Anda di halaman 1dari 2

PEMERINTAH KABUPATEN BANGLI

DINAS KESEHATAN
UPT. PUSKESMAS SUSUT II
JALAN NAKULA, Br. DINAS SULAHAN, KODE POS 80611, TLP.(0366) 5501071
Email: kesmassusut2@gmail.com

KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS SUSUT II


Nomor : / SK/PMP/SST II/2019

TENTANG
KEBIJAKAN MUTU DAN KINERJA PUSKESMAS PUSKESMAS SUSUT II

KEPALA PUSKESMAS UPT PUSKESMAS SUSUT II DEPUN

Menimbang : a. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu dan Kinerja di Puskesmas UPT
Puskesmas Susut II perlu disusun kebijakan mutu dan Kinerja UPT
Puskesmas Susut II .
b. bahwa untuk memenuhi point (a) diatas perlu ditetapkan dengan
Keputusan Kepala UPT. Puskesmas Susut II

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun2009 tentang


Kesehatan.
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1691 Tahun
2011 tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2015
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
4. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 741/
KEPMENKES/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan di Kabupaten/ kota;

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : KEPUTUSAN KEPALA PUKESMAS UPT PUSKESMAS SUSUT II
TENTANG KEBIJAKAN MUTU DAN KINERJA PUSKESMAS UPT
PUSKESMAS SUSUT II

Kedua : Kebijakan Mutu dan Kinerja UPT. Puskesmas Susut II sebagaimana


tercantum dalam lampiran yang tidak terpisahkan dari surat keputusan ini.
Ketiga : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan
perbaikan/perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Sulahan
TEMBUSAN disampaiakn kepada : Pada Tanggal : Januari 2019
Kepala UPT. Puskesmas Susut II
1. Dinas Kesehatan Kabupaten
Bangli.
2. Arsip
I GUSTI GEDE NGURAH KURSISTA
Lampiran : Keputusan Kepala UPT PUSKESMAS SUSUT II
Nomor :: / SK/PMP/SST II/2019
Tanggal : Januari 2019

KEBIJAKAN MUTU DAN KINERJA


PUSKESMAS UPT PUSKESMAS SUSUT II

1. Kepala Puskesmas dan peanggung jawab UKP, penanggungjawab UKM dan Penanggung
jawab ADMEN serta seluruh karyawan UPT. Puskesmas Susut II wajib berpartisipasi dalam
program mutu dan kinerja mulai dari perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi.
2. Para Penanggung Jawab Program wajib melakukan kolaborasi dalam pelaksanaan Program
mutu dan Kinerja yang diselenggarakan di seluruh jajaran puskesmas.
3. Perencanaan mutu disusun oleh seluruh jajaran Puskesmas UPT PUSKESMAS SUSUT II
dengan pendekatan multi disiplin, dan dikoordinasikan oleh Wakil Manajemen Mutu.
4. Perencanaan mutu berisi paling tidak:
a. Area prioritas berdasarkan data dan informasi, baik dari hasil monitoring dan evaluasi
indikator, maupun keluhan pasien/keluarga/staf dengan mempertimbangan kekritisan,
risiko tinggi dan kecenderungan terjadinya masalah.
b. Kegiatan-kegiatan pengukuran dan pengendalian mutu dan kinerja yang terkoordinasi
dari semua unit kerja dan unit pelayanan.
c. Pengukuran mutu dan keselamatan pasien dilakukan denganpemilihan indikator,
pengumpulan data, untuk kemudian dianalisis dan ditindak lanjuti dalam upaya
peningkatan mutu dan kinerja.
d. Indikator meliputi indikator manajerial, indikator kinerja UKM,dan indikator klinis, yang
meliputi indikator struktur, proses, dan out come.
e. Upaya-upaya perbaikan mutu dan kinerja melalui standarisasi, perancangan sistem,
rancang ulang sistem untuk peningkatan mutu dan kinerja Puskesmas.
f. Penerapan manajemen risiko pada semua lini pelayanan baik pelayanan klinis maupun
penyelenggaraan UKM.
g. Program dan Kegiatan-kegiatan peningkatan mutu dan Kinerja Puskesmas.
h. Program pelatihan yang terkait dengan peningkatan mutu dan Kinerja Puskesmas.
i. Rencana pertemuan sosialisasi dan koordinasi untuk menyampaikan permasalahan,
tindak lanjut, dan kemajuan tindak lanjut yang dilakukan.
j. Rencana monitoring dan evaluasi program mutu dan keselamatan pasien.

5. Perancangan sistem/proses pelayanan memperhatikan butir-butir dibawah ini:


a. Konsisten dengan visi, misi, tujuan dan tata nilai Puskesmas, dan perencanaan
Puskesmas,
b. Memenuhi kebutuhan pasien, keluarga, dan staf,
c. Menggunakan pedoman penyelenggaraan UKM, pedoman praktik klinis, standar
pelayanan klinis, kepustakaan ilmiah dan berbagai panduan dari profesi maupun panduan
dari Kementerian Kesehatan,
d. Sesuai dengan praktik bisnis yang sehat,
e. Mempertimbangkan informasi dari manajemen risiko,
f. Dibangun sesuai dengan pengetahuan dan keterampilan yang ada di Puskesmas,
g. Dibangun berbasis praktik klinis yang baik,
h. Menggunakan informasi dari kegiatan peningkatan yang terkait,
i. Mengintegrasikan serta menggabungkan berbagai proses dansistem pelayanan.

6. Seluruh kegiatan mutu dan Kinerja Puskesmas harus didokumentasikan.


7. Wakil manajemen mutu wajib melaporkan kegiatan peningkatan mutu dan Kinerja kepada
Kepala Puskesmas tiap tribulan.

Ditetapkan di : Sulahan
Pada Tanggal : Januari 2015
Kepala Puskems Susut II

Drg. I Gusti Gede Ngurah Kursista

Anda mungkin juga menyukai