Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi) dan Penyakit Jantung.
Hipertensi hampir seragam
ditemukan pada diabetisi Tipe 2. Ketika kadar glukosa darah meningkat, tubuh kita mencoba menggunakan berbagai cara untuk menurunkan konsentrasi glukosa kembali ke tingkat "normal". Salah satu cara tubuh mencoba melakukan ini adalah dengan menahan lebih banyak cairan di pembuluh darah. Cairan ekstra ini menyebabkan tekanan dalam pembuluh meningkat. Tekanan darah yang meningkat, pada gilirannya menyebabkan melemahnya sistem peredaran darah secara umum. Ini pada akhirnya dapat menyebabkan pembuluh darah pecah dalam beberapa kasus yang ekstrem (mis., Stroke pembuluh darah) atau mengarah pada perkembangan masalah aliran darah kronis pada anggota badan dan bagian perifer lain dari tubuh. Tingkat insulin yang tinggi secara kronis juga terkait dengan perkembangan awal plak aterosklerotik di dalam dinding pembuluh darah, yang mengarah pada risiko lebih lanjut dari aneurisma, hipertensi, stroke, dan serangan jantung.