Anda di halaman 1dari 10

PRE PLANNING

TAK STIMULASI PERSEPSI UMUM


SESI I1: MEMBACA ARTIKEL

Topik : TAK Stimulasi Persepsi Umum


Sesi ke : II (Membaca Artikel )
Terapis : 5 Orang mahasiswa Fak. Keperawatan UNAND
Sasaran : 7 orang klien RSJ Prof. Dr. HB. Sa’anin Padang yang memenuhi kriteria
Tempat : Wisma Melati

I. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Klien mempunyai kemampuan untuk menyelesaikan masalah yang di akibatkan oleh
paparan stimulus kepadanya.

2. Tujuan Khusus
a. Klien dapat menyebutkan kembali isi bacaan
b. Klien dapat memberikan pendapat terhadap isi bacaan
c. Klien dapat memberikan tanggapan tehadap pendapat klien lain

II. LANDASAN TEORITIS


A. Terapi Aktivitas Kelompok
Kelompok adalah kumpulan individu yang memiliki hubungan satu dengan yang
lain, saling bergantung dan mempunyai norma yang sama (Stuart & Laraia, 2001).
Kelompok berfungsi sebagai tempat berbagi pengalaman dan saling membantu satu
sama lain, untuk menemukan cara menyelesaikan masalah. Tujuan kelompok adalah
membantu anggotanya berhubungan dengan orang lain serta mengubah perilaku yang
destruktif dan maladaptif. Kekuatan kelompok ada pada konstribusi dari setiap
anggota dan pemimpin dalam mencapai tujuannya.
Terapi aktivitas kelompok adalah suatu psikoterapi yang dilakukan sekelompok
pasien bersama-sama dengan jalan berdiskusi satu sama lain yang dipimpin atau
arahkan oleh seorang therapist atau petugas kesehatan jiwa yang telah terlatih. Fokus
terapi aktivitas kelompok adalah membuat sadar diri, peningkatan hubungan
interpersonal, membuat perubahan atau ketiganya.
Terapi aktivitas kelompok (TAK) stimulasi persepsi adalah terapi yang
menggunakan aktivitas sebagai stimulasi dan terkait dengan pengalaman dan/atau
kehidupan untuk didiskusikan dalam kelompok. Pada terapi aktivitas stimulasi
persepsi ini klien dilatih mempersepsikan stimulus yang disediakan atau stimulus
yang pernah dialami secara nyata. Kemampuan persepsi klien dievaluasi dan
ditingkatkan pada tiap sesi, dengan proses ini diharap-kan respon klien terhadap
berbagai stimulus dalam kehidupan menjadi adaptif.
Terapi aktivitas kelompok ini memberikan hasil,yaitu: kelompok menunjukkan
loyalitas dan tanggung jawab bersama, menunjukkan partisipasi aktif semua
anggotanya, mencapai tujuan kelompok, menunjukkan teerjadinya komunikasi
antaranggota dan bukan hanya antara ketua dan anggota.
Halusinasi adalah suatu keadaan dimana seseorang mengalami perubahan dalam
jumlah dan pola dari stimulus yang datang (di prakarsai dari internal dan eksternal)
disertai dengan respon menurun atau dilebih-lebihkan atau kerusakan respon pada
rangsangan.

III. KRITERIA ANGGOTA KELOMPOK


Kriteria klien sebagai anggota yang mengikuti terapi aktifitas kelompok ini adalah:
a. Klien yang mengikuti TAK ini tidak mengalami perilaku agresif atau mengamuk,
dalam keadaan tenang.
b. Klien dapat diajak kerjasama (cooperative)
c. Klien yang mengalami gangguan persepsi sensori : halusinasi pada tahap 1 dan 2.
d. Klien adalah klien kelolaan mahasiswa Profesi Ners Universitas Andalas

