Bauran Pemasaran 4p Toko Ashfal Fix 2-1
Bauran Pemasaran 4p Toko Ashfal Fix 2-1
Disusun oleh :
Strategi pemasaran merupakan faktor terpenting bagi suatu perusahaan agar dapat
bertahan dan bersaing dengan perusahaan lain. Untuk menghadapi para pesaing baru yang
menjual barang atau jasa yang sejenis dengan kualitas yang beragam dan selera konsumen
yang mudah berubah-ubah, maka peruahaan harus dapat mempertahankan pangsa pasar yang
dimilikinya, bahkan perlu memperluas pangsa pasar tersebut agar dapat bersaing dengan
pasaing lainnya. Dengan demikian, perusahaan perlu perupaya untuk meningkatkan
penjualan sehingga dapat meningkatkan pula pendapatan atau keuntungan yang
didapat.Penjualan merupakan salah satu fungsi pemasaran yang memegang peranan penting
dalam menentukan kesuksesan sebuah perusahaan. Perusahaan harus dapat menyaluskan
barang atau jasa yang dihasilkan dengan sebaik mungkin, agar konsumen mendapat kepuasan
setelah membeli barang atau menerima jasa tersebut.
Jasa adalah setiap tindakan atau kinerja yang dapat ditawarkan satu pihak kepada pihak
lain yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak dapat mengakibatkan kepemilikan apapun.
Jasa tersebut mungkin saja atau mungkin juga tidak terkait dengan suatu produk fisik. Jasa
dalam keberadaannya memang tidak tampak, pemberian jasa dan manfaatnya bisa dirasakan
bersamaan waktunya, serta kurang memiliki standarisasi dalam pelaksanaannya. Banyak
perusahaan yang menemukan banyak keuntungan ketika mereka memberikan jasa yang
bagus, baik itu pengiriman tepat waktu, menjawab pertanyaan konsumen yang lebih baik dan
cepat, atau resolusi keluhan yang lebih cepat. Penyedia jasa akan mengetahui kelebihan ini
dengan baik.
Pelanggan menciptakan haranpan-harapan layanan dari pengalaman masa lalu, cerita dari
mulut ke mulut, dan iklan. Pelanggan membandingkan jasa yang dipersepsikan dengan jasa
yang diharapkan. Jika harapan yang dipersepsikan berada di bawah jasa yang diharapkan,
pelanggan akan kecewa. Jika persepsi jasa memenuhi atau melebihi harapan mereka, mereka
akan cenderung menggunakan penyedia tersebut lagi.
Perusahaan jasa yang sudah berkembang dan maju salah satunya adalah JNE. JNE
merupakan perusahaan dalam bidang kurir ekspres dan logistic yang bermarkas di Jakarta,
Indonesia. Nama resminya adalah Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (Tiki JNE). Nama itu berasal
dari bahasa sansekerta yang berarti “Jalur Nugraha Ekakurir”. Perusahaan ini merupakan
salah satu perusahaan terbesar di Indonesia.
Pada tanggal 26 November 1990, H Soeprapto Suparno mendirikan perusahaan PT Tiki
Jalur Nugraha Ekakurir. Perusahaan ini mulai sebagai divisinya PT Citra Van Titipan Kilat
(TiKi) yang bergerak dalam bidang internasional. Dengan delapan orang dan kapital 100 juta
rupiah JNE memulai kegiatan usahanya yang terpusat pada penanganan kegiatan kepabeanan,
impor kiriman barang, dokumen serta pengantaranya dari luar negeri ke Indonesia.
Pada tahun 1991, JNE memperluas jaringan internasional dengan bergabung sebagai
anggota asosiasi perusahaan-perusahaan kurir beberapa negara Asia (ACCA) yang bermakas
di Hong Kong yang kemudian memberi kesempatan kepada JNE untuk mengembangkan
wilayah antaran sampai ke seluruh dunia.Karena persaingannya di pasar domestik, JNE juga
memusatkan memperluas jaringan domestik. Dengan jaringan domestiknya TiKi dan
namanya, JNE mendapat keuntungan persaingan dalam pasar domestik. JNE juga
memperluas pelayanannya dengan logistik dan distribusi. Selama setahun-tahun TiKi dan
JNE berkembang dan menjadi dua perusahaan yang punya arah diri sendiri. Karena ini dua-
duanya perusahaan menjadi saingan. Akhirnya JNE menjadi perusahaan diri sendiri dengan
manajemen diri sendiri. JNE menlancar logo sendiri dan membedakan dari TiKi. JNE juga
membeli gedung-gedung pada tahun 2002 dan mendirikan JNE Operations Sorting Center.
