Anda di halaman 1dari 27

Daftar Materi Modul 3

Pengantar

Daftar Materi Modul 3

Pengantar
Penempatan Beban
Beban Balok
Perhitungan Momen
Beban Eqivalen
Contoh Penentuan Ukuran Penampang Balok

(modul 3)
Prarencana Balok Studio Perancangan I
Penempatan Beban
Beban Balok
Daftar Materi Modul 3
Perhitungan Momen
Pengantar
Beban Eqivalen
Contoh Penentuan Ukuran Penampang Balok

Pengantar

Untuk mendapakan hasil rancangan yang optimal, maka seluruh dimensi


komponen struktur perlu didisain seoptimum mungkin, termasuk juga
balok.

Perkiraan awal dimensi balok pada prarencana pelat didasari atas


dimensi minimum untuk memenuhi persyaratan lendutan izin.

Dimensi balok yang kecil belum tentu menghasilkan nilai balok


termurah, mengingat makin kecil ukuran balok, maka makin banyak
tulangan yang dibutuhkan.

Pada dimensi dan tulangan tertentu akan diperoleh balok dengan


harga termurah.

(modul 3)
Prarencana Balok Studio Perancangan I
Penempatan Beban
Beban Balok
Daftar Materi Modul 3
Perhitungan Momen
Pengantar
Beban Eqivalen
Contoh Penentuan Ukuran Penampang Balok

Abstrak

Langkah-langkah berikut dapat digunakan untuk mencapai tujuan


tersebut :
1. Tentukan bentuk model struktur balok sedekat mungkin dengan
bentuk/kondisi sebenarnya. (modul 3)
Prarencana Balok Studio Perancangan I
Penempatan Beban
Beban Balok
Daftar Materi Modul 3
Perhitungan Momen
Pengantar
Beban Eqivalen
Contoh Penentuan Ukuran Penampang Balok

2. Taksir besaran dimensi balok awal yag memenuhi syarat.

Menurut SNI Beton pasal 11.5, persyaratan tinggi (h) minumum


balok berikut dapat digunakan tanpa perlu melakukan pegecekan
defleksi.

Kemudian lebar balok (b) sebagai fungsi dari h.


b ≈ 0, 5 s/d 0, 65 h

Khusus untuk struktur yang terletak di wilayah gempa 5 dan 6, SNI


beton pasal 23.3(1) menetapkan :
2.1 Lebar balok : bw ≥ 250 mm.
2.2 Tinggi efektif balok : d ≤ Ln /4, dimana Ln = bentang bersih
balok. (modul 3)
Prarencana Balok Studio Perancangan I
Penempatan Beban
Beban Balok
Daftar Materi Modul 3
Perhitungan Momen
Pengantar
Beban Eqivalen
Contoh Penentuan Ukuran Penampang Balok

3. Hitung beban-beban yang bekerja pada balok, termasuk berat


sendiri balok berdasarkan ukuran yang diperoleh dari taksiran di
atas.
4. Hitung momen maksimum lapangan dan tumpuan dengan
memperhatikan penempatan beban yang menghasilkan momen
terbesar.
5. Disain ukuran balok yang paling ekonomis.

(modul 3)
Prarencana Balok Studio Perancangan I
Penempatan Beban
Beban Balok
Daftar Materi Modul 3
Perhitungan Momen
Pengantar
Beban Eqivalen
Contoh Penentuan Ukuran Penampang Balok
Penempatan Beban untuk Pengecekan Momen Lapangan Balok Tepi

(modul 3)
Prarencana Balok Studio Perancangan I
Penempatan Beban
Beban Balok
Daftar Materi Modul 3
Perhitungan Momen
Pengantar
Beban Eqivalen
Contoh Penentuan Ukuran Penampang Balok
Penempatan Beban untuk Pengecekan Momen Tumpuan Balok

(modul 3)
Prarencana Balok Studio Perancangan I
Penempatan Beban
Beban Balok
Daftar Materi Modul 3
Perhitungan Momen
Pengantar
Beban Eqivalen
Contoh Penentuan Ukuran Penampang Balok

Beban Balok
Balok menerima beban dari pelat berdasarkan penyebaran beban pelat sbb :

q : beban merata per satuan luas yang bekerja pada lantai


(kg /m2 , kN/m2 )
(modul 3)
Prarencana Balok Studio Perancangan I
Penempatan Beban
Beban Balok
Daftar Materi Modul 3
Perhitungan Momen
Pengantar
Beban Eqivalen
Contoh Penentuan Ukuran Penampang Balok

Contoh Perhitungan Beban Pelat

Semua beban yang berada di atas pelat, terdiri dari :


