AGUS KOMARUDIN

DEWAN PENGURUS PUSAT (DPP)

IKATAN ELEKTROMEDIS INDONESIA (IKATEMI)

KOMPETENSI ELEKTROMEDIK
 NOMENKLATUR

Sebutan Profesi : Elektromedis

Bidang Kerja : Bidang

Elektromedik

Alat : Alat Elektromedik

Pendidikan : Teknik Elektromedik

 PROFESI
ELEKTROMEDIS

IKATAN ELEKTROMEDIS
INDONESIA
( IKATEMI )
 7 SYARAT PEKERJAAN PROFESIONAL
1. Pekerjaan tersebut adalah untuk melayani orang banyak (umum)
2. Bagi yang ingin terlibat dalam profesi dimaksud, harus melalui
pelatihan yang cukup lama dan berkelanjutan.
3. Adanya kode etik dan standar yang ditaati berlakunya di dalam
organisasi tersebut.
4. Menjadi anggota dalam organisasi profesi dan selalu mengikuti
pertemuan ilmiah yang diselenggarakan oleh organisasi profesi
tersebut.

5. Mempunyai media/publikasi yang bertujuan untuk meningkatkan

keahlian dan ketrampilan anggotanya.

6. Kewajiban menempuh ujian untuk menguji pengetahuan bagi

yang ingin menjadi anggota.

7. Adanya suatu badan tersendiri yang diberi wewenang oleh

pemerintah untuk mengeluarkan sertifikat.
 TIGA PILAR PROFESI

Standar
Pelayanan

Standar
Standar Kompetensi
Pendidikan

Standar
Kurikulum Pendidikan
Kurikulum Pelatihan
RDH-IKATEMI 5
FUNGSI STANDAR

 Ukuran mutu.

 Pedoman kerja.

 Batas tanggung jawab.

 Alat pemberi perintah.

 Alat pengawasan.

 Kemudahan bagi umum

 KOMPONEN-KOMPONEN
KOMPETENSI PROFESIONAL
KEMAMPUAN SPESIALIS KEMAMPUAN METODIK
kemampuan : kemampuan :
 keterampilan dan pengetahuan  mengumpulkan dan
 menggunakan perkakas dan menganalisa informasi
peralatan dengan sempurna  mengevaluasi informasi
 mengorganisasikan dan  orientasi tujuan kerja
menangani masalah.  bekerja secara sistematik

KOMPETENSI KUALIFIKASI
PROFESIONAL KUNCI

KEMAMPUAN INDIVIDU KEMAMPUAN SOSIAL

kemampuan untuk : kemampuan untuk :
 inisiatif  berkomunikasi
 dipercaya  bekerja kelompok
 motivasi  bekerjasama
 kreativ
ELEKTROMEDIS

Tanggung Jawab Secara Umum

Menjamin Terselenggaranya Pelayanan
Kesehatan Khususnya Kelayakan Siap
Pakai Peralatan Kesehatan Dengan
Tingkat Keakurasian Dan Keamanan
Serta Mutu Yang Standar.

( KEPMENKES NO.371/2007, Tentang Standar Profesi Elektromedis )

 TUGAS POKOK (STANDAR PELAYANAN ELEKTROMEDIS)

a. Melaksanakan bidang pengelolaan peralatan

elektromedik serta sarana prasarana
pendukung pada fasilitas pelayanan kesehatan,
serta menjamin ketersediaan dan laik pakainya
peralatan elektromedik sesuai ketentuan
jaminan kualitas dan keselamatan
b. Melakukan perencanaan, pelaksanaan,
pelaporan serta evaluasi pemeliharaan
peralatan elektromedik sesuai ketentuan
standar pemeliharaan elektromedik
 Manajemen Fasilitas dan Keselamatan
Rumah Sakit

STANDAR MFK 8

RS merencanakan & mengimplementasikan program

untuk pemeriksaan, uji coba dan pemeliharaan peralatan
medis dan mendokumentasikan hasilnya

ELEMEN PENILAIAN MFK 8

1. Peralatan medis di seluruh RS dikelola sesuai rencana

2. Ada daftar inventaris untuk seluruh peralatan medis
3. Peralatan medis diinspeksi secara teratur
4. Peralatan medis diuji coba sejak baru & sesuai umur,
penggunaan & rekomendasi pabrik
5. program pemeliharaan preventif
6. Tenaga yang kompeten memberikan pelayanan ini
 Planning and
Assessment

Decommissioning Budgeting and

and Disposal Financing

1 Technology Assessment
Maintenance •9Create 2
awereness and Selection
and Repair 8 • Monitor 3
and
7 4
evaluate
6 5
Procurement and
Operation and
Logistics
Safety

Training and Installation and

Skill Development Commissioning
 MANAJEMEN ASET DAN PEMELIHARAAN (1)

1. Perencanaan menyeluruh dan

berkesinambungan.
2. Pengadaan peralatan yang tepat sesuai
kebutuhan pelayanan.
3. Tersedia daftar inventaris peralatan elektromedik.
4. Informasi besarnya nilai aset peralatan
elektromedik.
5. Informasi kondisi asset peralatan elektromedik.
6. Peralatan elektromedik dilengkapi dengan SOP.
7. Operator kompeten dan tersertifikasi.
8. Tenaga Elektromedis cukup jumlah, sesuai
 MANAJEMEN ASET DAN PEMELIHARAAN (2)

