ARTERIOSKLEROSIS
ARTERIOSKLEROSIS
1. PENGERTIAN
Pembuluh arteri seperti juga organ – organ lain yang dalam tubuh mengikuti
proses umur(ketuaan) dimana terjadi proses yang karakteristik seperti penebalan
lapisan intima, berkurangnya elastisitas penumpukan kalsium dan bertambahnya
diameter lapisan intima. Perubahan biasanya terjadi pada arteri yang besar.Lobstein
yang pertama menyebutnya arteriosclerosis. (Dede Kusuma dan Moectar Hanafi,
2004)
Arteriosklerosis merupakan istilah umum untuk beberapa penyakit, dimana
dinding arteri menjadi lebih tebal dan kurang lentur. Dimana bahan lemak terkumpul
dibawah lapisan sebelah dalam dari dinding arteri. (A.J. Ramadhan, 2010)
2. ETIOLOGI
Arteriosklerosis. (Dede Kusuma dan Moectar Hanafi,2004)
1. Pengendapan kalsium
2. Penumpukan lemak pada arteri
3. PATOFISIOLOGI
Pada pembuluh koroner terjadi penonjolan yang di ikuti dengan garis lemak
pada intima pembuluh yang timbul sejak usia dibawah 10 tahun. Garis lemak ini
awalnya timbul pada aorta dan arteri koroner. Pada umur 20 tahun ke atas garis lemak
ini terlihat hamper pada semua orang, garis lemak ini tumbuh jadi fibrous plaque
yaitu suatu penonjolan jaringan kolagen dan sel- sel nekrosis. Lesi ini padat, pucat
dan berwarna kelabu yang disebut arteroma. Plak fibrus timbul pada usia 30an . pada
usia 40 tahun timbul lesi yang lebih kompleks dan timbul konsekuensi klinis seperti
angina pektonis, infrak miocard , dan mati mendadak. (Dede Kusuma dan Moectar
Hanafi, 2004).
6. PENGKAJIAN KEPERAWATAN
Lawrence M.Tierney,Jr.2006 , Asikin Hanifah, 2004
Pengkajian Primer
1. Airways
Sumbatan atau penumpukan sekret
Wheezing atau krekles
2. Breathing
Sesak dengan aktifitas ringan atau istirahat
RR lebih dari 24 kali/menit, irama ireguler dangkal
Ronchi, krekles
Ekspansi dada tidak penuh
Penggunaan otot bantu nafas
3. Circulation
Nadi lemah , tidak teratur
Takikardi
TD meningkat / menurun
Edema
Gelisah
Akral dingin
Kulit pucat, sianosis
Output urine menurun