I Beban Mati
contoh : pelat dengan tebal 12 cm
I berat sendiri pelat : 0,12 m x 24 kN/m3 = 2,88 kN/m2 ;
(berat jenis beton = 24 kN/m3 )

I berat penutup lantai (misalnya keramik+aduk rata2 = 5 cm) :

0,05 m x 21 kN/m3 = 1,05 kN/m2


I berat plafon + rangka : 0,11 + 0,07 = 0, 18 kN/m2
qd = 4, 11 kN/m2
I Beban Hidup
contoh : (penggunaan gedung untuk kantor),
qL = 2, 50 kN/m2
Beban yang diperhitungkan untuk mecari gaya-gaya dalam pada balok adalah
beban terfaktor, dimana (modul 3)
Prarencana Balok Studio Perancangan I
Penempatan Beban
Beban Balok
Daftar Materi Modul 3
Perhitungan Momen
Pengantar
Beban Eqivalen
Contoh Penentuan Ukuran Penampang Balok

1. Akibat beban mati : qud = 1.2 qd .


2. Akibat beban mati : quL = 1.6 qL .

(modul 3)
Prarencana Balok Studio Perancangan I
Penempatan Beban
Beban Balok
Daftar Materi Modul 3
Perhitungan Momen
Pengantar
Beban Eqivalen
Contoh Penentuan Ukuran Penampang Balok

(modul 3)
Prarencana Balok Studio Perancangan I
Penempatan Beban
Beban Balok
Daftar Materi Modul 3
Perhitungan Momen
Pengantar
Beban Eqivalen
Contoh Penentuan Ukuran Penampang Balok

(modul 3)
Prarencana Balok Studio Perancangan I
Penempatan Beban
Beban Balok
Daftar Materi Modul 3
Perhitungan Momen
Pengantar
Beban Eqivalen
Contoh Penentuan Ukuran Penampang Balok

(modul 3)
Prarencana Balok Studio Perancangan I
Penempatan Beban
Beban Balok
Daftar Materi Modul 3
Perhitungan Momen
Pengantar
Beban Eqivalen
Contoh Penentuan Ukuran Penampang Balok

(modul 3)
Prarencana Balok Studio Perancangan I
Penempatan Beban
Beban Balok
Daftar Materi Modul 3
Perhitungan Momen
Pengantar
Beban Eqivalen
Contoh Penentuan Ukuran Penampang Balok

(modul 3)
Prarencana Balok Studio Perancangan I
Penempatan Beban
Beban Balok
Daftar Materi Modul 3
Perhitungan Momen
Pengantar
Beban Eqivalen
Contoh Penentuan Ukuran Penampang Balok

Koefisien Momen

(modul 3)
Prarencana Balok Studio Perancangan I
Penempatan Beban
Beban Balok
Daftar Materi Modul 3
Perhitungan Momen
Pengantar
Beban Eqivalen
Contoh Penentuan Ukuran Penampang Balok

(modul 3)
Prarencana Balok Studio Perancangan I
Penempatan Beban
Beban Balok
Daftar Materi Modul 3
Perhitungan Momen
Pengantar
Beban Eqivalen
Contoh Penentuan Ukuran Penampang Balok

Perletakan

(modul 3)
Prarencana Balok Studio Perancangan I
Penempatan Beban
Beban Balok
Daftar Materi Modul 3
Perhitungan Momen
Pengantar
Beban Eqivalen
Contoh Penentuan Ukuran Penampang Balok

Syarat Penggunaan Koefisien Momen

1. Beban terbagi rata.


2. Perbedaan beban pada bentang berbeda tidak lebih dari 20 %

qu(min ) ≥ 0, 8qu(maks )

3. Perbedaan bentang bersebelahan tidak lebih dari 20 %.

Panjang bentang terpendek ≥ 0,8 Panjang bentang terpanjang

(modul 3)
Prarencana Balok Studio Perancangan I
Penempatan Beban
Beban Balok
Daftar Materi Modul 3
Perhitungan Momen
Pengantar
Beban Eqivalen
Contoh Penentuan Ukuran Penampang Balok

Beban Eqivalen

I Pada balok di sisi pendek

2 1
qeq = x0, 5qu lx = qu lx
3 3

(modul 3)
Prarencana Balok Studio Perancangan I
Penempatan Beban
Beban Balok
Daftar Materi Modul 3
Perhitungan Momen
Pengantar
Beban Eqivalen
Contoh Penentuan Ukuran Penampang Balok

I Pada balok di sisi panjang

(  2 ) (  2 )
lx 1 lx qu lx
qeq = 3− x0, qu lx = 3 −
ly 3 ly 6

(modul 3)
Prarencana Balok Studio Perancangan I
Penempatan Beban
Beban Balok
Daftar Materi Modul 3
Perhitungan Momen
Pengantar
Beban Eqivalen
Contoh Penentuan Ukuran Penampang Balok

contoh :

Diket : pelat seperti gambar, qd = 4, 11 kN/m2 , qL = 2, 50 kN/m2

Ditanya : Beban eqivalen pelat yang diterima balok as B.

