Askep Gadar Stroke Tugas B.ulfah
Askep Gadar Stroke Tugas B.ulfah
PENGKAJIAN
Tanggal : 11 juli 2017
Jam : 12.10 WIB
Tempat :
A. Identitas
1. Identitas Pasien
Nama : Ny. G
Umur : 68 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Tani
Alamat : Berkoh RT 5/4 Purwokerto Selatan
No. RM : 346043
Diagnosa Medis : Stroke Hemoragik
B. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan Utama
Keluarga pasien mengatakan anggota gerak sebelah kiri pasien mengalami kelemahan.
2. Keluhan Tambahan
Keluarga pasien mengatakan pasien tidak dapat berkomunikasi.
3. Riwayat Kesehatan
Pasien datang di IGD RS Margono Soekardjo pada tanggal 11 Juli 2017 pada pukul
12.10 WIB dengan keluhan 4 hari sebelum masuk Rumah Sakit pasien jatuh terpeleset
di kamar mandi, mengalami penurunan kesadaran, kelemahan anggota gerak sebelah
kiri sejak 2 hari yang lalu, pasien tidak dapat berkomunikasi. Terapi O2 nasal 4 lpm,
infus RL 20 tpm, injeksi citicolin 500 mg/12 jam, injeksi ceftriaxone 1 gr/24 jam,
injeksi furosemid 40 mg/12 jam. Pemasangan NGT dan DC pada pasien. Pemeriksaan
GDS dengan hasil : 152 mg/dl dan pemeriksaan EKG dengan hasil: Sinus Takikardi.
4. Riwayat Penyakit Dahulu
Keluarga mengatakan pasien memiliki riwayat penyakit Hipertensi sejak ±10 tahun.
C. 1. Pengkajian Primer
1. Airway : terdapat secret
2. Lidah tidak jatuh ke belakang
3. pasien kesulitan bernapas
4. suara nafas ronkhi
5. Breathing: terlihat pengembangan dada
6. Teraba hembusan napas
7. pasien kesulitan saat bernapas
8. RR: 28x/menit, irama napas tidak teratur
9. terlihat adanya penggunaan otot bantu rongga dada dalam pernapasan
10. napas cepat dan pendek
11. Circulasi : TD: 230/110 mmHg
12. N = 92x/menit
13. terdengar suara jantung S1 dan S2 reguler
14. tidak ada bunyi jantung tambahan
15. cappilary refille kembali <3 detik
16. akral hangat
17. Disability : kesadaran pasien sopor dengan GCS (E2,V2,M4)
18. keadaan umum lemah
19. pasien mengalami penurunan kesadaran
20. saat dirumah bicara pasien pelo
21. Exposure :rambut dan kulit kepala tampak bersih tidak terdapat hematoma
22. tidak terdapat luka pada tubuh pasien.
2. Pengkajian Sekunder
1. Alergi : pasien tidak memiliki alergi terhadap obat, makanan, minuman dan debu.
2. Medikasi : pasien saat ini dalam pengobatan penyakit stroke dan mengkonsumsi
obat-obatan untuk stroke.
3. Pastilness : Keluarga pasien mengatakan pasien belum pernah dirawat di RS
dengan penyakit yang sama sebelumnya, pasien memiliki riwayat sakit hipertensi
±10 tahun.
4. Lastmeal :keluarga mengatakan pasien makan terakhir pada pukul 09.00 WIB
sebelum dibawa ke rumah sakit
5. terakhir pasien mengkonsumsi nasi dengan sayur dan lauk pauk.
6. Environment : selama dirumah pasien tidak dapat melakukan pekerjaan yang berat
dikarenakan kondisi pasien yang lemah.
D. PEMERIKSAAN FISIK
V. IMPLEMENTASI
Cefriaxone 1 gr
Furosemid 40 mg
Memasang DC pada
pasien
Subjektif:-
Ketidakefektifan perfusi
jaringan serebral b.d Obyektif:
perdarahan intra serebral - TTV:
TD: 200/110 mmHg
N: 88 x/menit
RR: 24 x/menit
S: 36,4
- Kesadaran pasien spoor
- E2V2M4
- Pasien post injeks citiclin 500 mg,ceftriaxone
1 gr, furosemide 40 mg masuk lewat IV
Subyektif: -
Hambatan mobilitas fisik
b.d kelemahan otot Obyektif: Pasien tampak masih lemah, mobilitas
pasien tergantung total, side rill terpasangdi kanan
dan kiri tempat tidur pasien