Pengertian Manajemen Risiko (Risk Management) dan Tahapan Prosesnya – Risiko adalah
kemungkinan terjadinya sesuatu yang buruk atau hilangnya sesuatu yang bernilai. Nilai yang
dimaksud disini dapat berupa kesehatan, status sosial, kekayaan, barang, harta ataupun
kesejahteraan dan kebahagiaan. Nilai-nilai ini dapat diperoleh atau hilang ketika kita mengambil
keputusan untuk melakukan ataupun tidak melakukan suatu tindakan.
Dalam dunia bisnis, Risiko dapat diartikan sebagai faktor luar maupun faktor dalam yang dapat
menyebabkan ketidakpastian dalam usaha mencapai tujuan yang diinginkan. Untuk menghadapi
risiko ini, kita harus mengidentifikasikan dan menganalisis risiko tersebut serta mengevaluasi risiko
tersebut agar bisa dikelola ataupun diatasi. Oleh karena itu, kita memerlukan suatu manajemen
yang disebut dengan Manajemen Risiko.
Baca juga : Pengertian Manajemen dan 4 Fungsi Dasar Manajemen.
Pengertian Manajemen Risiko menurut Irham Fahmi (2010:2), Manajemen Risiko adalah
suatu bidang ilmu yang membahas tentang bagaimana suatu organisasi menerapkan ukuran
dalam memetakan berbagai permasalahan yang ada dengan menempatkan berbagai
pendekatan manajemen secara komperhensif dan sistematis.
Pengertian Manajemen Risiko menurut Djojosoedarso (2003:4), Manajemen Risiko adalah
pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen dalam penanggulangan resiko, terutama resiko yang
dihadapi oleh organisasi/perusahaan, keluarga dan masyarakat.
Pengertian Manajemen Risiko menurut Djohanputro (2008,43), Manajemen Risiko
merupakan proses terstruktur dan sistematis dalam mengidentifikasi, mengukur,
memetakan, mengembangkan alternatif penanganan risiko, dan memonitor dan
mengendalikan penanganan risiko.
Pengertian Manajemen Risiko menurut Peraturan Menteri Keuangan Nomor
142/PMK.010/2009 tentang MANAJEMEN RISIKO LEMBAGA PEMBIAYAAN EKSPOR
INDONESIA, Manajemen Risiko adalah serangkaian prosedur dan metodologi yang
digunakan untuk mengidentifikasi, mengukur, memantau, dan mengendalikan Risiko yang
timbul dari kegiatan usaha.