Kemudian gedungnya untuk pusat kantor JNE juga dibelikan dan didirikan pada tahun 2004.
Dua-duanya berada di Jakarta.
Bukan hal mudah tentunya untuk mengembangkan bisnis perusahaan jasa menjadi besar
dan sudah terkenal di benak masyarakat. Manajemen tentunya harus mengelola dan
merancang agar JNE menjadi perusahaan ekspedisi yang bisa maju dan berkembang. Dan
pastinya juga memberi pelayanan dan kemudahan untuk konsumennya agar konsumen loyal
terhadap JNE. Karena penting untuk memahami sifat khusus jasa dan apa artinya bagi
pemasar, sehingga dalam bab ini kami akan membahas mengenai strategi mengelola jasa
dalam perusahaan jasa di bidang pengiriman, JNE (Jalur Nugraha Ekakurir).
II. Rumusan Masalah
Tempat (place) – Kaitannya dengan contoh tempat JNE di atas adalah: Tempat
yang bersih, luas, tertata rapi
Harga (Price) – Daftar harga yang tercantum sepadan dengan jasa yang
ditawarkan. Lebih bagus jika terlihat lebih murah dari harga pesaing
Seorang marketing jasa yang baik harus mampu mengubah karakteristik yang tak
berwujud tersebut menjadi manfaat konkret.
Keandalan – Kemampuan untuk melaksanakan jasa yang dijanjikan dengan andal dan
akurat.Berkaitan dengan kemampuan perusahaan untuk memberikan layanan yang akurat
sejak pertama kali tanpa membuat kesalahan apapun dan menyampaikan jasanya sesuai
dengan waktu yang disepakati. Menurut Parasuraman dalam Tjiptono, atribut dari
realibilitas ini ada lima yaitu:
Peralatan modern.
C. Harapan Pelanggan
Pelanggan membentuk ekspetasi jasa dari banyak sumber, seperti pengalaman masa lalu,
berita dari mulut ke mulut, dan iklan. Secara umum, pelanggan membandingkan jasa
anggapan dengan jasa yang diharapkan. Jika jasa anggapan berada dibawah jasa yang
diharapakan, pelanggan kecewa. Perusahaan yang berhasil menambahkan manfaat pada
penawaran sehingga pelanggan tidak hanya puas tetapi terkejut dan sangat puas. Pelanggan
akan sangat puas bila mendapatkan pengalaman yang melebihi harapannya.
Tiga pakar pemasaran jasa, Leonard L. Berry, A. Parasuraman, dan Valerie A. Zeithaml
melakukan penelitian mengenai customer-perceived quality pada empat industri jasa, yaitu
retail banking, credit card, securities brokerage, dan product repair and maintenance. Dalam
penelitian tersebut, mereka mengidentifikasi 5 gap yang menyebabkan kegagalan
penyampaian jasa. Lima kesenjangan yang menyebabkan kegagalan pengiriman jasa :
Manajemen tidak selalu mempunyai anggapan yang benar tentang apa yang diinginkan
pelanggan. Dengan cara memberikan kesempatan kepada para pelanggan untuk
menyampaikan ketidakpuasan mereka kepada perusahaan, mencari tahu keinginan dan
harapan para pelanggan perusahaan-perusahaan sejenis, mencari tahu keinginan dan harapan
para pelanggan melalui para perantara penjualan (intermediaries), melakukan penelitian yang
mendalam terhadap pelanggan-pelanggan penting, menanyakan kepuasan para pelanggan
setelah mereka bertransaksi dengan perusahaan, mempertinggi interaksi antara perusahaan
dan pelanggan, memperbaiki kualitas komunikasi antar sumber daya manusia di dalam
perusahaan serta mengurangi birokrasi perusahaan.
Menetapkan tujuan service quality secara jelas, realistic dan eksplisit agar dapat
memenuhi harapan konsumen dan memberikan pengertian kepada karyawan mengenai
tujuan dan apa yang menjadi prioritas bagi perusahaan.
