranya lengkap, dalam penyalibanNya) - hal 394. menajiskan hatinya, dan lalu ia mencuci aku masih mau mencoba berkenan tangannya!) - ‘Spring of the Living Water’, kepada manusia, maka aku bukanlah 3) Bdk. Mat 27:24 - “Ketika Pilatus melihat March 29. hamba Kristus”. bahwa segala usaha akan sia-sia, malah sudah mulai timbul kekacauan, ia Penerapan: 2) Di sini ada tangan Allah yang bekerja mengambil air dan membasuh tangannya di sehingga hal itu, yang memang merupakan hadapan orang banyak dan berkata: ‘Aku Saudara juga bisa ‘mencuci tangan’ seperti rencana / ketetapan Allah, terjadi. tidak bersalah terhadap darah orang ini; itu Pontius Pilatus misalnya pada saat urusan kamu sendiri!’”. saudara disuruh berdusta oleh boss / orang Bdk. Kis 4:27-28 - “Sebab sesungguhnya tua saudara. Saudara mau berdusta dan telah berkumpul di dalam kota ini Herodes Ia ingin melepaskan diri dari tanggung saudara beranggapan bahwa saudara dan Pontius Pilatus beserta bangsa-bangsa jawab, tetapi jelas bahwa ini merupakan tidak bersalah. Yang salah adalah orang dan suku-suku bangsa Israel melawan tindakan yang sia-sia. Ia tetap dianggap yang menyuruh saudara. Ini jelas salah. Yesus, HambaMu yang kudus, yang Engkau bertanggung jawab / bersalah, karena Yang menyuruh memang salah, tetapi yang urapi, untuk melaksanakan segala sesuatu menyalibkan orang yang tidak bersalah. mau disuruh juga salah, dan tidak bisa yang telah Engkau tentukan dari semula ‘mencuci tangan’ terhadap hal tersebut. oleh kuasa dan kehendakMu”. John Henry Jowett: “Pilate was warned. Pilate’s wife had a dream, and in the dream George Hutcheson: “Divine justice pursuing she had glimpses of reality, and when she sin could not be satisfied but only by the death awoke her soul was troubled. ‘Have thou of the Surety of sinners, nor could that nothing to do with that just man!’ ... Pilate