Al Ghazali
Ahsani Taqwiem, S.E.,M.E.
Islamic Banking Department
Faculty of Economic and Business, University of Islam Malang
Email : IB_ahsanitaqwiem@unisma.ac.id
1. DESKRIPSI
2. BIOGRAFI TOKOH
4. POKOK PEMIKIRAN EKONOMI
ISLAM
RESUME
3. KARYA-KARYA AL GHAZALI
- Pertukaran Sukarela dan Evolusi
Pasar
- Aktifitas Produksi
- Barter dan Evolusi Uang
11
- Peran Negara dan Keuangan
Publik
1. DESKRIPSI
Resume ini disusun sebagai materi
pembelajaran untuk memberikan
&*
pemahaman kepada mahasiswa
mengenai konsep sejarah
2. BIOGRAFI TOKOH
Hujjat al-Islam Abu Hamid Muhammad bin Muhammad Al-Tursi
Al-Ghazali lahir di Tus, sebuah kota kecil di Khurasan, Iran, pada
tahun 450 H (1058 M). Sejak kecil, Imam Al-Ghazali hidup dalam
dunia tasawuf. Ia tumbuh dan berkembang dalam asuhan seorang
sufi, setelah ayahnya yang juga seorang sufi meninggal dunia.
E-Learning UNISMA.ac.id
Mata Kuliah : Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam University of Islam Malang 2019
Setelah itu, ia berkunjung ke kota Baghdad, ibu kota Daulah Abbasiyah, dan
bertemu dengan Wazir Nizham Al-Mulk. Pada tahun 483 H (1090 M), ia diangkat
menjadi guru di Madrasah Nizhamiyah. Namun sekalipun telah menjadi guru besar,
ia masih merasakan kehampaan dan keresahan dalam dirinya.
3. KARYA AL GHAZALI
Al-Ghazali merupakan sosok ilmuwan dan penulis yang sangat produktif.
Berbagai tulisannya telah banyak menarik perhatian dunia, baik dari kalangan
Muslim maupun non-Muslim. Pasca periode sang Hujjatullah ini, berbagai hasil
karyanya telah banyak diterjemahkan kedalam berbagai bahasa, seperti Latin,
Spanyol, Yahudi, Prancis, Jerman, dan Inggris, dijadikan referensi oleh kurang lebih
44 pemikir Barat.
Al-Ghazali diperkirakan telah menghasilkan 300 buah karya tulis yang meliputi
berbagai disiplin ilmu, seperti logika, filsafat, moral, tafsir, fiqih, ilmu-ilmu alQur’an,
tasawuf, politik, administrasi, dan perilaku ekonomi. Namun demikian, yang ada
dan dapat dikaji hingga kini hanya 84 buah. Diantaranya adalah Ihya „Ulum al-Din,
al-Munqidz min al-Dhalal, Tahafut al-Falasifah, Minhaj Al- „Abidin, Zawa‟id Al-„Aqaid,
al-Mustashfa min „Ilm al-Ushul, Mizan Al- „Amal, Misykat al-Anwar, Kimia al-
Sa‟adah, al-Wajiz, Syifa al-Ghalil, dan al-Tibr al-Masbuk fi Nasihat al-Muluk.
Pemikiran sosio ekonomi Al-Ghazali berakar dari sebuah konsep yang dia
sebut sebagai “fungsi kesejahteraan sosial islami”. Tema yang menjadi pangkal
tolak seluruh karyanya adalah konsep maslahat atau kesejahteraan sosial atau
utilitas (kebaikan bersama). Ia menitikberatkan bahwa sesuai tuntunan wahyu,
tujuan utama kehidupan umat manusia adalah untuk mencapai kebaikan di dunia
dan akhirat (maslahat al-din wa aldunya).
Page 2 of 9
Mata Kuliah : Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam University of Islam Malang 2019
Page 3 of 9
Mata Kuliah : Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam University of Islam Malang 2019
Al-Ghazali menganggap iklan palsu sebagai salah satu kejahatan pasar dan
harus dilarang. Iklan-iklan yang bersifat informatif dan tidak berlebihan dapat
diterima. Namun demikian, menunjukkan kualitas yang sudah nyata dari suatu
barang merupakan suatu kemubaziran.
