Anda di halaman 1dari 3

Esai: Proyek 10 tahun ke depan

PERWUJUDAN CINTA TANAH AIR DENGAN KOMUNITAS KESENIAN PELAJAR

Yogyakarta merupakan kota yang kental akan budayanya. Sejak lahir hingga menuntut
ilmu di perguruan tinggi, saya tidak pernah meninggalkan kota ini. Kesenian dan adat istiadat
merupakan bagian dari kehidupan saya. Pada tahun 2013, saya bersekolah di SMA Negeri 8
Yogyakarta. Tahun kedua saya bersekolah, saya berkesempatan menjadi koordinator ​event
creative dari pameran seni siswa terbesar di Yogyakarta yang membantu saya lebih memahami
budaya di mata pelajar. Pameran tersebut bernama Delayota Art, dan saya bertanggung jawab
menyusun konsep acara di tahun ke sembilannya. Tahun 2016, saya diterima di Universitas
Gadjah Mada jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomika dan Bisnis. Di dunia perkuliahan saya
berkontribusi menjadi ​vice manager dalam himpunan mahasiswa jurusan dan ​project director
acara karir expo ​Career Insight 2017​.
Berawal dari pengalaman yang saya dapatkan saat SMA dalam acara kesenian, saya sadar
bahwa antusias pelajar terhadap budaya dan kesenian sangat tinggi, namun terbatasnya ruang
untuk mengekspresikan diri menurunkan minat mereka terhadap budaya dari tahun ke tahun.
Terbatasnya jumlah perlombaan kesenian, kurangnya dukungan sekolah terhadap minat siswa
pada kesenian, serta wadah atau komunitas siswa kesenian, menurunkan kesadaran siswa akan
pentingnya pelestarian dan rasa bangga terhadap budaya Indonesia. Saya yakin menurunya rasa
bangga terhadap budaya Indonesia tidak hanya terjadi pada siswa di Yogyakarta, melainkan di
seluruh wilayah di Indonesia. Seperti yang sudah kita ketahui bahwa sebagian besar remaja
Indonesia lebih menaruh minat pada budaya asing dibanding budaya sendiri.
Dalam 10 tahun ke depan, saya berencana untuk membentuk komunitas pelajar SMP dan
SMA sebagai wadah mereka untuk mengekspresikan diri dalam bidang kesenian. Kesenian
tersebut antara lain tarian daerah, karawitan, keroncong, ketoprak, dan lain-lain yang akan
dikombinasikan dengan budaya modern. Sub-unit kesenian ini akan menampilkan
kemampuannya di masyarakat umum sebagai ​street art performer. ​Selain mampu
mengekspresikan diri, mereka juga dapat mengasah kemampuan kreativitasnya. ​Street art
performer ini merupakan proyek pengembangan kawasan pariwisata dengan menarik perhatian
wisatawan lokal maupun internasional. Selain itu, akan diadakan ​annual festival, ​yaitu kolaborasi
antar berbagai sub-unit kesenian dengan seniman-seniman muda.
Mengapa anggota komunitas ini adalah pelajar SMP dan SMA? Karena saya yakin
mereka adalah bagian dari ​agent of change y​ ang mampu melestarikan serta menyebarkan
kebudayaan Indonesia ke seluruh wilayah di Indonesia bahkan di dunia internasional. Tujuan
utama dari komunitas kesenian ini adalah untuk menanamkan rasa bangga generasi muda
terhadap budaya Indonesia serta menyebarkan kebudayaan Indonesia ke dunia internasional.
Sehingga dalam 10 tahun, komunitas ini dapat berkembang tidak hanya di Yogyakarta namun di
seluruh Indonesia. Harapannya, ​annual festival ​dapat diselenggarakan secara nasional dan
mampu menarik wisatawan lokal maupun asing.
Saya termotivasi untuk mengikuti pertukaran pelajar ke Korea Selatan karena Korea
Selatan merupakan salah satu negara yang memiliki budaya yang besar. ​Korean Wave ​yang telah
kita rasakan hingga sekarang sangat kuat pengaruhnya di Indonesia dan negara-negara lain.
Melalui musik, drama serial, film, Korea Selatan mampu menyebarkan budayanya ke
remaja-remaja seluruh dunia. Kpop adalah budaya seni musik asal Korea Selatan yang paling
terkenal. Kpop atau Korean Pop secara umum adalah aliran musik dari Korea Selatan yang
mencakup genre musik yang cukup luas yaitu elektro, disko, R&B, dan hip-hop. Kpop telah
sangat mendunia hingga menghapus batasan bahasa sekaligus menyebarkan ​hangeul ​(huruf
korea). Kuatnya pengaruh Kpop ini mampu bersaing di pasar musik Amerika Serikat dan Eropa
yang juga memiliki pengaruh yang sangat besar. Kpop yang telah mendunia, menarik wisatawan
mancanegara untuk berkunjung ke Korea Selatan.
Sejujurnya saya percaya jika populeritas dari ​Kpop Wave ​di dunia internasional karena
masyarakat Korea Selatan yang menanamkan rasa bangga terhadap budaya nasional mereka. Di
Korea Selatan jiwa persatuan dan kesatuan sangat kuat yang mampu membantu mereka
menyebarkan budaya dan mempromosikan negara mereka. Masyarakat Korea Selatan merasa
sangat bangga dengan fenomena Kpop Wave ini. Rasa bangga atas budaya yang mereka
memiliki mampu mempertahankan nilai serta kearifan lokal dari peruabahan zaman.
Melalui pertukaran pelajar ini, saya berharap mendapatkan pengetahuan tentang
bagaimana masyarakat Korea Selatan menghargai budaya mereka hingga mampu
menyebarluaskannya. Pengetahuan tentang pendidikan formal maupun nonformal dalam
membangun rasa bangga terhadap budaya sendiri di Korea Selatan saya harap dapat menjadi
pembelajaran bagi masyarakat Indonesia. Saya berkeinginan pengetahuan yang saya peroleh,
dapat saya terapkan di proyek komunitas kesenian pelajar yang saya rencanakan agar remaja
Indonesia dapat lebih mencintai budayanya. Perjalanan saya dalam mencari ilmu pengetahuan
tidak akan pernah berhenti untuk saya terapkan bagi orang lain, pendidikan, lingkungan, serta
bangsa dan negara. Selain itu pertukaran pelajar ini awal perjalanan saya untuk
menyebarluaskan budaya Indonesia. Dalam 10 tahun mendatang, masyarakat Indonesia mampu
dan bangga menyebarluaskan budaya dan bahasa Indonesia ke dunia internasional.

Anda mungkin juga menyukai