A. Kompetensi Dasar
3.4. Mengevaluasi teks anekdot sesuai dengan kaedah..............
4.2. Memproduksi teks anekdot, laporan hasil observasi, sesuai dengan karakteristik teks yang akan
dibuat, baik secara lisan maupun tulisan
1. Tujuan Pembelajaran
1. Selama dan setelah proses pembelajaran, siswa dapat menunjukkan rasa syukur atas anugerah
Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan menggunakannya sesuai dengan kaidah dan konteks
untuk untuk mengevaluasi teks anekdot.
2. Selama dan setelah proses pembelajaran, siswa memiliki dan menunjukkan sikap , peduli, responsif,
dalam menggunakan bahasa Indonesia untuk mengevaluasi teks anekdot .
3. Setelah membaca contoh teks anekdot siswa dapat mengevaluasi struktur dan kaidah penulisan teks
anekdot.
4. Setelah berdiskusi dan berlatih, siswa dapat menyusun sendiri cerita pendek dalam bentuk teks tyang
lain.
2. Materi Pembelajaran
1. Unsur-unsur anekdot
2. Kaidah penulisan teks anekdot
3. Cara membuat teks anekdot
4. Ciri-ciri anekdot
3. Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Demonstrasi
4. Diskusi
5. Inkuiri
4. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Alokasi
Waktu
A. Pendahuluan 1. Siswa menjawab sapaan guru, berdoa, dan mengondisikan diri siap
belajar. 10 menit
2. Guru dan siswa bertanya jawab berkaitan dengan identitas diri yang
dibutuhkan sebagai warga negara yang baik.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan memberikan
penjelasan tentang manfaat menguasai materi pembelajaran.
4. Guru menyampaikan pokok-pokok/cakupan materi pem-belajaran.
B. Inti MENGAMATI 15 menit
1. Siswa mengamati dan membaca teks anekdot “Seratus ungkapan
semanis madu”
2. Siswa memperhatikan dan mengamati pembacaan teks anekdot
dengan teliti dan cermat.
3. Siswa memperhatikan apakah penggunaan kalimat dalam
tekanekdat tsb sudah tepat.
MENANYA
1. Siswa mengajukan pertranyaan dan berdiskusi serta
menganalisis karaktristik teks anaekdot dengan saling 10 menit
menghargai pendapat teman dan bahasa yang santun.
MENALAR
1. Siswa mencari contoh lain teks anekdot. 15 menit
MENCOBA
2. Siswa secara individual mendemonstrasikannya didepan
kelas.
20 menit
MENGOMUNIKASIKAN
1. Siswa menampilkan contoh cerita anekdot “Seratus ungkapan
semanis madu” .
10 menit
C. Penutup 1. Siswa menyimpulkan materi pembelajaran yang telah dipelajari. 20 menit
2. Siswa merenungkan aktivitas pembelajaran yang telah dilaksanakan
dengan mengisi lembar internalisasi sikap berkaitan dengan
kemampuan bahasa Indonesia yang dapat dijadikan sebagai
alat penyampaian naskah teks anekdot.
3. Siswa merefleksi penguasaan materi yang telah dipelajari dengan
membuat catatan penguasaan materi.
4. Siswa saling memberikan umpan balik hasil evaluasi pembelajaran
yang telah dicapai.
5. Siswa menyepakati tugas yang harus dilakukan berkaitan dengan
mencari teks anekdot.
6. Guru memberikan penguatan
Bacalah teks berikut dengan teliti kemudian identifikasi bagian teks yang menyatakan struktur teks
prosedur kompleks!
SERATUS UNGKAPAN SEMANIS MADU
Setelah lulus dari ujian negara di Beijing, seorang pria muda ditunjuk sebagai pejabat pemerintahan
ibu kota propinsi. Dia pergi untuk mengucapkan selamat tinggal kepada mentor-nya, seorang
menteri pemerintahan senior. “Bekerja di lokasi propinsi seperti itu tidaklah mudah. Kamu harus
berhati-hati.”
“Baiklah. Terima kasih bapak,” kata anak muda itu. “Mohon jangan khawatir. Saya telah
menyiapkan seratus ungkapan semanis madu di benak saya. Kalau nanti saya bertemu dengan
pejabat disana, saya akan menggunakannya. Dia pasti akan senang.”
“Bagaimana kamu dapat melakukan hal itu?” tanya mentor itu dengan tidak senang. Kita adalah
pria sejati. Kita mempunyai prinsip. Kita seharusnya tidak menggunakan sanjungan.”Sang murid
menjawab, “Sayangnya, pada kenyataannya kebanyakan orang senang disanjung. Hanya beberapa
pria yang benar-benar sejati seperti Anda yang tidak menyukai sanjungan” “Mungkin kamu benar,”
mentornya mengangguk sambil tersenyum. Kemudian pria ini menceritakan cerita ini kepada
temannya, “Saya sudah menggunakan satu dari persedianku. Sekarang saya memiliki sembilan
puluh sembilan ungkapan yang tersisa.”
(Sumber : Kisah-Kisah Kebijaksanaan China Klasik, Refleksi bagi Para Pemimpin karya Michael C
Tang
“Baiklah. Terima kasih bapak,” kata anak muda itu. “Mohon jangan khawatir. Saya telah
menyiapkan seratus ungkapan semanis madu di benak saya. Kalau nanti saya bertemu dengan
pejabat disana, saya akan menggunakannya. Dia pasti akan senang.”
“Baiklah. Terima kasih bapak,” kata anak muda itu. “Mohon jangan khawatir. Saya telah
menyiapkan seratus ungkapan semanis madu di benak saya. Kalau nanti saya bertemu dengan
pejabat disana, saya akan menggunakannya. Dia pasti akan senang.”
b. Teks langkah-langkah
1.
.............................................................................................................
Penskoran
No. Aspek yang Dinilai Skor
1 Siswa benar menunjukkan paragraf yang menggambarkan bagian 40
yang menyatakan tujuan
2 Siswa benar menunjukkan paragraf yang menggambarkan bagian 60
yang menyatakan langkah-langkah
5. Tugas
Carilah teks prosedur kompleks dan analisislah struktur dan kaidah yang hadir!