Memberikan imbalan (Reward) kepada para manajer dan karyawan yang dapat
mencapai tujuan.
Personel mungkin tidak terlatih, atau tidak mampu atau tidak tersedia memenuhi standar;
atau mungkin terikat dengan standar yang bertentangan, seperti meluangkan waktu untuk
mendengarkan pelanggan dan melayani mereka dengan cepat. Dengan cara memperjelas
pembagian pekerjaan, meningkatkan kesesuaian antara SDM, teknologi, dan pekerjaan,
mengukur kinerja dan memberikan balas jasa sesuai kinerja, memberikan kewenangan yang
lebih besar kepada SDM yang lebih ‘dekat’ dengan para pelanggan, membangun kerjasama
antara SDM serta memperlakukan para pelanggan seperti bagian dari keluarga besar
perusahaan.
Harapan konsumen dipengaruhi oleh pernyataan yang dibuat oleh iklan dan perwakilan
perusahaan. Dengan cara memperlancar arus komunikasi antara unit personalia, pemasaran,
dan operasional. Selain itu juga dapat memberikan perhatian yang lebih besar pada aspek-
aspek vital kualitas pelayanan, menjaga agar pesan-pesan yang disampaikan secara eksternal
tidak membentuk harapan para pelanggan yang melebihi kemampuan perusahaan serta
mendorong para pelanggan untuk menjadi pelanggan yang setia.
kesenjangan terjadi ketika konsumen salah mengganggap kuailitas jasa. Kesenjangan ini
merupakan kesenjangan antara persepsi konsumen dengan ekspektasi konsumen.
Kesenjangan ini terjadi karena pihak perusahaan tidak dapat memberikan apa yang
diinginkan konsumen. Kesenjangan ini dapat pula terjadi karena konsumen mengukur kinerja
atau prestasi perusahaan dengan cara yang berbeda serta salah dalam mempersepsikan
kualitas jasa tersebut. Supaya dapat memberikan servis kualitas yang terbaik pada konsumen
maka tiap perusahaan harus mau dan mampu untuk memperbaiki servis kualitas mereka
masing-masing
IV. PEMBAHASAN
a. People (Orang)
JNE merekrut dan melatih karyawan agar mampu dan dapat diandalkan dalam
berhubungan dengan pelanggan disbanding karyawan pesaingnya.
Dalam merekrut karyawan JNE menggunakan caranya sendiri yaitu :
Mengidentifikasi posisi apa yang dibutuhkan, misal kurir
Kemudian mempublikasikan rekrutmen
Meninjau lamaran yang masuk dipilih sesuai kebutuhan, jika fresh graduate maka
dilihat nilainya namun jika sudah berpengalaman dilihat juga pengalamannya.
Biasanya JNE lebih menyukai pelamar yang sudah ada pengalaman kerja karena
kemungkinan besar mereka mengetahui dunia kerja dan bertanggungjawab atas
pekerjaannya
Memanggil calon karyawan yang tes lolos berkas lalu di wawancarai untuk
mengetahui lebih lanjut tentang calon karyawan tersebut dan mengetahui apakah
mudah untuk diajak berkomunikasi atau tidak. Karena kurir berhadapan langsung
dengan customer, jika kurir mudah diajak komunikasi dan melakukan pelayanan
dengan baik, maka customer akan puas dengan pelayanan JNE. Namun sebaliknya,
jika karyawan kurang tanggap saat diajak komunikasi tentunya customer akan
kecewa dan menyebabkan ketidakpuasan konsumen. Bisa menyebabkan konsumen
pindah ke ekspedisi lain.
Menyambut karyawan baru dengan cara karyawan baru diberi pelatihan dan di latih
oleh mentor agar karyawan dapat bekerja sesuai SOP yang ada.
Untuk melatih karyawan, JNE mempunyai cara sendiri yaitu dengan cara :
Karyawan baru diberi mentor, yang pertama dia memperhatikan cara kerja mentornya
sambil ikut bekerja sesuai dengan yang diajarkan mentor kemudian setelah dirasa
cukup, karyawan baru bekerja namun hanya diawasi oleh mentor, mentor tidak ikut
mengerjakan pekerjaan karyawan baru tersebut. Setelah dinilai cukup bisa, karyawan
baru dilepas oleh mentor namun tetap dipantau pekerjaannya apakah sudah benar
atau belum, ada komplai dari konsumen atau tidak.
