Teknik Evaluasi AMDAL Atau Impact Assess PDF
Teknik Evaluasi AMDAL Atau Impact Assess PDF
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat limpahan rahmat
dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan kuis kelompok take home
mengenai analisis studi kasus yang menerapan teknik evaluasi Impact Assessment
terhadap proyek pembangunan LRT Palembang. Penelitian ini bertujuan untuk
mengevaluasi pembangunan LRT Palembang dengan mengkaji dampak yang
ditimbulkannya.
Penulis berterima kasih kepada Bapak Ir. Sardjito M.T dan Ibu Ummi Fadhilah
Kurniawati S.T., M.T., M.Sc beserta tim dosen atas bimbingannya sebagai dosen mata
kuliah Teknik Evaluasi Pembangunan. Juga kepada seluruh pihak yang telah banyak
membantu dalam proses penyusunan dan penyelesaian kuis kelompok take home
mengenai penerapan teknik evaluasi Impact Assessment terhadap proyek
pembangunan LRT Palembang ini.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena
itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari
semua pihak. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan dapat
memberikan masukan informasi serta pengetahuan yang bermanfaat bagi seluruh
pihak.
Penulis
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Metode Analisa Impact Assessment .........................................................................9
Tabel 2. Kriteria dalam penilaian dampak lingkungan proyek LRT Palembang ................11
Tabel 3. Besaran dan sifat penting dampak persepsi masyarakat ......................................12
Tabel 4. Besaran dan sifat penting dampak kesempatan kerja dan usaha .......................12
Tabel 5. Besaran dan sifat penting dampak peningkatan pendapatan .............................13
Tabel 6. Besaran dan sifat penting dampak ganguan kelancaran lalu lintas ....................14
Tabel 7. Besaran dan sifat penting dampak gangguan pemandangan atau estetika ......14
Tabel 8. Besaran dan sifat penting dampak persepsi masyarakat ......................................15
Tabel 9. Besaran dan sifat penting dampak kehilangan mata pencaharian ......................16
Tabel 10. Besaran dan sifat penting dampak peningkatan kebisingan .............................17
Tabel 11. Besaran dan sifat penting dampak kelancaran lalu lintas jalan .........................18
Tabel 12. Besaran dan sifat penting dampak peningkatan keindahan ..............................18
Tabel 13. Besaran dan sifat penting dampak peningkatan aksesibilitas ...........................19
Tabel 14. Besaran dan sifat penting dampak penurunan penggunaan BBM ....................20
Tabel 15. Besaran dan sifat penting dampak peningkatan kenyamanan dan keamanan
dan pengguna transportasi umum ........................................................................................21
Tabel 16. Besaran dan sifat penting dampak persepsi masyarakat....................................21
Tabel 17. Kaitan metode evaluasi dengan tahapan Impact Assessment ...........................23
Tabel 18. Komponen dan Dampak yang Berkaitan ..............................................................24
Tabel 19. Golongan dampak berdasarkan tahapannya .......................................................24
Tabel 20. Contoh perhitungan besaran dan sifat penting dampak ...................................25
Tabel 21. Kesimpulan Penilaian Besaran Dampak ................................................................26
Tabel 22. Matriks Sederhana Evaluasi Dampak Pembangunan LRT Palembang ..............27
Tabel 23. Dampak positif dan negatif pembangunan LRT Lembang .................................27
Tabel 24. Fokusan Strategi Penyelesaian Dampak ...............................................................29
Tabel 25. Upaya penyelesaian dampak pada tahap konstruksi ..........................................30
Tabel 26. Upaya Penyelesaian Dampak pada Tahap Operasi .............................................32
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Alur Tahapan Metode Impact Assessment ........................................................10
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Berdasarkan Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi
Indonesia (MP3EI) 2011-2015, Koridor ekonomi wilayah Sumatera diharapkan menjadi
pusat Produksi dan Pengolahan Sumber Daya Alam sebagai cadangan energi bangsa.