IV. PROSES SELEKSI


1. Identifikasi klien yang memenuhi kriteria
2. Membuat kontrak dengan klien
a. Menjelaskan tujuan kegiatan
b. Menjelaskan tempat dan waktu kegiatan
c. Membuat perjanjian mengikuti peraturan dalam terapi aktivitas kelompok
d. Menjelaskan akan bergabung dengan klien lain dalam kelompok

V. URAIAN STRUKTUR KEGIATAN


1. Hari/tanggal : Selasa/ 07 Mei 2019
2. Tempat kegiatan : Wisma Melati
3. Waktu kegiatan : Pukul 09.30 – 10.00 wib
4. Metode kegiatan : Dinamika kelompok
Diskusi dan tanya jawab
5. Anggota kelompok : 7 orang klien yang dirawat di wisma melati

VI. ANTISIPASI MASALAH


1. Penanganan klien yang tidak aktif saat kegiatan
a. Memanggil klien
b. Memberikan kesempatan pada klien untuk menjawab sapaan perawat atau klien
yang lain
2. Bila klien meninggalkan acara
a. Panggil nama klien
b. Tanya alasan klien meninggalkan acara
c. Berikan penjelasan tentang tujuan permainan dan berikan penjelasan pada klien
bahwa klien dapat melaksanakan keperluannya setelah klien kembali lagi
3. Bila ada klien lain ingin ikut
a. Berikan penjelasan bahwa permainan ini ditujukan pada klien yang telah dipilih
b. Sampaikan pada klien lain bahwa ada kegiatan lain yang mungkin dapat diikuti
oleh klien tersebut
c. Jika pasien memaksa, beri kesempatan untuk masuk dengan tidak memberi peran
pada kegiatan tersebut
VII. MEKANISME KEGIATAN TAK

No Waktu Kegiatan TAK Kegiatan Klien

1. Perencanaan
 Persiapan materi
 Persiapan media/alat yang
- digunakan. -
 Setting tempat terapis dan
peserta.
 Pembagian tugas terapis.
1. 5 menit Pelaksanaan
a. Orientasi  Menjawab salam
 Memberi salam.  Mendengar dan
 Memperkenalkan terapis memperhatikan
dan pembimbing.
 Menanyakan perasaan  Klien menjawab pertanyaan
klien saat ini leader
 Meminta pasien  Klien memperkenalkan
memperkenalkan diri diri.
 Menjelaskan kontrak,  Klien mendengarkan dan
waktu, topik, tujuan memperhatikan
Kegiatan dan aturan
permainan.
2. 20 menit b. Fase Kerja
 Mendiskusikan bacaan  Klien menjawab
yang akan dibaca pertanyaan leader
 Terapis membaca/  Klien mendengarkan dan
meminta salah satu klien memperhatikan.
untuk membaca isi artikel  Pasien berkonsentrasi pada
dan berikan fotocopi terapi
bacaan pada klien.  Klien menjawab
 Terapis menanyakan pertanyaan leader.
pendapat salah satu klien
mengenai isi bacaan
 Klien mendengarkan dan
 Tanyakan pendapat klien
memperhatikan.
lain terhadap pendapat
klien sebelumnya.
 Klien bertepuk tangan
 Berikan pujian atau
penghargaan atas
kemampuan klien
memberikan pendapat.
 Ulangi c, d, dan e sampai  klien mendengarkan dan
semua klien mendapat memperthatikan
kesepatan.
 Terapis memberikan
kesimpulan tetang bacaan.
3. 5 menit c. Terminasi
 Menanyakan perasaan  Klien menjawab pertanyaan
klien setelah TAK. leader
 Terapis memberikan  Pasien mendengarkan
pujian atas keberhasilan
kelompok
 Terapis menganjurkan  Klien Menyetujui pendapat
klien untuk melatih leader.
kemampuan membaca dan
mendiskusikannya dengan
orang lain.
 Klien memperhatan dan
 Terapis dan klien
mendengarkan
membuat jadwal
membaca.
 Menyepakati kegiatan  Klien menyetujui leader
TAK yang akan datang
 Menyepakati waktu dan
tempat.
 Pasien menjabat tangan
 Leader mengucapkan
perawat tanda permainan
terimakasih atas
telah selesai.
partisipasi pasien dan
bersalaman.