Dalam bekerja juga harus dilatih untuk teliti karena hubungannya dengan barang
konsumen. Jika salah kirim atau salah input data alamat akan berakibat fatal.
Karyawan dilatih untuk bekerjasama dengan baik dengan karyawan lainnya. Misal
jika kurir motor terlalu banyak paketan dan kesusahan membawa, bisa menghibungi
kurir mobil, dan kurir mobil juga harus bersedia untuk membawakan paketan kurir
motor. Dan kurir motor meneruskan ambil paketan lagi ke konsumen.
Karyawan dilatih untuk inisiatif kerja, jadi jika ada konsumen yang mengirim paket
ke JNE barangnya banyak susah membawa, maka jika ada karyawan yang melihat
harus langsung membantu konsumen tersebut agar konsumen merasa diberi
pelayanan yang baik dan memberikan kepuasan kepada konsumen.
JNE sebagai perusahaan bidang jasa membuat Lingkungan fisik pada tempat kerja
agar sumber daya manusia merasa nyaman dalam melakukan tugasnya karena ternyata
faktor manusia memegang peranan penting pada perusahaan. Mengingat pada JNE
membutuhkan banyak sumber daya manusia untuk menjalankan operasionalnya. Unsur-
unsur lingkungan fisik Perusahaan JNE yaitu :
Bangunan fisik JNE kantor pusat, kantor cabang utama maupun agen yaitu
bangunan dengan cat warna putih kemudian ada sentuhan warna biru dan
memiliki atap esbes. Untuk di kantor pusat dan di kantor cabang utama ada
parkiran yang luas untuk konsumen dan khusus driver, ketika masuk lobby
disampingnya sudah bagian CS untuk melayani kirim barang, ada gudang
penyimpanan barang, tempat untuk x-ray, ada kantor – kantor staf didalamnya.
JNE telah membuka titik layanan mencapai 6.000 lokasi di Indonesia.
Peralatan dan perlengkapan :
Mobil untuk antar dan jemput paket
Motor untuk antar dan jemput paket
Timbangan untuk menimbang berat paket
Karung untuk tempat paketan ketika kurir mengirim barang atau mengambil
barang, dipakai ketika tas paketan tidak muat
Gudang untuk menyimpan paketan yang belum dikirim
Bahan bakar untuk operasional mobil dan motor
Masin X-ray untuk melihat isi paketan
Flayer untuk lapisan paket
Kertas dan sticker resi
Mesin print resi
Conveyor untuk menjalankan paket saat digudang, jadi meminimalkan tenaga
manusia
Komputer
CCTV
Kursi dan meja
Solasi untuk merekatkan plastik paketan
Logo JNE terdiri dari dua buah warna yaitu biru dan merah serta terdapat garis
melengkung yang mulai dari datar dan kecil kemudian meruncing menjadi besar.
Warna biru dipilih karena mencerminkan “cool, calm but smart” dan font italic
dibuat karena suatu kecepatan yang sangat diperlukan oleh perusahaan, warna
merah mencerminkan semangat, kekuatan, dinamis dan ambisi yang terus
meningkat. Garis melengkung dapat diartikan sebagai usaha yang dimulai dari
awal dan berkembang menjadi besar dengan selalu memperhatikan ketajaman
serta keakuratan. Dengan satu garis melengkung yang memuat banyak makna
serta mengartikan nama perusahaan itu mencerminkan suatu efektifitas, efisiensi
dan fleksibilitas serta sejalan dengan perusahaan.
c. Process (Proses)
Proses sistem kerja pada JNE membuat konsumen jadi pelanggan. Karena JNE
memberikan pelayanan yang terbaik. Jika ada komplain atau pertanyaan dari konsumen
langsung dijawab. Jika konsumen datang ke kantor cabang utama JNE maka dilobby
akan dibantu oleh security untuk ambil nomor antrian, lalu setelah dipanggil maju ke
bagian CS untuk proses input data pengiriman paket, lalu setelah itu mendapatkan resi.
Resi bisa di tracking di handphone melalui aplikasi JNE atau web JNE agar dapat bisa
memantau paketan. Proses pengiriman juga sesuai estimasi.
YES (Yakin Esok Sampai) servis ini estimasi 1 hari sampai, biasanya pengiriman ke
konsumen untuk servis YES sampai jam 20.00, hari minggu dan tanggal merah tetap
dikirim.