2. Aktifitas Produksi.
Page 4 of 9
Mata Kuliah : Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam University of Islam Malang 2019
Namun, jika tidak ada seorangpun yang melibatkan diri dalam kegiatan
tersebut atau jika jumlah yang diproduksi tidak mencukupi kebutuhan masyarakat,
semua orang akan dimintai pertanggungjawabannya di akhirat.
b. Hierarki Produksi.
Page 5 of 9
Mata Kuliah : Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam University of Islam Malang 2019
Bahkan, dampak terburuk dari praktik menimbun uang adalah inflasi. (nilai
mata uang turun karena banyaknya uang yang beredar di masyarakat). Dalam hal
ini teori ekonomi menjelaskan bahwa antara jumlah uang yang beredar dan jumlah
barang yang tersedia mempunyai hubungan erat sekaligus berbanding terbalik.
Jika jumlah uang yang beredar melebihi jumlah barang yang tersedia, akan
terjadi inflasi. Sebaliknya, jika jumlah uang yang beredar lebih sedikit dari barang
yang tersedia maka akan terjadi deflasi. Keduanya sama-sama penyakit ekonomi
yang harus dihindari sehingga antara jumlah uang beredar dengan barang yang
tersedia selalu seimbang di pasar.
Page 6 of 9
Mata Kuliah : Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam University of Islam Malang 2019
Dengan standar uang komoditas, dulunya muatan logam suatu koin sama
nilainya dengan nilai koin tersebut sebagai uang. Atas dasar ini, jika ditemukan
lebih banyak emas dan perak, persediaan uang akan naik, demikian juga harga
akan naik, dan nilai uang akan turun. Hal begitu juga sebaliknya terjadi bila
persediaan emas dan perak turun.
d. Larangan Riba.
Bagi Al-Ghazali, larangan riba yang sering kali dipandang sama dengan bunga
adalah mutlak. Terlepas dari alasan “dosa”, argumen lainnya yang menentang riba
adalah kemungkinan terjadinya eksploitasi ekonomi dan ketidakadilan dalam
transaksi. Namun, Al-Ghazali membahas transaksi selain pinjam-meminjam bunga
mungkin timbul dalam bentuk yang terselubung.
Al-Ghazali, seperti halnya para ilmuwan Muslim dan Eropa, pada umumnya,
mengasumsikan bahwa nilai suatu barang tidak terkait dengan berjalannya waktu.
Dengan asumsi ini, ia beralasan bahwa terdapat dua cara dimana bunga dapat
muncul dalam bentuk yag tersembunyi, yakni : pertama, bunga dapat muncul jika
ada pertukaran emas dengan emas, tepung dengan tepung, dan sebagainya,
dengan jumlah yang berbeda atau dengan waktu penyerahan yang berbeda. Jika
waktu penyerahannya tidak segera, dan ada permintaan untuk melebihkan jumlah
komoditi, kelebihan ini disebut riba al-nasiah (bunga yang timbul karena
keterlambatan membayar atau keterlambatan penyerahan barang).
Page 7 of 9
Mata Kuliah : Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam University of Islam Malang 2019
Al-Ghazali berpendapat bahwa sistem pajak yang berlaku pada saat itu yang
didasarkan atas adat kebiasaan, bukan berdasarkan hukum Illahi. Al-Ghazali
menyebutkan bahwa salah satu sumber pendapatan yang halal adalah harta tanpa
ahli waris yang pemiliknya tidak dapat dilacak, ditambah sumbangan sedekah atau
wakaf yang tidak ada pengelolanya.
Page 8 of 9
Mata Kuliah : Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam University of Islam Malang 2019
b. Utang Publik.
c. Pengeluaran Publik.
REFERENSI
Chamid, Nur. 2010. Jejak Langkah Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Karim, Adiwarman. 2012. Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam. Jakarta : Raja Grafindo.
Amalia, Euis. 2011. Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam Masa Klasik hingga Kontemporer.
Depok : Gramata Publishing.
Page 9 of 9