Anda di halaman 1dari 8

2.

Analisa Data
No Data Senjang Etiologi Masalah
1 DS: - Infeksi mikroba Pola napas tidak
DO: efektif
- Napas takipneu Pelepasan endotoksin
- Rr 33 x /menit
- Spo2 89%
- ronchi (+) Respon sistemik tubuh terhadap
- NGT, Slym (+)
infeksi
(+), sekret (+)
(+)
Sepsis

Neutropil teraktipasi

Infiltrasi di jar pulmonal dan


vaskuler

Komplikasi cairaan ekstra vaskuler


di paru

Edema paru

Kompl.paru

Pola napas tidak efektif

2 DS: - Infeksi Mikroba Penurunan


DO: cardiac output
GCS 11 Pelepasan endotoksin
Somnolen
- TD :90/60 Sepsis
mmhg
- N: 120x/menit
- Kes.Somnolen Efek berbagai mediator inflamasi
- Terpasang
Dobutamin 15 Vasodilatasi permiabilitas kapiler
meq
- Terpasang
dopamin 15 Vol.intravaskuler\
Meq

Tvs

Pompa jantung menurun

Penurunan cardiac output


3 DS: - Penurunan kesadaran Ketidak efektifan
DO: jalan napas
Terpasang ETT Penurunan batuk dan menelan
no 7
Secret+ Terpasang ett dan mayo
Reflek menelan
menurun Merangsng pengeluaran saliva dan
Reflek batuk mayo
merurun
Terpasang Berlangsung lama
midazolam
1cc/jam Akumulasi secret
Terpasang
morphin 1cc/jam Ketida efektifan jalan napas

3. Diagnosa Keperawatan
1) Pols napas tidak efektif berhubungan dengan akumulasi cairan
2) Penurunan cardiac output b.d kemampuan kontraktilitas jantung
3) Ketidak efektifan jalan napas b.d terakumulasinya secret pada jalan napas
4. Perencanaan
Perencanaan
No Diagnosa Keperawatan
Tujuan Intervensi Rasional
Pols napas tidak efektif Setelah di lakukan tindakan 1. Kaji pola napas
berhubungan dengan keperawatan 3x 24 jam di 2. Obs ttv
akumulasi cairan harapkan kondisi : 3. Kaji tingkat kesadaran
1.pernapasan normal tiap jam
1 2.TTV dalam batas normal 4. Kolaborasi pemberian
3. Tidak tampak sianosis ventilasi mekanik
4.otot bant pernapasan
maximal

Penurunan cardiac output b.d Setelah di lakukan tindakan 1. Monitor ttV


kemampuan kontraktilitas keperawatan 3x 24 jam di 2. Berikan ventilasi
jantung harapkan kondisi : 3. Monitor trend
1) Ttv dalam batas normal hemodinamika
2 2) Crt< 3 detik 4. Monitor heart rate
3) HB dalam batas normal 5. Monitor intake dan output
6. Monitor Gula darah
7. Monitor tanda dan gejala
gagal napas
8. Kolaborasi pemeriksaan
AGD
9. Monitor fungsi ginjal
Ketidak efektifan jalan napas Setelah di lakukan tindakan 1. Monitor rr
b.d terakumulasinya secret keperawatan 3x 24 jam di 2. Catat perkembangan dada
pada jalan napas harapkan kondisi : 3. Kaji sistem pernapasan
1. Frekuensi pernapasan 4. Kolaborasi keefektifa
3
normal ventilator
2. Suara napas normal 5. Kolaborasi penggunaan
3. Secret tidak ada alat ventilator

5. Implementasi
Hari / Tanggal Dx Ke Waktu Implementasi Paraf
14.30 - Monitor TTV
6 Mei 2019 1,2,3 Td 130/80,N: 120x/menit,RR 34x/menit,s: 38 C, SPO2:85%
- Pemberian theraphy cairan
R/Koreksi K+ : Nacl + 25 Meq KCL=80cc/jam selama 2 siklus
2 - Kolaborasi pemeriksaaan lab
- Melakukan pemeriksaan EKg
1,2,3 16.00 Inform consent terhadap keluarga untuk dilakukan Intubasi
Keluarga setuju untuk pemasangan intubasi
Monitor TTV :
Td 80/45,N: 120x/menit,RR 33x/menit,s: 39 C,
1 16.30 Melakukan intubasi (membantu)
ETT no 7,mode VENTI PSMIMV,RR : 12,Peep 8, PSV :8, Fio2: 50%
1,2,3 17.00 Kolaborasi Pemberian theraphy
Midazolam : 1 cc/jam
Morphin :1 cc/jam
2 18.00 Melakukan Pemeriksaaan GDS
Hasil : 106
2 20.00 Monitor tingkat kesadaran
Kes: Somnolen
GCS E2 M3 V3

7 mei 2019 14.30 - Monitor TTV


1,2,3 Td 95/58,N: 141x/menit,RR 25x/menit,s: 40.9 C, SPO2:100%
- Melakukan Nebulizer
- Melakukan Close Suction
- Cek Ventilator
- Fio2 : 50% peep 8 iod :8
- Inform consent untuk tindakan RJP jika perburukan
- Monitor TTV
Td 90/45,N: 150x/menit,RR 28x/menit,s: 40. C, SPO2:100%

6. Evaluasi
Hari / DX Waktu Evaluasi Paraf
Tanggal Ke
S:saat dinas mlm klien henti jantng
7 Mei 2019 O:keluarga menolak untuk tindakan resusitasi
A: masalah teratasi

Anda mungkin juga menyukai