REG (Regular) servis ini biasanya ke Pulau Jawa dan Bali estimasi 1 - 2 hari namun
tanggal merah dan hari minggu tidak ada pengiriman. Untuk pulau lainnya estimasi
berbeda namun biasanya 2 – 3 hari sudah sampai
OKE (Ongkos Kirim Ekonomis) servis ini biasanya ke Pulau Jawa dan Bali estimasi
2 - 3 hari namun tanggal merah dan hari minggu tidak ada pengiriman. Untuk pulau
lainnya estimasi berbeda namun biasanya 3 hari sudah sampai.
JTR (JNE Trucking) servis ini berlaku untuk paket dengan berat 10kg, jika kurang
dari 10kg paket tidak dikirim dan dikembalikan ke pengirim. Servis ini biasanya ke
Pulau Jawa dan Bali estimasi 1 - 2 hari namun tanggal merah dan hari minggu tidak
ada pengiriman. Untuk pulau lainnya estimasi berbeda namun biasanya 2 – 3 hari
sudah sampai.
Jadi dengan adanya pelayanan yang maksimal oleh perusahaan JNE maka konsumen
meraskan kepuasan pelayanan dari JNE. Lalu konsumen akan menjadi pelanggan. Konsumen
biasanya berbagi pengalaman kepada teman atau kerabatnya tentang kelebihan pelayanan
JNE. Kemudian teman atau kerabatnya juga mendengarkan banyak sumber – sumber yang
bercerita dan melihat iklan atau layanan JNE. Dengan pelayanan yang baik oleh JNE dan
tempatnya tersebar diberbagai wilayah yang dapat mempermudah konsumen mengirim
barang, kemudian konsekuen dengan yang dijanjikan yaitu sesuai estimasi pengiriman atau
bahkan lebih cepat. Jadi perusahaan JNE berhasil mengambil hati masyarakat untuk memakai
jasa JNE ketika mengirim barang. Dengan estimasi yang sesuai atau bahkan lebih cepat maka
konsumen tidak hanya puas kepada pelayanan namun juga terkejut dan sangat puas.
a. Keandalan
JNE mampu melaksanakan jasa kirim barang yang konsisten dari awal berdiri sampai
sekarang. Meskipun belum sempurna namun sudah memberikan pelayanan yang baik untuk
konsumen. JNE mempunyai banyak servis, sehingga konsumen bisa memilih dan harganya
variatif seusai dengan kemampuan konsumen.
REG (Regular) servis ini biasanya ke Pulau Jawa dan Bali estimasi 1 - 2 hari namun
tanggal merah dan hari minggu tidak ada pengiriman. Untuk pulau lainnya estimasi
berbeda namun biasanya 2 – 3 hari sudah sampai
OKE (Ongkos Kirim Ekonomis) servis ini biasanya ke Pulau Jawa dan Bali estimasi 2 -
3 hari namun tanggal merah dan hari minggu tidak ada pengiriman. Untuk pulau lainnya
estimasi berbeda namun biasanya 3 hari sudah sampai.
JTR (JNE Trucking) servis ini berlaku untuk paket dengan berat 10kg, jika kurang dari
10kg paket tidak dikirim dan dikembalikan ke pengirim. Servis ini biasanya ke Pulau
Jawa dan Bali estimasi 1 - 2 hari namun tanggal merah dan hari minggu tidak ada
pengiriman. Untuk pulau lainnya estimasi berbeda namun biasanya 2 – 3 hari sudah
sampai.
b. Responsivitas
c. Jaminan
d. Empati
JNE memperhatikan kondisi dan memberikan perhatian pribadi kepada konsumen. JNE
juga melayani pengiriman paket 24 jam. Jadi kapan saja konsumen akan mengirim barang
bisa dikirim ke JNE. JNE memberikan perhatian konsumen dengan cara saat mengirim
paket dilayani dengan baik, seperti awal masuk karyawan menawarkan apakah perlu
bantuan atau tidak, kemudian jika ingin mengirim paket, diambilkan nomor antrian. Lalu
sampai ke CS dilayani dengan baik. Kemudian jika sudah dikirim paketnya, paket sudah
sampai di gudang JNE tempat tujuan, konsumen bisa meminta tolong CS untuk segera
mengirim barang karena kebutuhan mendesak. Kemudian CS menyampaikan ke kurir untuk
segera mengirim paketan. Jadi JNE melayani konsumen penuh dengan perhatian dan
memperhatikan kondisi konsumen.