Lokasi strategis Sumatera mampu mendorong Sumatera menjadi “Garis Terdepan
Ekonomi Nasional menuju pasar Eropa, Afrika, Asia Selatan, Asia Timur, dan Australia.
Untuk mendukung misi tersebut, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan berencana
untuk membangun LRT sebagai salah satu transportasi massal dengan kapasitas angkut
menengah. Dengan adanya LRT ini, penataan kota dapat terencana dengan baik
sebagai upaya antisipasi kerapatan jalan di kota. Rencana pembangunan jalur LRT di
Palembang adalah Bandara SMB II Jln. Jendral Sudirman-Masjid Agung (Ampera)-
Jakabaring-Lingkar Selatan.
Selain itu, seiring dengan rencana pelaksanaan Asian Games 2018 di Provinisi DKI
Jakarta dan Kota Palembang, pembangunan LRT menjadi proyek prioritas pemerintah.
Pemerintah berencana akan membangun prasarana dan kemudian dilakukan tender
Badan Usaha Pengelola Prasarana yang akan mengelola prasarana yang dibangun
termasuk fasilitas pendukungnya. Sedangkan pengelolaan sarana akan dilakukan oleh
PT. KAI.
Sebelum memulai pembangunan proyek yang dinilai memiliki prioritas,
diperlukan beberapa penilaian untuk mengetahui apakah proyek pembangunan
tersebut layak untuk dikerjakan, baik secara fiskal maupun secara dampak bagi
lingkungan, ekonomi dan sosial. Analisa dampak atau biasa disebut juga dengan
impact assessment dirancang untuk membantu pembuat kebijakan dalam membuat
keputusan yang mengutamakan keberlanjutan jangka panjang, termasuk didalamnya
kelestarian lingkungan serta kesejahteraan bagi masyarakat.
Dalam laporan ini akan dijelaskan mengenai evaluasi dan penilaian terhadap studi
kasus yaitu dampak dari pembangunan proyek LRT Palembang serta cara penilaiannya
yang menggunakan teknik analisis impact assessment. Impact Assessment dirancang
untuk membantu decision maker dalam membuat keputusan yang mengutamakan
keberlanjutan jangka panjang termasuk kemakmuran ekonomi, masyarakat yang sehat,
dan kesejahteraan sosial.
1.2 Tujuan
Tujuan dari pembuatan laporan kuis ini adalah:
1. Menjelaskan konsep, prinsip, dan langkah dari Impact Assessment
2. Menjelaskan metode dn analisis Impact Assessment dalam proyek
pembangunan LRT Palembang
3. Menjelaskan tahapan Impact Assessment proyek pembangunan LRT Palembang
1.3 Sistematika Penulisan
Laporan kuis ini disusun dengan sistematika seperti berikut.
BAB I PENDAHULUAN: berisi latar belakang laporan ini disusun, tujuan penulisan
laporan dan sistematika penulisan.
BAB II KONSEP IMPACT ASSSESSMENT: berisi penjelasan dasar dari Impact Assessment,
tujuan dan prinsipnya secara umum sesuai dengan teknik evaluasi yang digunakan di
dalam studi kasus.
BAB III METODE DAN LANGKAH IMPACT ASSSESSMENT: berisi tentang variabel-
variabel yang dipakai dan evaluasi yang dilakukan dalam studi kasus.
BAB IV PENUTUP: berisi kesimpulan dan lesson learned.
BAB II KONSEP IMPACT ASSESSMENT
Pada dasarnya kriteria yang digunakan dalam penilaian dampak proyek LRT
Palembang adalah sama, hanya saja tolok ukur penilaian yang digunakan pada masing-
masing dampak berbeda. Berikut merupakan tabel penjelasan tolok ukur yang
digunakan dalam menilai dampak yang ditimbulkan dari proyek LRT Palembang.
