Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PRAKTIKUM

LABORATORIUM RANGKAIAN LISTRIK


SEMESTER II

NomerPercobaan :1

JudulPercobaan : MULTIMETER 1

Group : 03

Nama Praktikan : Syofiya Azkhia Delsa(1803311008)

Nama Partner : 1. Daniel Maradat Nainggolan(1803311019)

2. Muchammad Ikbal(1803311003)

Kelas : TL-2C

TanggalPercobaan :Rabu, 15 Maret 2019

TanggalPenyerahan :Rabu, 22 Maret 2019

Nilai

Program Studi Teknik Listrik


Jurusan Teknik Elektro
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
2018
LABORATORIUM PENGUKURAN DAN RANGKAIAN LISTRIK

Multimeter 1

I. Tujuan
1. Dapat menjelaskan Ohmmeter
2. Menggunakan Ohmmeter dengan benar
3. Mengkalibrasi Ohmmeter dengan baik dan benar

II. Dasar Teori


Multimeter adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengukur besaran
listrik dan merupakan gabungan dari voltmeter,amperemeter,dan
ohmmeter.

Ohmmeter ada dua jenis:


a. Ohmmeter tipe seri
Tipe ini memiliki skala yang khas dan berbeda dengan yang
lainnya,yaitu skala nol (0) di sebelah kanan skala tak terhingga (∞)
sebelah kiri.Tipe ini juga memiliki skala pengali (x10,x100,x1k)
sehingga cocok untuk mengukur resistansi yang besar.Pemakaiannya
cukup mudah yaitu dengan melakukan kalibrasi setiap mengganti
factor pengali dan menghubungsingkatkan keduan terminalnya.

b. Ohmmeter tipe paralel.


Ohmmeter type ini memiliki skala nol (0) disebelah kiri, dan type ini
cocok untuk mengukur nilai tahanan yang kecil (0 − 500). Dalam
pengukuran resistansi yang akan diukur harus dihubungkan terlebih
dahulu dengan ohmmeter, baru batas ukurnya.

III. Daftar Peralatan


1. Multimeter
2. Resistor (47Ω, 470Ω, 4k7Ω, 100Ω, 1kΩ, 10kΩ)
3. Protoboard
4. Lead

LABORATORIUM LISTRIK POLITEKNIK NEGERI JAKARTA


Sw/022010
LABORATORIUM PENGUKURAN DAN RANGKAIAN LISTRIK

IV. Diagram Rangkaian

V. Langkah Percobaan
1. Kita diminta membuat rangkaian seperti gambar 1 di atas.
2. Sebelum mengukur kita harus mengkalibrasi multimeter ke keadaan 0
ohm.
3. Dan mengukur dengan ohmmeter masing-masing tahanan dan
memasukkan hasilnya dalam tabel evaluasi.
4. Kita diminta kembali membuat rangkaian seperti gambar 2 di atas.
5. Sebelum mengukur kita harus mengkalibrasi multimeter ke keadaan 0
ohm.
6. Dan mengukur dengan ohmmeter masing-masing tahanan dan
memasukkan hasilnya ke dalam tabel evaluasi
7. Sama halnya dengan prosedur 1 dan 3,kita diminta membuat rangkaian
kembali seperi gambar 3 di atas.
8. Sebelum mengukur kita harus mengkalibrasi multimeter ke keadaan 0
ohm.
9. Dan mengukur dengan ohmmeter masing-masing tahanan dan
memasukkan hasilnya ke dalam tabel evaluasi

VI. Tabel Evaluasi

Tabel 1

Resistor Batas Hasilpengukuran Perhitungan


(Ω) Ukur (Ω) (Ω)
47 x1 48 47Ω,±5%
100 x1 98 100Ω,±5%
470 x 10 480 470 Ω,±5%
1k x 10 980 1000 Ω,±5%
LABORATORIUM LISTRIK POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
Sw/022010
LABORATORIUM PENGUKURAN DAN RANGKAIAN LISTRIK

4k7 x 100 4700 4700 Ω,±5%


10k x 100 9500 10k Ω,±5%

Tabel 2

Resistor (Ω) Batas Ukur Hasil (Ω)


R1 R2 R3 Rangkaian Ukur Hitung
47 100 470 x 10 500 626
47 470 4k7 Seri x 100 4500 5228
100 1k 10k x 100 9700 10578
47 100 470 x1 29 30.19
Paral
47 470 4k7 x1 41 43.23
el
100 1k 10k x1 87 88.26

LABORATORIUM LISTRIK POLITEKNIK NEGERI JAKARTA


Sw/022010

Anda mungkin juga menyukai