e. Wujud
JNE untuk pelayannya memberikan penampilan fasilitas fisik, peralatan, karyawan dan
bahan komunikasi yang mengikuti perkembangan jaman. JNE menggunakan peralatan
modern seperti resi diketik menggunakan komputer dan resi berbentuk stiker yang anti
luntur jika terkena air. Gedung perusahaan JNE rapi bersih dan nyaman untuk karyawan dan
konsumen, jadi tidak hanya konsumen namun karyawan juga nyaman dengan kantor JNE.
Jadi saat karyawan melayani konsumen, dilayani dengan ramah karena terbawa situasi yang
nyaman dan kondusif. Kemudian paketan yang dikirim ke JNE diberi lapisan plastik
diluarnya untuk mengantisipasi paketan basah dan rusak saat terkena air. Karyawan JNE
juga berpenampilan rapi dan profesional, jadi jika rapi dilihat oleh konsumen juga
menyenangkan dan profesional dalam bekerja jadi dapat bekerja sesuai SOP dan konsumen
puas dengan pelayanan JNE.
Memberikan servis pelayanan kirim paket ada 4 jenis YES, REG, OKE, JTR. Jadi jika
ingin cepat sampai konsumen bisa memilih YES, namun jika dirasa YES terlalu mahal bisa
pakai REG, jika ingin harga ongkos kirim yang terjangkau bisa memilih OKE, namun jika
mengirim paket 10 kg bisa memakai JTR. Untuk JNE banyak ditemukan agen – agen di
jalan raya atau di berbagai wilayah. Jika ingin mengirim paket malam bisa datang langsung
ke kantor cabang utama yang jam operasionalnya 24jam. Jadi konsumen bisa memilih
ongkos kirim sesuai dengan keinginannya. JNE juga paketnya dilapisi plastik agar tidak
basah jika terkena air. Untuk menanyakan posisi barang kenapa terlalu lama sampainya,
bisa tanya ke semua petugas JNE dicabang manapun.
b. J&T
J&T dapat mengambil paketan ke konsumen tanpa tambahan biaya ongkos kirim.
Namun pada J&T paketan tidak dilapisi plastik, jadi jika paketan isinya mudah rusak jika
terkena air konsumen harus melapisi plastik sendiri. Kemudian jika ada keterlambatan paket
datang, konsumen menanyakan ke kurir tempat lain biasanya tidak bersedia mengecekkan
alasan barang tersebut terlambat. Karena dirinya merasa paket tidak dikirim melalui dirinya.
Jadi sistem kerjanya individual. Tentunya ini sangat mengecewakan konsumen. Untuk
ongkos kirim J&T biasanya sama seperr JNE REG.
c. Wahana
Wahana ongkos kirimnya terjangkau, namun agennya di berbagai wilayah belum tentu
ada. Jadi terlalu susah untuk dijangkau. Banyak penjual maupun pembeli mengeluhkan
barang nya hilang ketika mengirimkan barangnya menggunakan jasa Wahana Logistic.
Banyak yang komplain barang nya lama sampai ke tempat tujuan. Banyak juga penerima
barang mengeluhkan barangnya cacat ketika sampai di tujuan. Bahkan banyak juga
mengeluhkan service wahana sangat buruk. Untuk pengirimannya juga wahana cenderung
lama, jadi wajar jika ongkos kirimnya lebih terjangkau dibandingkan yang lainnya. Jika ada
kehilangan barang di wahana kemudian komplain dan wahan tidak mau mengganti rugi.
Terkadang menanyakan posisi barang juga di suruh menghubungi CS lainnya dan CS
lainnya menyuruh konsumen menghubungi CS lainnya lagi. Tentu konsumen sangat kecewa
dengan pelayanan seperti ini.
DAFTAR PUSTAKA
http://belajarserbaneka.blogspot.co.id/2012/11/strategi-pemasaran-jasa.html
http://redhabatam.blogspot.co.id/2011/09/sejarah-berdirinya-jne.html?m=1
http://topeng-edu.blogspot.co.id/2014/01/startegi-marketing-mix-jasa-pada.html