3.1.1 Tahap Pra Konstruksi
Dampak hipotetik yang diperkirakan timbul adalah dampak dari persepsi
masyarakat, yang dapat diukur dari presentase penduduk yang terlibat langsung dan
tidak langsung bila tanpa ada kegiatan pembangunan LRT. Maksudnya lebih merujuk
pada kondisi awal lingkungan sebelum dan sesudah pembangunan proyek LRT dan
persepsi penduduk terhadap keseluruhan pembangunan proyek LRT Palembang.
Besaran dampak hipotetik persepsi masyarakat dapat dilihat pada tabel 3.
Tabel 4. Besaran dan sifat penting dampak kesempatan kerja dan usaha
No Kriteria Tolok Ukur Ada LRT Tanpa LRT
1. Jumlah manusia yang Rekruitmen 320 pekerja P TP
terkena dampak
2. Luas penyebaran Meliputi 4 kecamatan di Kota
P TP
dampak Palembang
3. Lama dan intensitas < 4 tahun
TP TP
dampak berlangsung
4. Komponen LH yang Sosekbud
P TP
kena dampak
5. Sifat komulatif Satu dampak menjadi multi efek TP TP
6. Berbalik atau tidaknya Bisa berbalik
P TP
dampak
7. Teknologi Tidak diperlukan teknologi TP TP
8. Persepsi masyarakat Jumlah manusia minimal yang
dilibatkan dalam dampak dapat 5 4
mencapai 320 x 4 orang
KESIMPULAN +1P
Sumber: Kriteria Dampak Berdasarkan PP no. 27 tahun 2012; Permen LH no. 5 tahun
2012
P=penting;
TP=Tidak Penting;
nilai atau angka kesimpulan merupakan penjumlahan dari selisih angka ada kegiatan
dan tanpa kegiatan; bila ada nilai P di kolom 4, maka kesimpulan menjadi penting (P).
b) Peningkatan pendapatan
Tabel 6. Besaran dan sifat penting dampak ganguan kelancaran lalu lintas
No Kriteria Tolok Ukur Ada LRT Tanpa LRT
1. Jumlah manusia yang Jumlah manusia minimal yang
terkena dampak menggunakan jalan yang paralel dengan P TP
jalur LRT
2. Luas penyebaran Meliputi 4 kecamatan di Kota Palembang
P TP
dampak
3. Lama dan intensitas < 4 tahun, terus menerus
TP TP
dampak berlangsung
4. Komponen LH yang Sosekbud
P TP
kena dampak
5. Sifat komulatif Satu dampak menjadi multi efek TP TP
6. Berbalik atau tidaknya Bisa berbalik
P TP
dampak
7. Teknologi Pemasangan pagar, rambu lalu lintas TP TP
8. Gangguan kelancaran Jumlah kendaraan yang melintas:
lalu lintas Sudirman macet tahun 2035 dan Jl. 4,5 5
Ryakudu macet tahun 2025
KESIMPULAN -0,5P
Sumber: Kriteria Dampak Berdasarkan PP no. 27 tahun 2012; Permen LH no. 5 tahun
2012
P=penting;
TP=tidak penting;
nilai atau angka kesimpulan merupakan penjumlahan dari selisih angka ada kegiatan
dan tanpa kegiatan; bila ada nilai P di kolom 4, maka kesimpulan menjadi penting (P)
d) Gangguan pemandangan atau estetika
Tabel 7. Besaran dan sifat penting dampak gangguan pemandangan atau estetika
No Kriteria Tolok Ukur Ada LRT Tanpa LRT
1. Jumlah manusia yang Jumlah manusia minimal yang
terkena dampak menggunakan jalan yang paralel P TP
dengan jalur LRT
2. Luas penyebaran Meliputi 4 kecamatan di Kota
P TP
dampak Palembang
3. Lama dan intensitas < 4 tahun, terus menerus TP TP
dampak berlangsung
4. Komponen LH yang Sosekbud
P TP
kena dampak
5. Sifat komulatif Satu dampak menjadi multi efek TP TP
6. Berbalik atau tidaknya Bisa berbalik
P TP
dampak
7. Teknologi Pemasangan pagar, rambu lalu lintas TP TP
8. Gangguan Tata laksana dan penempatan peralatan
pemandangan atau dan bahan serta pengamanannya 4,5 5
estetika
KESIMPULAN -0,5P
Sumber: Kriteria Dampak Berdasarkan PP no. 27 tahun 2012; Permen LH no. 5 tahun
2012
P=penting;
TP=tidak penting;
nilai atau angka kesimpulan merupakan penjumlahan dari selisih angka ada kegiatan
dan tanpa kegiatan; bila ada nilai P di kolom 4, maka kesimpulan menjadi penting (P).