9. Kualitas peralatan elektromedik memenuhi

spesifikasi dan mutu yang terstandar.
10. Kualitas peralatan elektromedik memenuhi standar
keselamatan dan keamanan.
11. Kondisi peralatan elektromedik siap dan laik pakai.
12. Mengurangi downtime peralatan elektromedik.
13. Utilisasi peralatan elektromedik optimal.
14. Pemeliharaan terencana dan terlaksana dengan
baik.
15. Perbaikan peralatan elektromedik efektif.
16. Peralatan elektromedik terkalibrasi dengan teratur
dan terencana.
17. Memenuhi standar akreditasi.
 STRATEGI UTAMA
1) Mengembangkan dan merevisi standar kompetensi
profesi. (benchmarking)
2) Melakukan telaah dan revisi kurikulum & prog.
DIKJUT.
3) Mengembangkan program sertifikasi nasional.
4) Menetapkan mekanisme akreditasi dan sertifikasi.
5) Mengembangkan lembaga akreditasi dan
sertifikasi.
6) Mewujudkan dan mengembangkan media publikasi.
7) Mendorong terwujudnya Legislasi pelayanan TEM
8) Mendorong pembentukan kolegium pendidikan
dan pelatihan profesi elektromedis
Standar Kompetensi Profesi

Standar Kompetensi
Manajerial Standar
Kompetensi
Kerja
Nasional
Standar Kompetensi ( SKKNI )
Teknis
 SERTFIKASI DAN
REGISTRASI

1. SERTIFIKASI DAN REGISTRASI MEMBERIKAN

PERLINDUNGAN HUKUM BAGI TENAGA
ELEKTROMEDIS DAN MASYARAKAT PENGGUNA
2. SERTIFIKASI DAN REGISTRASI MEMBERIKAN
DAMPAK TERSTANDARNYA MUTU LAYANAN
ELEKTROMEDIS
3. SERTIFIKASI DAN REGISTRAS MEMUDAHKAN
PENATAAN, PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN
TENAGA ELEKTROMEDIS.
4. SERTIFIKASI DAN REGISTRASI AKAN
MENINGKATKA N MUTU LAYANAN
ELEKTROMEDIS SECARA KONSISTEN DAN
BERKELANJUTAN.
5. SERTIKASI DAN REGISTRASI MEMBERIKAN
DAMPAK TERHADAP PENGEMBANGAN
ORGANISASI IKATEMI SECARA BERTAHAP.
 Profil/Peran Kualifikasi Jenjang Didik

1.Teknisi
Level 5 D.III
2. Analis

1. Evaluator,
Level 6 D.IV
2. Teknoprener

1. Asesor,
Level 7 Profesi
2. Konsultan

1. Pendidik Level 8 S2T

1. Peneliti,
Level 9 S3T
2. Director
UU DIKTI

1. Rumpun Keilmuan ? ; - Ilmu Terapan

2. Bidang Keilmuan ? ; - Bidang
Kesehatan
3. Sub Bidang Keilmuan ? ; - Teknologi
Kesehatan
4. Program Studi ? ; - Teknik Elektromedik
5. Jenis Pendidikan ? ; - Vokasi
6. Jenjang Pendidikan ? ; - D.III,D.IV – S2T,
S3T
7. Nomenklatur ; - Teknik Elektromedik
 JENJANG PENDIDIKAN TEM

SMU/SMK Elektro

Program Diploma III ( D.III )

Program Diploma IV ( D.IV )

Program Diploma IV ( D.IV )

Alih Program

Program Magister Terapam Teknik Elektromedik

 JENIS JENJANG PROGRAM STUDI SEBUTAN GELAR

Vokasi Diploma III Teknik Elektromedik Ahli Madya Teknik Elektromedik AMTE
Diploma IV Teknik Elektromedik Sarjana Terapan Teknik Elektromedik STTE

S2 Terapan Teknik Elektromedik Magister Terapan Teknik Elektromedik MTTE

S3 Terapan Teknik Elektromedik Doktor Terapan Teknik Elektromedik Dr.TTE

Profesi Profesi Elektromedik Elektromedis Em

Spesialis Elektromedik Spesialis Elektromedis Spesialis Sp.TR
Teknik Radiologi Teknik Radiologi
Elektromedik Spesialis Elektromedis Spesialis Sp.TD
Teknik Diagnostik Teknik Diagnostik
Elektromedik Spesialis Elektromedis Spesialis Sp.TT
Teknik Terapi Teknik Terapi
Elektromedik Spesialis Elektromedis Spesialis Sp.TLK
Teknik Laboratorium Klinik Teknik Laboratorium Klinik

Elektromedik Spesialis Elektromedis Spesialis Sp.TLS

Teknik Live Support Teknik Live Support
Elektromedik Spesialis Elektromedis Spesialis Sp.TB
Teknik Bedah Teknik Bedah
Elektromedik Spesialis Elektromedis Spesialis Sp.TK
Teknik Kalibrasi Teknik Kalibrasi
Spesialis Elektromedik Spesialis Elektromedis Spesialis Lanjutan Sp.L
Lanjutan Lanjutan
MEDIA PUBLIKASI

TABLOID ELEKTROMEDIK

PROCEEDING ELEKTROMEDIK

JURNAL ELEKTROMEDIK

ELEKTROMEDIK NEWS.COM
Interseksi

IKATEMI

Profesi
Elektromedis

Kolegium/
APTEMI Pakar
?
HARAPAN CAPAIAN

Adanya acuan semua fihak

Output meningkat ( kuantitas, kualitas )
Bargaining position membaik
Menegakkan kewibawaan profesi & pemerintah
Tenaga elektromedis terlindungi
Kerjasama antar pemerintah, pemda, swasta, lebih
baik
Prospek masa depan tenaga elektromedis jelas
Peningkatan mutu RS & SDM elektromedis
Peran organisasi makin jelas
Peran instansi Pelatihan meningkat
 TENAGA
TENAGA KESEHATAN
PROFESIONAL PROFESIONAL
 PROFESIONALISME
TENAGA ELEKTROMEDIS

IS

MEMILIKI OTORITAS
PROFESIONAL