(modul 3)
Prarencana Balok Studio Perancangan I
Penempatan Beban
Beban Balok
Daftar Materi Modul 3
Perhitungan Momen
Pengantar
Beban Eqivalen
Contoh Penentuan Ukuran Penampang Balok

Jawab : qu = 1, 2qd + 1, 6qL = 1, 2x4, 11 + 1, 6x2, 5 = 8.93 kN/m2

I Beban dari pelat ukuran 4 m x 5 m :


lx1 = 4 m ; ly 1 = 5 m
(  2 ) (  2 )
lx1 qu lx1 4 8.93x4
qeq1 = 3 − = 3− = 14.05 kN/m
ly 1 6 5 6

I Beban dari pelat ukuran 5 m x 7 m :


lx2 = 5 m ; ly 2 = 7 m

1 1
qeq2 = qu lx2 = x8.93x5 = 14, 88 kN/m
3 3

Sehingga

qeq−tot = qeq1 + qeq2 = 14, 05 + 14, 88 = 28.93 kN/m


(modul 3)
Prarencana Balok Studio Perancangan I
Penempatan Beban
Beban Balok
Daftar Materi Modul 3
Perhitungan Momen
Pengantar
Beban Eqivalen
Contoh Penentuan Ukuran Penampang Balok

Contoh Penentuan Ukuran Balok Yang Optimum


.

I Diketahui :

Balok as B pada contoh perhitungan beban ekivalen sebelumnya, dimana


bentang L = 5 m.
Beban yang harus dipikul balok : qeq−tot = 28.93 kN/m.
Mutu beton fc0 = 25 N/mm2 dan tegangan leleh baja fy = 400 N/mm2 .
I Ditanya : disain omptimum balok. (dimensi balok)

(modul 3)
Prarencana Balok Studio Perancangan I
Penempatan Beban
Beban Balok
Daftar Materi Modul 3
Perhitungan Momen
Pengantar
Beban Eqivalen
Contoh Penentuan Ukuran Penampang Balok

Jawab :

1. Perkiraan beban mati balok.

` 5
Untuk balok di atas dua tumpuan : hmin ≈ 16 = 16 = 0.3125 m →

ambil h = 400 mm dan b ≈ 0, 6h = 240 mm, sehingga


berat sendiri balok = 0,24 x 0,4 x 24 = 2,3 kN/m
2. Menghitung momen terfaktor Mu

beban terfaktor total : qu = 1,2 x berat sendiri balok + qeq−tot =


1,2 x 2,3 + 28.93 = 31,69 ≈ 31,7 kN/m
qu `2 31,7x52
Mu = 8 = 8 = 99,06 kNm = 99,06 x 106 Nmm (modul 3)
Prarencana Balok Studio Perancangan I
Penempatan Beban
Beban Balok
Daftar Materi Modul 3
Perhitungan Momen
Pengantar
Beban Eqivalen
Contoh Penentuan Ukuran Penampang Balok

3. Menghitung b dan d yang diperlukan


Mu
bd 2 ≥
φfc0 ω (1 − 0, 59ω)

asumsi ρ = 0,01 (perkiraan nilai rasio tulangan yang ekonomis),


sehingga
fy 400
ω = ρ 0 = 0, 01 = 0, 16
fc 25
sehingga

99, 06x106
bd 2 = = 34, 18x106 mm3
0, 8 [25x0, 16 (1 − 0, 59x0, 16)]
jika b = 250 mm → d = 369,77 mm
jika b = 300 mm → d = 337,56 mm

Seandainya tulangan yang dipasang 1 lapis, maka h ≈ d + 65 mm


(modul 3)
Prarencana Balok Studio Perancangan I
Penempatan Beban
Beban Balok
Daftar Materi Modul 3
Perhitungan Momen
Pengantar
Beban Eqivalen
Contoh Penentuan Ukuran Penampang Balok

Sehingga,
untuk b = 250 mm → h = 369,77 + 65 = 434,77 mm > hmin
untuk b = 300 mm → h = 337,56 + 65 = 402,56 mm > hmin

Kedua ukuran di atas memenuhi syarat.

Ambil ukuran balok b = 250 mm dan h = 450 mm

(modul 3)
Prarencana Balok Studio Perancangan I

Anda mungkin juga menyukai