e) Persepsi masyarakat
Tabel 11. Besaran dan sifat penting dampak kelancaran lalu lintas jalan
No. Kriteria Tolok Ukur Ada LRT Tanpa LRT
1. Jumlah manusia yang Presentase pengguna jalan yang
P TP
terkena dampak pararel dengan jalur LRT
2. Luas penyebaran dampak Meliputi 4 kecamatan di Kota
P TP
Palembang
3. Lama dan intensitas < 30 tahun
TP P
dampak berlangsung
4. Komponen LH yang kena Sosekbud
P TP
dampak
5. Sifat komulatif Satu dampak menjadi multi efek TP TP
6. Berbalik atau tidaknya Tidak berbalik
P TP
dampak
7. Teknologi Perawatan dan pengawasan
TP TP
operasional sistem LRT
8. Kelancaran lalu lintas Jumlah kendaraan yang melintas 5 4
KESIMPULAN +1P
Sumber: Kriteria Dampak Berdasarkan PP no. 27 tahun 2012; Permen LH no. 5 tahun
2012
P=penting;
TP=tidak penting;
nilai atau angka kesimpulan merupakan penjumlahan dari selisih angka ada kegiatan
dan tanpa kegiatan; bila ada nilai P di kolom 4, maka kesimpulan menjadi penting (P).
d) Peningkatan keindahan Kota Palembang
Keberadaan LRT di Kota Palembang memberikan kesan bahwa Kota Palembang
tertata dengan baik. Dampak susulan yang terjadi adalah masyarakat mempunyai
kebanggaan tersendiri terhadap keberadaan LRT Palembang. Dengan demikian
LRT memberikan nilai tambah kepada Kota Palembang dan memberi kesan indah
dalam kota.
Tabel 14. Besaran dan sifat penting dampak penurunan penggunaan BBM
No Kriteria Tolok Ukur Ada LRT Tanpa LRT
1. Jumlah manusia yang Presentase orang yang mengalami
P TP
terkena dampak keresahan
2. Luas penyebaran dampak Meliputi 4 kecamatan di Kota
P TP
Palembang
3. Lama dan intensitas < 4 tahun
P TP
dampak berlangsung
4. Komponen LH yang kena Sosekbud
P TP
dampak
5. Sifat komulatif Satu dampak menjadi multi efek P TP
6. Berbalik atau tidaknya Bisa berbalik
TP TP
dampak
7. Teknologi Pemasangan pagar yang rapi,
P TP
spanduk, sponsor
8. Persepsi masyarakat Antusias masyarakat tentang
4,5 3,5
pelaksanaan pembangunan LRT
KESIMPULAN +1P
Sumber: Kriteria Dampak Berdasarkan PP no. 27 tahun 2012; Permen LH no. 5 tahun
2012
P=penting;
TP=tidak penting;
nilai atau angka kesimpulan merupakan penjumlahan dari selisih angka ada kegiatan
dan tanpa kegiatan; bila ada nilai P di kolom 4, maka kesimpulan menjadi penting (P).
g) Peningkatan kenyamanan, keamanan, dan ketepatan waktu dalam penggunaan
transportasi umum
Penggunaan kereta LRT memberikan dampak penting hipotetik kepada masyarakat
terhadap peningkatan kenyamanan, keamanan, dan ketepatan waktu tempuh.
Besaran dampak yang terjadi adalah tingkat kenyamanan, keamanan pengguna
jasa layanan transportasi LRT Palembang.