VIII. PENGORGANISASIAN KELOMPOK

a. Leader : Sandra Merza Aranti, S.Kep


b. Co Leader : Mimi Afnita Sari, S.Kep
c. Observer : Silvika Sari, S.Kep
d. Fasilitator : Hani Octavia Rahayu,S.Kep
Rifka Aulia Rahmi,S.Kep

1. Pembagian Tugas
a. Leader : Sandra Merza Aranti, S.Kep
Tugas Leader :
1) Memperkenalkan diri
2) Menjelaskan aturan permainan
3) Menjelaskan tujuan aktivitas kelompok
4) Memberi kesempatan pada anggota untuk saling mengenal
5) Memberi respon yang sesuai dengan perilaku klien
6) Mengaktifkan kelompok
7) Meminta tanggapan dari klien atas permintaan yang telah dilakukan
8) Memberi reinforcement positif
9) Menyimpulkan
b. Co-Leader : Mimi Afnita Sari, S.Kep
Tugas Co-Leader :
1) Membantu Leader mengkoordinir permainan
2) Menyampaikan informasi dari fasilitator ke leader
3) Mengingatkan leader tentang kegiatan

e. Fasilitator : Hani Octavia Rahayu,S.Kep


Rifka Aulia Rahmi,S.Kep
Tugas Fasilitator :
1) Mampu memfasilitasi klien yang kurang aktif
2) Dapat mengatasi hambatan-hambatan yang terjadi
3) Mampu memotivasi klien untuk kesuksesan acara
4) Memfasilitasi jalannya kegiatan yaitu persiapan dan pelaksanaan

c. Observer : Silvika Sari, S.Kep


Tugas Observer :
1) Mampu mengobservasi jalannya kegiatan
2) Mencatat jumlah klien yang hadir
3) Mancatat respon dan perilaku klien dalam kegiatan
4) Mencatat tanggapan-tanggapan yang dikemukakan klien
5) Mencatat penyimpangan acara terapi aktivitas kelompok
6) Mencatat perilaku verbal dan non verbal selama kegiatan berlangsung

IX. MEDIA DAN ALAT


1. Majalah/koran/artikel
2. Buku catatan dan pulpen
3. Jadwal kegiatan pasien
X. SETTING TEMPAT

Keterangan :
: Leader
: Co-leader
: Fasilitator
: Klien
: Observer

XI. PROSES EVALUASI


1. Evaluasi Struktur
a. Peserta 7 orang
b. Setting tempat sesuai dengan rencana
c. Peserta dapat mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir
d. Pengorganisasian dapat terlaksana sesuai rencana
2. Evaluasi Klien
a. Klien tidak meninggalkan tempat selama kegiatan berlangsung
b. Klien dapat mengikuti kegiatan yang telah ditetapkan
c. Klien berpartisipasi aktif dalam kegiatan TAK dan dapat memberikan tanggapan
tentang kegiatan
3. Evaluasi Hasil
Diharapkan 80% dari kelompok mampu :
a. Menyebutkan kembali isi bacaan
b. Memberikan pendapat tentang isi bacaan
c. Memberikan tanggapan terhadap pendapat klien lain.
Sesi 2 TAK
Stimulasi Persepsi
Membaca koran/majalah/artikel

Nama Pasien
NO Kemampuan

Memberi pendapat tentang


1.
bacaan
Memberikan tanggapan
2. terhadap pendapat klien
lain
Mengikuti kegiatan sampai
3.
selesai
Jumlah

Petunjuk :
1. Tulis nama panggilan klien yang ikut TAK pada kolom nama klien.
2. Beri tanda check (√) untuk kemampuan yang dapat dilakukan.
3. Bila klien tidak mampu, stimulasi/latih sampai klien mampu.
4. Klien dianggap mampu jika semua unsur kemampuan tercapai.

Anda mungkin juga menyukai