Anda di halaman 1dari 5

Nama : David

Nim : 1041611014

Tugas Pengembangan dan Pemeliharaan jalan

lokasi jalan pahlawan jembatan 12 pangkalpinang

1. Lubang-lubang

Kerusakan jalan aspal berupa lubang-lubang dapat terjadi ketika retakan-retakan


dibiarkan tanpa perbaikan sehingga akhirnya air meresap dan membuat rapuh lapisan-lapisan
jalan. Lubang-lubang yang awalnya kecil ini bisa berkembang menjadi lubang-lubang
berukuran besar yang dapat membahayakan pengguna jalan.

- Solusi yang dapat dilakukan


Lubang-lubang pada jalan aspal tersebut bisa diperbaiki dengan membersihkan
lubang-lubang terlebih dahulu dari air serta dari material-material yang lepas. Setelah itu
bongkar lapisan permukaan dan pondasi sedalam mungkin agar bisa mencapai lapisan yang
paling kokoh. Barulah kemudian tambahkan lapisan pengikat atau tack coat. Lantas isi
dengan campuran aspal dengan cermat. Padatkan lapisan campuran aspal tersebut dan
haluskan permukaannya sehingga sama rata dengan permukaan jalan lainnya.

Lubang-lubang jalan aspal yang ditambal tanpa dibersihkan atau dibongkar terlebih
dahulu hanya akan menghasilkan tambalan yang rapuh. Akibatnya lubang kembali terjadi
hanya beberapa saat setelah penambalan dilakukan.
l
okasi jalan pahlawan jembatan 12 pangkalpinang

2. Retak kulit buaya {alligator cracks)


Kerusakan ini memiliki lebar celah lebih besar atau sama dengan 3 mm. Saling
merangkai membentuk serangkaian kotak-kotak kecil yang menyerupai kulit buaya. Retak ini
disebabkan oleh bahan perkerasan yang kurang baik, pelapukan permukaan, tanah dasar atau
bagian perkerasan di bawah lapis permukaan kurang stabil, atau bahan lapis pondasi dalam
keadaan jenuh air (air tanah baik).
- Kemungkinan penyebab:
1. Bahan perkerasan/ kualitas material kurang baik.
2. Pelapukan permukaan.
3. Air tanah pada badan perkerasan jalan
4. Tanah dasar/ lapisan dibawah permukaan kurang stabil.

- Akibat lanjutan:
1. Kerusakan setempat/ menyeluruh pada perkerasan.
2. Berkembang menjadi lubang akibat dari pelepasan butir-butir.

- Solusi yang dapat dilakukan


Untuk pemeliharaan dapat digunakan lapis burda, burtu, ataupun lataston. Jika celah≤
3mm, sebaiknya bagian perkerasan yang telah mengalami retak kulit buaya akibat rembesan
air ke lapis pondasi dan tanah dasar diperbaiki dengan cara dibongkar dan dibuang bagian-
bagian yang basah, kemudian dilapis kembali dengan bahan yang sesuai. Perbaikan harus
disertai dengan perbaikan drainase disekitarnya. Kerusakan yang disebabkan oleh beban
lalulintas harus diperbaiki dengan memberi lapisan tambahan.
lokasi jalan pahlawan jembatan 12 pangkalpinang

3. Stripping (pengelupasan lapisan permukaan)

Kerusakan stripping atau pengelupasan lapisan permukaan dapat terjadi dikarenakan


kurangnya ikatan antara lapisan bawah jalan dan lapisan permukaan, atau lapisan permukaan
yang terlampau tipis.

- Solusi yang dapat dilakukan


Untuk kerusakan seperti ini, langkah perbaikan yang bisa dilakukan bukanlah dengan
penambalan melainkan bagian yang rusak terlebih dahulu harus digaruk, kemudian diratakan.
Barulah setelah itu dilapisi dengan buras.
lokasi jalan pahlawan jembatan 12 pangkalpinang

4. Retak Halus (Hair Cracking)


Yang dimaksud retak halus adalah retak yang terjadi mempunyai lebar celah ≤ 3 mm.
Sifat penyebarannya dapat setempat atau luas pada permukaan jalan.

- Kemungkinan penyebab:
1. Bahan perkerasan/ kualitas material kurang baik.
2. Pelapukan permukaan.
3. Air tanah pada badan perkerasan jalan.
4. Tanah dasar/ lapisan dibawah permukaan kurang stabil.

- Akibat lanjutan:
Meresapnya air pada badan jalan sehingga mempercepat kerusakan dan menimbulkan
ketidak-nyamanan berkendaraan.

- Solusi yang dapat dilakukan


Dalam tahap perbaikan, sebaiknya dilengkapi dengan sitem aquaproof. diman jika
dibiarkan berlarut-larut retak rambut dapat berkembang menjadi retak buaya.
lokasi jalan pahlawan jembatan 12 pangkalpinang

5. Retak Pinggir (edge crack)


Retak ini disebut juga dengan retak garis (lane cracks) dimana terjadi pada sisi
tepi perkerasan/ dekat bahu dan berbentuk retak memanjang (longitudinal cracks) dengan
atau tanpa cabang yang mengarah ke bahu. Retak ini dapat terdiri atas beberapa celah yang
saling sejajar.

- Kemungkinan penyebab:
1. Bahan dibawah retak pinggir kurang baik atau perubahan volume akibat jeni sekspansif
clay pada tanah dasar .
2. Sokongan bahu samping kurang baik.
3. Drainase kurang baik.
4. Akar tanaman yang tumbuh ditepi perkerasan dapat pula menjadi sebab terjadinya retak
tepi

- Akibat lanjutan:
a Kerusakan menyeluruh atau setempat pada perkerasan jalan sehingga mengganggu
kenyamanan berkendaraan.
b. Retak akan berkembang menjadi besar yang diikuti oleh pelepasan butir padatepi retak.

- Solusi yang dapat dilakukan


Cara perbaikan dengan mengisi celah dengan campuran aspal cair & pasir. Perbaikan
drainase harus dilakukan, bahu diperlebar, dan dipadatkan, jika pinggir perkerasan
mengalami penurunan, elevasi dapat diperbaiki dengan mempergunakan hotmix.

Anda mungkin juga menyukai