Tabel 15. Besaran dan sifat penting dampak peningkatan kenyamanan dan keamanan
dan pengguna transportasi umum
No Kriteria Tolok Ukur Ada LRT Tanpa LRT
1. Jumlah manusia yang terkena Jumlah manusia yang
P TP
dampak menggunakan LRT
2. Luas penyebaran dampak Meliputi 4 kecamatan di Kota
P TP
Palembang
3. Lama dan intensitas dampak < 30 tahun
P TP
berlangsung
4. Komponen LH yang kena Sosekbud
P TP
dampak
5. Sifat komulatif Satu dampak menjadi multi
P TP
efek
6. Berbalik atau tidaknya dampak Bisa berbalik TP TP
7. Teknologi Perawatan dan pengawasan
P TP
sistem LRT
8. Peningkatan kenyamanan dan Pengguna LRT merasa nyaman
4,5 3,5
keamanan dan aman
KESIMPULAN +1P
Sumber: Kriteria Dampak Berdasarkan PP no. 27 tahun 2012; Permen LH no. 5 tahun
2012
P=penting;
TP=tidak penting;
nilai atau angka kesimpulan merupakan penjumlahan dari selisih angka ada kegiatan
dan tanpa kegiatan; bila ada nilai P di kolom 4, maka kesimpulan menjadi penting (P).
h) Persepsi masyarakat
2. Langkah kedua menghitung besaran dampak yang akan terjadi dalam bentuk
kuantitatif. Besarnya dampak dalam studi kasus ini dihitung melalui perbedaan
antara keadaan lingkungan yang diperkirakan tanpa adanya proyek dengan adanya
proyek.
D = Ddp - Dtp
D = Dampak yang diprakirakan
Ddp = Dampak lingkungan dengan adanya proyek
Dtp = Dampak lingkungan tanpa adanya proyek
Kriteria dampak berdasarkan PP No. 27 Tahun 2012; Permen LH No. 5 Tahun 2012
P = Penting
TP = Tidak Penting
Angka kesimpulan merupakan penjumlahan dari selisih angka ada kegiatan dan
tanpa kegiatan.
b) Tahap Konstruksi
Pada tahap konstruksi, kegiatan yang dilakukan adalah penyiapan lahan dan
pembangunan LRT. Dampak utama yang terjadi adalah gangguan kelancaran lalu
lintas. Upaya yang dilakukan pada tahap konstruksi sebagai berikut.
Dilihat dari metode yang dilakukan dan kriteria-kriteria yang digunakan untuk
penilaian analisa dampak lingkungan yang dilakukan, impact assessment pada studi
kasus proyek LRT di Palembang ini sudah cukup baik dan sesuai. Hal ini dibuktikan
dengan adanya mitigasi-mitigasi yang tepat guna untuk mengatasi dampak negatif
maupun mendukung dampak positif yang terjadi. Seperti contohnya dampak negatif
gangguan lalu lintas sementara pada tahap konstruksi akan ditangani dengan cara
mengatur peletakan peralatan dan bahan sedemikian rupa supaya rapi dan sedikit
menggunakan badan jalan, melaksanakan semua SOP dalam kegiatan konstruksi,
memasang rambu-rambu jalan dll dan Dampak positif berupa peningkatan
pendapatan akan didukung dengan adanya pengutamaaan pekerja lokal untuk
tenaga kerja non-skill.
Jadi, sebaiknya untuk mendukung kesuksesan dan keberlanjutan proyek LRT
Palembang, perlu diadakan keselarasan antara swasta, publik maupun pemerintah
untuk mendukung program-program atau strategi yang telah disusun untuk
menimalisir dampak negatif dan pendukung dampak positif. Selain itu perlu juga
adanya integrasi antara prasarana dan sarana sehingga meminimalisir risiko interface.
Dengan mitigasi-mitigasi yang telah tersusun melalui analisis kriteria dampak
lingkungan yang terjadi diharapkan proyek LRT Palembang akan sukses dan
menjadikan transportasi perkotaan yang lebih baik.